Setelah sukses membuat sensasi di dunia maya dengan menggandeng superstar lokal sekaligus fans, Black Sabbath, untuk promo peluncuran jersey anyar, Aston Villa juga aktif menggaet pemain baru di bursa transfer. Tampaknya, The Villans juga sedang menyiapkan sensasinya di dalam lapangan.
Aston Villa berhasil mendatangkan gelandang bertahan Everton, Amadou Onana. Dilansir dari The Athletic, transfer tersebut memakan biaya sekitar 50 juta pounds. Pemuda berkebangsaan Prancis tersebut dikontrak hingga Juni 2029. Onana sendiri musim lalu tampil solid bersama The Toffees, sehingga mereka berada di peringkat 4 dalam urusan terbobol paling sedikit.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, tak hanya Onana, ada 7 pemain lain yang sudah didatangkan Unai Emery ke Villa Park musim panas kali ini. Hal ini menjadikan mereka sebagai salah satu tim dengan transfer paling sibuk di Liga Inggris. Lantas, hidangan seperti apa yang sebenarnya akan disajikan oleh Mr. Good Ebening musim depan?
Daftar Isi
Performa Apik Musim Lalu
Aston Villa mengakhiri Premier League 2023/24 dengan manis. The Villans finis di peringkat 4 alias lebih tinggi dari tim-tim seperti Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Manchester United. Hasil tersebut membuat mereka berhak untuk tampil di Liga Champions 2024/25. Mereka terakhir tampil di kompetisi tersebut pada 1982/83 dengan status juara bertahan. Sebab, mereka adalah juara Liga Champions edisi 1981/82.
Musim 2023/24 dijalani Aston Villa dengan penuh lika-liku. Tidak setiap laga yang dihadapi musim lalu berakhir sesuai dengan apa yang diharapkan. The Villans memulai musim dengan kekalahan besar. Mereka langsung dihajar Newcastle 5-1 di minggu pertama liga. Sialnya, bek andalan, Tyrone Mings, yang tampil pada laga itu harus langsung mengakhiri musimnya saat itu juga.
Sejak laga tersebut, Unai Emery langsung mengevaluasi kesalahan-kesalahannya. Betul saja, sejak laga tersebut hingga akhir tahun 2023, mereka hanya kalah 3 kali di Premier League. Mereka menutup tahun 2023 dengan berada di peringkat ketiga.
Performa apik Aston Villa musim lalu tak hanya hasil dari kecerdikan taktik Unai Emery, namun juga konsistensi para pemainnya. Dikutip dari Claret Villans, nama-nama seperti Emi Martinez, Ezri Konsa, John McGinn, Douglas Luiz, dan Ollie Watkins merupakan kepingan penting dalam kesuksesan Aston Villa musim lalu.
Comeback Aston Villa di kompetisi Eropa juga tidak bisa dibilang buruk. Anak asuh Unai Emery berhasil tembus hingga semifinal Conference League 2023/24. Mereka dijegal sang juara, Olympiakos, dengan agregat 6-2. Wakil Inggris tersebut gagal melanjutkan kegemilangan West Ham yang menjadi jawara di edisi sebelumnya.
ASTON VILLA WILL PLAY IN THE 2024/25 UEFA CHAMPIONS LEAGUE! 😍 pic.twitter.com/lEJjyvkSoG
— Aston Villa (@AVFCOfficial) May 14, 2024
Perkuat Lini Tengah
Kedatangan Ross Barkley dan Enzo Barrenechea yang disusul dengan Amadou Onana jelas menjadi kekuatan baru di lini tengah. Ketiganya merupakan pemain penting bagi masing-masing klub yang dibelanya musim 2023/24 lalu.
Meskipun pada akhirnya terdegradasi, Ross Barkley merupakan pilar penting Luton Town musim lalu. Dirinya hampir tak tergantikan di skuad Luton. Mantan pemain Everton dan Chelsea ini mengoleksi 5 gol dan 4 assist di Premier League 2023/24.
Pemain yang sempat semusim berseragam The Villans ini memiliki tendensi untuk mengalirkan bola ke depan saat memegang bola. Menurut ulasan Coaches’ Voice, fisiknya yang kokoh akan berguna apabila rekannya sedang memegang bola. Sebab, Barkley siap berlari ke depan untuk memberikan bantuan.
Sementara, Enzo Barrenechea adalah pemain Juventus yang musim lalu dipinjamkan ke Frosinone. Bersama Gialloazzuri, Enzo tampil sebanyak 36 kali di Serie A. Sebagai seorang gelandang bertahan, dirinya memiliki kemampuan untuk membaca permainan yang cukup lumayan. Menurut ulasan The Athletic, kemampuan membaca permainan inilah yang membuatnya sering berhasil memutus umpan-umpan lawan.
Amadou Onana sendiri sebenarnya berposisi sama dengan Enzo Barrenechea. Namun, pemain yang selama dua musim sebelumnya menghabiskan waktunya di lini tengah Everton ini memiliki tipikal yang berbeda dengan Enzo. Onana merupakan gelandang bertahan yang lebih agresif. Tubuh besar dan kekarnya adalah modal untuknya menekan pemain lawan.
Kemampuannya untuk merebut bola dan membalikkan keadaan akan sangat berguna bagi skema serangan balik yang akan dijalankan oleh Mr. Good Ebening. Onana akan menjadi metronom transisi cepat khas Emery yang akan ditopang dengan gelandang pelari macam Ross Barkley.
The Athletic menyebutkan bahwa Onana masih harus meningkatkan kemampuan mendikte permainannya. Ini akan menjadi kesempatan bagus bagi Enzo untuk ikut unjuk gigi dalam skema Emery. Apabila ketiga pemain baru ini dipasang bersamaan, mereka sudah bisa menjadi trio lini tengah yang lumayan. Tetapi, jangan lupa, The Villans masih memiliki nama-nama seperti John McGinn yang musim lalu merupakan pilar penting Emery.
How good has Ross Barkley been for Luton? 🔶 pic.twitter.com/TP2jvinw9x
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) February 6, 2024
Tambah Amunisi Penyerangan
Setelah ditinggal Omari Kellyman ke Chelsea dan Moussa Diaby ke Al Ittihad, Aston Villa memanggil kembali lulusannya yang musim lalu moncer di Championship, Jaden Philogene. Sayap kiri yang juga dapat bermain di kanan tersebut musim lalu berhasil menorehkan 12 gol dan 6 assist untuk Hull City. Selain itu, didatangkan pula winger bertipe serupa dalam diri Samuel Iling-Junior dan Lewis Dobby.
Tak hanya itu, mereka juga mendatangkan juru gedor baru, Cameron Archer. Pemuda lulusan akademi Aston Villa tersebut musim lalu sudah tampil di Premier League bersama Sheffield United dan mencetak 4 gol. Pengalamannya bersama The Blades akan menjadi modal bagus untuk bersaing dengan Ollie Watkins.
Jangan lupakan pula bahwa Mr. Good Ebening juga mendatangkan wing back asal Belanda, Ian Maatsen. Bek sayap dengan kemampuan menyerang yang bagus ini akan menjadi penopang para penyerang Aston Villa. Dilansir dari situs Premier League, Maatsen lebih cocok dengan taktik Emery dibandingkan dengan taktik Enzo Maresca.
Sebab, taktik Maresca lebih condong kepada penguasaan bola, sementara Emery bertumpu pada transisi cepat. Kecepatan Ian Maatsen akan berguna untuk menusuk balik serangan lawan agar berbalik ke arah jantung pertahanan mereka sendiri.
EUROPEAN CHAMPIONS!!! 🏆🏹 pic.twitter.com/deEGDG2dar
— Cameron Archer (@Cameronarcher_) July 8, 2023
Bisakah Mempertahankan Performa sekaligus Bersinar di Eropa?
Musim 2024/25 akan menjadi ujian baru bagi Aston Villa, sebab kali ini mereka juga akan bermain di Liga Champions. Pengalaman bermain di Conference League musim lalu bisa menjadi pelajaran penting yang bisa dipetik untuk menatap kompetisi Eropa musim ini. Terlebih, soal manajemen pemain. Karena Liga Champions dimainkan di tengah pekan, sementara sebelumnya mereka bermain di Kamis petang.
Selain itu, perjuangan di Premier League juga akan lebih berat karena kedatangan pelatih-pelatih baru di beberapa klub. Dari Arne Slot hingga Enzo Maresca, Emery harus memikirkan kembali taktiknya melawan tim-tim yang akan tampil dengan pelatih baru.
Masih ada waktu bagi Emery untuk merancang sebuah tim yang matang. Meski sudah mendatangkan beberapa pemain, Aston Villa masih bisa memperdalam skuadnya karena bursa transfer masih terbuka hingga akhir Agustus.
Terlebih, mereka juga sudah mendapatkan uang tambahan dari hasil penjualan beberapa pemain yang mungkin masih akan bertambah lagi. Mari kita tunggu kejutan-kejutan apalagi yang akan dihadirkan oleh Aston Villa pada musim 2024/25 ini.
https://youtu.be/2PWeZd7iwuI
Sumber: The Athletic, Transfermarkt, Claret Villans, Coaches’ Voice, dan Premier League