Masih 20-an Tahun! Pemain Timnas Indonesia Paling Disorot di Piala Asia 2023

spot_img

Sebagai sebuah kompetisi antarnegara yang diakui oleh FIFA, Piala Asia menjadi tempat paling nyaman bagi setiap pemain di Benua Kuning untuk memperlihatkan kebolehannya mengolah si kulit bundar. Seluruh pasang mata akan tertuju ke sana.

Timnas Indonesia beruntung bisa bermain lagi di kompetisi itu. Setelah bertahun-tahun absen, pada edisi 2023, Indonesia bisa berlaga kembali di Piala Asia. Ini menjadi kesempatan yang tidak akan disia-siakan, terutama bagi para pemain.

Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa para pemain Timnas Indonesia bukan hanya bisa menendang bola. Hingga menyelesaikan babak grup, banyak pemain Indonesia mendapat sorotan di Piala Asia kali ini. Bahkan kebanyakan dari mereka masih berusia 20-an tahun. Siapa saja pemain-pemain tersebut?

Ernando Ari Sutaryadi

Lahir di Semarang, 21 tahun yang lalu, karier Ernando Ari Sutaryadi melejit dengan cepat. Apalagi sejak Ernando berseragam Timnas Indonesia. Di Piala Asia 2023, meski Shin Tae-yong punya Kepa 2.0 dalam diri Nadeo Argawinata, tapi Ernando masih menjadi pilihan pertama.

Bahkan sampai dengan laga menghadapi Jepang, Ernando selalu dimainkan. Ia tampil solid di bawah mistar. Meski terus dimainkan, tapi Ernando seolah tak pernah kehabisan tenaga. Di laga melawan Jepang, misalnya. Timnas Garuda mungkin akan kebobolan lebih dari tiga gol jika Ernando tak berada di sana.

Di laga tersebut, kiper berpostur 1,78 meter itu melakukan empat sampai lima penyelamatan. Ia berkali-kali memotong umpan silang dari para pemain Jepang. Di laga sebelumnya, Ernando juga jatuh bangun menyelamatkan gawang Indonesia dari gempuran Vietnam.

Salah satunya penyelamatan di masa injury time. Memasuki injury time babak kedua, gawang Indonesia terancam lewat tendangan bebas Vu Van Thanh. Dengan gagah Ernando melompat menepis tendangan itu. Vietnam pun gagal mencetak gol. Indonesia mengunci kemenangan. Aksi penyelamatan epik itu bahkan disorot oleh AFC sebagai salah satu magic moments.

Justin Hubner

Di laga melawan Vietnam, selain Ernando yang tampil solid, ada pemain naturalisasi kebanggaan Indonesia, Justin Hubner yang juga bermain militan. Pemain Wolverhampton Wanderers itu bahkan masuk dalam tim pilihan di matchday kedua Piala Asia 2023. Ingat, usianya baru 20 tahun!

Sang pemain tampil passionate di laga tersebut. Permainan dari kaki ke kaki. Umpan-umpan silangnya. Cerdas dalam melakukan intersep, meski beberapa kali melakukan pelanggaran. Hubner juga berusaha untuk ikut memberi ancaman. Di laga itu, Hubner rajin melakukan umpan. Total 79 umpan dengan tingkat akurasi 77%.

Hubner juga kerja keras menggalang pertahanan Indonesia di laga kontra Jepang. Terlepas dari gol bunuh dirinya, penampilan ngototnya patut diacungi jempol. Salah satunya sebuah blok krusial. Ketika Skuad Garuda digempur habis-habisan, pada menit ke-64 Jepang hampir mencetak gol ketiganya. Salah satu pemain Jepang melepas umpan silang.

Ernando sudah keluar dari tempatnya. Tapi ia gagal mengantisipasinya. Bola disambut Ritsu Doan yang siap mencetak gol. Saat kondisi seperti itu, Hubner yang berada di mulut gawang menghalau bola tersebut.

Marselino Ferdinan

Usianya baru 19 tahun, tapi Marselino Ferdinan sudah memukau dunia dengan penampilan apiknya di Piala Asia 2023. Pemain yang lahir tiga bulan sebelum tsunami Aceh itu memang selalu diandalkan Timnas Indonesia. Tak hanya di level senior, tapi juga di level kelompok umur.

Golnya ke gawang Irak membuat namanya melambung. Apalagi gol itu disamakan dengan golnya Vinicius Junior ke gawang Liverpool pada final Liga Champions 2022. Golnya itu membuat Marselino sejajar dengan pemain Liverpool, Wataru Endo karena bisa mencetak gol ke gawang Irak.

Tidak hanya itu, golnya ke gawang Jalal Hasan menjadikannya pemain termuda Timnas Indonesia yang mencetak gol di Piala Asia. Ia melampaui Ponaryo Astaman yang mencetak gol ke gawang Qatar di Piala Asia 2004 saat berumur 25 tahun.

Marceng, begitu sapaan akrabnya, juga bermain bagus di laga kontra Vietnam. Kendati tak membobol gawang Filip Nguyen, Marselino memukau publik lewat aksi solo run-nya. Sayang ia gagal meniru Gareth Bale karena ketika sudah dekat gawang, Marselino dilanggar oleh pemain Vietnam.

Kabarnya, aksi Marselino Ferdinan ini dipantau oleh pemandu bakat Eropa. Hmmm…. Mungkinkah setelah ini KMSK Deinze akan lebih sering memainkan Marselino Ferdinan?

Yakob Sayuri

Marselino Ferdinan bisa jadi tak mencetak gol ke gawang Irak kalau tidak dibantu oleh Yakob Sayuri. Berada di usia matang, yakni 26 tahun, pemain PSM Makassar itu mendapat sorotan setelah aksinya di laga melawan Irak.

Pemain kelahiran Kepulauan Yapen, Papua ini berhasil mengecoh pemain belakang Singa Mesopotamia. Hingga ia pun bisa memberi umpan sekelas Federico Valverde kepada Vinicius. Yakob juga pemain yang aktif melancarkan serangan.

Di fase grup Piala Asia 2023, saudaranya Yance Sayuri ini mengemas tiga tembakan. Hebatnya, Yakob tak hanya rajin membantu serangan, tapi juga aktif dalam memutus serangan. Selama gelaran fase grup Piala Asia 2023, menurut Fbref, Yakob sudah tiga kali melakukan intersep.

Dengan penampilan manisnya di Piala Asia, tak ayal kalau Yakob mendapat sorotan. Tak terkecuali dari klub Thailand. Walaupun belum ada kepastian klub mana yang kabarnya tertarik pada Yakob Sayuri.

Warganet juga mulai menyodorkan namanya ke klubnya Marselino, KMSK Deinze. Di mana pun itu, mudah-mudahan saja Yakob bisa bermain di luar negeri. 

Rizky Ridho

Orang mungkin berpikir, Shin Tae-yong akan lebih sering memainkan Elkan Baggott untuk mengawal lini belakang Indonesia di Piala Asia 2023. Tapi ternyata tidak demikian. Pemain Ipswich Town itu hanya bermain dua kali di fase grup.

Bahkan di salah satu kapsnya itu, Tae-yong memasukkan Elkan sebagai striker, bukan bek. Sementara di lini belakang, Tae-yong percaya pada talenta lokal, Rizky Ridho. Pemain kelahiran Surabaya itu tak pernah absen di setiap laga fase grup Piala Asia. Ridho juga dua kali menjadi starter.

Seperti yang sudah-sudah, ketika dipercaya, Ridho selalu bermain totalitas. Ia kelihatan sangat berusaha untuk memenangi duel dengan para striker lawan. Salah satunya di laga kontra Irak. Meski kalah postur, Ridho berusaha maksimal untuk memenangkan duel.

Menurut FotMob, di laga kontra Irak, Ridho melakukan setidaknya 10 tindakan bertahan, memenangkan enam duel, dan tak melakukan satu pun pelanggaran. Di laga melawan Jepang, ia juga bermain klinis. Tak satu pun melakukan pelanggaran. Ridho juga melepas 26 umpan akurat. Di laga kontra Jepang, ia melakukan setidaknya tujuh aksi bertahan.

Penampilan impresif itu membuatnya juga dilirik oleh tim Thailand. Rizky Ridho dikaitkan dengan Chonburi FC, salah satu tim besar di Thailand. Hal itu karena ia bersahabat dengan salah satu pemain Chonburi, Channarong Promsrikaew.

Sandy Walsh

Jika ada pertanyaan, siapa pemain Indonesia paling konsisten di Piala Asia 2023? Barangkali jawaban yang paling tepat adalah Sandy Walsh. Sejak pertandingan pertama, pemain KV Mechelen ini all out untuk Indonesia. Walsh juga menjadi pemain yang paling tenang.

Ketika ditekan ia tak grusa-grusu. Dalam membangun serangan ia baik dalam memutuskan. Walsh sering melepas tembakan. Bahkan menjadi pemain Indonesia yang paling banyak melepas tembakan tepat sasaran selama fase grup Piala Asia, yakni 3 kali.

Dari tiga tembakan itu, satu berbuah gol. Dan itu ke gawang Timnas Jepang. Terakhir perkara kemampuan bertahan. Sepanjang fase grup Piala Asia 2023, pemain berusia 28 tahun itu sudah melakukan 11 aksi bertahan.

Well, dari para pemain tadi, siapa yang menjadi favorit kamu, football lovers?

Sumber: Viva, CNNIndonesia, Detik, OneFootball, Suara, TribunBali, Okezone, FotMob, Fbref

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru