Maniak Game, 8 Pemain Ini Punya Tim E-Sports

spot_img

Geliat olahraga elektronik Esports tidak dapat dibendung lagi. Olahraga yang identik dengan anak muda ini terus berkembang pesat dan makin banyak penggemar. Semakin berkembangnya Esports membuat banyak pihak ingin ikut terjun langsung dalam industri ini, beberapa di antaranya adalah para pesepakbola.

Kaitan antara pesepakbola dengan Esports juga tidak terlalu jauh. Karena didalamnya juga ada game yang terkait sepakbola macam FIFA maupun PES. Hal inilah yang membuat beberapa pesepakbola ini berinvestasi dengan membangun tim Esports sendiri.

Sergio Aguero

Berawal dari masa yang panjang ketika pandemi melanda, Sergio Aguero sering menghabiskan waktunya bermain game di rumah. Itulah sebabnya pesepakbola Argentina itu kecanduan akan Esports.

Pesepakbola asal Argentina itu akhirnya memilih untuk terjun langsung dalam bisnis industri Esports. Aguero akhirnya memutuskan mendirikan KRU Esports sejak Oktober 2020. Aguero sendiri yang menjabat sebagai CEO KRU Esports.

KRU Esports sendiri dikenal terjun dalam beberapa divisi game seperti Rocket League, Valorant dan FIFA. Bahkan, tim Valorant KRU Esports berhasil menembus gelaran turnamen VCT Masters 2021 sebagai pemenang Latin America Stage Two Challengers.

Selain beberapa prestasi itu Aguero yang berniat mendulang pundi-pundi dari bisnis ini melakukan beberapa pendekatan akan sponsor.

Sergio Aguero yang dikenal sering aktif melakukan streaming game di akun Twitch miliknya, membuat langkah pihak Twitch masuk sebagai sponsor di KRU Esports lebih mudah. Twitch, AMD, Aorus, adalah beberapa sponsor yang kemudian bekerja sama dengan Aguero untuk menyokong tim KRU Esportsnya.

Jesse Lingard

Kemudian ada Jesse Lingard, gelandang MU yang memilih berinvestasi di Esports. Lingard sendiri dikenal sebagai gamer yang cukup aktif di waktu luangnya. Mempopulerkan tarian Fortnite sebagai perayaan gol menjadi ciri khasnya menunjukan dirinya adalah gamer sejati.

“Saya bermain Fortnite sedikit,dan kadang Call of Duty, mungkin sedikit FIFA. tapi jujur ​​saya bukan yang terbaik di FIFA,” kata Lingard. Lingard pun pada awalnya terjun di dunia Esports memilih untuk mengakuisisi terlebih dahulu Esports yang sudah ada yakni Audacity Esports yang kemudian diubah namanya sementara oleh Lingard menjadi JLE Team.

Pada Agustus 2021, Lingard mengubahnya menjadi JLINGZ Esports. JLINGZ fokus pada divisi Rainbow Six Siege yang bersaing di kompetisi di Ubisoft’s UK. Tim Lingard pun didukung penuh oleh Ubisoft.

David Beckham

Kemudian ada juga mega bintang David Beckham yang pada Juni 2020 mengucurkan dananya untuk berinvestasi pada industri Esports. Beckham membuat tim Esports dengan nama Guild Esports.

Beckham mengucurkan 25 juta euro (sekitar Rp 400 miliar) untuk perusahaan ini. Berbasis di London, Inggris, Guild Esports diluncurkan dengan fokus utama pada divisi Rocket League, FIFA, dan Fortnite.

Guild Esports beroperasi dengan model akademi. Beckham menyadari bisnisnya berkembang sangat pesat di dunia industri ini. Pada 2021, ia juga membuka divisi baru dari Guild Esport di Apex Legends.

Dari semua itu, alasan Beckham terjun di Esports adalah berawal dari sejumlah tren beberapa klub sepak bola yang memiliki tim Esports sendiri. Atas hal itu Beckham tergerak niatnya untuk bisa meramaikan dunia industri Esports.

Ronaldinho

Pada 2019, Ronaldinho Gaucho, eks bintang Barcelona memilih berinvestasi di industri Esports. Ia mendirikan Esports dengan nama R10 Esports yang mempunyai satu divisi aktif yakni FIFA. R10 Esports bahkan sudah memiliki sponsor penting yakni SCUF Controller.

Prestasi R10 Esports juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka berhasil meloloskan pemainnya menuju FIFAe World Cup 2021.

Dengan semakin berkembangnya R10 Esports, Ronaldinho pada 2021 memilih melebarkan sayapnya ke divisi lain yakni Free Fire. Divisi Free Fire R10 Esports dinamainya Tropa Do Bruxo. Tim ini adalah hasil akuisisi dari Free Fire Alt Gamers yang berisikan pemain top Free Fire asal Brazil.

Gareth Bale

Bintang Real Madrid dan Wales, Gareth Bale pada November 2019 memilih berinvestasi di bidang industri Esports. Bale memilih membentuk tim Esports sendiri dengan nama Elleven Esports.

Bale beralasan membentuk tim Esports ini guna mencari bakat para pemain yang nantinya akan dikontrak. “Industri Esport ini tidak jauh beda polanya dengan industri dengan sepakbola dan ini menarik untuk dikembangkan,” kata Bale.

Awalnya tim Esports Bale ini hanya fokus pada permainan sepakbola seperti FIFA. Bahkan tim FIFA Elleven Esports milik Bale berhasil menjadi runner up FIFAe Club World Cup pada tahun 2020. Namun saat ini mereka melebarkan sayapnya untuk mencoba permainan Esports lainnya seperti Rocket League, PUBG, dan Counter Strike.

Antoine Griezmann

Kemudian ada Antoine Griezmann. Striker Atletico Madrid itu memang awalnya adalah pecinta game dan sering terlihat aktif live streaming game. Bahkan Griezmann juga dikenal suka melakukan selebrasi gol yang menirukan game Fortnite.

Antoine Griezmann dengan menggaet saudaranya, Theo Griezmann akhirnya pada Januari 2020 resmi memilih berinvestasi di industri Esports dengan membentuk tim yang bernama Grizy Esports.

Adapun divisi yang sudah resmi dibentuk adalah Fortnite, League of Legends, Rainbow Six Siege, Counter Strike, Global Offensive, dan tak lupa juga ada game FIFA

Namun, pada Oktober 2021, Antoine dan Theo Griezmann melakukan penghentian sementara tim Esports mereka. Keputusan tersebut diambil setelah sejumlah pemain Esports Grizi mencapai akhir kontrak mereka dan juga beberapa masalah terkait dengan tim FIFA mereka yang gagal menambahkan pemain kunci di bulan September 2021, maupun penurunan jumlah sponsor yang didapat Grizi Esports.

Mesut Ozil

Pemain asal Jerman, Mesut Ozil berencana menyiapkan masa pensiunnya di dunia sepak bola dengan berinvestasi di dunia industri Esports. Ketertarikan Ozil di dunia Esports semakin terlihat jelas ketika pemain Fenerbahce tersebut membentuk sebuah tim Esports profesional khusus untuk game FIFA pada Agustus 2018 lalu dengan nama M10 Esports.

Ozil juga menjadi salah satu pelopor pesepakbola yang merambah ke dunia Esports pada tahun 2018, khususnya FIFA. Demi memajukan kekuatan tim bentukannya, Ozil sendiri memutuskan untuk melakukan pencarian bakat pemain-pemain FIFA di seluruh dunia

M10 Esports selain FIFA juga hadir dalam divisi Fortnite. M10 Esports yang bekerjasama dengan Esport Reputation itu kini sudah terkenal di mata dunia dengan followersnya yang berkembang pesat hingga 78 ribu di Instagram.

David De Gea

Dan yang terakhir adalah David De Gea. Kiper MU itu mengikuti jejak rekan satu timnya Jesse Lingard yang memilih berinvestasi di bidang industri Esports. Penjaga gawang asal Spanyol itu kemudian membentuk tim Esports dengan nama Rebels Gaming pada Desember 2021.

Rebels Gaming tersebut bersaing di divisi League of Legends, Valorant, dan Rainbow Six Siege. Rebels Gaming juga menampung bagi para pembuat konten dan streamer game. Selain itu, Rebels Gaming juga memiliki fasilitas pelatihan sendiri yang berlokasi di Madrid.

“Peluncuran Rebels Gaming adalah mimpi lain saya yang menjadi kenyataan. Ini adalah proyek yang bertujuan untuk menanamkan kepada generasi muda nilai-nilai utama yang telah menemani saya sejak awal saya berkarir di sepak bola profesional,” kata De Gea

Sumber Referensi : eurogamer, thesportsroom, esportsinsider, bbc.com, dw.com, esportsobserver

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru