Tak seperti Manchester City yang berhasil merekrut beberapa pemain hebat di bursa transfer begitu mudahnya, bahkan di hari deadline day. Arsenal justru sebaliknya. Hingga transfer musim dingin Januari 2025 resmi ditutup, Arsenal tak kunjung mendapatkan satu pun pemain incarannya. Mikel Arteta kecewa bukan main karena gagal menambah kedalaman skuadnya di lini depan.
Memang sih sudah ada Kai Havertz yang mengisi penyerang tengah Arsenal. Lalu ada juga Gabriel Jesus dan Bukayo Saka di samping kiri dan kanan. Tapi itu belum cukup bagi Mikel Arteta untuk mengarungi paruh musim kedua yang lebih menantang. Lantas mengapa dan bagaimana Arsenal gagal mendatangkan pemain incarannya?
Daftar Isi
Alexander Isak
Baik lini belakang maupun lini tengah barangkali tak jadi masalah bagi Mikel Arteta. Justru lini depanlah yang jadi perhatian utama pelatih berusia 42 tahun itu. Maka ia terpikirkan untuk merekrut Alexander Isak.
Sejauh ini Alexander Isak tampil impresif di lini depan Newcastle United. Ia sudah mengoleksi 17 gol dari 22 pertandingan di Liga Inggris musim ini. Mantan pemain Real Sociedad yang sedang dalam performa terbaiknya itu dipuji Mikel Arteta. Itulah kenapa Arsenal begitu meminatinya.
🚨🟢 Official: Isak Hansen-Aaroen is signing for Werder Bremen on a permanent deal. pic.twitter.com/F2WRuE7s0C
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 1, 2024
Namun, The Magpies tak mau melepas penyerang terbaiknya begitu saja. Newcastle menetapkan harga tinggi untuk Isak. Arsenal perlu mengeluarkan uang 150 juta euro atau sekitar 3 triliun rupiah jika ingin mendatangkan Alexander Isak. Sebab kontraknya dengan Newcastle baru akan habis pada 30 Juni 2028.
Uang segitu banyaknya membuat Arsenal berpikir ulang. Arsenal tak mampu mengeluarkan uang lebih dari 115 juta pounds. The Gunners perlu menjual pemain untuk bisa memboyong Alexander Isak.
Tapi hingga jam-jam terakhir transfer musim dingin bulan Januari, Arsenal tak menemui solusi tersebut. Walhasil Arsenal gagal merekrut Isak yang memang masih nyaman bersama Newcastle.
Matheus Cunha
Tak cuma Alexander Isak, pemain asal Brasil yang bermain untuk Wolves juga jadi incaran Arsenal. Dia adalah Matheus Cunha. Pemain yang selama ini jadi andalan di lini depan The Wanderers. Ia sudah mencetak 11 gol dan 4 assist dari 23 pertandingan Liga Inggris musim ini.
Jelas Cunha adalah kandidat penyerang tengah potensial. Dengan kehadiran Cunha, ia diharapkan bisa menciptakan keserasian antar lini. Namun Arsenal harus bersaing dengan MU, Nottingham Forest, dan Aston Villa untuk mendapatkan tanda tangan Cunha.
Karena banyaknya peminat, menurut jurnalis olahraga Ben Jacobs, harga Matheus Cunha bisa melambung tinggi. Cunha memiliki klausul pelepasan 60 juta pounds atau setara 1,2 triliun rupiah.
🟠🐺 Matheus Cunha with clear message for Wolves and their fans. ✨ pic.twitter.com/vzFLr6LP0Q
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 1, 2025
Sebenarnya Arsenal di sini cukup uang untuk memboyong Cunha dari Molineux Stadium. Namun itu urung terjadi, karena Arsenal perhatiannya belok ke Benjamin Sesko. Striker potensial dan murah meriah yang sekarang bermain untuk RB Leipzig
Pada akhirnya Cunha memilih bertahan di Wolves tiga hari jelang penutupan bursa transfer. Pihak klub memberi kontrak baru kepada Cunha yang mencakup klausul pelepasan degradasi dan pelepasan biaya minimum.
Bryan Mbeumo
Lalu hal yang sama terjadi juga saat The Gunners berupaya mendapatkan Bryan Mbeumo dari Brentford. The Gunners melirik Mbeumo untuk jadi pelapis Bukayo Saka yang sedang cedera. Pemain Kamerun itu tampil cukup bagus di musim ini. Ia mengoleksi 14 gol dari 24 pertandingan Liga Inggris musim ini.
Mendengar Arsenal meminatinya, tentu saja Brentford mencoba mencegah. Pelatih Brentford, Thomas Frank mengatakan bahwa klub tak ingin melepas striker andalannya. Pemain berusia 25 tahun itu kontraknya memang akan berakhir sampai 30 Juni 2026. Artinya ia masih punya sisa 18 bulan terakhir di Brentford.
Memang ada kemungkinan Bryan Mbeumo pergi ke klub yang lebih baik. Namun Frank menegaskan jika itu tidak akan terjadi di bulan Januari. The Bees meminta agar Mbeumo bertahan hingga musim ini usai. Sebab sulit untuk mendapatkan penyerang yang sepadan dengannya.
Leroy Sane
Selain mengharapkan Mbeumo dari Brentford, Arsenal juga mengusahakan Leroy Sane. Pemain sayap kanan Bayern Munchen itu dirasa sepadan untuk menjadi pelapis Bukayo Saka. Arsenal bergerak untuk mendapatkan tanda tangannya.
🚨🔴 Bayern director Eberl: “No club wants to lose players for free if they cannot agree on a contract extension”.
“If players no longer want to be here, you have to make decisions”.
↪️ Contract expiring in 2025: Alphonso Davies, Leroy Sané, Kimmich, Müller, Neuer, Ulreich. pic.twitter.com/MepcHqHqf0
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 20, 2024
Arsenal tertarik mendatangkan Leroy Sane karena ia sosok pemain serba bisa. Namun mantan pemain Manchester City itu enggan hengkang dari Die Roten. Leroy Sane justru memilih tetap tinggal di Bayern Munchen.
Sane mengabaikan tawaran dari Arsenal. Pemain asal Jerman itu malah memilih menandatangani kontrak baru bersama Bayern Munchen. Kendati gajinya dipotong 4 juta euro. Hal ini otomatis membuat Arsenal gagal mendatangkan Leroy Sane ke Emirates Stadium.
Benjamin Sesko
Seperti yang disebutkan tadi, Arsenal tidak jadi memboyong Cunha karena beralih ke Benjamin Sesko. Arsenal merasa mampu menebus Benjamin Sesko yang dibanderol 45 juta pounds atau sekitar 918 miliar rupiah. Demi memuluskan transfernya, Arsenal pun bergerak cepat.
Pertemuan Sesko dan direktur olahraga Arsenal Edu pun dilakukan pada November 2024 lalu. Awalnya terasa menjanjikan karena Sesko berminat untuk pindah ke London. Namun Sesko berubah pikiran. Sesko menandatangani kontrak baru bersama RB Leipzig hingga 30 Juni 2029.
Di kontrak terbaru memuat klausul pelepasan. Benjamin Sesko akan diizinkan pergi jika memenuhi tawaran yang sesuai dengan permintaan klub. Sky Sport memperkirakan jumlahnya 66 juta pounds 1,3 triliun rupiah.
Arsenal berpikir ulang untuk mendatangkan Benjamin Sesko. The Gunners menilai harga 60 juta pounds atau sekitar 1,2 triliun rupiah tak sepadan untuk Sesko. Apalagi Sesko sudah berusia 29 tahun. Dari sini Arsenal membatalkan transfer tersebut.
Nico Williams
Gagal mendatangkan Benjamin Sesko, Arsenal mencoba menghubungi Nico Williams. Secara statistik, pemain Athletic Bilbao ini tidak terlalu impresif. Ia hanya mencetak 1 gol dan 3 assist selama 19 pertandingan. Namun Arsenal berminat untuk mendatangkannya dari La Liga.
Mikel Arteta mengagumi Nico Williams. Tapi rupanya Nico Williams sudah menandatangani kontrak baru. Dalam kontrak baru tersebut ada kenaikan klausul. Nilainya mencapai 48 juta euro atau sekitar 813 miliar rupiah. Dalam hal ini Arsenal tidak keberatan mengeluarkan uang sebanyak itu. Namun Arsenal mempertimbangkan kembali permintaan dari Nico Williams.
Williams meminta gaji terbaik di Arsenal. Sang pemain meminta bayaran lebih dari 300 ribu poundsterling atau sekitar Rp 5,9 miliar. Melansir dari Footbal London, faktor eksternal inilah yang menghambat Nico Williams pindah ke Arsenal. Sebab tuntutan Williams tinggi.
🔴⚪️ Official, confirmed. Nico Williams signs new long term deal at Athletic Club — three-year contract.
Former contract was due to expire in June as Nico accepts new deal — he only wanted to stay. pic.twitter.com/iuk2DewNx2
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) December 1, 2023
Arda Guler
Terakhir Arsenal juga memberi tawaran kepada pemain muda Real Madrid, Arda Guler. Pemain berusia 19 tahun itu diminati Arsenal karena ia sosok yang serba bisa. Ia bisa jadi pilihan untuk mengisi sayap kanan The Gunners di tengah absennya Bukayo Saka.
Terlebih Arda Guler sebelumnya mengeluhkan kalau dirinya kurang menit bermain di Real Madrid. Nah, The Gunners bisa jadi solusi buat Arda Guler. Mantan pemain Fenerbahce itu bisa mengembangkan karirnya di Arsenal.
Namun Los Blancos menegaskan bahwa Arda Guler tidak akan dilepas. Baik melalui skema pinjaman maupun dijual. Sebab pemain asal Turki itu merupakan bagian penting dari Real Madrid di masa depan. Kontrak Guler dengan Real Madrid hingga 30 Juni 2029.
Akhirnya The Gunners harus menerima kenyataan ini. Bahwa mereka gagal untuk mendatangkan pemain di transfer musim dingin Januari 2025.
Football London, Liga Olahraga, Worldsoccertalk, Bavarian, Team Talk, One Football.