Magis! Arne Slot Sulap Pemain Medioker Ini Jadi Hebat

spot_img

Mantan anak asuh Arne Slot di Feyenoord, Oussama Idrissi pernah memberikan pesan kepada fans Liverpool. Saat pertama kali tahu bahwa sang pelatih akan menjadi suksesor Jurgen Klopp di Inggris, Idrissi memuji nama Slot. Menurutnya, Slot adalah pelatih yang sangat bagus. Ia adalah pelatih yang sangat taktis dan berpengetahuan luas. Selain itu, Slot juga pandai membangun kedekatan dengan pemain.

Pandai membangun kedekatan memang jadi salah satu atribut unggulan yang dimiliki oleh manajer asal Belanda tersebut. Di tengah eksploitasi pemain yang dilakukan FIFA dan UEFA, Slot tetap memanusiakan pemainnya. Sebab pesepakbola juga punya hati dan perasaan. Pendekatan itu yang membuat pemainnya nyaman dan mampu meningkatkan performa di lapangan.

Sudah banyak pemain yang merasakan energi positif tersebut. Mau bukti? Berikut adalah pemain medioker yang disulap Arne Slot jadi pemain hebat.

Teun Koopmeiners

Sebelum membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Inggris, barangkali Arne Slot dikenal sebagai pelatih yang sukses bersama Feyenoord. Namun, pemain pertama yang ngalap berkah dari kehadirannya sebagai pelatih justru bukan pemain Feyenoord, melainkan Teun Koopmeiners saat masih berseragam AZ Alkmaar. 

Slot memang pernah berstatus sebagai pelatih Alkmaar dari 2019 hingga 2020. Dalam waktu yang cukup singkat itu, Slot begitu mengandalkan Teun Koopmeiners di lini tengah. Berstatus pemain muda yang baru datang dari akademi, Teun langsung diberi kepercayaan lebih oleh Arne.

Total, Teun pernah bermain sebanyak 58 kali di bawah asuhan pelatih asal Belanda itu. Teun yang berposisi sebagai gelandang serang mencatatkan 21 gol dan 7 assist. Bahkan ia dipilih Arne sebagai kapten AZ Alkmaar musim 2019/20 dan 2020/21.

Usai tampil menjanjikan di usia muda, Koopmeiners diboyong ke Serie A oleh Atalanta. Di sana, Teun kian menunjukan kualitasnya. Ia jadi salah satu gelandang terbaik di Eropa saat membantu La Dea menjuarai Europa League musim 2023/24. Kini, dirinya berada di bawah asuhan Thiago Motta di Juventus. 

Santiago Gimenez

Selanjutnya adalah Santiago Gimenez. Sebelum dibawa ke Feyenoord, Santiago tak lebih dari sekadar pemain medioker di Liga Meksiko. Santiago bahkan datang ke Belanda pada tahun 2022 dengan modal performa yang B aja. Berstatus pemain muda di Cruz Azul, dirinya jarang main dan torehan golnya standar. Tapi, Arne yakin dengan potensinya.

Jika diibaratkan sebuah pensil, maka Slot memandang Santiago sebagai pensil yang belum diraut. Dan Arne lah rautan itu. Arne langsung memberikan pelatihan khusus untuk Santiago. Dengan bermodalkan pendekatan dan taktik yang mudah dipahami, Arne membuat Santiago jadi penyerang tajam di Eredivisie. Di musim 2022/23, Santiago langsung mencetak 23 gol di semua kompetisi. 

Ketajamannya terus terjaga saat dirinya mencetak 26 gol di musim berikutnya. Performa apiknya itu membuat Santiago diincar oleh banyak klub papan atas Eropa. Melansir situs Transfermarkt, Santiago masuk radar Juventus, Arsenal, AC Milan, Chelsea, dan Atletico Madrid. Namun, dirinya memilih untuk bertahan di Feyenoord, klub yang pertama kali memberikan kepercayaan padanya untuk tampil di Eropa.

Ayase Ueda

Masih dari sektor penyerang, ada Ayase Ueda. Pemain berkebangsaan Jepang itu jadi warisan berharga dari Arne Slot untuk Feyenoord sebelum akhirnya sang pelatih pindah ke Inggris. Didatangkan dari klub Belgia, Cercle Brugge pada tahun 2023, Ayase Ueda sempat diremehkan oleh publik Belanda.

Dengan statusnya sebagai pemain Asia, Ueda diperkirakan tak akan mampu menyaingi ketajaman Santiago Gimenez di lini depan. Hingga narasi ini ditulis, anggapan miring itu masih terbukti benar. Dirinya masih belum bisa tampil moncer di Feyenoord. Namun, Ueda berkembang pesat secara gameplay

Dari segi pengambilan keputusan dan fleksibilitas, kian meningkat. Secara statistik mungkin tidak terlihat di Belanda. Tapi, peningkatan performa Ueda terpancar kala memperkuat Timnas Jepang. Sebelum ditangani Arne, dirinya belum mencetak gol untuk The Blue Samurai. Namun, setelah mendapat ilmu dari Arne, kran golnya langsung terbuka. Dalam satu tahun, ia sudah mencetak 14 gol untuk Jepang.

Orkun Kokcu

Pemain terakhir dari Feyenoord adalah Orkun Kokcu. Talenta Kokcu juga muncul dari akademi Feyenoord. Namun, yang menemukan bukan Arne, karena Kokcu sudah promosi ke skuad utama Feyenoord sejak tahun 2018. Sedangkan Arne baru datang tahun 2021.

Di awal kemunculan Kokcu di skuad utama, ia masih kurang mendapat menit bermain. Namun, saat Arne Slot datang pada tahun 2021, Kokcu langsung naik pangkat. Arne menjadikan Kokcu sebagai Koopmeiners versi Feyenoord. Meski berposisi gelandang, Kokcu diminta untuk lebih terlibat dalam skema menyerang.

Itu adalah cara terbaik untuk memaksimalkan talenta pemain kelahiran Haarlem tersebut. Kokcu telah bermain sebanyak 96 kali dan mencatatkan 21 gol serta 14 assist di bawah asuhan Slot. Semenjak itu, Kokcu mulai jadi andalan di lini tengah Feyenoord dan Timnas Turki. Dirinya juga sempat jadi incaran AS Roma, Juventus, RB Leipzig, sebelum akhirnya bergabung Benfica. Kini, Kokcu diisukan bakal diboyong Arne ke Liverpool.

Caoimhín Kelleher

Lantas, bagaimana dengan Liverpool? Meski baru setengah musim melatih The Reds, sudah ada pemain-pemain yang performanya jauh meningkat musim ini. Salah satunya adalah Caoimhin Kelleher. Penjaga gawang cadangan itu tampil luar biasa saat menggantikan peran Alisson di bawah mistar. 

Meski sebelumnya kurang mendapat menit bermain di era Jurgen Klopp, Arne Slot mampu membuat Kelleher tampil optimal dalam 11 pertandingan. Yang paling meningkat dari performa Kelleher adalah kemampuan pembacaan arah bola. Jika sepanjang musim lalu dirinya melakukan 28 penyelamatan, kini Kelleher sudah menghalau bola sebanyak 21 kali hanya dari 7 pertandingan di Liga Inggris. 

Alhasil, melansir FotMob, persentase penyelamatannya pun meningkat dari yang awalnya 71%, kini jadi 77,8%. Selain itu, Kelleher juga kerap jadi pahlawan The Reds di laga-laga penting. Saat menghadapi Real Madrid misalnya. Ia mampu menggagalkan penalti Kylian Mbappe sehingga mencegah Madrid mengambil momentum untuk bangkit.

Ryan Gravenberch

Selanjutnya, Ryan Gravenberch. Di era kepemimpinan Jurgen Klopp, Ryan sempat dinilai sebagai pembelian gagal. Ryan yang didatangkan dari Bayern Munchen kesulitan menembus skuad utama. Sebab, dirinya kewalahan saat diminta menyesuaikan diri dengan Heavy Metal Football ala Jurgen Klopp.

Meski musim lalu Ryan berhasil mencatatkan 26 penampilan di Premier League, menit bermainnya sedikit. Hanya di angka 1.121 menit. Berbeda dengan musim ini yang sudah mencatatkan 1.170 menit bermain hanya dari 13 laga. Itu karena Ryan tak pernah tergantikan di lini tengah The Reds.

Kunci dari kebangkitan Ryan adalah dukungan mental dan perubahan posisi. Karena sama-sama orang Belanda, pemain bernomor punggung 38 itu jadi memiliki kedekatan khusus dengan pelatih. Setelah itu, Slot memintanya untuk bermain sebagai nomor 6. Posisi yang sebelumnya diisi oleh Wataru Endo. And boom! Ryan langsung jadi roda penggerak lini tengah Liverpool.

Curtis Jones

Pemain terakhir yang disulap jadi hebat oleh Arne Slot adalah Curtis Jones. Pemain yang lebih sering bikin fans Liverpool sebel karena gaya bermainnya yang nggak jelas ini justru mulai menunjukan konsistensi di bawah asuhan Arne. Jones sudah mengemas satu gol dan empat assist di semua ajang musim ini. Padahal ia sempat cedera di awal musim. 

Selain itu, permainannya lebih enak dilihat ketimbang musim-musim sebelumnya. Lebih dinamis dan nggak grusa-grusu lagi. Jones pun mengaku nyaman dengan gaya main yang diusung Slot. Hal ini yang bikin Jones berkembang pesat bersama manajer asal Belanda tersebut. 

Penampilan gemilangnya di awal musim 2024/25 membawanya masuk ke skuad Timnas Inggris untuk laga UEFA Nations League Bulan November kemarin. Kira-kira itu daftar pemain yang performanya melonjak usai ditangani oleh Arne Slot. Kini tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melihat El Marmut Nunez gacor di Premier League.

https://youtu.be/9GkAUnDDvcQ

Sumber: Transfermarkt, The Guardian, Football Insider, The Athletic

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru