Lagi Galak! Atletico Madrid Kangkangi Real Madrid & Barcelona

spot_img

Bosan nggak sih, kalau perburuan gelar La Liga itu hanya ada Barcelona dan Real madrid saja? Kesannya kok La Liga ini hanya milik mereka berdua saja gitu. Namun tenang saja, musim ini diperkirakan bakalan beda. Sebab, Atletico Madrid yang lama nggak muncul di bursa juara tiba-tiba tampil ganas. Bak macan yang dibangunkan dari tidurnya.

Los Colchoneros tak ingin seperti lirik lagu “Butiran Debu” milik Rumor “Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi”. Serdadu Diego Simeone membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dan siap mengancam siapa saja. Lantas, apa yang menyebabkan Atletico Madrid jadi makin ganas gini?

Tapi sebelumnya, football lovers baiknya subscribe dan nyalakan lonceng notifikasinya dulu ya, agar nantinya tak ketinggalan konten dan sajian menarik dari Starting Eleven Story.

Atletico Pasca Juara La Liga Terakhir

Entah mengapa, pasca pesta juara La Liga ke-11 milik Atletico Madrid pada Mei 2021, performa anak asuh Diego Simeone tak lagi bertaji. Tak ada lagi trofi yang mereka tambahkan di lemari mereka. Di La Liga, Los Colchoneros juga mentok hanya bisa finish di peringkat 3 atau 4.

Posisi Diego Simeone pun sempat tertekan. Desakan pemecatan kepada pelatih berjuluk “El Cholo” itu mulai santer digaungkan. Apalagi saat performa memalukan Atletico Madrid di Liga Champions musim 2022/23. Bayangkan saja, Atletico saat itu gagal lolos dari fase grup UCL, dan berada di posisi terbawah.

Namun disaat desakan itu terus menghujam Simeone, presiden klub Enrique Cerezo malah tidak menggubris suara sumbang tersebut. Cerezo dan partnernya yakni CEO Gil Marin, tetap percaya penuh pada Simeone. Kepercayaan itulah yang akhirnya membawa El Cholo memperpanjang kontraknya hingga 2027.

Musim Baru, Belanja Besar-Besaran

Simeone terbukti tetap setia kepada klub yang sudah kadung ia cintai. Niat tulus kesetiaan Simeone itu, lantas diganjar uang belanja besar oleh presiden klub. Simeone menghabiskan uang belanja pemain hingga 200 juta euro musim panas kemarin.

Pemain yang ia butuhkan seperti Julian Alvarez, Conor Gallagher, Alexander Sorloth, hingga Robin Le Normand, didatangkan. Sang presiden Enrique Cerezo, di televisi Spanyol Telecinco mengatakan bahwa, operasi transfer yang dilakukan klubnya membuktikan jika timnya siap menghadapi tantangan meraih gelar di berbagai ajang musim ini.

Dipertanyakan Dan Bangkit

Namun apa yang terjadi? Alih-alih siap bersaing meraih gelar, justru nada sumbang yang diterima Atletico Madrid. Dilansir dari The Athletic, publik banyak mempertanyakan soal keseimbangan skuad baru yang dibangun Simeone. Publik juga mempertanyakan soal pembelian pemain besar-besaran yang tak kunjung membuahkan hasil.

Di awal musim, pasukan Diego Simeone lebih sering imbang ketimbang menang. Dari sembilan laga pertama Atletico di La Liga, lima diantaranya berakhir seri. Di periode bulan Oktober, mereka mulai oleng dan sering kalah. Di UCL, mereka dibantai Benfica, lalu kalah di kandang sendiri oleh Lille.
.
Seperti tak meyakinkan. Tak sebanding dengan biaya transfernya. Namun ditengah keraguan publik akan hasil yang diraih, Los Rojiblancos tiba-tiba seperti dapat “nyawa tambahan” di bulan November. Di periode November, diam-diam Atletico Madrid lupa caranya kalah. Bahkan, seri pun tak pernah.

Sejak awal bulan November hingga akhir tahun 2024, mereka tak terkalahkan di 11 laga beruntun. Ngeri nggak tuh? Di La Liga mereka juga berhasil mengkudeta puncak klasemen Barcelona sebelum pergantian tahun.

Kedalaman Skuad Dan Rotasi

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kenapa Atletico jadi membaik tahun ini. Salah satunya adalah kedalaman skuad dan rotasi. Di awal memang belum keliatan. Namun, dengan banyaknya pemain yang datang, membuat skuad Los Rojiblancos makin bervariasi. Hal ini memungkinkan Simeone untuk melakukan rotasi di tengah jadwal yang padat.

Ini penting, karena nggak semua tim bisa. Di posisi bek misal, kehadiran pemain pinjaman seperti Clement Lenglet nyatanya berpengaruh. Bek Prancis itu telah bermain dalam 10 dari 11 kemenangan beruntun. Lenglet terbukti jadi opsi terbaik selain Jose Gimenez, Azpilicueta, maupun Axel Witsel.

Di lini tengah, selain hadirnya “preman” baru seperti Conor Gallagher, jangan lupakan juga peran pemain muda seperti Pablo Barrios. Pemain 21 tahun ini bahkan akhir-akhir ini sering dipercaya sebagai starter oleh Simeone. Kehadirannya menggantikan peran dari Koke.

Lini depan juga tak kalah dalam. Selain penambahan dua striker baru, mereka masih ada sosok seperti Antoine Griezmann, Angel Correa maupun Giuliano Simeone. Kelima penyerang yang dimiliki Los Colchoneros tersebut, terbukti berhasil dirotasi dengan baik oleh Simeone.

Sebagai contoh, Alexander Sorloth yang kini mulai dijuluki sebagai “super sub”. Pemain asal Norwegia itu sudah mencetak delapan gol di La Liga musim ini. Enam diantaranya lahir saat dirinya dimainkan sebagai pemain pengganti. Termasuk apa yang ia lakukan saat mengalahkan Barcelona 2-1.

Pertahanan

Selain faktor kedalaman skuad dan rotasi, ada juga faktor pertahanan yang solid. Sebagai perbandingan saja, musim lalu Atletico Madrid tercatat kebobolan 68 gol di semua kompetisi. Itu adalah jumlah kebobolan terbanyak mereka dari semua musim yang dijalani Simeone di Atletico.

Namun musim ini kondisinya berubah. Hingga akhir tahun 2024, Los Colchoneros menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di La Liga, yakni hanya kebobolan 12 gol saja. Catatan apik tersebut tak hanya disebabkan dari tangguhnya bek-bek mereka saja, melainkan juga peran sang penjaga gawang, Jan Oblak.

Hingga akhir tahun 2024, jimat asal Slovenia itu sudah ciptakan 8 kali clean sheet di La Liga dengan persentase clean sheet 47,1 %. Ia hanya kalah satu jumlah clean sheet dari kiper Real Sociedad, Alex Remiro.

Pelatih Fisik

Selain itu, faktor yang tak kalah penting dari kebangkitan Atletico Madrid musim ini adalah fisik pemain yang prima. Faktor ini banyak dipengaruhi oleh kedatangan pelatih fisik baru yakni, Luis Pinedo. Pelatih fisik botak ini ditunjuk menggantikan pelatih fisik sebelumnya yang sudah sejak 2011 mendampingi Simeone, yakni Profe Ortega. Lalu apa spesialnya Pinedo dibanding Ortega?

Dilansir dari Diario AS, ternyata Luis Pinedo ini punya metode yang lebih modern dalam latihan fisik, yang bisa membuat fisik pemain selalu prima, dan nggak gampang cedera. Pinedo hadir dengan metode yang lebih seimbang dan cenderung soft, dibanding Ortega yang terkenal keras dan ortodoks. Hal itulah yang membuat nyaman skuad Los Rojiblancos musim ini.

Daya Juang

Dengan kondisi fisik yang prima, daya juang dan stamina pemain-pemain Atletico juga tetap terjaga hingga menit-menit akhir. Pinedo juga terus mewanti-wanti setiap pemainnya punya mental pejuang. Hal ini dibuktikan dengan gol-gol Atletico Madrid yang lahir di menit-menit akhir. Total, hingga akhir tahun 2024, ada 13 gol Atletico yang tercipta di injury time, atau setelah menit ke-90.

Gol-gol di menit injury time itu, terbukti menyelamatkan Atletico Madrid dari kekalahan, atau saat berusaha meraih tiga poin. Hal itu terjadi saat Atletico bertemu Bilbao, Celta Vigo, Sevilla, PSG, Leipzig, maupun Barcelona. Atletico bahkan selamat dari kekalahan di Derby Madrid, juga karena gol di menit injury time.

Sikap pantang menyerah yang ditanamkan Pinedo, juga terbukti dari perkataan salah satu pemainnya, Angel Correa yang mengatakan bahwa “Kami selalu memiliki keyakinan bahwa masih ada yang akan terjadi sebelum pertandingan benar-benar berakhir, meski hanya tersisa satu detik pun,” kata Correa.

Ya, Atletico kini terlahir kembali sebagai pesaing kuat untuk merebut tahta La Liga. Mereka tak mau lagi jadi penonton adegan sabung ayam antara Barcelona dan Real Madrid. Jadi, jangan anggap sepele Atletico Madrid musim ini. Barcelona dan Real Madrid harus siaga satu kalau tak ingin gigit jari di akhir musim.

https://youtu.be/HSrfElTeK8Q

Sumber Referensi : nytimes, forbes, thesun, goal, as.com, footbalespana

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru