Beberapa tahun lalu, Manchester City dibuat shock oleh kabar dari penyerang mereka, Sergio Aguero. Saat itu, Aguero dikabarkan mengalami kecelakaan hebat kala dirinya sedang berada di Belanda.
Insiden ini terjadi di Belanda pada Jumat 29 September 2017 waktu setempat. Bermula ketika pemain asal Argentina itu pergi ke bandara terdekat mengendarai taksi untuk kembali ke Manchester usai menonton konser penyanyi asal Kolombia, Maluma.
Dalam pernyataannya, Manchester City menyebutkan bahwa Aguero berada di Belanda pada hari liburnya dan mengalami cedera.
Kepolisian di Amsterdam mengukuhkan bahwa ada dua orang berada di taksi yang mengalami kecelakaan di De Boelelaan, Amsterdam. Dan salah satunya adalah, Aguero.
Di dalam perjalanan, pengemudi taksi tersebut menabrak tiang lampu karena kehilangan kendali. Aguero kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Terlihat parahnya kecelakaan dari kondisi mobil yang tertangkap kamera.
Bagian depan dan belakang mobil rusak parah, menandakan mobil melaju kencang. Beruntung, Aguero menggunakan sabuk pengaman. Meski begitu, Aguero mengalami patah tulang rusuk dalam kecelakaan tersebut.
Sebelum kecelakaan, pemain nasional Argentina itu mengunggah fotonya bersama Maluma di Instagram dengan caption, “terima kasih atas undangannya”.
Setelah mengalami kecelakaan nahas itupun Aguero harus mendapat penanganan serius. Setelah sampai di Manchester, ia langsung diperiksa oleh tim medis Manchester City dan harus absen dalam beberapa pertandingan.
Man City sebagai klub yang menaungi Aguero angkat bicara soal masalah tersebut. Mereka menjamin bahwa Aguero sudah mendapat perawatan dengan baik setelah mengalami kecelakaan hebat.
Pasca sembuh dari cedera yang ia dapat dari kecelakaan itu, Aguero berterima kasih pada fans dan staff medis atas dukungan mereka usai ia mengalami cedera rusuk.
“Terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam atas semua dukungannya, itu benar-benar membantu saya memulihkan diri.”
“Taksi yang saya tumpangi salah berbelok dan menabrak tiang. Tabrakannya cukup keras, namun sabuk pengaman mencegah hal yang lebih buruk terjadi.”
“Saya ingin berterima kasih pada semua staff di VU University Medical Amsterdam atas dukungan dan tindakan mereka. Angkat topi untuk semua tim mereka.”