Laga babak 16 Besar antara Chelsea vs Barcelona di Stamford Bridge. Jose Mourinho, kala itu melatih Chelsea, berucap sebelum laga bahwa detail akan jadi penentu pertandingan. Benar saja, di laga tersebut, Asier del Horno, bek kiri The Blues, terkena kartu merah setelah mengganjal Lionel Messi, penyerang 18 tahun punya Barca.
Kartu merah itu kontroversial, dan membuat Chelsea terpojok hingga kalah dengan skor 1-2. Barca pada akhirnya menjadi juara, tapi kartu merah itu tampaknya akan selalu diingat oleh sang pelaku. Mourinho boleh mengatakan Messi licik, tapi sang penjagal, Asier del Horno, tak pernah bangkit setelah mengasari calon legenda sepak bola dunia.
Asier del Horno ialah bek kiri keturunan Basque yang didatangkan Chelsea di awal musim 2005/06 dengan harga 8 juta euro. Ia sudah menjadi salah satu bek kiri tim nasional Spanyol saat itu. Chelsea ialah klub terbesar yang pernah ia perkuat, dan tampaknya ia akan terus membela Chelsea dalam waktu lama.
Nyatanya, kartu merah yang ia terima akibat mengasari Messi muda berpengaruh besar terhadap kariernya. Momen pada 22 Februari 2006 tersebut seakan membawa karier Del Horno terus menukik, menurun, dan lalu tenggelam.
Dalam satu-satunya musim bersama Chelsea tersebut, ia sebenarnya mengoleksi 34 penampilan, jumlah yang menjadikannya terlihat sebagai bek kiri utama Chelsea. Tiga bulan setelah mengganjal Messi, ia tak dipanggil Spanyol guna menghadapi Piala Dunia 2006.
Di akhir musim, Chelsea menjual Ashley Cole, dan Del Horno pun dijual ke Valencia. Menggantikan legenda Amadeo Carboni yang pensiun di usia 41 tahun, Del Horno tak kuat. Ia menderita cedera achilles yang membuatnya hanya bisa tampil enam kali bagi kubu Mestalla.
Kontrak enam tahun di Valencia jadi terasa panjang. Ia silih berganti dipinjamkan ke Bilbao, Valladolid, hingga Levante. Jumlah penampilannya per musim tak pernah melebihi 22 laga. Pada 2011, kontraknya pun diputus oleh Valencia.
Setelah menjalani semusim bersama Levante tanpa jadi pemain utama, ia memutuskan pensiun pada 2012. Kala itu, usianya baru 31 tahun. Kisah Del Horno berakhir.
Ia yang sempat menjadi bek kiri menjanjikan di Bilbao, menjalani separuh akhir kariernya dengan duduk di bangku cadangan. Entah mengapa, momennya mendapat kartu merah karena Messi seakan menjadi titik balik. Del Horno memburuk dan pensiun dini gara-gara Messi? Mungkin saja.