Kisah Christian Eriksen Yang Ditolak Berkali-Kali Hingga Jadi Bintang Liga Inggris

spot_img

Sudah tidak diragukan lagi jika Christian Eriksen masuk kedalam jajaran gelandang terbaik saat ini. Umpan-umpan akurat serta tendangan mematikan menjadi andalan pria Denmark untuk membombardir pertahanan lawan. Bahkan bisa dibilang Eriksen mampu  memberi pengaruh besar bagi klub yang dibelanya saat ini.

Menurut Pochetino, pelatihnya di Spurs, kemampuan terbaik Christian Eriksen di lini tengah Tottenham Hotspur dapat timbul dengan sendirinya tanpa harus dikomando. Dirinya menganggap jika Eriksen memiliki keistimewaan. Cukup diberi kebebasan, maka akan timbul hal luar biasa dari Eriksen.

Christian Dannemann Eriksen, lahir pada 14 Februari 1992 di Middelfart, Denmark. Dirinya lahir dari pasangan Thomas Eriksen dan Dorthe Eriksen. Eriksen tumbuh menjadi bocah pemalu dan penyendiri. Meski begitu, ia memiliki mimpi untuk menjadi pesepakbola terkenal.

Eriksen memulai petualangan sejak usianya belum genap 3 tahun. Saat itu, ia tergabung dengan akademi Middelfart G&BK. Sepuluh tahun menimba ilmu disana, Eriksen hijrah ke Odense Boldklub. Bersama tim barunya itu, Eriksen bermain di sebuah turnamen untuk anak-anak. Eriksen berhasil membawa Odense Boldklub melaju hingga babak semifinal.

Di akademi tersebut, bakatnya juga mulai terendus oleh beberapa klub Eropa. Menginjak usia 15 tahun, dirinya bahkan sempat menjalani pelatihan di tiga klub raksasa. Yaitu Chelsea, AC Milan, dan FC Barcelona.

Mengetahui ketiga klub itu memberi penawaran, hari-hari Eriksen diisi dengan latihan keras. Bahkan ketika turun hujan, ia tetap bersemangat untuk meningkatkan kemampuannya. Saat akan pergi tidur, Eriksen menyempatkan diri untuk menonton video-video legenda sepak bola seperti Ryan Giggs, David Beckham, dan Zinedine Zidane.

Eriksen bermimpi untuk bisa bermain seperti ketiga pemain itu. Ia berkeyakinan tinggi sambil terus mengasah bakat yang dimiliki.

Akan tetapi, saat menjalani pelatihan bersama Chelsea, AC Milan, maupun FC Barcelona, Eriksen gagal total. Kemampuannya sama sekali tak mengesankan tim-tim tersebut. Menyusul penolakan itu, sang ayah ikut berkomentar. Yang paling menyakitkan dirinya saat itu adalah Chelsea.

Dalam sebuah wawancara, ayahnya itu mengungkap jika Chelsea sempat menyebut Eriksen terlalu lemah dan tidak terlalu bagus. Label penghinaan itu membuat ia geram hingga berkata jika Chelsea tidak memiliki pemandu bakat yang mumpuni.

Setelah Eriksen kembali mendapat penawaran dari Chelsea, ayahnya menolak keras. Sang ayah mengungkap jika Chelsea bukanlah klub yang tepat untuk Eriksen. Dirinya juga mengatakan jika Chelsea memiliki fasilitas yang sangat baik namun tidak ramah terhadap anak-anak.

Meski begitu, mimpi Eriksen untuk menjadi pesepakbola hebat belum berakhir. Tepat di tahun 2008, ia dipinang oleh klub Eredivisi, Ajax. Menimba ilmu di Ajax hingga mampu menembus skuat utama, Eriksen berhasil memberikan kontribusi besar.

Ia mendapat predikat sebagai pemain terbaik Denmark 2011 dan memenangkan penghargaan sebagai talenta terbaik Liga Belanda. Trofi Eredivisi pada musim 2010/11, 2011/12, dan 2012/13, menjadi bukti bahwa Eriksen mampu membuktikan diri sebagai pemain berkualitas.

Raihan tersebut membuatnya direkrut Tottenham Hotspurs pada 2013. Dengan biaya sekitar 11,5 juta euro, Eriksen resmi mendarat di Negri Ratu Elizabeth.

Disinilah, penampilannya mulai diperhitungkan. Eriksen menjelma menjadi gelandang terbaik yang mampu menjadi kunci dalam berbagai kemenangan. Bahkan, Eriksen bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Tottenham dalam beberapa musim terakhir.

Eriksen kerap berperan sebagai pengatur serangan, pengirim umpan-umpan akurat, hingga pencetak gol spektakuler. Pemain asal Denmark itu benar-benar tmenjadi jantung utama pola permainan tim.

Dengan kemampuan serta kualitas yang dimiliki, Eriksen menjadi incaran klub besar Eropa seperti FC Barcelona, Real Madrid, hingga Juventus.

Dengan tawaran yang cukup menggoda, akankah Eriksen pergi meninggalkan Spurs? Menarik ditunggu.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru