Kesetiaan Phil Foden, Jebolan Akademi City Yang Makin Gacor

spot_img

Kesetiaan. Sebuah kata-kata yang mudah diucapkan, namun kadang sulit direalisasikan. Begitulah kata yang cocok menggambarkan Phil Foden. Pemuda yang disorot berkat kesetiaannya melalui sebuah proses panjang. Dari seorang penggemar, kini ia perlahan merangsek menjadi bagian utama kekuatan tim juara bertabur bintang, Manchester City.

Akademi Manchester City

Pemain bernama lengkap Philip Walter Foden kini masih berusia 22 tahun. Namun siapa sangka dirinya sudah berada di City sejak usia 9 tahun. Pemain yang sempat menjadi Ball Boy itu, meniti karirnya di City benar-benar dari level terbawah.

Kalau bicara soal bakat-bakat muda City sebelum Sheikh Mansour datang pada 2008, kita tahu banyak muncul pemain seperti Micah Richards, Wright Phillips, Daniel Sturridge dan masih banyak lagi.

Namun sejak kedatangan investor Abu Dhabi tersebut, City bertransformasi menjadi klub yang instan membeli pemain-pemain bintang siap pakai. Tergusurlah pelan-pelan produk akademi City.

Akan tetapi, sang investor tak berdiam diri. Sheikh Mansour diam-diam ternyata perhatian juga terhadap akademi City. Ia telah menggelontorkan dana besar untuk mengembangkan City Football Academy. Pada Desember 2014, konstruksi Etihad Campus yang memuat akademi, fasilitas latihan, dan sarana penunjang lain diresmikan. Fasilitas ini disebut mampu menampung 400 pemain muda dalam satu waktu.

Dari situlah, kembali banyak talenta-talenta muda hebat tercipta macam Trippier, Sancho dan masih banyak lagi. Bagi Foden, City Football Academy ini membuatnya makin terasah bakatnya.

Kesetiaan Foden

Namun permasalahan selanjutnya ialah, kok bisa sudah dibangunkan akademi yang super mewah tapi tak kunjung memetik buahnya? Kalau dilihat, City ini tiap musimnya malah terus berupaya menggaet bejibun bintang ke Etihad.

Dari jaman Mancini, Pellegrini hingga Pep pun masih dilakukan. Jarang pemain muda yang diberi kesempatan dan kepercayaan lebih untuk berkembang di tim inti. Akhirnya dengan antrian yang begitu panjang dan tak kunjung didapat, para pemain muda binaan City ini banyak yang memilih menerima pinangan klub lain.

Ada yang dipinjamkan, ada juga yang dijual permanen. Kita tahu ada pemain macam Sancho, Trippier, Kasper Schmeichel, Brahim Diaz dan masih banyak lagi. Mereka memilih hengkang menerima pinangan klub lain daripada menunggu antrian lama di City. Namun tidak dengan Foden. Sebagai penggemar fanatik City sejak kecil, ia tak mau begitu saja meninggalkan klub kecintaannya itu. Walaupun kesempatan bermainnya jarang.

Ia masih setia berada di Etihad apa pun yang terjadi. Ia percaya dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya sendiri. Ia tak ragu untuk bekerja keras, demi meraih mimpinya menjadi pemain reguler di tim inti City.

Kepercayaan Seorang Pep Guardiola

Hal itu semakin menjadi kenyataan ketika bakatnya dilihat serius Pep Guardiola. Pep kepincut dengan Foden karena kuat dari sisi kecepatan, akselerasi dribbling, maupun kekuatan kaki kirinya. Jarang-jarang ada pemain homegrown asal Inggris berkaki kidal dan selincah Foden.

Bakat Foden tak disia-siakan Guardiola. Namanya masuk dalam jajaran skuad di Liga Champions musim 2017/18. Debut akhirnya diberikan Pep ketika City melawan Feyenoord. Foden yang masih berusia 17 tahun dan 177 hari akhirnya mencatatkan debutnya di tim inti City saat menggantikan Yaya Toure pada menit ke-75.

Mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan bagi Foden. Berkat Pep lah kemampuan Foden terus berkembang. Ia kini menjadi satu-satunya pemain jebolan akademi City yang selalu dipercaya untuk bermain. Kepercayaan yang diberikan Pep itu juga bukan tanpa alasan. Pasalnya, Foden selalu membayar kepercayaannya itu dengan hasil yang positif bagi tim.

Transformasi Foden

Di musim pertamanya masuk skuad senior City pada musim 2017/18, Foden mampu mencatatkan 10 kali bermain dan 1 assist. Lalu, di musim 2018/19 kemampuan Foden makin berkembang. Ia mencatatkan 26 kali bermain dengan 7 gol dan 2 assist.

Berkat torehannya itu, di musim berikutnya yakni 2019/20 sampai dengan musim lalu, ia perlahan merangsek sebagai senjata Pep di starting eleven The Citizens. Di tengah gempuran beberapa pemain-pemain top dunia di City yang harganya selangit, nama Foden tetaplah dibutuhkan Pep.

Hasilnya nyata. Ia secara statistik selalu meningkat. Di musim 2019/20 ia mencatatkan 38 penampilan dengan 8 gol dan 9 assist. Bahkan di musim berikutnya, ia sampai mencatatkan 50 pertandingan di semua kompetisi dengan catatan 16 gol dan 10 assist.

Transformasi Foden bukan dalam torehan gol dan assist-nya saja. Namun ia juga bertransformasi dari segi posisi. Ia sanggup dan berhasil ketika dicoba Pep di segala posisi penyerangan City.

Menurut Transfermarkt, ia telah dicoba Pep di berbagai posisi sebagai gelandang serang tengah sebanyak 52 kali. Gelandang serang sebelah kiri sebanyak 32 kali. Dan sebagai penyerang sayap kiri sebanyak 28 kali. Ia juga sering dijadikan false nine sebanyak 24 kali.

Hasilnya cukup fantastis di setiap posisi. Dari semua posisi yang dicoba Pep, Foden mampu menghasilkan total gol dan assist selalu di angka dua digit. Tertinggi didapatkannya ketika bermain sebagai gelandang serang tengah, yakni dengan 10 gol dan 9 assist.

Masa Depan Foden

Di musim ini, City kedatangan Haaland. Semua mata tersorot akan kehebatannya. Namun jangan salah. Selain Haaland pemain lainnya yang justru makin moncer kini adalah Foden.

Bersama Haaland, Grealish, Mahrez, Bernardo maupun Julian Alvarez, Foden tak kalah saing untuk berebut satu tempat di lini serang City. Ia kini tercatat sudah memainkan 13 laga di semua kompetisi musim ini dengan torehan 7 gol dan 3 assist. Gol hattrick-nya ke gawang MU juga menjadi bukti bahwa bukan cuma Haaland saja yang kini terbaik di City.

Dengan kegacorannya di awal musim ini, tentu kini mulai banyak klub besar yang akan mengincarnya. City pun tak tinggal diam akan masa depan Foden dan segera memagari sang pemain dengan kontrak baru.

Dilansir Daily Mail, City akan memberikan kontrak jangka panjang yakni 5 tahun atau hingga 2027 nanti. Kendati kontrak Foden sendiri sebenarnya baru akan berakhir pada 2024.

Masa depan Foden di City pun akan semakin cerah dan terjamin ke depannya dengan kontrak baru tersebut. Kalau tak ada cedera menghampiri, ia pun akan dipastikan menjalani debutnya di Piala Dunia Qatar nanti bersama skuad The Three Lions.

Cerita tentang kesetiaan Foden sejak kecil untuk City tak usah diragukan lagi. Ia menunjukkan bahwa produk akademi City juga ada yang berhasil. Foden kini menjadi panutan para pemain muda City macam Palmer sampai Rico Lewis. Namun, apakah para pemain muda akademi itu akan mengikuti jejak kesetiaannya?

https://youtu.be/0BK3bqFx0_o

Sumber Referensi : transfermarkt, panditfootball, manchestereveningnews

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru