Kesetiaan. Sebuah kata-kata yang mudah diucapkan, namun kadang sulit direalisasikan. Begitulah kata yang cocok menggambarkan Phil Foden. Pemuda yang disorot berkat kesetiaannya melalui sebuah proses panjang. Dari seorang penggemar, kini ia perlahan merangsek menjadi bagian utama kekuatan tim juara bertabur bintang, Manchester City.
Daftar Isi
Akademi Manchester City
Pemain bernama lengkap Philip Walter Foden kini masih berusia 22 tahun. Namun siapa sangka dirinya sudah berada di City sejak usia 9 tahun. Pemain yang sempat menjadi Ball Boy itu, meniti karirnya di City benar-benar dari level terbawah.
Kalau bicara soal bakat-bakat muda City sebelum Sheikh Mansour datang pada 2008, kita tahu banyak muncul pemain seperti Micah Richards, Wright Phillips, Daniel Sturridge dan masih banyak lagi.
Shaun Wright-Phillips urges England to be more attacking so Phil Foden can shine https://t.co/L0c6F2YrtT
— Meta Jaun News (@MetaJaunNews) October 11, 2022
Namun sejak kedatangan investor Abu Dhabi tersebut, City bertransformasi menjadi klub yang instan membeli pemain-pemain bintang siap pakai. Tergusurlah pelan-pelan produk akademi City.
Akan tetapi, sang investor tak berdiam diri. Sheikh Mansour diam-diam ternyata perhatian juga terhadap akademi City. Ia telah menggelontorkan dana besar untuk mengembangkan City Football Academy. Pada Desember 2014, konstruksi Etihad Campus yang memuat akademi, fasilitas latihan, dan sarana penunjang lain diresmikan. Fasilitas ini disebut mampu menampung 400 pemain muda dalam satu waktu.
📍Etihad Campus, City of Manchester Stadium. pic.twitter.com/vwW0wojgpx
— Club Regista (@ClubRegista) October 12, 2022
Dari situlah, kembali banyak talenta-talenta muda hebat tercipta macam Trippier, Sancho dan masih banyak lagi. Bagi Foden, City Football Academy ini membuatnya makin terasah bakatnya.
Kesetiaan Foden
Namun permasalahan selanjutnya ialah, kok bisa sudah dibangunkan akademi yang super mewah tapi tak kunjung memetik buahnya? Kalau dilihat, City ini tiap musimnya malah terus berupaya menggaet bejibun bintang ke Etihad.
Dari jaman Mancini, Pellegrini hingga Pep pun masih dilakukan. Jarang pemain muda yang diberi kesempatan dan kepercayaan lebih untuk berkembang di tim inti. Akhirnya dengan antrian yang begitu panjang dan tak kunjung didapat, para pemain muda binaan City ini banyak yang memilih menerima pinangan klub lain.
Ada yang dipinjamkan, ada juga yang dijual permanen. Kita tahu ada pemain macam Sancho, Trippier, Kasper Schmeichel, Brahim Diaz dan masih banyak lagi. Mereka memilih hengkang menerima pinangan klub lain daripada menunggu antrian lama di City. Namun tidak dengan Foden. Sebagai penggemar fanatik City sejak kecil, ia tak mau begitu saja meninggalkan klub kecintaannya itu. Walaupun kesempatan bermainnya jarang.
The journey of young players intrigues me. Sancho, Foden & Brahim Diaz came thru the same age group at City, Sancho & Foden have excelled, Diaz became a loanee.
Diaz a talented kid & still young but the other 2 have showed him levels. Foden stayed true to his roots.
(Pic 2017) pic.twitter.com/q8GJGqyISn
— Pundit Jay (@pundit_jay) October 8, 2021
Ia masih setia berada di Etihad apa pun yang terjadi. Ia percaya dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya sendiri. Ia tak ragu untuk bekerja keras, demi meraih mimpinya menjadi pemain reguler di tim inti City.
Kepercayaan Seorang Pep Guardiola
Hal itu semakin menjadi kenyataan ketika bakatnya dilihat serius Pep Guardiola. Pep kepincut dengan Foden karena kuat dari sisi kecepatan, akselerasi dribbling, maupun kekuatan kaki kirinya. Jarang-jarang ada pemain homegrown asal Inggris berkaki kidal dan selincah Foden.
Bakat Foden tak disia-siakan Guardiola. Namanya masuk dalam jajaran skuad di Liga Champions musim 2017/18. Debut akhirnya diberikan Pep ketika City melawan Feyenoord. Foden yang masih berusia 17 tahun dan 177 hari akhirnya mencatatkan debutnya di tim inti City saat menggantikan Yaya Toure pada menit ke-75.
6 – Six of the 10 youngest English players to make their Champions League debut, have done so whilst playing for Arsenal. Fresh. pic.twitter.com/6kSrPwCkBI
— OptaJoe (@OptaJoe) November 22, 2017
Mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan bagi Foden. Berkat Pep lah kemampuan Foden terus berkembang. Ia kini menjadi satu-satunya pemain jebolan akademi City yang selalu dipercaya untuk bermain. Kepercayaan yang diberikan Pep itu juga bukan tanpa alasan. Pasalnya, Foden selalu membayar kepercayaannya itu dengan hasil yang positif bagi tim.
Transformasi Foden
Di musim pertamanya masuk skuad senior City pada musim 2017/18, Foden mampu mencatatkan 10 kali bermain dan 1 assist. Lalu, di musim 2018/19 kemampuan Foden makin berkembang. Ia mencatatkan 26 kali bermain dengan 7 gol dan 2 assist.
Berkat torehannya itu, di musim berikutnya yakni 2019/20 sampai dengan musim lalu, ia perlahan merangsek sebagai senjata Pep di starting eleven The Citizens. Di tengah gempuran beberapa pemain-pemain top dunia di City yang harganya selangit, nama Foden tetaplah dibutuhkan Pep.
Hasilnya nyata. Ia secara statistik selalu meningkat. Di musim 2019/20 ia mencatatkan 38 penampilan dengan 8 gol dan 9 assist. Bahkan di musim berikutnya, ia sampai mencatatkan 50 pertandingan di semua kompetisi dengan catatan 16 gol dan 10 assist.
📋 Goals & assists this season in all competitions:
• Foden – 16
• Alli – 15
• Maddison – 12
• Mount – 11
• Lingard – 4This lad is special.
✨✨✨ pic.twitter.com/r6k2jKSiI4
— Oddschanger (@Oddschanger) July 3, 2020
Transformasi Foden bukan dalam torehan gol dan assist-nya saja. Namun ia juga bertransformasi dari segi posisi. Ia sanggup dan berhasil ketika dicoba Pep di segala posisi penyerangan City.
🗣 “Phil can play in 5 position, even I would say can play as a left-back!”
Pep Guardiola agrees with Kevin De Bruyne on Phil Foden being a great central midfielder pic.twitter.com/NqtKia9xti
— Football Daily (@footballdaily) October 4, 2022
Menurut Transfermarkt, ia telah dicoba Pep di berbagai posisi sebagai gelandang serang tengah sebanyak 52 kali. Gelandang serang sebelah kiri sebanyak 32 kali. Dan sebagai penyerang sayap kiri sebanyak 28 kali. Ia juga sering dijadikan false nine sebanyak 24 kali.
Hasilnya cukup fantastis di setiap posisi. Dari semua posisi yang dicoba Pep, Foden mampu menghasilkan total gol dan assist selalu di angka dua digit. Tertinggi didapatkannya ketika bermain sebagai gelandang serang tengah, yakni dengan 10 gol dan 9 assist.
Masa Depan Foden
Di musim ini, City kedatangan Haaland. Semua mata tersorot akan kehebatannya. Namun jangan salah. Selain Haaland pemain lainnya yang justru makin moncer kini adalah Foden.
Seven goals and three assists for Phil Foden this season ✨ pic.twitter.com/6YplpOsAPO
— B/R Football (@brfootball) October 8, 2022
Bersama Haaland, Grealish, Mahrez, Bernardo maupun Julian Alvarez, Foden tak kalah saing untuk berebut satu tempat di lini serang City. Ia kini tercatat sudah memainkan 13 laga di semua kompetisi musim ini dengan torehan 7 gol dan 3 assist. Gol hattrick-nya ke gawang MU juga menjadi bukti bahwa bukan cuma Haaland saja yang kini terbaik di City.
Erling y Phil Foden repartiéndose los balones tras anotar hattrick vs Manchester United. Ambos, 22 años. Qué jugadores. pic.twitter.com/voUxj9Wj7S
— Juez Central (@Juezcentral) October 2, 2022
Dengan kegacorannya di awal musim ini, tentu kini mulai banyak klub besar yang akan mengincarnya. City pun tak tinggal diam akan masa depan Foden dan segera memagari sang pemain dengan kontrak baru.
Dilansir Daily Mail, City akan memberikan kontrak jangka panjang yakni 5 tahun atau hingga 2027 nanti. Kendati kontrak Foden sendiri sebenarnya baru akan berakhir pada 2024.
Man City are hopeful that Phil Foden will sign a contract extension until 2027. It should be done this week!
Via: (David_Ornstein) pic.twitter.com/SaKv7xqwn1
— Bet9ja (@Bet9jaOfficial) October 4, 2022
Masa depan Foden di City pun akan semakin cerah dan terjamin ke depannya dengan kontrak baru tersebut. Kalau tak ada cedera menghampiri, ia pun akan dipastikan menjalani debutnya di Piala Dunia Qatar nanti bersama skuad The Three Lions.
Internationals are now over until the World Cup in Qatar.
Phil Foden
Start or bench? pic.twitter.com/x6zMka6rSe
— NBT (@NothingButTips) September 27, 2022
Cerita tentang kesetiaan Foden sejak kecil untuk City tak usah diragukan lagi. Ia menunjukkan bahwa produk akademi City juga ada yang berhasil. Foden kini menjadi panutan para pemain muda City macam Palmer sampai Rico Lewis. Namun, apakah para pemain muda akademi itu akan mengikuti jejak kesetiaannya?
https://youtu.be/0BK3bqFx0_o
Sumber Referensi : transfermarkt, panditfootball, manchestereveningnews