Soal bursa transfer di Liga Inggris, semua mata tentu saja tertuju pada Newcastle United. Klub yang belum lama kedatangan investor dari Arab itu membuat orang menanti. Kira-kira pemain mana yang akan berlabuh. Tapi, mari kita lupakan sejenak Newcastle yang justru masih terancam degradasi dan baru saja kalah dari klub semenjana Cambridge United.
Saat Newcastle kedatangan Pangeran Arab yang tentu saja terbuka untuk menghamburkan dana, Southampton tidak. Southampton, terutama mantan pemiliknya Ralph Krueger dan Gao Jisheng lebih menyukai pembinaan usia muda, ketimbang menghamburkan uang. Ya ini mungkin karena duitnya pas-pasan juga.
Namun, sepertinya The Saint mungkin akan segera meninggalkan budaya irit dalam bursa transfer. Apalagi klub besutan Hasenhuttl baru saja kedatangan pemilik baru. Barangkali filosofi bisnis mereka akan berubah.
Mungkinkah hal itu terjadi? Apakah Southampton akan mulai meninggalkan tradisi mengorbitkan pemain hanya untuk dibajak klub besar? Apakah Southampton sudah tidak lagi betah dijuluki “Akademi Liverpool”?
Why do Liverpool need an academy when they’ve got one in Southampton? pic.twitter.com/tBndgRhF0k
— COYI⚒️ (@LingardWHU) April 25, 2020
Akuisisi Southampton
Pada Januari 2022, Southampton akhirnya diakuisisi oleh Sport Republic. Sebuah perusahaan investasi yang fokus di bidang olahraga dan hiburan. Sport Republic ini perusahan yang berbasis di London, tapi didukung oleh taipan asal Serbia, Dragan Solak.
Sport Republic mengakuisisi 80% saham Southampton dari pemilik sebelumnya, Gao Jisheng, dengan harga 100 juta pounds atau sekitar Rp 1,9 triliun. Namun, dengan nilai akuisisi sebanyak itu, apakah fans bisa mengharapkan Southampton menjadi kaya mendadak seperti Newcastle?
BREAKING: Southampton takeover completed as Serbian tycoon Dragan Solak seals £100million dealhttps://t.co/MN1QytQeXw pic.twitter.com/l0oO9e2EZM
— Mirror Football (@MirrorFootball) January 4, 2022
Boleh jadi, tapi ada yang lebih penting. Kehadiran Rasmus Ankersen sebagai perantara dalam akuisisi ini sangat mungkin untuk membuat Southampton jadi klub tercerdas di bursa transfer. Arkensen adalah mantan Direktur Sepak Bola Brentford.
Ia adalah pelaku di balik proyek Moneyball-nya Brentford. Ankersen adalah salah satu orang yang punya ide untuk menggunakan data atau statistik dalam rekrutmen pemain. Salah satu sosok di balik julukan ‘England’s Smartest Club’ untuk Brentford ini masuk jajaran direksi Southampton.
Ankersen lah sosok di balik kesuksesan Brentford melenggang ke Premier League. Hal itu berkat transfer cerdasnya untuk Brentford, seperti Neal Maupay, Ollie Watkins, sampai Said Benrahma. Tentu saja ini membawa angin segar bagi Soton.
Terlebih dalam keterangannya, Sport Republic bilang bahwa mereka akan bergantung pada ‘intelligence and analytics’ untuk membantu Southampton terus tumbuh. Hal itu cocok sekali dengan Arkensen.
Arkensen bisa memimpin tim rekrutmen Southampton untuk lebih fokus pada data dan statistik dalam menemukan pemain yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bukan tak mungkin pula kita melihat Southampton mendapatkan rekrutan berkualitas atau bintang baru.
An investment firm, backed by Serbian billionaire Dragan Solak, has completed a takeover of Southampton 🤑 pic.twitter.com/4buLntEDjw
— ESPN UK (@ESPNUK) January 4, 2022
Rem dari Sang Pelatih Hasenhuttl
Kedatangan Sport Republic adalah sebuah harapan bagi para fans,akan tetapi tidak dengan pelatih Southampton. Ralph Hasenhuttl justru bersikap lain terhadap kedatangan pemilik baru. Dia memperingatkan para penggemar untuk tidak mengharapkan banyak pemain bintang yang direkrut. Sebab ia masih berfokus untuk mencari bibit-bibit pemain potensial.
“Prioritasnya sekarang adalah tetap di Liga Premier, yang telah mereka lakukan dan itulah yang diinginkan para pendukung, tetapi terkadang, ingin mencoba dan mengembangkan klub dengan dana yang ada, dan saya pikir sekarang klub dapat mudah melakukanya. Klub tahun ini telah berinvestasi pada kaum muda dan saya pikir pemilik akan mempertahankan kebijakan itu sekarang,” kata Hasenhuttl kepada BBC.
Pernyataan itu menyusul kemungkinan pemilik baru, Sport Republic dengan Dragan Solak yang akan memenuhi tuntutan penggemar dalam peningkatan transfer pemain. Meskipun belum tentu merombak apa pun dari model kerja saat ini.
Hasenhuttl tetap berseberangan, jika pemilik baru ngotot membeli pemain potensial. Alih-alih mengejar tanda tangan pemain potensial, Hasenhuttl justru menginginkan agar pemilik baru mau mempertimbangan pemain mana yang akan diturunkan di skemanya, dalam hal ini berarti kebutuhan tim yang diperlukan Hasenhuttl.
Southampton’s Ralph Hasenhuttl on Rasmus Ankersen, Moneyball https://t.co/NQDxPgje4S pic.twitter.com/pc28cqkoGW
— Daily Echo (@dailyecho) January 10, 2022
Diam-diam sebagai pemilik baru, Solak mungkin bisa saja memprioritaskan apa yang dimau oleh sang pelatih. Akan tetapi, sebagai pemilik klub di Liga Inggris yang tajir, tentu Solak punya beberapa ambisi pribadi. Belum lagi fans yang juga menuntut hadirnya pemain bintang baru.
Bahkan untuk itu, mereka sudah melakukan semacam polling dan mayoritas menghendaki kedatangan bintang baru. Rumor yang beredar, Southampton akan memulangkan Gareth Bale sebagai saga transfer.
Ambisi Pribadi Solak (Saga Transfer Gareth Bale)
Bale datang melalui jajaran akademi Southampton sejak usia sembilan tahun. Dia melanjutkan untuk membuat 45 penampilan di tim pertama ketika Southampton berada di Championship. Pada tahun 2007, ia dilego ke Tottenham Hotspur.
Di London utara, Bale menjadi salah satu sayap paling ditakuti di Liga Inggris. Dia menghabiskan enam musim dengan Spurs sebelum menyegel transfer rekor dunia ke Real Madrid.
Waktu di Spanyol mengalami pasang surut. Dia tidak pernah menjadi sosok paling populer di Madrid. Dia telah mengalami penurunan kekayaan dalam beberapa tahun terakhir dan menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman kembali di Tottenham.
Menurut El Nacional, Solak si pemilik baru telah merencanakan untuk mengembalikan Gareth Bale sebagai goals pertamanya di bursa transfer Januari 2022. Diyakini bahwa Solak telah memulai negosiasi dengan agen Bale, Jonathan Barnett, dan dewan direksi Real Madrid untuk mengontraknya kembali di Southampton. Sementara beberapa orang bersemangat atas prospek kembalinya Bale, terutama fans.
🤝 Transfer Talk
Southampton are reportedly considering an audacious move for Real Madrid midfielder, Gareth Bale. The former-Saint has ‘numbered days’ with the La Liga side, and will be likely to leave during this transfer window.#saintsfc
[El Nacional] pic.twitter.com/Nw1htxyUkS— Southampton FC Updates (@TheSaintCentre) January 6, 2022
Pada bursa transfer kali ini, tidak ada pemain bintang lain yang diincar Southampton selain Gareth Bale. Laporan dari Sky Sports malah menghubungkan Saints dengan pemain seperti duo remaja Manchester City Liam Delap dan James McAtee.
Salah satu dari mereka kemungkinan akan menjadi pemain pinjaman Southampton. Kalau rumor ini benar adanya, berarti pola pola kebijakan transfer Soton kembali terulang, meskipun pemilik tajir datang dengan dana segar. Di sisi lain, pemilik baru akan membangun fondasi yang sudah dimiliki Southampton. Menarik dinanti.
Sumber Referensi : teamtalk, transfermarket, dailyecho, footballtransfer