Baru satu hari setelah Prancis dikalahkan di final, dan Messi merayakan kemenangan sebagai juara dunia, muncul kabar mengejutkan lainnya. Bomber Real Madrid, Karim Benzema mengumumkan dirinya pensiun dari sepak bola internasional. Benzema tidak akan bermain lagi di timnas Prancis.
Daftar Isi
Benzema Tidak Ikut Piala Dunia 2022
Benzema sebenarnya masuk dalam pemilihan skuad Piala Dunia 2022 ini. Semua orang pun sudah tidak sabar menantikannya untuk tampil di pentas Piala Dunia. Apalagi ia baru saja mendapatkan penghargaan Ballon d’Or sebagai pemain terbaik saat itu. Tapi sayangnya beberapa hari sebelum Les Bleus berangkat ke Qatar, ia mengalami cedera.
Cedera yang dialaminya diklaim tidak terlalu parah. Semnetara itu juga, namanya masih terdaftar dalam skuad Piala Dunia. Jadi Benzema direncanakan untuk menjalani perawatan terlebih dahulu. Dan ada kemungkinan untuk dirinya bermain. Tapi sampai laga final selesai, Benzema masih saja belum dipanggil bergabung dengan skuad.
Sebelumnya ada rumor jika Benzema akan dimainkan di laga final. Mengingat cedera yang dialaminya juga sudah sembuh. Apalagi Benzema dikabarkan sudah mengikuti latihan secara normal bersama Real Madrid. Namun, ketika ditanya apakah Benzema akan ikut di partai final, Deschamps dengan dingin tidak mau menjawab pertanyaan tersebut. Ia hanya bilang “Saya tidak benar-benar ingin menjawab pertanyaan itu. Silakan pertanyaan selanjutnya”.
Jawaban dingin dari Deschamps itu yang nampaknya membuat Benzema kecewa dan akhirnya mengumumkan untuk pensiun di ulang tahunnya ke-35. Hal tersebut ia umumkan kepada publik lewat akun media sosial pribadinya. Disitu tertulis “Saya telah membuat usaha dan kesalahan yang diperlukan untuk bisa sampai ke titik ini hari ini dan saya bangga akan hal itu. Saya telah menuliskan kisah saya dan kisah kita ini telah berakhir.”
Konflik Panjang Deschamps
Deschamps tentu jadi kambing hitam. Ia jadi pihak yang disalahkan atas pensiunnya Benzema di timnas. Selain karena konflik yang terjadi di Piala Dunia 2022 ini, sebenarnya konflik antara Benzema dan Deschamps sudah dimulai sejak lama. Dan hal itu sejalan dengan masa-masa sulit yang dialami pemain el real itu di timnas.
Benzema sebenarnya menjadi pemain reguler di timnas Prancis sampai tahun 2015. Saat itu dirinya dikeluarkan dari skuad. Alasannya karena Benzema sedang terlilit kontroversi pemerasan yang melibatkan rekan setimnya.
Setelah melalui beberapa banding dan persidangan, Descamps tetap tidak sudi menerima Benzema lagi. Ia akhirnya tidak ikut dalam skuad prancis untuk Euro 2016. Ini jadi masa yang sulit bagi Benzema. Presiden federasi sepak bola Prancis saat itu, Noel La Gaert bahkan mengatakan “Perjalanan Benzema di tim nasional telah berakhir”
Menanggapi hal itu, Benzema membalas komentarnya dengan perkataan yang tidak kalah pedas. Ia berkata “jika anda berpikir saya sudah habis, biarkan saya bermain untuk negara yang berhak saya perkuat dan kita akan lihat hasilnya.” Benzema memang bisa bermain untuk Aljazair berkat hubungan darah keturunan dengan negara tersebut.
Itu jadi konflik yang berkepanjangan antara Benzema dan timnas Prancis. Ia pun tidak kunjung dipanggil dalam skuad ayam jantan untuk waktu yang lama. Benzema bahkan pernah berkata kalau Deschamps tidak menyukainya karena ia adalah keturunan imigran dan memiliki daria Aljazair.
Benzema bahkan tidak tergabung dalam skuad Prancis di Piala Dunia 2018. Ia tidak dimasukan kedalam skuad oleh Deschamps dengan alasan yang tidak jelas. Sang pelatih lebih memilih Griezmann, Olivier Giroud, dan Kylian Mbappe. Benzema pun terpaksa hanya bisa menonton ketika teman-temannya itu menjadi juara dunia.
Titik Balik Benzema
Benzema mendapatkan titik balik di tahun 2021. Ia dan Deschamps mengaku sudah baikan. Benzema pun dipersiapkan untuk tampil di ajang euro 2020. Saat itu Deschamps mengatakan bahwa setiap orang memiliki kesalahan dan dirinya sudah memaafkan Benzema.
“Setiap orang bisa membuat kesalahan. Saya sudah memiliki hubungan yang sulit dengan beberapa pemain tapi jersey ini berada di atas segalanya. Saya tidak pernah mengatakan Karim tidak memenuhi syarat untuk Prancis. Saya membutuhkannya dan dia juga melakukannya.”
Tapi kisah kembalinya Benzema tidak semulus yang dibayangkan. Ia gagal membawa Prancis melangkah lebih jauh di ajang Euro 2020. Tandem dengan Mbappe dan Griezmann, les blues tersingkir di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dengan Swiss. Namun itu bisa terobati setelah beberapa bulan kemudian, ia membawa Prancis menjuarai UEFA Nations League.
Konflik Berlanjut di Piala Dunia 2022
Tapi konflik Benzema dengan Deschamps tidak berhenti sampai situ. Ternyata drama ini masih berlanjut di Piala Dunia 2022. Dimana Prancis bisa kembali melaju ke final. Dilaporkan ternyata Deschamps secara pribadi telah meminta Benzema untuk meninggalkan timnas Prancis karena cederanya. Meskipun ia tahu cedera tersebut bisa pulih.
Sebelum laga final dilaksanakan, para pemain Prancis terkena virus yang membuat mereka sakit. Meskipun begitu, Deschamps tetap saja tidak mau memasukan Benzema ke dalam skuadnya untuk partai final. Sebelumnya juga Benzema mengirimkan sinyal samar lewat unggahannya di media sosial. Ia memposting foto selfie dengan caption “saya tidak peduli.”
Surat kabar di Madrid, Libertad mengklaim bahwa sebenarnya Benzema sudah pulih lebih cepat. Ia juga sudah berlatih bersama Real Madrid tapi Benzema tidak pernah ditawari untuk kembali ke timnas. Itu disebabkan Deschamps yang memang sudah tidak menginginkannya lagi.
Benzema menunjukan kekecewaannya dengan tidak menolak undangan untuk menyaksikan laga final. Padahal undangan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Hubungan yang Sudah Rusak
Padahal rencana Benzema adalah tetap di Qatar sambil menjalani pemulihan dan enggan untuk pulang ke Madrid terlebih dahulu. Tapi pesan dari pelatih berusia 54 tahun itu sudah jelas. Giroud yang pamornya tenggelam di timnas ketika Benzema masih bermain, diberikan porsi yang lebih. Sementara Griezmann sudah mengambil alih peran pemimpin dalam tim. Benzema jelas sudah tidak diinginkan lagi di timnas.
Sangat disayangkan peraih Ballon d’Or tidak bisa bermain di Piala Dunia meskipun punya kesempatan. Benzema sudah membersamai les bleus sejak tahun 2006. Ia juga merupakan bagian dari Euro 2008, 2012, dan Piala Dunia 2014. Benzema telah tampil sebanyak 97 kali dan telah mencetak 37 gol untuk Prancis di semua kompetisi. Itu menjadikannya pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah Prancis.
Benzema punya potensi untuk menjadi pemain terbaik sepanjang masa timnas Prancis. tapi hubungannya dengan les bleus dan sang pelatih, Didier Deschamps sudah kadung rusak. Dan itu membuat Benzema tidak punya pilihan lain. Ia tahu masa depannya di timnas tidak akan kunjung jelas. Jadi itulah sebabnya ia memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Prancis.
Sumber referensi: Daily, Talk, Independent, As
