Siapa pemain terbaik yang pernah ada? Pertanyaan yang sangat sulit dijawab bukan? Namun, jika memilih pemain terbaik diukur dari seberapa sering ia tampil di Piala Dunia, maka jawabannya ada di dalam daftar ini. Berikut ini 6 pemain yang paling sering tampil di Piala Dunia.
Daftar Isi
Philipp Lahm (20)
Pertama, Philipp Lahm. Ia sudah tampil di Piala Dunia sebanyak 20 kali. Sama seperti Javier Mascherano dan Schweinsteiger yang juga mengoleksi 20 penampilan Piala Dunia. Namun diantara pemain lainnya, Lahm memang sosok yang paling ikonik.
Lahm mungkin bek sayap terbaik yang pernah dimiliki Jerman. Tidak hanya sebagai pemain, ia juga merupakan seorang kapten dan pemimpin yang menginspirasi. Lahm adalah pemain yang cerdas di lapangan. Ia telah memenangkan segalanya bersama Bayern Munchen. Bundesliga, Piala DFB, Liga Champions, dan tentu saja Piala Dunia.
Lahm menjalani debut pertamanya bersama Die Mannschaft adalah pada tahun 2004 di laga persahabatan melawan Kroasia. Di debutnya itu, Lahm bermain secara impresif selama 90 menit penuh. Der Panzer akhirnya menang dengan skor 2-1. Itu jadi pijakan awal Lahm bersama timnas Jerman.
#OnThisDay 15 years ago @philipplahm made his 🇩🇪 @DFB_Team_EN debut.
He went on to lift the 2014 #WorldCup 🏆 + he scored the opening goal at the 2006 edition on home soil 👏 pic.twitter.com/shZnDwGsch
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) February 18, 2019
Debut Piala Dunia Lahm juga diisi oleh memori yang membanggakan. Waktu itu tahun 2006, Lahm masih berusia 22 tahun dan sudah dipercaya untuk mengisi skuad utama Jurgen Klinsmann. Hanya butuh waktu enam menit di pertandingan pertama melawan Kosta Rika, Lahm langsung menunjukan kualitasnya dengan mencetak gol pembuka. Setelah itu ia memberikan assist kepada Miroslav Klose.
Puncak kejayaan Lahm bersama Die Mannschaft tentu saja di tahun 2014. Ketika itu ia bersama Jerman mampu mendominasi setiap laga yang ia jalani di turnamen tersebut. Tidak hanya itu, Mereka bahkan mempermalukan Brasil di depan para pendukungnya sendiri dalam pembantaian 7-1. Ia memberikan dua assist di pertandingan tersebut. Lahm juga sukses membuat Marcelo tak berkutik sama sekali.
BREAKING: Germany’s World Cup winning captain Philipp Lahm retires from international football, at the age of 30. pic.twitter.com/cVWYapiu9F
— Squawka (@Squawka) July 18, 2014
Meskipun bukan permainan terbaiknya, ia masih mampu menjaga pertahanan tetap clean sheet sampai akhir pertandingan. Setelah mengangkat trofi Piala Dunia pertama Jerman setelah negara itu bersatu, Lahm memutuskan pensiun dari timnas. Meskipun saat itu usianya masih 30 tahun, melihat performa Jerman di Piala Dunia setelahnya itu jadi keputusan yang tepat bagi Lahm.
Diego Maradona (21)
Satu laga lebih banyak daripada Lahm, Diego Maradona. Dengan 21 kali penampilan, Maradona adalah pemain Argentina yang paling banyak tampil di Piala Dunia. Sebelum rekor tersebut dipatahkan oleh Lionel Messi di Piala Dunia 2022. Setelah Batistuta, Diego Maradona juga merupakan pencetak gol terbanyak Argentina di Piala Dunia dengan 8 gol. Itu pun sebelum rekornya kembali dipecahkan oleh Messi di Piala Dunia 2022.
Namun, Maradona akan selalu dikenang sebagai pemain yang telah mempersembahkan gelar Piala Dunia di tahun 1986. Dan untuk waktu yang sangat lama, Argentina tidak bisa lagi merasakan manisnya gelar juara Piala Dunia. Itu lah yang membuat Maradona spesial.
Unstoppable!
The legendary Diego Armando Maradona.Fifa World Cup, Mexico 86
1/3 pic.twitter.com/AJXIFY7UxA
— Mazen Ghorayeb (@GhorayebMazen) December 19, 2022
Jasa Maradona dalam merengkuh gelar juara di tahun 1986 itu pun tidak bisa diremehkan. Ia selalu berkontribusi di seluruh gol Albiceleste di turnamen itu. Dari total 14 gol yang diciptakan Argentina, Maradona selalu terlibat dalam assist atau sebagai pencetak gol. Dia menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah yang mencetak gol dan assist sebanyak 5 kali dalam satu edisi Piala Dunia.
Piala dunia terakhirnya adalah edisi 1994. Sayang, Piala Dunia terakhirnya tidak menjadi memori yang menyenangkan. Di tahun itu, Maradona tidak terlibat kasus narkoba sehingga harus dideportasi di tengah-tengah kompetisi. Argentina yang bermain tanpa dirinya langsung keok di babak 16 besar.
Cristiano Ronaldo (22)
Banyak yang menganggap dirinya adalah legenda, tapi tidak sedikit yang membencinya. Namun, Satu yang pasti adalah Cristiano Ronaldo merupakan pemain terbaik yang pernah ada di generasi ini. Ia selalu menjadi sorotan di setiap edisi Piala Dunia yang diikutinya. Tidak terkecuali di edisi 2022, yang mungkin kali ini lebih banyak kontroversi dari pada hal positif.
Still no World Cup for Cristiano Ronaldo 💔 pic.twitter.com/5y0WqW7W1j
— B/R Football (@brfootball) December 10, 2022
Seperti Maradona, Piala Dunia terakhir Ronaldo juga tidak menyenangkan untuk dikenang. Tapi tidak se-ekstrim Maradona yang ketahuan menggunakan Narkoba juga sih. Ronaldo datang ke Piala dunia 2022 setelah dirinya terlibat konflik dengan klubnya, Manchester United. Sampai-sampai pemain dengan lima Ballon d’Or itu didepak dari Old Trafford.
Tapi disini kita tidak ingin membahas kontroversi Ronaldo di akhir karirnya. Melainkan merayakan Ronaldo yang sudah tampil 22 kali di turnamen terbesar ini. Dari 22 penampilannya itu, Ronaldo sudah mencetak delapan gol dan tiga assist. Ia bahkan menjadi pemain pertama yang mencetak gol di lima edisi Piala Dunia.
Meskipun begitu, semua golnya tercipta di babak penyisihan grup. Ronaldo tidak pernah mencetak gol di fase gugur meskipun sudah delapan kali berada di babak itu. Perjalanan terjauhnya di Piala Dunia adalah ketika ia debut di tahun 2006. Portugal jadi juara keempat saat itu. Sementara itu, penampilan terbaiknya ada di Piala Dunia 2018. Ronaldo mencetak hattrick termasuk gol tendangan bebas ikonik ke gawang Spanyol.
Paolo Maldini (23)
Dari pemain ujung tombak serangan, mundur ke jantung pertahanan, Paolo Maldini. Bagi penggemar AC Milan, pemain satu ini tidak usah diperkenalkan lagi. Bahkan ayahnya, Cesare Maldini adalah legenda AC Milan. Karir internasionalnya tidak se-mentereng karir di AC Milan. Ya, Maldini adalah legenda satu-satunya di daftar ini yang tidak punya gelar bergengsi bersama tim nasional.
On this day, exactly 34 years ago, Paolo Maldini made his AC Milan debut at the age of 16.
Serie A: 🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆
Coppa Italia: 🏆
Supercoppa Italia: 🏆🏆🏆🏆🏆
Champions League: 🏆🏆🏆🏆🏆
UEFA Super Cup: 🏆🏆🏆🏆
Intercontinental Cup/Club World Cup: 🏆🏆🏆LEGEND! pic.twitter.com/cho4yJxy5i
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) January 20, 2019
Ia sudah bermain sebanyak 126 kali untuk Gli Azzurri, menjalani debut Piala Dunia di tahun 1990 ketika Italia menjadi tuan rumah. Dan sejak saat itu, ia hadir di empat edisi Piala Dunia dan 23 kali tampil di laga turnamen tersebut.
Di Piala Dunia debutnya, Maldini tampil di tujuh laga. Mencatatkan clean sheet di lima pertandingan pertamanya. Itu menjadi rekor clean sheet berturut-turut di Piala Dunia. Di tahun itu, Italia keluar sebagai juara ketiga setelah kalah melawan Argentina di semifinal.
Di Piala Dunia 1994, Maldini hampir juara Piala Dunia setelah sampai ke final. Tapi sama dengan edisi sebelumnya, harapan Italia harus pupus lewat babak adu penalti. Kali ini mereka kalah melawan Brasil.
Di edisi setelahnya tahun 1998, Maldini dipercaya sebagai kapten setelah Franco Baresi pensiun. Namun, sekali lagi harapan mereka harus terhempas setelah kalah babak adu penalti. Maldini CS harus kalah melawan Prancis di babak perempat final.
Kisah sedih seolah tidak lelah mengikuti Maldini. Ini terjadi sampai di Piala Dunia terakhirnya di tahun 2002. Di pertandingan yang penuh dengan kontroversi dan skandal, Italia kalah saat melawan negara tuan rumah, Korea Selatan di babak 16 besar.
Terlepas dari itu semua, Maldini adalah pemain dengan menit bermain terbanyak di Piala Dunia, yaitu 2.216 menit. Sebelum akhirnya terpecahkan di Piala Dunia 2022. Oleh siapa? akan terjawab nanti di video ini.
Miroslav Klose (24)
Klose jadi nama kedua dari tiga orang Jerman yang ada di daftar ini. Dengan koleksi 16 gol dari 24 penampilan di empat edisi Piala Dunia, ia adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah turnamen. Dan masih bertahan sampai saat ini.
Ia memiliki debut Piala Dunia yang paling mengagumkan. Sebab, Klose mengawali perjalanan panjangnya di turnamen ini dengan mencetak hattrick ketika melawan Arab Saudi di Piala Dunia 2002. Terlebih lagi, laga itu berakhir dengan pesta delapan gol tanpa balas.
A hat-trick of identical goals on his World Cup debut! 🤩
During #KoreaJapan02, a young Miroslav Klose introduced himself to the world! 🇩🇪 pic.twitter.com/73RWa6V8vA
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) June 24, 2022
Di Piala Dunia edisi 2006, Klose mencetak lima gol sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen itu. Edisi setelahnya, Ia mencetak empat gol sekaligus melewati catatan Jurgen Klinsmann dan Pele sebagai pencetak gol terbanyak.
Lalu di tahun 2014 Klose resmi melewati Ronaldo yang mengoleksi 15 gol untuk Brasil. Ironisnya, gol itu dicetak ketika melawan Brasil dalam pembantaian 7-1. Di Piala Dunia tersebut juga, Klose akhirnya menjuarai Piala Dunia bersama Philipp Lahm. Sekaligus menjadi Piala Dunia terakhirnya.
Lothar Matthaus (25)
Lagi-lagi orang Jerman. Tapi kali ini berbeda generasi dengan Klose dan Lahm. Dengan 25 pertandingan, Lothar Matthaus sudah lama menyandang gelar pemain dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia. Tapi akhirnya rekor itu patah juga di Piala Dunia 2022.
Matthaus selalu bermain di pertandingan Piala Dunia sejak 1982 sampai 1998. Menjadikannya sebagai salah satu dari sedikit pemain yang bisa tampil di lima edisi Piala Dunia. Selain itu, ia juga merupakan pemain dengan penampilan terbanyak di timnas Jerman. Dari 150 penampilan, 83 diantaranya ia mainkan sebagai Jerman Barat, sebelum negara Jerman bersatu.
Diego Maradona and Lothar Matthaus before the 1990 World Cup Final. pic.twitter.com/eoX4UXW4Rc
— 90s Football (@90sfootball) December 18, 2022
Matthaus memimpin timnya sebagai kapten dalam merengkuh gelar juara di tahun 1990. Itu adalah terakhir kalinya Jerman Barat menjuarai Piala Dunia. Sekaligus terakhir kalinya timnas Jerman Barat ada setelah di bulan Oktober 1990, Jerman Barat dan Timur memutuskan untuk bersatu.
Lionel Messi (26)
Dengan Messi menjuarai Piala Dunia 2022, berakhir sudah perdebatan siapa GOAT sebenarnya. Kalau Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di generasi ini, Messi adalah yang terbaik di generasi ini. Bahkan tidak hanya di generasi ini saja, Messi telah membuktikan dirinya adalah pemain terbaik sepanjang masa.
1986 and 2002. Fantastic.#WorldCup #Messi #Maradona pic.twitter.com/skR1zbpUZP
— Ian (Joker) (@IanK8487) December 19, 2022
Di Piala Dunia 2022, Messi bisa lepas dari bayang-bayang Maradona. Ia sudah melewati jumlah penampilan di Piala Dunia milik Maradona. Messi juga sudah bermain di lebih banyak edisi Piala Dunia daripada Maradona, dan mencetak gol di Piala Dunia lebih banyak daripada sang legenda Argentina itu.
🏆 Lionel Messi’s Records at the FIFA World Cup.
🐐 GOAT-GREATEST OF ALL TIME#FIFAWorldCup|#Messi𓃵|#ARG pic.twitter.com/dSbtA49l8E
— FIFA World Cup Stats (@alimo_philip) December 19, 2022
Rekor yang Messi catat dalam sejarah Piala Dunia juga akan sulit ditembus. Ia menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia dengan 26 pertandingan. Ia juga memecahkan rekor menit bermain terbanyak milik Maldini. Juga jadi satu-satunya pemain yang mencetak assist di lima edisi turnamen. Dan pemain pertama yang mencetak gol di setiap fase dalam satu edisi Piala Dunia. Luar biasa!
Sumber referensi: Analyst, ESPN, B/R, Bundesliga, Sporting, FIFA, Olympics