Hidup berjalan begitu baik bagi Sergio Ramos. Setelah menjadi remaja termahal Spanyol saat dibeli Real Madrid dari Sevilla pada 2005 dengan harga 27 juta euro (Rp429 miliar), ia lantas menjalani karier yang amat mewah dengan bergelimang prestasi.
Kini, usianya 32 tahun. Ia sudah memenangi semua gelar yang tersedia di depannya. Copa del Rey, Piala Super Spanyol, La Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Klub, Euro, dan Piala Dunia. Semuanya berhasil ia dapatkan. Apalagi, selama kariernya bersama Madrid dan timnas Spanyol, Ramos tercatat sebagai bek yang amat produktif, yakni dengan mencetak lebih dari 70 gol sepanjang karier.
Di luar lapangan, kehidupannya tampak sempurna. Ia akan menikahi Pilar Rubio, wanita yang sudah memberinya tiga anak sejak berkencan pada 2012. Dari sisi finansial, Ramos juga terlihat mampu mengontrol keuangannya secara jempolan.
Sebagai kapten Real Madrid, wajar jika ia mendapat gaji tertinggi di seluruh skuad. Ia saat ini mendapat bayaran 11,7 juta euro (Rp186 miliar) per tahun. Di luar gaji dan pendapatan sebagai bintang iklan, Ramos diketahui telah memutar uangnya dengan melakukan beberapa investasi menarik.
Ia diketahui telah berbisnis properti. Ia bahkan telah mendirikan perusahaan atas nama dirinya, Sermos 32 SL, pada 2004, alias saat usianya baru berusia 18 tahun. Melalui perusahaan tersebut, ia berhasil menmbangun lahan parkir bawah tanah berskala luas di Marbella, wilayah selatan Spanyol. Ia juga punya aset berupa perumahan dan real estate yang total nilainya mencapai 19 juta euro (Rp302 miliar).
Beberapa bulan belakangan, ia juga memulai proyek ambisius bersama ayahnya. Ia menginvestasikan lebih dari 60 juta euro (Rp985 miliar rupiah) untuk membangun proyek mercurusar berupa seratus ribu rumah di selatan Madrid.
Selain dalam bentuk properti, Ramos juga terjun dalam bisnis kuda. Ia punya peternakan kuda yang membiakkan spesies super yang murni berasal dari Spanyol. Di Andalusia, ia mengalokasikan 44 hektar tanah untuk membesarkan sekitar 70 kuda balap. Salah satu kudanya yang bernama Yucatan, baru-baru ini memenangi kejuaraan 2018 SICAB World Championship.
Yang mungkin tidak terlalu terkenal, Ramos juga berinvestasi untuk dunia seni. Dalam sebuah penampilan di talkshow Spanyol, ia mempersembahkan Pablo Motos, sang host, sebuah patung semut perunggu. Di acara tersebut Ramos mengungkap ia dan Rubio mengakusisi beberapa karya seni.
Dengan semua investasi itu, Ramos tak akan kehabisan pilihan hidup saat pensiun sebagai pesepakbola nanti. Ia bisa mengontrol dan mengawasi perumahan yang dikelolanya, berkeliling ke peternakan kuda, atau berdiam di kursi goyang di rumah menyaksikan banyak koleksi seni…