Justin Hubner selangkah lagi bermain di Liga Primer Inggris. Ia sudah beberapa kali masuk radar pelatih tim utama Wolves, Vitor Pereira. Itu tandanya Justin Hubner makin dipertimbangkan untuk memasuki tantangan yang lebih besar lagi. Lantas bagaimana perjuangan Justin Hubner menembus skuad utama Wolverhampton Wanderers?
Daftar Isi
Mimpi Bermain di Liga Inggris
Sebagai pemain sepakbola, Justin Hubner punya mimpi besar. Dirinya kelak ingin bermain di Premier League. Untuk mencapainya, Hubner memulai karir di Brabant Youth dengan serius. Hasilnya, dia dipanggil ke FC Den Bosch.
Namun, impian Hubner untuk bisa bermain di Liga Primer Inggris masih perlu perjuangan. Hubner harus menjadi yang terbaik di FC Den Bosch. Benar saja tiga setengah musim di FC Den Bosch, Hubner jadi pemain yang menonjol. Hingga akhirnya datang tawaran dari Wolves.
Tentu saja ini kesempatan yang bagus bagi Justin Hubner. Dia pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu dan segera pindah ke Wolves. Meski Direktur Teknik Den Bosch, Bert Ruijsch ingin mempertahankannya, tapi Hubner keburu ingin memenuhi mimpinya untuk main di Liga Inggris.
Justin Hubner has returned from his spell at @crz_official following the termination of the season-long loan deal 🗞 pic.twitter.com/byolIPsqN3
— Wolves Academy (@WolvesAcademy) July 16, 2024
Wolves jelas lebih besar daripada FC Den Bosch. FC Den Bosch hanyalah klub kecil yang bermain di liga dua Belanda. Justin Hubner pun tak pikir panjang untuk menandatangani kontrak pertamanya berdurasi 7 bulan bersama Wolverhampton Wanderers.
Manajer akademi Wolves sangat bergembira dengan kedatangan Justin Hubner. Baginya, Hubner telah mencatatkan capaian positif bagi tim. Hubner bahkan mencetak gol spektakuler pada menit 90 saat melawan Norwich City U-18 di Piala FA 2020.
Karir yang Struggle di Eropa
Hubner memang jadi pemain yang diandalkan oleh pelatih Wolves U-18, Steve Davis. Pemain abroad itu selalu main penuh. Namun sejak awal 2022, Hubner tak dimasukkan lagi ke dalam skuad. Hubner mengalami struggle hebat di musim kedua bersama Wolves.
Ia sempat tak memiliki menit bermain yang cukup. Hingga pada akhirnya, pemain bertinggi 187 cm itu dipinjamkan ke klub lain. Kebetulan muncul minat dari klub Jepang, Cerezo Osaka. Hubner dinilai tepat untuk menambal lini belakang klub asal Prefektur Osaka itu yang dihajar cedera.
Hubner pun benar-benar dipinjamkan ke Cerezo Osaka pada Maret 2024. Menurut Steve Davis yang ketika itu sudah menjabat sebagai manajer peminjaman pemain, meminjamkan Hubner ke Cerezo Osaka adalah keputusan yang juga baik buat pemain. Dengan dipinjamkan ke klub Jepang, Hubner bisa mendapatkan menit bermain yang mungkin sulit didapatkan di Wolves Youth.
Steve Davis yakin Hubner bakalan makin berkembang jika dirinya mau dipinjamkan ke Cerezo Osaka. Sebab di J League punya gaya sepakbola yang kuat. Hubner dapat berkembang dengan pengalamannya main di Cerezo Osaka. “Di liga yang berbeda, Hubner akan belajar sesuatu yang berbeda. J1 League akan memberikan pijakan yang dia perlu untuk terus maju,” kata Steve Davis.
First up on 12th September 2023 away vs League Two @Official_NCFC
⏱️ 18mins (0-1) ⚽️ Owen Hesketh, 🅰️ Owen Farmer
⏱️ 56 mins (0-2) ⚽️ Nathan Fraser, 🅰️ Owen Farmer
⏱️ 90 mins (1-2) ⚽️ Justin Hubner (OG)Notts County 1-2 Wolveshttps://t.co/ecujXgMj3Q
📷 @Wolves pic.twitter.com/exHr1ouY6u
— Wolves Youth (@wolves_youth) September 2, 2024
Di Cerezo Osaka, menurut Steve Davis, belum ada bek yang memiliki kemampuan seperti Hubner. Dengan kemampuan yang berbeda yang bisa main di banyak posisi, Justin Hubner akan menciptakan keseimbangan dalam tim. Sehingga Hubner bisa mendapatkan menit bermain yang cukup.
Namun faktanya, di Cerezo Osaka pun, Hubner hanya mendapat menit bermain yang sedikit. Hubner hanya mendapat 83 menit bermain di bawah pelatih Cerezo Osaka, Akio Kogiku.
Kembali Lagi ke Wolves
Peluang Hubner untuk bersinar di Cerezo Osaka pun gagal. Pemain Indonesia itu gagal menaklukan tantangan di Liga Jepang. Hubner pun dipulangkan ke Wolverhampton Wanderers pada 16 Juli 2024, setelah masa pinjamannya selesai.
Malang, sekembalinya Hubner ke Wolves ia mendapati bahwa tempatnya sudah dihuni oleh pemain lain, Dexter Lembikisa. Pelatih Wolves U21 kala itu, Jamie Collins pun tak memasukkannya ke dalam skuad, dari Agustus hingga awal Desember 2024. Hubner tercatat tak bermain dalam tujuh laga Wolves U21.
Tentu saja ini membuat Hubner merasa tak diberi tempat di Wolves. Ia pun sempat menyatakan ingin hengkang dari klub jika memang Wolves tak membutuhkannya lagi. “Saya akan meninggalkan klub ini. Gila, karena pemain terbaik di sini tidak punya kesempatan,” tulis Hubner di sosial medianya.
Meski tak dimainkan di klub, Hubner mentas di Timnas Indonesia tiga kali. Hubner jadi starter saat Timnas Indonesia melawan Australia, Jepang, dan Arab Saudi. Setelah menjadi pemain kepercayaan Shin Tae-yong, dan diturunkan di tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut, barulah pelatih Wolves, Jamie Collins mempertimbangkan Hubner masuk skuad pada pertengahan Desember.
Hubner masuk ke dalam skuad saat Tim Serigala itu bertemu Aston Villa U-21. Dalam laga itu, Hubner mencatatkan hasil positif dengan membawa kemenangan 4-0. Sejak saat itu, Hubner dipercaya lagi oleh sang manajer, Jamie Collins. Dirinya selalu jadi line up bagi Wolves.
Hubner Mulai Tunjukkan Kemampuannya
Kesempatan yang diberikan Jamie Collins tak disia-siakan oleh Justin Hubner. Ia mengerahkan segala kemampuannya demi bisa bertahan di starting line up. Syaratnya, seperti yang dikatakan oleh Steve Davis, Hubner harus tampil konsisten dalam 90 menit. Itu kunci jadi pemain yang sukses.
Wow. 😲
The most spectacular late consolation you’ll ever see from Justin Hubner.
🇳🇱🐺 pic.twitter.com/IEqEqkhAHT
— Wolves (@Wolves) December 18, 2020
Benar saja berkat bermain konsisten di pertandingan sebelumnya, Hubner diturunkan kembali di pertandingan selanjutnya. Tepatnya saat Wolves U-21 melawan Crystal Palace pada 20 Januari 2025. Dalam kesempatan itu, Hubner membawa kemenangan tim. Wolves U-21 menang tipis 1-0.
Rentang waktu dari pertengahan Desember 2024 hingga Maret 2025, Hubner selalu dipercaya pelatih Wolves U-21, Jamie Collins, untuk jadi line up. Hasilnya cukup memuaskan. Ketika Hubner dimainkan, Wolves U-21 hanya menelan dua kekalahan dari tujuh pertandingan yang dilakoni.
Promosi di Tim Utama Wolves
Fyi saja, saat Wolves dilatih Gary O’Neil, Hubner sebenarnya pernah masuk daftar susunan pemain (DSP) saat melawan Arsenal pada Desember 2023. Sebelum dipromosikan masuk ke tim utama pada musim lalu, tepatnya 9 Maret 2024. Dirinya bersanding dengan Nelson Semedo, Craig Dawson, hingga Toti Gomes. Namun, Hubner belum diberikan debut di tim utama.
Lalu di era kepelatihan Vitor Pereira, Hubner sempat berlatih bersama dengan pemain utama Wolves pada 12 Februari 2025. Pemain Timnas Indonesia itu latihan bersama Hwang Hee Chan, Matt Doherty, dan Nelson Semedo. Namun sayang sekali, Hubner belum mampu bersaing dengan pemain lain. Ia tak dipilih Vitor Pereira. Hubner pun dikembalikan lagi ke Wolves U-21.
Selepas dari situ, Hubner didapuk jadi kapten kesebelasan U-21. Hubner menjalankan tugas dengan baik. Wolves U-21 memetik kemenangan tipis di kandang Tottenham dengan skor, 3-2.
Apakah sampai di situ saja? Tidak. Pemain yang dijuluki “Preman” itu juga menunjukkan penampilan yang luar biasa saat melawan Rochdale di laga lanjutan England National League Cup. Hubner jadi bintang di laga itu.
Hubner menciptakan gol penyama kedudukan di saat Rochdale memimpin laga dengan skor 2-1 di babak kedua. Saat laga sudah memasuki babak tambahan, Hubner tampil menyelamatkan Wolves dari kekalahan. Hubner yang maju ke kotak penalti menyambar bola yang dikirim rekannya dari luar kotak penalti. Gol pun tercipta di menit 90+6 lewat skema umpan lambung.
Hubner dan cs harus melakoni drama adu penalti. Pemain yang pernah dipinjamkan ke Cerezo Osaka itu jadi salah satu eksekutor penalti. Hubner menyumbang satu gol. Wolves menang dalam drama adu penalti dari Rochdale, dengan skor 4-1.
Penampilan mengesankan Hubner tentu saja akan menaikkan daya tawarnya di Eropa. Ia bakal makin dipertimbangkan oleh pelatih Wolves, Vitor Pereira. Bukan tidak mungkin jika penampilannya konsisten, Hubner benar-benar bermain untuk skuad utama Wolves. Semoga saja begitu.
Skor, Bolasport, Transfermarket, Tempo, VoetbalPrimeur, Wolves, CNN, Sofascore.