Performa apik Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia bisa saja membuat para pemain keturunan lain tertarik untuk membela logo Garuda. Setelah berhasil mendapatkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, PSSI mungkin bisa mempertimbangkan beberapa nama lagi. Agar tingkat kompetitif di dalam skuad Indonesia juga tinggi sehingga pemain tidak bisa bersantai diri.
Ada beberapa nama lagi yang bisa PSSI coba dekati. Beberapa nama ini bisa dibilang mumpuni, sebab mereka bisa dibilang rutin tampil membela klubnya. Lantas, siapa saja pemain-pemain yang dimaksud?
Daftar Isi
Tommy St. Jago
Setelah musim lalu berhasil membawa Willem II menjadi juara Eerste Divisie, Tommy Luciano St. Jago kini bermain di Eredivisie. Bek yang bisa bermain di tengah dan sisi kanan ini bisa jadi opsi jika Jordi Amat tak bisa bergabung dengan Tim Garuda. Terlebih setelah naik kasta ke liga teratas Belanda, St. Jago masih tetap dipercaya sebagai pilihan utama.
Dilansir dari Indosport, pemain kelahiran tahun 2000 ini merupakan pemain Belanda keturunan Indonesia dan Curacao. Ya dari namanya saja sudah kelihatan sih kalo Bang Jago ini punya kaitan dengan Indonesia. Tak hanya itu, Bang Jago ini juga merupakan pemain lulusan FC Utrecht, klub yang juga menghasilkan banyak pemain keturunan Indonesia.
Bang Jago juga pernah masuk ke Timnas Belanda U17 dan U19. Di Timnas Belanda U19, Bang Jago malah sempat ditunjuk sebagai kapten tim. Di sana ia memimpin pemain-pemain yang kini menjadi pemain top Eropa seperti Sven Botman dan Lutsharel Geertruida. Nah, boleh banget nih Bang Jago dipantau. Selain jago, kemampuan bermain di posisinya bisa dimanfaatkan.
Tommy St.Jago starts for Willem II as they visit FC Utrecht. https://t.co/9ZofpOePtJ
— Curaçao Football News (@Curacaofootbal1) September 21, 2024
Mitchell van Rooijen
Kemudian ada gelandang pengangkut air andalan Top Oss, Mitchell van Rooijen. Kenapa pengangkut air? Ya karena karakter bermainnya mirip dengan N’Golo Kante. FotMob bahkan memberi nilai 98% untuk atribut pertahanannya. Nah, gelandang perebut bola seperti ini bisa saja dibutuhkan untuk melawan tim-tim yang tampil lebih dominan dari Timnas Indonesia.
Pemain yang satu angkatan bersama Shayne Pattynama di Jong Utrecht ini memiliki darah Indonesia dari ibunya. Sang bunda memiliki darah Pulau Seram dan Jayapura. Mitchell sendiri mengaku pernah dipantau langsung oleh Shin Tae-yong, namun ia tak pernah dihubungi pihak PSSI lagi. Duh, bisa kali dikontak-kontak lagi Bang Mitchell ini.
Tak hanya itu, mantan pemain Timnas Belanda U18 hingga U20 ini mengaku siap jika suatu hari diminta membela Timnas Indonesia. “Jika saya bisa membantu tim, saya ingin membantu tim dengan kualitas saya. Saya ingin bermain bagus untuk Timnas Indonesia, saya ingin membuat kenangan indah, saya berharap Anda memanggil saya dan kita bisa bertemu segera. Biarkan nanti sepatu saya yang bicara,” ujar Mitchell kepada Kumparan.
Mitchell van Rooijen mengungkap bahwa dirinya pernah dipantau langsung oleh Shin Tae-yong dalam sebuah pertandingan di Belanda. #kumparanBOLA #bola #text #bigmatch https://t.co/Bs0MynTyVE
— kumparan (@kumparan) November 1, 2023
Miliano Jonathans
Winger kanan andalan Vitesse Arnhem, Miliano Jonathans juga bisa menjadi pilihan. Meski belum pernah menembus tim junior Belanda, pemain kelahiran 2004 ini sudah mulai tampil bersama Vitesse Arnhem sejak musim 2022/23. Bahkan di musim ini, Miliano sudah menjadi pilihan rutin klub berwarna kuning hitam tersebut. Asal tahu saja, dia yang punya nomor 10 di sana.
Lalu, dari mana darah Indonesia pemain ini berasal? Dilansir dari IDN Times, Miliano memiliki darah Indonesia dari pihak ayah. Ibu dari ayah Miliano alias nenek Miliano merupakan perempuan yang berasal dari Depok, Jawa Barat. Wih, nambah lagi nih tokoh masyarakat Depok.
Pada Juli 2024 lalu, Miliano diketahui sedang berada di Jakarta. Namun, tak sekadar berada di Jakarta. Ia juga bertemu dengan Hamdan Hamedan. Tau sendiri lah ya, siapa bapak ini. Artinya, pendekatan untuk menarik Miliano kembali ke tanah moyangnya sudah ada. Tinggal kita tunggu saja seperti apa ke depannya.
Postingan oleh @idextratimeLihat di Threads
Daijiro Chirino
Masih ada lagi pemain serba bisa yang dapat Indonesia pakai kemampuannya, dia adalah Daijiro Chirino. Pemain kelahiran 2000 ini merupakan bek tengah yang mampu bermain sebagai bek kanan. Bahkan saat bermain di PEC Zwolle, ia diplot untuk mengisi posisi sayap kanan. Saat ini, Chirino menjadi bek tengah andalan klub Divisi Segunda, Castellon.
Pemain yang juga memiliki darah Curacao ini mewarisi darah Indonesia dari sang ibu. Sebab, kedua orang tua ibunya merupakan orang asli Maluku. Sebenarnya Chirino sudah pernah dipanggil ke Timnas Curacao pada Juni 2023. Namun, dirinya belum pernah sekali pun diberi kesempatan bermain. Fakta ini membuat pemain bertinggi 185 cm tersebut masih bisa membela Tim Garuda.
Daijiro Chirino starts for CD Castellón as they host Racing Santander. https://t.co/JRDXgMK5gt
— Curaçao Football News (@Curacaofootbal1) September 22, 2024
Jayden Turfkruier
Sekarang giliran pemain pemain keturunan Jawa, Jayden Turfkruier. Dirinya merupakan gelandang andalan yang dipercaya menjaga lini tengah SC Telstar. Sejak bergabung ke SC Telstar pada musim 2022/23, Jayden sudah tampil rutin menjaga lini tengah mantan klub Stefano Lilipaly tersebut.
Jayden sendiri merupakan seorang blasteran Jawa-Suriname. Seperti yang sudah banyak diketahui, pada masa penjajahan Belanda dahulu, banyak orang Jawa yang diangkut ke Suriname untuk dijadikan buruh perkebunan. Nah, Jayden ini merupakan anak turun dari salah satu orang Jawa yang menetap di Suriname.
Sama kasusnya dengan Daijiro Chirino, Jayden sebenarnya sudah pernah dipanggil bergabung dengan Timnas Suriname. Namun, dirinya belum pernah sekali pun merumput dengan jersey Suriname. Bahkan pada jeda internasional September lalu, namanya cuma masuk daftar panggilan. Akan tetapi tidak pernah dimasukkan dalam daftar pemain pengganti.
Concacaf Nations League is calling 📞
Our 𝙋𝙧𝙤𝙫𝙞𝙨𝙞𝙤𝙣𝙖𝙡 𝙎𝙦𝙪𝙖𝙙 for the coming matches against#guy 🇬🇾 and #glp 🇬🇵
*#officialnatio #bribinakrakti #kasekoboys #nationsleague pic.twitter.com/gpUwYdFwQk— OfficialNatio (@OfficialNatio_) August 16, 2024
Thomas Poll
Sama seperti Sergio van Dijk, ada pemain lulusan akademi Groningen lain yang berkaitan dengan Indonesia. Dia adalah Thomas Poll. Bek kiri ini merupakan pemain yang sudah rutin tampil di Eerste Divisie bahkan sejak musim 2020/21. Bahkan saat masih membela Groningen, Thomas sudah pernah dicoba bermain sebanyak 6 kali di Eredivisie.
Pemain yang kini membela SC Cambuur itu disebutkan memiliki darah Indonesia dari sang kakek. TVOneNews menyebutkan bahwa kakek pemain kelahiran 2001 ini lahir di Buitenzorg alias Bogor. Jadi, status sang pemain sama seperti Maarten Paes, yakni blijvers. Meski sudah tampil reguler sejak lama, Thomas sendiri belum pernah sekali pun dipanggil untuk membela Timnas Belanda junior.
GERAMNYA CAMBUUR 😂
Bek Cambuur, Thomas Poll geram dengan wasit karena tidak menghadiahi timnya penalti pasca bek Roda JC, Matisse Didden menepak bola dengan tangannya.
Padahal udah jelas banget itu di depan mata 👀pic.twitter.com/GvM7L140Bd
— MEDIO CLUB ID (@medioclubID) May 4, 2024
Mylian Jimenez
Terakhir, ada pemain Superliga Denmark, Mylian Jimenez. Gelandang Aalborg kelahiran 2003 ini merupakan pemain lulusan akademi PSV Eindhoven. Sejak musim 2022/23, dirinya memang sudah tampil rutin bersama Jong PSV di Eerste Divisie. Oleh karena itu, klub sekelas Aalborg berani menggaetnya pada musim panas lalu.
Mylian sendiri memiliki darah Indonesia dari sang kakek. Sindonews mengabarkan bahwa kakek dari Mylian berasal dari Madiun, Jawa Timur. Sementara nama yang berbau latin berasal dari sang ayah yang merupakan orang Kolombia.
Mylian sendiri sudah sering dipanggil ke Timnas Belanda muda. Bahkan dirinya sudah mencetak satu gol bersama Timnas U19 dan satu gol bersama Timnas U17. Namun, setelah cukup sering bermain dengan tim junior, mantan kolega Xavi Simons ini tak pernah dipanggil untuk membela Timnas Belanda senior.
En 🇩🇰 Dinamarca – Primera División
🇳🇱🇨🇴Mylian Jiménez (2003, volante) fue presentado como nuevo jugador del Aalborg BK.
Jiménez llega desde el segundo equipo del 🇳🇱PSV y firma por tres temporadas. pic.twitter.com/EUAIiI9DuQ— Juan (@jcpedrazam) July 2, 2024
https://youtu.be/mVPoIy9K8sI
Sumber: Indosport, Kumparan, IDN Times, Suara, FotMob, TVOneNews, dan Sindonews