Inilah Satu-satunya Tim Inggris Yang pernah kalahkan Bayern di Stadion olimpiade

spot_img

Salah satu stadion legendaris di dunia, Olympiastadion, yang terletak di Munich, Jerman menyimpan banyak cerita. Di stadion tersebut, dua turnamen besar Olimpiade 1972 dan piala dunia 1974 pernah dilangsungkan. Selain itu, Final Liga Champions 1997 juga digelar disana.

Namun, dari sekian peristiwa bersejarah yang pernah tercipta di stadion tersebut, tentu saja, kekalahan Bayern Munchen dari tim gurem asal Inggris, Norwich City mungkin menjadi yang paling mengejutkan. Percaya atau tidak, Norwich City, yang sekarang berkompetisi di divisi kedua Inggris, dulu pernah membungkam Bayern Munchen di stadion Olimpiade Munich.

Bayern Munchen, sebelum bermarkas di Allianz Arena, dulu bermain di stadion Olimpiade Munich. Bayern memakai stadion berkapasitas 63 ribu penonton tersebut pada dari tahun 1972 hingga 2005. Kala itu mereka berbagi ruang ganti dengan klub sekota, TSV 1860.

Saat itu, Bayern Munchen begitu superior ketika bermain di stadion tersebut. Mereka sering tidak terkalahkan ketika bermain di kandang. Bayern bahkan nyaris tak pernah gagal menang setiap kali bersua tim-tim Inggris di Olympiastadion. Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Nottingham Forest, Everton, dan Tottenham Hotspur adalah deretan korban keangkeran kandang lama klub berjuluk Die Roten itu.

Meski begitu, Norwich City muncul sebagai sebagai pemecah kebuntuan dan menjadi satu-satunya tim negeri ratu Elizabeth yang sukses membungkam keangkeran kandang Bayern Munchen.

Hari itu pada 19 Oktober 1993 di leg pertama Putaran II Piala UEFA 1993-1994, kekuatan Norwich City kala itu sebenarnya tidak bisa dipandang remeh. Karena pada musim sebelumnya mereka sukses keluar sebagai peringkat ketiga premier league edisi perdana.

Atas kesuksesannya finis di posisi ketiga, Norwich mendapat kesempatan untuk tampil di kompetisi Eropa. Norwich datang tanpa berharap banyak akan melakukan sesuatu yang besar di Piala UEFA, dan tanpa tekanan apa pun. Undian mempertemukan mereka melawan tim kuat Bayern Munchen.

Sebagus-bagusnya Norwich, mereka tetap kalah bila dibandingkan Bayern Munchen. Posisi Bayern kala itu jelas lebih unggul. Selain bertindak sebagai tuan rumah, Bayern juga dihuni pemain-pemain bintang, seperti Lothar Matheus, Thomas Helmer dan Olaf Thon serta didukung oleh para pemuda berbakat macam Mehmet Scholl dan Christian Ziege.

Sejumlah pihak pun memprediksi jika Bayern yang akan meraih kemenangan. Sedangkan, Norwich yang belum berpengalaman tampil di kancah eropa diprediksi akan kalah dengan mudah. Situasi ini membuat Norwich merasa dipandang sebelah mata, tapi justru semakin termotivasi membuktikan kemampuan mereka. Pelatih Mike Walker bahkan berani menebar optimisme dalam konferensi pers sehari sebelum laga.

Optimisme yang dibangun Walker rupanya membuahkan hasil di luar dugaan. Norwich tampil kesetanan di Olympiastadion dan mencetak dua gol dalam hitungan setengah jam melalui aksi Jeremy Goss serta Mark Bowen.

Pada menit ke-12, Jeremy Goss, gelandang berkebangsaan Wales itu melepaskan sepakan voli sedikit dari luar kotak penalti memaksimalkan sapuan asal-asalan libero sekaligus kapten Bayern, Lothar Matthaus. Keunggulan klub berjuluk The Canaries bertambah di menit 30 usai tandukan Mark Bowen gagal diantisipasi kiper Raimond Aumann.

Ketinggalan dua gol membuat Bayern langsung bereaksi. Mereka mencoba perkecil kedudukan. Hasilnya manjur, heading Christian Nerlinger di muka gawang Norwich menyambut umpan silang Jorginho menipiskan skor jelang turun minum.

FC Hollywood melanjutkan tekanan sambil berharap bisa membalikkan kedudukan sepanjang babak kedua. Akan tetapi, kiper Norwich, Bryan Gunn, bermain gemilang dan menggagalkan seluruh upaya gol Lothar Matthaus dkk. Sampai peluit akhir dibunyikan, Bayern tak mampu ciptakan gol tambahan dan harus puas menyerah dari tim gurem Norwich City.

Kabar Norwich sukses menjungkalkan Bayern bertebaran di halaman muka sejumlah surat kabar Inggris seperti The Times, Daily Telegraph, The Independent, dan Daily Mail. Sensasi Norwich berlanjut di leg kedua. Tim dengan identik warna kuning itu menahan imbang Bayern Munchen 1-1 sehingga berhak melaju ke babak berikutnya dengan keunggulan 3-2 secara agregat.

Namun sayang, langkah gagah Norwich City harus terhenti di Putaran III akibat tumbang dari Inter Milan, yang kemudian merengkuh Piala UEFA musim itu. Mereka bertekuk lutut 0-1 di kandang maupun tandang. Meski begitu, Norwich City boleh bangga akan prestasinya menumbangkan Bayern Munchen.

Sumber Referensi : Indosport, Besoccer

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru