Kisah Tragis Perjalanan Karir Pemain Yang Memilih Nomor Punggung 0

spot_img

Dunia sepakbola pernah dibuat geger oleh pemain bernama Hicham Zerouali. Betapa tidak, pesepakbola asal Aljazair ini pernah mengenakan nomor punggung yang tak lazim dalam sepakbola. Bila umumnya seorang pemain memakai nomor 1-30, meski juga ada pemain yang memakai nomor di atas 30, namun Zerouali memilih tampil beda. Ia mengejutkan banyak pihak dengan memakai nomor punggung 0. Nomor yang kemudian identik dengan dirinya.

Berlatar belakang sebagai orang Maroko, Zerouali dijuluki sebagai “The Moroccan Magician”. Pemain kelahiran 17 januari 1977 ini memulai karir profesional di klub lokal FUS de Rabat, sebelum bergabung dengan Aberdeen, sebuah klub di liga Skotlandia pada tahun 1999. Pelatih Aberdeen kala itu, Ebbe Skovdahl tertarik merekrut Zerouali karena ketrampilan olah bolanya yang cukup bagus. Klub dari Skotlandia tersebut harus mengeluarkan 450 ribu pounds untuk transfer Zerouali. 

Bersama Aberdeen, Zerouali memilih nomor punggung 0. Uniknya, dia memilih nomor punggung 0 hanya karena penyebutan 0 dalam bahasa Inggris sesuai dengan nama bekennya, yakni Zero yang diambil dari Zeroali.

Yang lebih mengherankan, Asosiasi Sepakbola Skotlandia (SFA) dan Liga Premier Skotlandia (SPL) memberikan izin kepada Zerouali.

Padahal, dalam regulasi FIFA jelas tertulis bahwa nomor punggung pemain dari 1 sampai 99. Zerouali pun menjadi pemain pertama dan satu-satunya di Skotlandia dan Britania Raya yang menggunakan nomor punggung 0 di kompetisi resmi.

Berkat nomor punggung uniknya itu, Zerouali sukses menarik simpati fans.

Namun sayang, nampaknya nomor punggung pilihannya tidak memberi keberuntungan untuknya. Bahkan, nomor punggung yang dipakainya seakan-akan membawa kesialan bagi timnya. 

Petualangan Zero dengan nomor punggungnya memang tak begitu manis. Meski ia berhasil mencetak gol-gol penting dan membawa Aberdeen ke final Piala Liga Skotlandia dan Piala Skotlandia 2000, namun ia gagal membawa timnya merengkuh dua trofi tersebut.

Selain itu, dari 11 laga ia tampil bersama Aberdeen, 9 diantaranya ia hanya berperan sebagai pemain pengganti.

Kesialan Zerouali dengan nomor punggung 0 tidak berhenti disitu saja. Beberapa pekan kemudian, Zerouali kembali mengalami kesialan karena mengenakan nomor punggung tersebut. Saat Aberdeen bertemu Motherwell di liga Skotlandia, Zerouali mengalami cedera patah pergelangan kaki. Akibatnya, Zerouali harus absen membela Maroko di Olimpiade Sydney dan ia juga tidak bisa memperkuat Aberdeen sepanjang musim 2000/2001.

Sedangkan pada musim selanjutnya, 2001/2002, Zerouali tak bisa lagi memakai nomor 0 tersebut karena SPL secara resmi mulai melarang penggunaan nomor 0 untuk dijadikan nomor punggung. Zerouali pun kemudian beralih ke nomor punggung 11.

Menariknya, nasib Zerouali membaik ketika memakai nomor punggung tersebut. Ia semakin dielu-elukan fans Aberdeen karena mencetak beberapa gol penting. Termasuk hattrick yang luar biasa ketika melawan Dundee United. 

Performa apiknya bersama klub berlanjut ke tim nasional. Saat mewakili negaranya di ajang piala Afrika 2002, Zerouali mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Burkina Faso.

Petualangan Zerouali bersama Aberdeen berakhir pada juli 2002. Zerouali yang mengemas 48 penampilan bersama Aberdeen memutuskan pindah ke klub Uni Emirat Arab, Al-Nassr. Zerouali meninggalkan Aberdeen dengan sejuta kenangan. Meski jumlah penampilannya tidak lebih dari 50 laga, namun peran penting dan juga selebrasi uniknya ketika bermain genangan air di pinggir lapangan akan selalu diingat oleh para fans.

Bersama Al Nasr, Zerouali hanya bertahan selama semusim. Ia lalu kembali ke kampung halamannya untuk memperkuat FAR Rabat. Sayangnya, karir Zerouali sebagai pesepakbola tidak bertahan lama.

Tuhan lebih dulu mengambil nyawanya saat usianya masih muda yakni 27 tahun. Zerouali meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang ia alami pada 5 desember 2004 di Rabat, Maroko. Tragedi itu terjadi hanya 1 hari setelah Zerouali mencetak gol untuk FAR Rabat di Liga Maroko. Dia meninggalkan seorang putri dari pacarnya yang ada di Skotlandia.

Kepergian Zerouali untuk selama-lamanya menyimpan duka yang mendalam bagi pecinta sepakbola Maroko, keluarga dan tentu saja Aberdeen. Para fans tak akan melupakan jasa Zerouali selama tiga musim pengabdiannya di klub tersebut. Sebagai penghormatan, Aberdeen mempensiunkan nomor punggung 0 untuk Zerouali dan ditempatkan di museum klub. 

 Sumber Referensi : Gantigol, Libero

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru