Europa League adalah realitas nyata yang harus dihadapi Barcelona. Tentu saja usai tersingkir di babak penyisihan grup Champions League.
Barcelona selama ini memiliki perjalanan sulit sejak awal musim. Mengawali La Liga dengan catatan buruk, dan masih banyak PR yang harus diperbaiki, maka adil rasanya bahwa satu-satunya target realistis terbesar yang bisa dicapai Blaugrana adalah juara Europa League.
Disamping tentu saja Barcelona juga mesti mengupayakan agar finis di peringkat empat besar di La Liga pada ujung musim 2021/22. Nah, mengapa juara Europa League wajib diraih Barcelona? Apa pula alasannya?
Daftar Isi
Sebagai Unggulan
Semua orang tahu kalau Barcelona adalah tim yang penuh prestasi. Bertanding di Europa League yang notabene kasta kedua di Eropa, tentu bikin Barca malu. Ya meskipun pada akhirnya justru Barca yang jadi unggulan di turnamen ini.
Ha. @FiveThirtyEight sees Barcelona as a favourite for an European trophy – the Europa leaguehttps://t.co/IaIcQq1iWj pic.twitter.com/XyJtzIDeLc
— Jacky Wong (@jackycwong) October 5, 2021
Bertarung di Europa League sebagai unggulan tentu akan menjadi beban tersendiri bagi pasukan Xavi Hernandez. Dan beban kali ini sangatlah berat. Apalagi Barcelona lebih banyak dihuni para pemain muda.
Namun, tidak pas juga jika beban unggulan itu diserahkan hanya ke pundak para pemain muda Barcelona. Xavi yang sebetulnya menanggung beban itu. Apalagi dirinya mengakui kalau Europa League ini akan menjadi ajang eksperimen skuadnya.
Xavi mengatakan bakal lebih sering melakukan rotasi di turnamen ini, terutama untuk menjaga kestabilan tim saat di La Liga. Apalagi mereka juga menargetkan supaya masuk empat besar. Para pemain muda Xavi macam Gavi, Nico, Mingueza maupun Eric Garcia mungkin akan sering diberi menit bermain di Europa League.
Melihat calon musuh Barcelona adalah Napoli yang notabene tim kuat di Europa League, tentu mengandalkan pemain muda saja sama seperti berjudi. Maka tampaknya Xavi akan mengkombinasikan skuad yang terdiri atas pemain muda dan tua di Europa League.
Xavi harus cakap dan tepat dalam menyusun taktiknya. Sebab klub punya target, dan dari target itu klub juga menginginkan peningkatan finansial seiring prestasi Barca yang mentereng di Europa League.
Di atas kertas, Barcelona tentu punya kualitas yang cukup untuk sekadar meraih trofi Europa League. Namun, Barcelona juga harus menghadapi musuh-musuh yang bisa dibilang jagoannya Europa League.
Seperti Sevilla yang konon memiliki “DNA Europa League”. Penampilan Sevilla juga tidak jelek-jelek amat musim ini, bahkan di La Liga secara peringkat berada di atas Barcelona. Selain Sevilla, masih ada tim-tim lain yang juga terlempar dari Champions League macam Dortmund dan Atalanta. Jika ingin juara, Barca harus waspada terhadap senior-seniornya di Europa League.
THURSDAY NIGHT FOOTBALL IS BACK! 🔥#UEL pic.twitter.com/T2RKhlmmWd
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) February 17, 2022
Pemasukan Klub
Selain karena unggulan, juara Europa League juga bisa menambah pemasukan klub. Apalagi setelah tersingkir dari Liga Champions terlalu cepat, Barcelona secara nyata mendapat pukulan terhadap pundi-pundi keuangannya.
Karena gagal lolos ke fase knockout Champions League, raksasa Spanyol itu kehilangan banyak materi pemasukan dari hak siar maupun dalam hal pertandingan. Padahal jika Barca lolos ke 16 besar UCL, akan ada 9,6 juta euro atau Rp 156 miliar mengalir ke rekening mereka. Namun karena gagal, Barcelona malah rugi 20 juta euro atau Rp 326 miliar.
⚠️ALERT: Barcelona will lose 20 million euros + a loss of money from sponsorships due to the failure in the Champions League.
Via [🎖️]: @partidazocope #FCBlive pic.twitter.com/26XLUH0D5F
— Arpan Banerjee (@Arsenio_FCB) December 9, 2021
Situasi ini membuat pertandingan Europa League adalah lahan yang bagus dan penting bagi Xavi dan klub untuk setidaknya meraih ganti uang yang hilang dari Champions League.
Karena setidaknya, Barcelona ketika bertanding di Europa League, mereka sudah menerima 3,5 juta euro atau Rp 57 miliar per pertandingan. Dan jika menang dalam pertandingan itu akan mendapat tambahan 1,1 juta euro atau Rp 18 miliar. Dan jika mereka memenangkan gelar Europa League, Barca akan mendapat uang sekitar 13,5 juta euro atau Rp 220 miliar. Dengan itu akan sangat membantu dalam mengurangi beban kerugian Barcelona.
💰| The winner of the Europa League Play-Off Round tie between Barcelona and Napoli will pocket €1.1m.
• If Barça win their first ever Europa League title, they will earn a total of €13.5m in prize money.
Via: @sport pic.twitter.com/3frpIzRh0w
— Barça Buzz (@Barca_Buzz) February 15, 2022
Merebut Tiket Lolos Langsung Champions League
Mengamankan tempat di Champions League berikutnya adalah target mutlak Xavi. Dan jika ingin otomatis meraihnya, Barca harus menjuarai Europa League. Atau bisa juga dengan merebut posisi empat besar di La Liga.
Namun, untuk cara kedua agaknya Barca akan kesulitan. Hingga pertengahan Februari 2022 Barcelona memang masih berada di urutan keempat La Liga, 15 poin di belakang pemimpin klasemen, Real Madrid. Barca juga masih bersaing ketat dengan klub-klub di bawahnya yang berselisih poin sangat tipis seperti Atletico Madrid, Real sociedad, Villarreal, dan Athletic Bilbao.
La Liga table after today’s fixtures: pic.twitter.com/sOhSWpQpRl
— Barça Universal (@BarcaUniversal) February 13, 2022
Mempertimbangkan situasi seperti ini, tentu posisi Barca untuk mengamankan posisi empat besar masih diragukan terlebih performa skuad Xavi di La Liga kerap inkonsisten. Para pesaing di La Liga musim ini cenderung merata dan semuanya berambisi menjegal Barca di empat besar.
Jadi, pilihan sebagai juara Liga Europa adalah alternatif Blaugrana untuk merebut tiket langsung lolos Champions League. Karena sang juara berhak langsung ikut Champions League musim berikutnya tanpa melihat posisi di Liganya.
Memenangi gelar Europa League juga tak kalah penting bagi Barcelona. Terlebih, Barca belum pernah meringkus trophy itu sejak kompetisi itu bergulir.
Melengkapi Raihan Trophy
Barcelona akan kembali bermain di Europa League setelah hampir dua dekade sejak 2002. Alasan lain mengapa Barcelona harus memenangkan trophy ini adalah untuk melengkapi lemari trophy di Camp Nou yang bisa disandingkan dengan trophy macam Champions League, La Liga, dan Copa Del Rey.
🏆 This year is Barça’s chance to win the @EuropaLeague and add a new trophy to the FC Barcelona Museum #BarçaNapoli 🔜
— FC Barcelona (@FCBarcelona) February 16, 2022
Selain berusaha mendapatkan trophy yang tak ada di etalasenya, Barca wajib keluar dari keterpurukan performa dan mental juara. Ini bisa menjadi peluang untuk itu, dengan tujuan menunjukkan kepada dunia bahwa Barcelona tetaplah menjadi salah satu yang terbesar di Eropa.
“Era baru sedang dimulai, kami akan memulai dari awal dan kami akan bekerja untuk membawa Barca ke tempat yang layak. Target realistis kami sekarang adalah harus memenangkan Europa League,” kata Xavi.
Jika berhasil menjadi juara Europa League nantinya Barca juga akan mencapai final Piala Super Eropa pada Agustus 2022. Itu juga akan menambah raihan trophy di lemari Camp Nou, tapi hanya jika Xavi berhasil.
Selain itu, mengangkat sebuah trophy juga akan membantu manajer yang relatif tidak berpengalaman seperti Xavi untuk membangun kepercayaan dengan dewan serta para fans.
“It’s a great chance to keep improving and developing.”
— Eurosport (@eurosport) February 16, 2022
Mengingat Xavi sudah diberikan kesempatan dan kebebasan untuk mempelopori proses pembangunan era baru di Barcelona. Hal itu juga akan sangat membantu dalam menanamkan kepercayaan diri pribadi dan moral Xavi yang bisa berdampak positif ke dalam skuad Barcelona.
Namun, ketika Xavi dan Barcelona menggebu-nggebu mencapai target di atas, tidak jarang fans justru menganggap bahwa itu adalah sebuah kemunduran bagi Barcelona. Ketika Barca menargetkan Europa League sebagai juara, banyak fans yang mengejek Barcelona karena tak pantas menargetkan itu sebagai tim besar.
This is a crazy spin to it https://t.co/ZAbIGWjtI8
— Puneet (@puneetsingh) February 14, 2022
Akan tetapi, realitanya Barca sangat membutuhkan gelar ini. Barca membutuhkan pemasukan klub, pematangan skuad, tiket lolos langsung ke Champions League, dan melengkapi raihan trophy di musim ini.
https://youtu.be/7TxWZtGIVvc
Sumber Referensi : thesun, sporstkeeda, dailymail, thegoalsideview, bullfrag