“Pertandingan Paling Gila!!” Inilah Rekor Menakjubkan Messi di Final Piala Dunia 2022!

spot_img

Berakhir sudah Piala Dunia 2022. Piala Dunia yang memberikan banyak momen seru, mengejutkan dan tak terlupakan bagi para pecinta sepak bola. Di partai final yang penuh drama, tidak hanya memunculkan siapa tim pemenang Piala Dunia. Tapi juga menyelesaikan perdebatan tentang siapa GOAT sebenarnya.

Ya, Messi akhirnya bisa memenangkan turnamen ini di edisi terakhirnya. Setelah mengikuti lima edisi berbeda sejak tahun 2006, siapa sangka penantian sang pemain terbaik untuk mengangkat trofi Piala Dunia begitu panjang. Argentina akhirnya bisa menang melawan Prancis lewat drama adu penalti.

Bermain di Lusail Stadium, Argentina sebenarnya bisa mendominasi permainan di babak pertama. Itu terbukti dengan anak asuh Scaloni mampu unggul dua gol di babak pertama. Itu datang dari gol penalti Lionel Messi di menit ke-23. Kemudian digandakan oleh Angel Di Maria pada menit ke-36.

Hattrick Mbappe tak Bisa Selamatkan Prancis

Babak pertama berakhir dengan keunggulan Argentina. Masuk ke babak kedua, Messi CS masih bisa mengontrol jalannya pertandingan. Tapi di menit ke-80 Mbappe mampu berikan gol balasan. Dan tidak lama kemudian, pemain muda yang punya banyak kontroversi itu kembali cetak gol, hanya satu menit berselang dari gol pertamanya.

Messi mampu membuat Argentina kembali memimpin di menit ke-108, tapi Mbappe menyelesaikan hattricknya sepuluh menit kemudian. Hattrick dari Mappe memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Mbappe dan Messi sama-sama mampu menuntaskan tugas sebagai eksekutor pertama. Namun, Kingsley Coman dan Tchouameni gagal menjalankan tugas. Sementara semua eksekutor Argentina berhasil melaksanakan tugasnya.

Argentina pun keluar sebagai juara Piala Dunia 2022. Ini merupakan trofi Piala Dunia ketiga mereka. Dua trofi sebelumnya datang pada edisi 1978 dan 1986. Artinya ini adalah penantian 36 tahun untuk albiceleste bisa merasakan manisnya menjadi raja sepakbola dunia lagi.

“Pertandingan yang Gila”

“Pertandingan itu benar-benar gila” itu lah yang dikatakan oleh pelatih Argentina, Lionel Scaloni setelah laga berakhir. Ini memang final yang gila nan dramatis. Drama enam gol tercipta sebelum dilanjutkan dengan drama adu penalti. Itu yang membuat pertandingan final ini terasa sangat seru.

“Skuad ini, orang-orang ini, mereka bermain untuk warga dan para pendukung Argentina. Itulah yang selalu saya lihat.” Ungkap Scaloni yang tak mampu menyembunyikan rasa bangga terhadap anak asuhnya itu.

Setuju dengan Scaloni, legenda Liverpool, Jamie Carragher juga menilai ini adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah ia tonton dalam hidupnya. Gary Neville juga mengatakan bahwa ini adalah pertandingan terbaik yang pernah ia saksikan. Dikutip dari Skysports, ia berkata bahwa pertandingan ini adalah salah satu hal terbaik yang pernah ia lihat.

“Anda bisa merasakan emosinya dari stadion. Itu adalah salah satu hal terhebat yang pernah saya saksikan seumur hidup. Pertandingan ini akan berdampak kepada saya tapi kan memberikan dampak lebih besar kepada semua orang yang menontonnya.” Ungkap Gary Neville.

Messi Tambah Rekor

Yang tidak kalah menakjubkan dari pertandingan ini adalah Lionel Messi. Ini seperti merangkum seluruh perjalanan karirnya di dunia sepak bola. Kini ia benar-benar berada di puncak. Messi memang sudah melewati rekor-rekor Maradona sebelumnya, tapi di Piala Dunia ini ia bisa benar-benar menjadi legenda Argentina setelah mengangkat trofi itu persis seperti Maradona di tahun 1986 dulu.

Bahkan Messi masih bisa menambah kembali rekornya di laga final ini. Messi jadi pesepak bola pria pertama yang mencetak gol di semua babak dalam satu edisi Piala Dunia. Di 2022 ini, ia telah mencetak gol di babak penyisihan grup, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final.

Ini juga penampilan ke-26 Messi sepanjang sejarah Piala Dunia. Itu artinya ia sudah mengkudeta rekor legenda Jerman, Lothar Matthaus sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia. Matthaus sudah mengoleksi 25 penampilan di Piala Dunia sejak 1982 sampai 1998.

Messi juga telah mencetak 26 gol di semua turnamen bergengsi yang ia ikuti. Yaitu 13 gol di Piala Dunia, dan 13 Gol lainnya tercipta di Copa America. Itu lebih banyak dari pesepakbola Amerika Selatan manapun. Sebelumnya rekor itu dipegang oleh Ronaldo dengan 25 gol untuk Brasil.

Fakta menarik lainnya adalah tim Amerika latin yang selalu menjuarai Piala Dunia jika digelar di benua Asia. Sebelumnya, Piala Dunia 2002 diadakan di Jepang dan Korea Selatan memunculkan Brasil sebagai juaranya. Uniknya lagi, Brasil waktu itu juga mengalahkan tim Eropa, Jerman di partai final.

Messi tidak jadi ingin pensiun?

Messi mengaku sangat senang dengan pencapaian itu. Apa lagi dengan menjuarai Piala Dunia pada akhirnya. Ia berkata bahwa ini adalh mimpinya sejak masih kecil. Dan juga ia telah beruntung bisa mencapai semua ini dalam karirnya di sepak bola.

“Ini mimpi masa kecil semua orang. Saya telah beruntung bisa mencapai segalanya dalam karir saya.”

Messi juga mengingat bagaimana susahnya perjuangan mereka untuk bisa sampai di titik ini. Argentina memang sempat diragukan pada piala dunia ini. Di pertandingan pembuka mereka mendapat kejutan dengan dikalahkan oleh Arab Saudi. Tapi akhirnya bisa menjadi juara.

“Kami menderita, tapi akhirnya kami mendapatkannya. Saya tidak punya permintaan apa-apa lagi kepada Tuhan. Dia telah memberikan segalanya untuk saya.”

Bagaimanapun, memenangkan Piala Dunia terasa begitu menyenangkan baginya. Karena itulah ia mengaku untuk mengurungkan niat pensiunnya. Messi mengatakan ingin menjalani beberapa pertandingan bersama Argentina lagi sebagai seorang juara dunia

“Saya mencintai apa yang saya lakukan, berada di tim nasional. Saya masih ingin menjalani beberapa pertandingan lagi sebagai seorang juara dunia.”

Lionel Scaloni sendiri memberikan lampu hijau kepada Messi. Ia berkata jika Messi masih ingin bermain di Piala Dunia, pintu timnas Argentina akan selalu terbuka untuk sang kapten. Scaloni bahkan telah membuka ruang kepada Messi jika ia ingin bermain di Piala Dunia 2026.

“Pertama-tama, kami harus siapkan tempat untuk Messi di Piala Dunia 2026. Jika ia masih ingin bermain, dia akan bersama kami. Saya rasa Messi lebih dari pantas untuk menentukan masa depannya di timnas. Apakah dia ingin meneruskan bermain atau apapun ynag ingin dia lakukan pada karirnya.”

Penghargaan Lainnya

Selain itu, di turnamen ini Messi juga mendapatkan penghargaan individu. Yaitu Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen. Messi juga merupakan pemain sepakbola pria pertama yang mendapatkan penghargaan itu untuk kedua kalinya. Yang pertama ia dapatkan adalah pada tahun 2014.

Sementara Emiliano Martinez juga tidak ketinggalan. Ia mendapatkan penghargaan Golden Glove sebagai kiper terbaik di turnamen. Martinez telah menjadi pahlawan Argentina di turnamen ini. Dengan aksi-aksi heroiknya menggagalkan tembakan lawan. Ia memiliki catatan clean sheet yang sama dengan kiper Maroko, Bono dan penjaga gawang Inggris Jordan Pickford.

Penghargaan lainnya adalah pemain muda terbaik. Dimana yang mendapatkan penghargaan itu adalah Enzo Fernandez. Ia memulai Piala Dunia dari bangku cadangan, tapi ia bisa dengan cepat memberikan dampak. Pemain berusia 21 tahun itu bahkan mencetak gol cantik di laga melawan Meksiko.

Sementara bagi fans tim Inggris, kalian masih bisa terhibur. Meskipun pasukan tiga singa pulang lebih awal, tapi Inggris masih mendapatkan penghargaan. Yaitu penghargaan FIFA Fair Play setelah menjadi tim yang paling sedikit melakukan pelanggaran di turnamen. Anak asuh Gareth Southgate hanya sekali mendapatkan kartu. Yaitu kartu kuning Harry Maguire di laga melawan Prancis.

 

Sumber referensi: ESPN, Sky, Sporting, Eurosport

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru