Beranda blog Halaman 541

RUMOR TRANSFER ARSENAL 2022 : Audisi Striker, Siapa Mau?

Ibarat perusahaan yang akan merekrut karyawan atau audisi pencarian bakat, Arsenal kini serius mencari punggawa baru di posisi striker. Arsenal dulu dikenal mempunyai striker yang haus gol macam Ian Wright, Henry, maupun Bergkamp. Kini sepeninggal Aubameyang dan Lacazette praktis hanya tinggal Nketiah yang tersisa.

Tidak hanya bursa transfer musim panas ini sebenarnya The Gunners mencari striker. Ingat di Januari lalu, Arsenal pernah di PHP incarannya macam Vlahovic yang lebih memilih Juve. Kini mereka harus hati-hati dalam mencari striker. Pasalnya, susah juga sih mencari striker top yang mau ke Arsenal. Masalahnya cuma satu, tak akan main di Liga Champions musim depan.

Gabriel Jesus

Gabriel Jesus, striker Manchester City asal Brasil itu adalah target utama Arteta musim depan. Masa pengabdiannya di City hampir disudahi setelah kedatangan Haaland. Kedekatan Jesus dan Arteta ketika di City juga menjadi faktor untuk memudahkan transfer. Dengan pola permainan yang kurang lebih hampir sama dengan City, Jesus akan cocok masuk dalam skema Arteta musim depan.

Kelebihannya dalam pergerakan tanpa bola, kepandaian membuka ruang dan tidak malas dalam melakukan press membuat dirinya adalah paket lengkap yang dibutuhkan sistem permainan Arteta. Namun, Jesus bukanlah seorang pembunuh, segi finishing-nya tak terlalu mewah. Ini yang harus dipikirkan Arteta, tatkala ia membutuhkan sosok keran gol yang bisa cetak gol tiap pekannya.

Yang terpenting sekarang bagi Arsenal adalah meyakinkan pemuda Brazil itu untuk mau bergabung musim depan, di mana masalahnya Arsenal tak akan bermain di Liga Champions. Jesus kabarnya masih berpikir keras dari sisi itu. Di sisi lain, City baru saja menolak penawaran pertama Arsenal di angka 42,5 juta pounds. Sedangkan Jesus sendiri dibandrol City 52 juta pounds.

Dominic Calvert Lewin

Calvert Lewin, sosok the real striker jangkung asal Inggris ini juga menjadi opsi bagi manajemen Arsenal dalam audisi strikernya musim depan. Lewin musim lalu lebih banyak berkutat di meja perawatan karena cedera kambuhannya. Lewin ketika dipoles Ancelotti ketika itu menjadi sangat berbahaya dalam menciptakan peluang maupun gol.

Lewin akan menjadi rekrutan bentuk baru Arsenal di posisi lini serang. Tipenya hampir serupa seperti Olivier Giroud, yang bisa dimanfaatkan untuk duel fisik maupun udara lewat set pieces. Secara harga Lewin juga tak terlalu mahal. Ia dibanderol sekitar 40 juta pounds Everton. Namun, akan menjadi perjudian bagi Arteta. Karena ia harus mengubah sistem permainan Arsenal dengan menggunakan the real striker atau big man di depan.

Richarlison

Partner Lewin di Everton, Richarlison juga tak luput dari incaran Arsenal musim depan. Tatkala kabar keinginannya ingin meninggalkan Goodison Park musim depan. Kedekatan direktur teknik, Edu yang sering membangun koneksi dengan para pemain Brazil dijadikan modus operasi transfer Richarlison ke Arsenal. Posisinya yang juga bisa free role dan lebih subur dari Lewin musim lalu membuat dirinya sangat potensial untuk bergabung ke Arsenal musim depan.

Penyerang timnas Brazil itu dibanderol Everton di angka 50-80 juta pounds. Dan Arsenal pun pasti sanggup untuk menego menebusnya. Masalahnya sekarang, baru-baru ini sang striker kabarnya menolak ketertarikannya bergabung ke Emirates karena faktor tak bermain di Liga Champions. Ia lebih memilih klub besar lain yang menawarnya sebagai pertimbangan karir selanjutnya, jika tidak mungkin ia mungkin akan tetap bertahan di Everton.

Alexander Isak

Arsenal juga bisa balik lagi ke incarannya dulu di Januari, yakni penyerang asal Swedia yang kini bermain untuk Real Sociedad, Alexander Isak. Isak dulu sebenarnya mempertimbangkan untuk hijrah ke London Utara. Namun, karena permasalahan penawaran yang tak kunjung beres, ia memilih bertahan di Sociedad.

Bagaimana mau beres, ia dibandrol 75 juta pounds oleh Sociedad dan Arsenal yang ketika itu butuh striker malah menawarnya dengan 56 juta pounds saja. Sudah pasti Sociedad menolak. Terlepas dari itu, Isak adalah sosok striker komplit yang bisa dimanfaatkan Arteta.

Ia rajin cetak gol, juga rajin menciptakan peluang dengan skill dan kecepatannya. Ia mencipta 10 gol dan 2 assist di La Liga. Kini Arsenal tak ada salahnya meningkatkan penawarannya untuk Isak.

Victor Osimhen

Nama Victor Osimhen penyerang Napoli asal Nigeria itu sering dikabarkan diincar oleh Arsenal. Benar saja, Arteta ngebet banget mendatangkannya sejak Januari lalu. Striker haus gol yang mampu menjadi tulang punggung performa apik Napoli ini sudah mencetak 18 gol dan 6 assist. Tak khayal Arsenal membutuhkan sosoknya berada di Emirates musim depan.

Namun masalahnya kini terletak pada harga dan kesempatan bermain di Liga Champions. Di mana Osimhen bersama Napoli akan aman bermain di Liga Champions musim depan jika bertahan. Secara harga pun, Arsenal kabarnya sudah pucat dari awal. Di mana penawarannya mencapai 80 juta pounds.

Tammy Abraham

Striker yang baru moncer di Serie A bersama Mourinho, Tammy Abraham masuk radar bidikan Arsenal musim depan. Romantismenya yang dia bangun dengan Roma baru saja ia dapatkan. Mungkin ia masih ingin tinggal di Italia paling tidak untuk satu musim lagi. Namun, kabarnya Mourinho juga tak akan menghalanginya untuk pergi kembali ke Inggris.

Dari segi transfer, striker yang ditebus sekitar 40 juta pounds dari Chelsea, sekarang Roma tawarkan ke Arsenal 80 juta pounds. Arsenal kemungkinan juga akan berpikir tentang harga segitu.

Terlepas dari hal itu, Abraham adalah sebuah pilihan meyakinkan Arteta dalam mencari keran gol musim depan. 27 gol musim lalu di Roma jadi modal yang meyakinkan. Sekarang, tinggal keputusan dari Arsenal, berani membayar senilai 80 juta pounds atau tidak untuk seorang yang dilepeh Chelsea itu?

Gianluca Scamacca

Nama yang baru diincar Arsenal baru-baru ini dari Italia adalah striker Sassuolo, Gianluca Scamacca. Striker muda Sassuolo itu mampu memikat Arteta dari segi permainan yang mobile serta kecerdikannya menaklukan kotak penalti lawan. 16 gol musim lalu bersama Sassuolo termasuk kategori hebat untuk pemain yang masih berusia 23 tahun itu.

Penyerang masa depan Italia itu kabarnya dibandrol dengan harga yang masih terjangkau yakni sekitar 40-50 juta pounds. Namun, Arsenal melakukan penawaran pertamanya di angka 30 juta pounds. Ya pastilah ditolak Sassuolo.

Kini pihak Arsenal masih mencari jalan tengah bagi penawaran kedua Scamacca. Karena Arteta sangat suka mengoleksi para pemain muda. Dan Scamacca adalah salah satu yang paling besar kansnya untuk bergabung ke Emirates musim depan.

Giovanni Simeone

Sebagai antisipasi alotnya negosiasi kedua Scamacca, Arsenal mengalihkan perhatiannya pada striker Cagliari yang moncer bersama Verona musim lalu yakni anak dari pelatih Diego Simeone, Giovanni Simeone. Simeone junior itu mengemas 17 gol 6 assist musim lalu bersama Verona.

Dilihat dari segi kapasitas permainannya juga akan mudah masuk dalam sistem permainan Arteta. Pemuda berusia 26 tahun itu perlu naik level ke klub yang lebih besar dari Cagliari maupun Verona. Bersama Arteta yang akrab dengan para pemuda, Simeone akan sangat cocok untuk terus berkembang. Secara harga pun tampaknya akan ramah dikantong.

Dibanderol hanya sekitar 10-20 juta pounds, Arsenal pasti mampu membayarnya. Yang jelas, selain target utama Gabriel Jesus, 2 nama terakhir, yakni Scamacca dan Simeone adalah yang paling berpotensi besar datang ke Emirates musim depan. Muda, harga yang cocok, serta mau bermain di liga malam jumat, menjadi faktor. Awas PHP lagi Arsenal, sudahilah ekspektasimu mengharapkan datangnya striker top yang mahal.

https://youtu.be/9fFUg6I9iJs

Sumber Referensi : theathletic, express, planetsport

 

Berita Bola Terbaru 9 Juni 2022 – Starting Eleven News

Berita Bola Terbaru dan Terkini

IBRAHIMOVIC MASIH INGIN BELA AC MILAN

Zlatan Ibrahimovic disebut bersiap untuk menandatangani perpanjangan kontrak dengan AC Milan meskipun kini tengah mengalami cedera parah. Lelaki berusia 40 tahun itu siap memperpanjang kontraknya dengan durasi satu tahun. Dengan demikian, ‘Ibrakadabra’ bakal berada di San Siro hingga dirinya berusia 41 tahun. Menurut laporan Football Italia, Rossoneri ingin mempertahankan Lord Ibra. Mereka masih membutuhkan jasa pria berpostur jangkung itu hingga tahun depan.

JIKA PENSIUN, IBRA TELAH SEPAKAT BERGABUNG DENGAN FA SWEDIA

Zlatan Ibrahimovic sudah memiliki rencana sendiri di masa depan untuk era pasca-pensiunnya. Seperti dilansir Football Italia, Ibra dikabarkan telah mencapai kesepakatan lisan dengan FA Swedia mengenai peran perwakilan. Meskipun itu tidak akan menjadi peran operasional seperti menjadi manajer tim, itu akan memungkinkan dia untuk tetap terlibat dengan tim nasionalnya selama bertahun-tahun yang akan datang.

TIDAK ADA WOODWARD, VAN GAAL YAKIN TEN HAG BISA SUKSES DI MU

Beberapa waktu lalu, Louis Van Gaal pernah menyarankan Erik ten Hag untuk tidak bergabung dengan Manchester United. Kini ia berubah pikiran, dan meyakini kalau eks pelatih Ajax Amsterdam itu bisa sukses di Old Trafford, lantaran Ed Woodward tak lagi menjadi CEO MU. “Sekarang ada kepemimpinan baru. Dulu Woodward dan kini Richard Arnold, itu bisa memberikan perbedaan. Jadi kami harus menunggu dan memantaunya,” ujar Van Gaal

NATHAN AKE BERAMBISI JADI PEMAIN INTI MAN CITY

Pemain berambut keriting, Nathan Ake tidak mendapat menit bermain reguler semenjak pindah ke Manchester City pada musim panas 2020 lalu. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan karena kalah bersaing dengan para bek senior macam John Stones, Aymeric Laporte, dan Ruben Dias. Tidak adanya garansi bermain tak membuat Ake kecewa. Ia memastikan akan tetap bertahan di Etihad Stadium pada musim depan dan berusaha mendapat menit bermain reguler sebagai starter.

STRIKER ATLETICO MADRID ANGEL CORREA SUKSES JALANI OPERASI

Pemain bintang Atletico Madrid, Angel Correa mengungkapkan bahwa ia telah sukses menjalani operasi dan sedang dalam masa pemulihan. Dilansir dari Football Espana, operasi ini bertujuan untuk memperbaiki bekas luka yang diterimanya ketika menjalani operasi minor pada jantungnya di tahun 2014 lalu. Operasi berbasis dermatologi ini dilaksanakan di University Clinic of Navarre.

ASENSIO TANGGAPI RUMOR MERAPAT KE MU

Winger Real Madrid, Marco Asensio, kembali memberikan tanggapan terkait rumor yang menghubungkan antara dirinya dengan Manchester United pada musim panas tahun ini. Asensio mengakui bahwa dirinya belum mengambil keputusan terkait masa depannya. Hanya saja Asensio memiliki tiga opsi di musim panas tahun ini yakni memperbaharui kontrak, meninggalkan El Real atau bertahan setahun lagi sesuai dengan sisa kontraknya saat ini.

VAN PERSIE UNGKAP ALASAN TOLAK JADI ASISTEN ERIK TEN HAG

Mantan mesin gol Manchester United, Robin van Persie ditawari kesempatan untuk kembali ke Teater Impian sebagai asisten pelatih di bawah Erik ten Hag. Namun, dia menolaknya. Melansir Marca, Rabu (8/6)  Robin van Persie menyebut keluarga jadi alasan utama dia menolak kembali ke Inggris. Sebab, pekerjaannya sebagai pemain sepak bola terdahulu sudah membuatnya harus berpindah-pindah. Ia kini ingin menghabiskan banyak waktu bersama istri dan anak-anaknya.

DI MARIA TAK JELAS, JUVENTUS KEJAR BERARDI

Juventus sepertinya tak mau berlama-lama untuk menunggu jawaban dari Angel Di Maria, usai mengantongi calon pemain baru mereka, yang diproyeksikan mengisi lini sayap penyerangan musim depan. Dilansir Goal, Juve kabarnya sudah memasukan Domenico Berardi sebagai target buruan mereka musim panas tahun ini. Nama Berardi diproyeksikan sebagai opsi andai Bianconeri gagal mendaratkan mantan bintang PSG dan Real Madrid tersebut.

INTER AKAN PERPANJANG KONTRAK INZAGHI

Inter Milan dilaporkan sedang bekerja untuk memperpanjang kontrak pelatih Simone Inzaghi, yang akan habis di akhir musim 2022/23. Meski Nerazzurri gagal mempertahankan Scudetto mereka di musim 2021/22, klub tetap mengapresiasi pekerjaan Inzaghi di Inter. Inter akan memperpanjang kontrak Inzaghi sampai 2024 dan menaikkan gajinya menjadi 5,5 juta euro per musim dari sebelumnya, 4 juta euro per musim.

HASIL UEFA NATIONS LEAGUE

Belgia menghajar Polandia dengan skor 6-1 pada laga grup A4 UEFA Nations League, Kamis dini hari tadi. Polandia unggul terlebih dahulu melalui aksi Robert Lewandowski di menit 28. Namun selanjutnya Belgia mengambil alih permainan dengan mencetak enam gol balasan lewat Axel Witsel, Kevin De Bruyne, Leandro Trossard yang mencetak brace, Leon Dondecker, dan Lois Openda.

Pada laga lainnya, Belanda sukses mengalahkan tuan rumah Wales dengan skor 2-1. Belanda membuka skor lebih dulu melalui aksi Teun Koopmeiners di menit 50. Wales lalu samakan skor lewat aksi Rhys Norrington-Davies di menit 90+2. Saat laga akan berakhir, De Oranje malah mencetak gol kemenangan via Wout Weghorst di menit 90+4.

INDONESIA BUNGKAM TUAN RUMAH KUWAIT

Timnas Indonesia meraih hasil manis pada pertandingan pertama kualifikasi piala asia 2023. Melawan tuan rumah Kuwait, Marc Klok dkk menang 2-1. Kuwait lebih dulu memimpin melalui sundulan Youssef Nasser pada menit 40. Tak berselang lama, skuad Garuda sukses menyamakan skor lewat penalti Marc Klok. Kemenangan timnas Indonesia sendiri dipastikan berkat gol Rachmat Irianto pada awal babak kedua. Raihan tiga poin ini membuat Indonesia untuk sementara duduk di posisi kedua grup A di bawah Yordania yang di laga lain mengalahkan Nepal 2-0.

LIVERPOOL SIAP JADIKAN DARWIN NUNEZ PEMAIN TERMAHAL

Liverpool dikabarkan sedang memburu striker Benfica, Darwin Nunez. The Guardian melaporkan jika Liverpool siap menghabiskan uang mencapai 85 juta pound atau Rp 1,5 triliun untuk mendapatkan jasa Darwin Nunez. Angka tersebut bisa membuat Darwin Nunez menjadi pemain termahal rekrutan Si Merah, yang saat ini dipegang oleh Virgil van Dijk saat diboyong dari Southampton pada 2018 dengan harga 75 juta poundsterling.

LIVERPOOL TOLAK TAWARAN KEDUA BAYERN MUNCHEN UNTUK MANE

Bayern Munchen kembali membuat penawaran ke Liverpool untuk Sadio Mane. Dikutip Mirror, Bayern kabarnya datang dengan penawaran sebesar 27,4 juta Euro atau sekitar Rp 426 miliar untuk memboyong Sadio Mane. Angkanya bisa naik menjadi sekitar 35 juta Euro atau hampir Rp 545 miliar. Namun, angka itu kembali ditolak Liverpool, yang tetap bersikukuh akan melepas striker asal Senegal tersebut di atas 46 juta Euro atau Rp 712 miliar.

RESMI LUCA MODRIC PERPANJANG KONTRAK DI REAL MADRID

Luka Modric dipastikan akan tetap berseragam Real Madrid setidaknya hingga Juni 2023 setelah menyepakati perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun. Ini menjadi kali kedua, pemain terbaik dunia 2018 itu menyepakati kontrak jangka pendek berdurasi satu tahun dengan Real Madrid. Sejatinya, kontrak lama Modric akan kadaluarsa akhir bulan ini.

NEWCASTLE UNITED PERMANENKAN STATUS MATT TARGETT

Melansir dari Sky Sports, Newcastle United segera mempermanenkan status bek sayap Matt Targett dalam waktu dekat setelah dipinjam dari Aston Villa sejak 31 Januari lalu. Matt Targett dilaporkan telah menjalani tes medis dan Newcastle tengah bersiap membayar 12 juta poundsterling atau setara (Rp 218 miliar) kepada Aston Villa.

RESMI TOTTENHAM DATANGKAN FRASER FORSTER

Klub raksasa Inggris Tottenham Hotspur resmi mendatangkan penjaga gawang Fraser Forster dengan status bebas transfer dari Southampton. Forster dikontrak Spurs hingga Juni 2024. Kiper berusia 34 tahun itu diplot sebagai pelapis penjaga gawang Prancis Hugo Lloris. Selain itu, Forster diperkirakan akan menggantikan Pierluigi Gollini yang masa peminjamannya dari Atalanta selesai.

CHELSEA DAN MU BEREBUT IBRAHIMA SANGARE

Dikutip Sky Sports, Manchester United bentrok dengan Chelsea dalam perburuan Gelandang PSV Eindhoven Ibrahim Sangare. Chelsea mengidentifikasi Ibrahim Sangare sebagai target lini tengah potensial musim panas ini, dengan masa depan jangka panjang N’Golo Kante dan Jorginho diyakini tidak pasti. Dilaporkan bahwa Sangare ingin pindah ke Inggris musim panas ini dan yakin dia akan bergabung dengan klub Liga Premier menjelang musim 2022/23.

BARCELONA TERIMA TAWARAN MU UNTUK DE JONG

Barcelona membuka jalan untuk Manchester United dalam upaya mewujudkan transfer Frenkie de Jong. Dilansir Football Espana, Manchester United sebelumnya telah mengajukan penawaran resmi untuk de Jong senilai 60 juta euro plus tambahan 20 juta euro. Barcelona bersedia menerima tawaran MU tersebut. Namun pada akhirnya, keputusan ada di tangan de Jong. Terlepas dari apa yang diinginkan kedua klub, Barcelona tidak akan memaksanya keluar.

INI YANG DIMINTA SOUTHGATE PADA JACK GREALISH

Jack Grealish telah mencatatkan 22 penampilan bersama timnas Inggris tapi separuhnya dimulai dari bangku cadangan dan ia baru tiga kali main 90 menit penuh. Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menuntut Jack Grealish meningkatkan performanya jika ingin selalu menjadi starter tim tiga singa.

GARETH BALE DITAWARKAN KE GETAFE

Presiden Getafe, Angel Torres Sanchez mengklaim telah ditawari kesempatan untuk mengontrak Gareth Bale. Pemain asal Wales ini sebelumnya dikabarkan bakal pensiun. Namun, striker berusia 32 tahun itu menunda rencananya menyusul kesuksesan Wales menembus Piala Dunia 2022. Berbicara kepada jurnalis Onda Cero, Alberto Fernandez, Presiden Getafe mengaku sudah berkomunikasi dengan agen Gareth Bale.

BUSQUETS SEBUT BARCELONA BELUM BILANG APA-APA SOAL PEMOTONGAN GAJI

Manajemen Barcelona dikabarkan ingin meminta para pemain merelakan sebagian dari gajinya untuk keberlangsungan klub. Pemain senior Sergio Busquets buka suara mengenai hal tersebut. Busquets mengaku rela gajinya dipangkas lagi. Sungguh rela. Hanya saja, ia berharap klub memberitahukan masalah itu terlebih dahulu kepada para pemain sebelum publik mendengarkan.

DEAR INTER MILAN! CHELSEA MINTA ‘TUMBAL’ UNTUK LUKAKU

Inter Milan bisa reuni kembali dengan Romelu Lukaku, karena Chelsea memberi lampu hijau untuk melepas pemain asal Belgia itu. Menurut Football Italia, Inter Milan harus membayar setidaknya 25 juta euro untuk pinjaman satu musim bagi sang striker. Jalan lain bisa dilakukan Nerazzurri adalah menawarkan salah satu bintang mereka untuk mendatangkan kembali Lukaku secara permanen. Lautaro Martinez, Alessandro Bastoni dan Milan Skriniar adalah beberapa opsi bagi The Blues.

OGAH KELUAR EROPA, SUAREZ DIKAITKAN DENGAN FIORENTINA

Luis Suarez tersedia sebagai agen bebas setelah kontraknya dengan Atletico berakhir musim ini. Ada laporan yang mengaitkan dia dengan kembalinya ke Argentina, di mana River Plate akan menyambutnya dengan tangan terbuka. Namun, dikutip dari Football Italia, Suarez menolak keluar eropa, dengan Fiorentina disebut sebagai salah satu tujuan yang memungkinkan bagi pemain berusia 35 tahun itu.

LIGA ITALIA SERIE A PERTIMBANGKAN FORMAT PLAY OFF PENENTUAN JUARA

Serie A mempertimbangkan format playoff penentuan juara mulai musim depan apabila dua tim teratas memiliki poin akhir yang sama. Apabila wacana penerapan playoff penentuan juara itu disepakati berlaku, maka Serie A menjadi satu-satunya di antara lima liga domestik top Eropa yang menggunakan format tersebut. Selain untuk penentuan juara, format playoff untuk menentukan persaingan degradasi juga menjadi wacana yang didiskusikan apabila tim urutan ke-17 dan ke-18 berakhir dengan poin yang sama di akhir musim.

USAI GAGAL LOLOS PILDUN, UKRAINA KALAHKAN IRLANDIA DI LIGA NEGARA UEFA

Mimpi Ukraina tampil di Piala Dunia 2022 kandas usai ditekuk Wales dalam final Play Off zona Eropa, beberapa hari lalu. Tentu itu menjadi sebuah hal yang amat mengecewakan di saat kondisi negara yang sedang kacau karena perang. Namun, Ukraina mampu mengatasi kekecewaan karena tidak lolos ke Piala Dunia dengan memulai kampanye grup UEFA Nations League dengan kemenangan 1-0 atas Irlandia pada Kamis (9/6) dini hari WIB.

Meski Dibeli Karena Kepepet, Pemain Ini Buktikan Kualitasnya

0

Masih ingat Marouane Fellaini di Manchester United? Atau Fernando Torres yang diboyong Chelsea dari Liverpool? Mereka berdua adalah contoh dari transfer “Panic Buying” yang berujung kegagalan.

Panic buying sendiri merupakan istilah yang lekat dengan perekonomian. Bisa juga diartikan sebagai tindakan membeli tanpa didasari alasan atau tujuan yang jelas. Tak jarang, hal tersebut juga terjadi di sepakbola.

Klub biasanya menghindari transfer jenis ini. Namun, demi memenuhi hasrat para penggemar, klub terpaksa melakukan Panic buying meski tak begitu memerlukan pemain tersebut. Namun, tak semua transfer ini berakhir gagal. Ada juga yang datang dan memberikan kontribusi luar biasa terhadap klub. Siapa saja mereka?

Edgar Davids (Barcelona)

Yang pertama ada Edgar Davids. Pemain yang terkenal dengan kacamatanya ini bergabung ke Barcelona dengan status pinjaman dari Juventus pada pertengahan musim 2003-2004. 

Kedatangannya menimbulkan banyak pertanyaan. Sebab, kualitas Davids dirasa tidak lebih baik dari gelandang-gelandang lain milik La Blaugrana. Namun, Camp Nou pasti tak pernah lupa dengan energi yang dibawa Davids. Kehadiran pemain asal Belanda itu justru memberikan warna baru.

Davids membawa Barca memperbaiki posisi liga dibanding musim-musim sebelumnya. Bahkan berkat kontribusi Davids, di waktu singkatnya, ia membantu Barca naik ke posisi kedua. Pemain nyentrik itu mengakhiri paceklik Barcelona yang hanya mampu finis di urutan keenam klasemen La Liga.

Edgar Davids kembali ke Juve di akhir musim. Meski hanya setengah musim, ia berpengaruh dalam kebangkitan klub Catalan. Setelah itu, Barcelona mendominasi Spanyol bahkan Eropa. Mereka berhasil meraih dua trofi La Liga dan satu trofi Liga Champions dua musim berselang.

Dimitar Berbatov (Manchester United)

Dimitar Berbatov bisa dibilang sebagai salah satu pembelian tersukses Sir Alex Ferguson selama karir kepelatihannya di Manchester. Namun, kepindahannya ke Old Trafford pada 2008 lalu bisa menjadi salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah. Alasan MU mendatangkannya pun sepele. Iri dengki.

Awalnya, Berbatov yang tampil trengginas bersama Tottenham, selangkah lagi bergabung dengan Manchester City. Namun, United yang tak ingin sang “tetangga berisik” bertambah kuat, akhirnya melakukan manuver dengan mengajukan tawaran yang sama, yakni 30 juta euro (Rp467 miliar).

Di menit-menit akhir sebelum jendela transfer ditutup, pemain asal Bulgaria itu memilih berlabuh ke Manchester Merah dan keisengan United pun berbuah manis. Pada musim pertamanya, Berbatov mengemas 14 gol dari 43 penampilan, sekaligus memastikan gelar Premier League 2008/2009.

Penampilan terbaik Berbatov di United adalah pada musim 2010/2011. Selain kembali meraih trofi liga, sang striker mendulang 20 gol yang menjadikannya top skorer Premier League. Berbatov juga menghadirkan sejumlah trofi lainnya seperti Piala Dunia Antarklub dan dua Piala Liga selama berseragam Setan Merah.

Christian Eriksen (Spurs)

Tahun 2013, ketika Tottenham ketiban rejeki lantaran berhasil menjual Gareth Bale ke Real Madrid, mereka langsung belanja banyak pemain. Salah satunya Christian Eriksen yang didatangkan dari Ajax Amsterdam.

Spurs yang sudah mendatangkan Roberto Soldado, Eric Lamela, hingga Paulinho, mendatangkan Eriksen hanyalah untuk melengkapi skuad. Ia jadi pembelian ketujuh dengan banderol 14 juta euro (Rp218 miliar).

Eriksen menghabiskan tujuh musim bersama Spurs. Itu waktu yang cukup untuk membangun reputasi sebagai salah satu gelandang paling kreatif di Eropa. Meski tak diperhitungkan di awal kedatanganya, Eriksen dengan cepat menjelma motor serangan The Lilywhites

Ia memiliki kemampuan untuk menyulap permainan ketika Spurs mengalami kebuntuan. Entah dengan tendangan jarak jauhnya, umpan yang membelah pertahanan atau mungkin dengan tendangan bebas yang mematikan.

Sayang, Eriksen tak mampu memberikan trofi bagi Spurs. Pencapaian terbaiknya hanya mengantarkan Spurs mencapai partai final Champions League 2019.

Eric Cantona (Manchester United)

Eric Cantona datang dari Leeds pada tahun 1992. Ia menjadi satu dari sekian pemain yang mendapat predikat “Legend” di Manchester United. Ia datang saat United sedang mengalami krisis striker lantaran Dion Dublin sedang mengalami cedera. 

United akhirnya bergerak cepat mendatangkan Cantona sebagai Plan B sembari menunggu Dion pulih dari cedera. Namun, siapa sangka Cantona justru menjelma raja baru di Old Trafford.

Bersama Cantona, The Red Devils langsung meraih gelar Premier League pertama sejak terakhir kali pada musim 1966/1967. Bahkan, di musim debutnya, Manchester United hanya mengalami dua kekalahan di paruh kedua musim 1992/1993.

Setelah lima musim merangkai kisah bersama, Cantona pun akhirnya memutuskan pensiun. Ia mencetak 81 gol dalam 181 penampilannya bersama United. Selain itu King Cantona juga berhasil menyumbangkan empat gelar Premier League dan dua Piala FA. 

Arjen Robben (Bayern Munchen)

Arjen Robben pernah mengalami situasi sulit di Real Madrid. Tepatnya pada tahun 2009 ketika Los Blancos mendatangkan pemain-pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Ricardo Kaka.

Sedangkan di belahan dunia lain, Louis van Gaal sedang membutuhkan penyerang anyar untuk menyelamatkan musimnya yang buruk di Bayern Munchen. Butuh cepat, pilihan pun tak banyak. Akhirnya Robben dipilih untuk membantunya di Bayern.

Meski didatangkan dengan keadaan kepepet, keputusan tersebut rupanya tepat. Meski Van Gaal sudah tak melatih, Robben terus mendapatkan kepercayaan oleh pelatih selanjutnya.

Mengandalkan kecepatan dan cutting inside-nya, Robben memenangi 20 trofi bersama Bayern, termasuk trofi Liga Champions 2013. Sementara itu, catatan pribadinya adalah 144 gol dalam 309 penampilan.

Rafael Van Der Vaart (Spurs)

Kedatangan Rafael van der Vaart pada tahun 2010 menjadi pertanyaan besar bagi sebagian fans. Mau taruh di mana? Ia bermain di posisi yang sudah diisi Luka Modric, Tom Huddlestone, Aaron Lennon, bahkan Gareth Bale. 

Harry Redknapp yang kala itu menukangi Spurs memang tak begitu membutuhkan Van der Vaart. Ia hanya tak mau menyia-nyiakan talentanya setelah dibuang oleh Real Madrid, lantaran Mourinho lebih memilih Ozil ketimbang dirinya.

Dengan kecemerlangan Redknapp, Van der Vaart tetap memiliki tempat di skuad Spurs. Demi memanfaatkannya, Redknapp memainkannya di lima posisi yang berbeda. 

Berbekal kepercayaan dari sang pelatih, Van der Vaart membayarnya dengan begitu elegan. Dikombinasikan dengan Luka Modric, ia berhasil menutup musim pertamanya sebagai top skor klub dengan 13 golnya.

Sayangnya, penampilan gemilangnya tidak dibarengi dengan torehan gelar bagi Spurs. Selama kurang lebih dua tahun di London, Van der Vaart sama sekali tidak mempersembahkan gelar untuk The Lilywhites.

Wayne Rooney (Manchester United)

Manchester United terbukti sebagai klub yang kerap melakukan panic buying. Kali ini, transfer Wayne Rooney menjadi penguatnya. Beruntung, Rooney merupakan pilihan tepat.

Awalnya, Rooney tidak masuk radar Manchester United. Namun, desakan dari suporter untuk mendatangkan penyerang baru membuat manajemen United meliriknya yang tampil impresif di lini depan Everton. Rooney yang baru 18 tahun sudah menorehkan 15 gol.

United bersaing dengan Chelsea dan Newcastle yang juga berminat pada Rooney. Bermodal 30 juta pound (Rp546 miliar), akhirnya pemain internasional Inggris itu mendarat Old Trafford. Setelah itu, cerita penuh dengan tinta emas pun ditulis Wayne Rooney. 

Ia menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick di Liga Champions dan mengakhiri karirnya di Manchester sebagai pencetak gol terbanyak klub dengan 253 gol. Selain itu, Wazza juga berhasil menghadirkan 5 trofi Premier League, serta satu trofi Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Dunia Antarklub.

https://youtu.be/JqPf8ECJ1X4

Sumber: Sportskeeda, Ohmygoal, Bolaskor, Givemesport

Rumor Transfer Real Madrid 2022, Siapa Bakal Merapat?

0

Gagal mendatangkan Kylian Mbappe bukan masalah bagi Real Madrid. Toh klub sebesar Los Galacticos tidaklah sulit untuk mencari penggantinya. Rumor transfer Real Madrid masih berhembus. Real Madrid masih bergeliat mencari pemain anyar menjelang musim 2022-23.

Nah, belum lama ini Los Merengues mengejutkan kita dengan mendatangkan bek Chelsea, Antonio Rudiger. Dilaporkan Marca, Rudiger telah meneken kontrak dengan Real Madrid berdurasi empat tahun. Yang mana artinya ia bakal di Real Madrid sampai 2026.

Selain Rudiger, Real Madrid juga kabarnya sudah mengamankan gelandang AS Monaco, Aurelien Tchouameni. Tentu Real Madrid masih belum berhenti mencari pemain anyar. Kita juga belum tahu bagaimana geliat transfer Los Blancos setelah mereka mengubah kebijakan transfernya.

Namun, soal rumor transfer, Real Madrid kerap dikaitkan dengan sejumlah pemain, tak terkecuali para pemain bintang. Jadi, berikut ini pemain yang dikaitkan dengan Real Madrid musim depan.

Sadio Mane (Liverpool)

Gagal mendatangkan striker sekelas Mbappe, Real Madrid dikabarkan tertarik dengan pemain Senegal yang memperkuat Liverpool, Sadio Mane. Beberapa media internasional seperti FourFourTwo menyebut bahwa Real Madrid menunjukkan daya tariknya pada Mane.

Mane bisa menjadi opsi yang pas. Meski di sektor sayap Real Madrid masih memiliki Vinicius, tidak ada salahnya menambah amunisi baru. Apalagi amunisi baru tersebut adalah sosok pemain sarat pengalaman seperti Mane.

Dengan gelar-gelar yang ia raih bersama klub dan negaranya sudah cukup menjadi alasan mengapa Real Madrid perlu mendatangkan Sadio Mane. Belum lagi Mane telah mengemas catatan impresif. 23 gol dan 5 asis dari semua kompetisi sudah ia kantongi.

Wajar saja kalau Real Madrid terpikat dengan Mane. Peluang Los Galacticos juga cukup terbuka. Apalagi konon Bayern Munchen yang tertarik mendatangkan Mane justru memberi harga murah, dan itu seperti menghina kualitas seorang Mane.

Gabriel Slonina (Chicago Fire)

Real Madrid kabarnya mengincar kiper baru sebagai pelapis Courtois. Salah satu incaran mereka sebetulnya adalah Gabriel Slonina, pemain Chicago Fire. Tapi Chicago Fire justru menolak tawaran awal dari El Real. Dikutip ESPN, tawaran awal Real Madrid untuk Slonina tidak serius.

Namun, akhirnya tawaran dari sang jawara Liga Champions tersebut tak bisa ditolak oleh Chicago Fire. Mereka bahkan mengaku senang jika klub sebesar Real Madrid melirik salah satu pemainnya. Meski begitu, sepertinya Real Madrid dan Chicago belum sampai ke kata sepakat.

Raheem Sterling (Manchester City)

Sudah sangat lama Raheem Sterling dikaitkan dengan Real Madrid. Bahwa ia dalam sebuah wawancara menunjukkan minatnya pada Los Galacticos. Ketika diwawancara salah satu surat kabar Spanyol yang juga dikutip FourFourTwo, Sterling mengatakan untuk siap pindah di masa depan.

Bahkan ia sudah serius mempelajari bahasa baru. Soal klub yang ia inginkan, Sterling hanya menyebut bahwa Real Madrid adalah “klub yang fantastis”. Well, ini adalah kabar bagus. Kalaupun Sterling merapat ke Real Madrid ia bisa jadi senjata baru di lini sayap.

Duetnya dengan Vinicius mungkin akan jadi luar biasa. Peluang transfer pun bisa saja terbuka. Apalagi masa bakti Sterling dengan Manchester City bakal berakhir 2023 mendatang. Dan The Citizen kabarnya telah menyodorkan nama Sterling ke Real Madrid.

Danilo (Palmeiras)

Laporan Mundo Deportivo, sebagaimana dikutip Football Espana menyebut Real Madrid juga tertarik dengan Danilo. Tapi ini bukan Danilo pemain Juventus, melainkan Danilo bintang 21 tahun Palmeiras dan Timnas Brazil.

Performanya yang sudah mengemas 11 gol sejauh ini, tampaknya jadi alasan kuat mengapa Real Madrid menginginkan Danilo. Kabarnya, mengenai rumor transfer ini, Real Madrid sudah mengirim orang untuk mengintai Danilo. Namun, El Real mesti bersaing karena rivalnya, Atletico Madrid kabarnya melakukan hal yang sama.

Kieran Tierney (Arsenal)

Barangkali ini mengejutkan. Apa yang Real Madrid inginkan dari bek Arsenal, Kieran Tierney? Tapi sebelum itu, Real Madrid beberapa kali dikaitkan dengan Tierney. Mengingat pelatih Los Merengues, Carlo Ancelotti sering memuji Tierney.

Ancelotti mengatakan bahwa Tierney adalah pemain bagus. Tampaknya perkataan Don Carlo itu adalah sebuah sinyal. Karena dalam suatu laporan dari Football London, bahwa Real Madrid tertarik dengan bek Skotlandia tersebut. Dalam laporan itu bahkan menyebut Real Madrid menyiapkan dana 50 juta poundsterling (Rp912,5 miliar) untuk merekrut Tierney.

Pemain yang mengoleksi 87 penampilannya bersama Arsenal dan meraih satu Piala FA juga mendapat dukungan dari mantan pemain Skotlandia, Pat Nevin yang mendukungnya agar sukses di Spanyol. Bukan tak mungkin kalau ia akan jadi transfer Real Madrid berikutnya.

Reece James (Chelsea)

Nama lain yang jadi incaran Real Madrid adalah Reece James, bek sayap Chelsea. Tak tanggung-tanggung, menurut El Nacional dilansir Sportsmole, Carlo Ancelotti mendesak untuk mendatangkan Reece James ke Real Madrid.

Ia begitu mendambakan James masuk ke dalam skuadnya pada musim depan. Sehingga Ancelotti pun sampai berbicara dengan pejabat di Real Madrid. Mantan bek Liverpool dan Inggris, Glen Johnson pun mengatakan kalau Reece James adalah pemain yang cocok untuk El Real.

James bisa menjadi investasi jangka panjang Real Madrid. Ia bisa menggantikan Dani Carvajal di sektor bek kanan. Jika penandatanganan tercapai, Reece James akan jadi salah satu transfer Real Madrid yang fantastis.

Darwin Nunez (Benfica)

Bomber Benfica, Darwin Nunez telah menjadi incaran banyak klub, tak terkecuali Real Madrid. Los Galacticos memang sudah lama mengincar Darwin Nunez. 34 gol dan 4 assist-nya di musim ini menjadi daya tarik yang menggiurkan.

Sebelumnya, muncul pula kabar Darwin Nunez bakal merapat ke Manchester United. Namun The Telegraph sebagaimana dikutip Metro mengklaim bahwa peluang United mendatangkan Darwin Nunez memudar.

Pria Uruguay itu kabarnya lebih tertarik terbang ke Spanyol. Dan ternyata bukan cuma Madrid yang tertarik. Rivalnya, Barcelona juga meminati Darwin Nunez. Kedua raksasa itu bisa saja bersaing untuk memperebutkan striker senilai 65 juta poundsterling (Rp1,1 triliun).

Gabriel Jesus (Manchester City)

Real Madrid tak selamanya mengandalkan Karim Benzema. Betul sang pemain memang sedang bagus performanya. Tapi El Real harus lekas mencari solusi sebelum Benzema terlalu jompo untuk mencetak gol. Selain nama sebelumnya, Gabriel Jesus juga bisa jadi opsi.

Manchester City sebelumnya menawarkan ke dua klub Madrid, Atletico dan Real Madrid. Lantaran kabarnya sang pemain mencari kontrak gaji 5 juta euro (Rp78 miliar) per tahun. Namun, Atletico Madrid sepertinya menolak Gabriel Jesus.

Sementara Real Madrid berpikir tidak ada salahnya untuk menggaet striker Brazil tersebut. Gabriel Jesus pantas untuk menggantikan Benzema. Kontraknya yang bakal habis pada tahun 2023, membuat Real Madrid berpeluang mendatangkannya, andai saja tidak ada aturan La Liga yang membatasi jumlah pemain non-Uni Eropa.

Dalam peraturan La Liga setiap tim hanya boleh menggunakan tiga pemain non-Uni Eropa. Sementara, El Real sudah ada tiga, yaitu Vinicius, Rodrygo, dan Eder Militao. Artinya, untuk mendatangkannya, Real Madrid mesti mengorbankan pemainnya. Atau mengakalinya dengan naturalisasi seperti di Indonesia.

https://youtu.be/h_wQn3VuRt0

Sumber referensi: SoccerLaduma, OneFootball, SportingNews, PunditArena, ManchesterEveningNews, ManagingMadrid,

Bersih-Bersih Ala Klub Sultan PSG, Inilah Pemain Yang Jadi Korban

Gagal lagi, gagal lagi, begitulah kata Nasser Al Khelaifi pemilik PSG ketika melihat klubnya yang sudah bertabur bintang, tapi masih belum bisa berprestasi lebih. Klub yang baru saja bekerja sama dengan merek deterjen “So Klin” itu akhirnya dengan segala cara mempertahankan bintangnya Mbappe, demi rasa penasarannya terhadap gelar Liga Champions.

Klub sultan sih bebas-bebas aja mau berbuat seperti apa, asal bisa mengakalinya kenapa tidak? Akibatnya sekarang banyak pemain yang akan dilego musim depan. Sebagian besar pemain akan jadi korban bersih-bersih dari “uang minyak”. Termasuk pelatih dan direktur tekniknya, Pochettino dan Leonardo. Lantas siapa saja korbannya?

Idrissa Gueye

Gelandang pengangkut air asal Senegal, Idrissa Gueye akhir-akhir ini ramai dengan sikapnya yang menolak bermain memakai jersey “rainbow” sebagai simbol dari LGBT pada salah satu match di Ligue 1. Peristiwa yang menuai pro dan kontra itu akhirnya berimbas pada kesempatan bertahan yang kecil bagi Gueye di Paris musim depan.

Peran sebagai gelandang bertahan musim ini sebenarnya penting bagi Pochettino disamping Verratti maupun Wijnaldum. Namun, dengan kondisi Gueye yang memang sudah masuk list dari pemain PSG yang akan dibuang musim depan, mau tidak mau ia harus segera mencari pelabuhan baru.

Sebelumnya, gelandang yang sudah berusia 32 tahun itu datang ke PSG pada 2019 berkat Tuchel. Ia didatangkan dengan mahar 35 juta euro dari Everton.

Mauro Icardi

Pemain lain seperti Mauro Icardi yang selalu kepedean akan tetap tinggal di Paris mengingat kontraknya yang masih 2 tahun, tidak menutup kemungkinan akan menjadi korban. Tatkala Mbappe yang bertahan serta adanya Messi dan Neymar. Belum lagi jika kedatangan pemain baru. Praktis tempat bagi Icardi tak ada.

Pemain yang didatangkan dari Inter pada tahun 2020 dengan harga 56 juta euro itu juga kerap menghuni bangku cadangan. Ia hanya melesatkan 38 gol dan 10 assist selama berseragam PSG.

Ia juga kerap mempunyai masalah internal yang mengganggu performanya di tim. Dengan value yang masih besar, mungkin Icardi lebih cocok meninggalkan Paris dan bergabung ke tim lainnya yang bisa menjaminnya setiap pekan menjadi starter.

Leandro Paredes

Teman Icardi di Argentina, Leandro Paredes, seorang gelandang tengah yang dibeli dari Zenit pada tahun 2019 dengan mahar 44 juta euro itu kini tak lagi punya tempat di PSG kala Pochettino mungkin akan pergi. Pasalnya ia memilih bertahan di PSG sampai sekarang ini selain karena gaji, juga karena dilatih oleh Pochettino, pelatih yang satu negara dengannya. Dan mungkin kepindahannya nanti tergantung pelatih baru, akan pakai dia atau tidak.

Yang jelas, Paredes dengan adanya Wijnaldum dan Verratti menjadi kalah saing dan lebih baik mencari klub lain yang bisa mengoptimalkan potensi dirinya seperti di Timnas Argentina. Posisi reguler penting bagi dirinya tatkala sedang bersaing mengisi satu pos gelandang di timnas Argentina untuk Piala Dunia.

Layvin Kurzawa

Bek kiri asal Prancis, Layvin Kurzawa kini tercampakkan nasibnya di PSG. Padahal awalnya ia andalan PSG sebagai bek kiri. Namun seiring berjalannya waktu, dengan klub yang membeli Juan Bernat, kemudian sekarang Nuno Mendes, praktis secara tidak langsung itu adalah simbol untuk menyingkirkan dirinya secara perlahan.

Bahkan musim ini ia hanya sekali dipakai oleh Pochettino di partai final Piala Prancis. Itupun cuma 10 menit ia bermain. Ia adalah salah satu senior yang tersisa di PSG sejak 2015 yang dibeli dari Monaco oleh pelatih Laurent Blanc.

Ander Herrera

Gelandang Spanyol, Ander Herrera juga besar kemungkinan meninggalkan Paris musim ini. Usianya yang tak muda lagi, membuat Herrera tak lagi dibutuhkan PSG dalam rencana jangka panjangnya. Ia total bermain 28 pertandingan di semua kompetisi musim ini bersama PSG dengan 4 gol dan 2 assist. Performanya pun tak seperti dulu lagi ketika di Bilbao maupun MU.

Kini ia sudah harus segera mencari pelabuhan baru. Kembali ke Spanyol dengan klub lamanya Bilbao menjadi opsi terbaik. Dia juga adalah salah satu transfer list yang akan dijual klub menurut L’equipe berkat kedatangan direktur teknik yang baru Luis Campos.

Thilo Kehrer

Begitupun dengan nasib bek sayap asal Jerman, Thilo Kehrer yang masuk dalam list penjualan PSG musim depan. Kehrer adalah pembelian Tuchel di tahun 2018. Ketika itu ia dibeli dari Schalke 04 seharga 42 juta euro.

Posisinya yang lebih menjadi bek sayap kanan mau tidak mau sekarang harus rela tergeser oleh kedatangan Achraf Hakimi. Meskipun secara posisi dia multifungsi, bisa ditaruh di bek kiri maupun tengah.

Profilnya yang tak populer serta performanya yang tak begitu istimewa membuat kans untuk bertahan di PSG kecil. Usianya yang masih muda 25 tahun memudahkannya mencari klub lain yang mau menampung. Kontraknya di PSG juga tersisa 1 tahun dan kemungkinan tak memperpanjangnya. PSG harus melepasnya sekarang, kalau tidak, musim depan akan berstatus free transfer.

Julian Draxler

Rekan Kehrer sesama Jerman, Julian Draxler juga masuk daftar list pemain PSG yang akan dibuang musim depan. Draxler sudah cukup lama berada di PSG sebagai ban serep pemain pemain bintang yang datang dan pergi di Paris. Gelandang serang Jerman itu di transfer PSG di jaman pelatih Unai Emery tahun 2017 ketika ia moncer bersama Wolfsburg.

Lima tahun sudah Draxler berada di Paris. Selama ini ia sudah tampil 198 pertandingan dengan total 26 gol dan 41 assist. Namun, sebagian besar karirnya di PSG dihabiskan menjadi pemain pelapis.

Kini di usianya yang masih 28 tahun semestinya ia mudah mendapatkan klub baru. Ia sudah ingin pergi dari Paris dan menentukan masa depannya, baik itu menerima tawaran klub besar lain maupun kembali ke kampung halamannya di Jerman.

Pablo Sarabia

Pablo Sarabia, sayap serang PSG asal Spanyol yang musim lalu tak terpakai dan dipinjamkan ke Sporting CP juga adalah salah satu nama yang akan dicoret PSG musim depan. Buntut peminjamannya musim lalu membuktikan bahwa dirinya sudah tak dibutuhkan lagi kehadirannya di PSG.

Sarabia datang ke PSG pada zaman pelatih Tuchel. Ia dibeli dari Sevilla seharga 20 juta euro. Kedekatan pria Spanyol berusia 30 tahun itu dengan klub-klub Spanyol macam Atletico Madrid maupun klub lamanya, Sevilla menjadi opsi terbaik untuk kepindahannya dari Paris.

Neymar dan Ramos

Dan yang terakhir yang ramai menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini adalah munculnya nama Ramos dan Neymar di list para pemain yang mungkin akan dilepeh PSG musim depan, kok bisa? Untuk Ramos, bisa jadi lantaran faktor gangguan cederanya yang berlarut-larut yang mengakibatkan Ramos kurang berkontribusi musim ini bagi PSG.

Namun untuk Neymar, ini mungkin karena faktor perpanjangan kontrak dari Mbappe. Neymar baru-baru ini telah dipersilakan PSG meninggalkan Paris jika ada tawaran yang pas untuknya. Pasalnya, tawaran itu mungkin akan susah datang mengingat harga dan gajinya yang masih selangit. Praktis mungkin hanya City, Newcastle, Chelsea maupun Munchen yang sanggup bayar Neymar.

Untuk dua superstar ini mungkin masih menjadi teka-teki apakah benar mereka berdua hengkang musim depan? Hal itu mesti menunggu pelatih baru dulu musim depan. Siapa pelatih yang akan datang ke Paris. Jika jadi menunjuk Zidane atau Mourinho, dengan keyakinan besar mereka tak akan dilepas. Namun sekali lagi ini adalah klub sultan yang bisa semaunya memperlakukan pemain, meskipun itu bintang sekalipun.

https://youtu.be/7dRS7wer5ak

Sumber Referensi : sportskeeda, express, footballespana, transfermarket

Berita Bola Terbaru 8 Juni 2022 – Starting Eleven News

Berita Bola Terbaru dan Terkini

PERPANJANG KONTRAK RAFAEL LEAO, MALDINI TAK AKAN UBAH STRATEGI MILAN

Direktur AC Milan, Paolo Maldini ingin memperbarui kontrak Rafael Leao tanpa mengubah strategi transfer klub. Menurut laporan Football Italia, kesepakatan baru ini akan membuat Leao melipatgandakan gajinya menjadi 4,5 juta euro per tahun. Rencana Maldini untuk memperpanjang kontrak Leao karena tak ingin aset berharganya itu dibajak oleh Real Madrid yang dikabarkan tertarik kepada pemain asal Portugal tersebut.

STEFAN RADU PERPANJANG KONTRAK DI LAZIO

Bek tengah, Stefan Radu memperpanjang kontrak dengan klub Liga Italia, Lazio hingga satu tahun ke depan setelah kontraknya bersama Biancocelesti habis akhir bulan ini. Mengutip laman Football Italia, Senin (6/6), ini akan menjadi musim ke-16 Radu bersama Lazio setelah bergabung musim panas 2008 dari klub asal Rumania, FC Dinamo.

TEN HAG INGIN BOYONG DE LIGT KE MU

Muncul kecemasan di Juventus terkait masa depan Matthijs de Ligt, apalagi dalam wawancara dari kamp pelatihan Belanda batu-baru ini, ia mengungkapkan beberapa keraguan mengenai pembaruan masa pengabdiannya bersama Juventus. Dengan kondisi demikian, bek 22 tahun itu berpeluang meninggalkan Bianconeri pada bursa transfer musim panas ini. Dilansir Football Italia, Manchester United tertarik memboyong De Ligt untuk menyatukan kembali sang pemain dengan pelatih yang baru, Erik ten Hag.

NAPOLI DEKATI WILLIAM SALIBA

Napoli telah mengajukan tawaran kepada Arsenal untuk mendapatkan bek berbakat William Saliba, yang pada musim 2021/22 tampil sangat baik bersama Olympique Marseille. Napoli telah melakukan langkah eksplorasi untuk Saliba, meminta informasi sekaligus mengajukan tawaran kepada pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Marseille. Akan tetapi, meskipun Napoli sangat menginginkan Saliba, harga yang dipatok Arsenal terbilang sangat mahal yakni sekitar 30 juta Euro.

BARCA INGINKAN BERNARDO SILVA, GUARDIOLA BERI TANGGAPAN SINIS

Manajer Manchester City Pep Guardiola angkat bicara soal rumor yang menyebut Bernardo Silva bakal pindah ke Barcelona. Pria asal Spanyol itu mengatakan, Barcelona akan sulit untuk mewujudkan niat tersebut. Guardiola tak mau kehilangan salah satu pemain intinya. Kabar sebelumnya menyebutkan, Barcelona tertarik untuk mendatangkan Silva guna menggantikan Ousmane Dembele, yang diperkirakan akan pergi ketika kontraknya berakhir pada akhir Juni tahun ini.

PILIH MADRID ATAU LIVERPOOL, INI JAWABAN AURELIEN TCHOUAMENI

Gelandang AS Monaco, Aurelien Tchouameni buka suara terkait rumor ketertarikan Liverpool dan Real Madrid terhadap dirinya. Tchouameni mengaku senang digosipkan jadi incaran klub lain. Ia menilai itu pertanda yang bagus dalam karirnya. Ia menyebut bahwa rumor-rumor itu berarti ia sedang diamati oleh tim-tim top Eropa. Di mana itu berarti bermain dengan bagus di Monaco. Akan tetapi, ia mengaku masih belum mengambil keputusan terkait masa depannya.

CARDIFF CITY NGEBET BOYONG GARETH BALE

Ketua Cardiff City, Mehmet Dalman telah terbang ke Inggris untuk memimpin negosiasi. Seperti diketahui, Gareth Bale tersedia dengan status bebas transfer setelah meninggalkan Real Madrid setelah sembilan tahun di Spanyol, di mana ia memenangkan lima gelar Liga Champions. Cardiff dipandang sebagai opsi karena pertimbangan utama Bale adalah memimpin Wales di Piala Dunia pertama mereka setelah 64 tahun. Cardiff akan mengajukan tawaran jika Bale bersedia bergabung.

MESSI SELANGKAH LAGI SEJAJAR DENGAN PEMAIN MALAYSIA

Bintang Argentina Lionel Messi berhasil naik ke posisi keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak untuk tim nasional. Torehan lima gol ke gawang Estonia membuat Messi sudah mencetak 86 gol. Setelah melewati rekor gol Ferenc Puskas, Messi kini hanya berjarak tiga gol dari posisi ketiga yang ditempati oleh pemain Malaysia, Mokhtar Dahari. 

NEYMAR DEKATI REKOR PELE

Bintang PSG, Neymar semakin mendekati rekor gol yang telah dicetak legenda Brasil, Pele untuk Timnas Brasil. Neymar telah mencetak 74 gol, hanya kurang tiga gol dari jumlah gol yang dicetak sang bintang Brasil era 60-an tersebut. Neymar adalah satu-satunya pemain aktif Timnas Brasil yang mencetak lebih dari 70 gol saat ini. Hanya Ronaldo Nazario (62 gol) dan Romario (56) yang memiliki catatan terbaik setelah Pele dan Neymar.

HADAPI KUWAIT, SHIN TAE YONG PAKAI STRATEGI PARKIR BUS

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong berkemungkinan memakai strategi parkir bus pada ajang kualifikasi Piala Asia 2023, mengingat lawan yang dihadapi adalah tim seperkasa Kuwait, Rabu malam nanti. Pola yang berpotensi digunakan adalah 5-3-2, yang juga pernah digunakan saat menahan imbang Vietnam pada Piala AFF 2020. Dalam pola ini, Timnas Indonesia bakal bermain menunggu. Mereka baru menyerang ketika mendapat momentum lewat serangan balik.

HASIL UEFA NATIONS LEAGUE

Timnas Jerman ditahan seri timnas Inggris pada pertandingan UEFA Nations League grup A3, Rabu dini hari tadi. Di babak pertama tak ada gol yang tercipta. Jerman lebih dulu unggul di menit 50 melalui tendangan keras Jonas Hofmann. Kemenangan Jerman yang sudah di depan seketika buyar ketika Harry Kane menyamakan kedudukan via penalti di menit 88.

Di pertandingan lainnya, Timnas Italia sukses menekuk Hungaria dengan skor 2-1. Nicolo Barella membawa Gli Azzurri unggul lewat tendangannya di menit 30. Jelang berakhirnya babak pertama Lorenzo Pellegrini menggandakan skor untuk Italia. Sementara Hungaria hanya bisa memperkecil skor melalui gol bunuh diri Gianluca Mancini di menit 61. 

TEKUK UEA, AUSTRALIA JAGA ASA KE PIALA DUNIA 2022

Timnas Australia menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Uni Emirat Arab 2-1 pada laga play off zona Asia di Stadion Ahmad bin Ali Al Rayyan Qatar, Rabu dini hari tadi. Dua gol Tim Kanguru pada laga tersebut dicetak oleh Jackson Irvine dan Ajdin Hrustic. Uni Emirat Arab sendiri mencetak gol via kaki pemain naturalisasi Caio Canedo. Setelah kemenangan ini, Australia akan menghadapi Peru pekan depan untuk memperebutkan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2022.

REAL MADRID SELANGKAH LAGI DAPATKAN AURELIEN TCHOUAMENI

Real Madrid sebentar lagi mendapatkan gelandang AS Monaco, Aurelien Tchouameni. Setelah berpekan-pekan proses negosiasi, kesepakatan antara Madrid dan Monaco soal transfer Tchouameni tercapai, Selasa (7/6) malam WIB. Dilansir Guardian, Madrid berani membayar 80 juta euro atau sekitar Rp 1,23 Triliun untuk memboyong Tchouameni. Harganya bakal bertambah 20 juta euro jika beberapa klausul terpenuhi.

KANE JADI PEMAIN KEDUA TEMBUS 50 GOL DI TIMNAS INGGRIS

Harry Kane telah mencetak gol ke-50 bersama Timnas Inggris. Menurut data dari Squawka, Harry Kane menjadi pemain kedua yang mencapai tonggak sejarah ini untuk The Three Lions setelah Wayne Rooney (53 gol). Mantan striker Manchester United itu merupakan pencetak gol terbanyak timnas Inggris sepanjang masa. Dengan usia yang masih produktif, bukan hal mustahil bagi Kane untuk melewati torehan gol Rooney.

MAN CITY SANGAT MINAT PADA BUKAYO SAKA

Dikutip Mirror, Manchester City dilaporkan memiliki minat yang tinggi pada pemain Arsenal, Bukayo Saka. Manchester City mengincar kesepakatan dengan Saka untuk masa yang akan datang. City saat ini memang belum memulai manuver transfer Bukayo Saka. Akan tetapi, jika mereka kehilangan Bernardo Silva, maka Saka akan jadi target ideal. 

TOTTENHAM HOTSPUR RILIS JERSEY ANYAR

Tottenham Hotspur telah memamerkan jersey kandang baru mereka untuk dikenakan di musim 2022/23. Warna kuning mencolok yang disebut Nike ‘neon volt’ dihadirkan di sepanjang kerah dan lengan. Disertai diagonal off-white di sepanjang badan, celana biru dan kaos kaki putih melengkapi tampilan jersey kandang baru tersebut.

SERGI ROBERTO PERPANJANG KONTRAK DENGAN BARCELONA

Setelah melalui negosiasi yang cukup alot, bek kanan Sergi Roberto dipastikan bertahan di Barcelona. Dikutip Football Espana dari Twitter Fabrizio Romano, Selasa (7/6), Roberto akan segera meneken kontrak. Kabarnya, Roberto akan meneken kontrak baru pada Jumat (10/6). Ia akan mendapatkan perpanjangan kontrak hingga musim panas 2023 mendatang.

LEWANDOWSKI HANYA PERTIMBANGKAN TAWARAN DARI BARCELONA

Robert Lewandowski menegaskan dirinya kini hanya akan mempertimbangkan tawaran yang datang dari Barcelona yang berniat merekrutnya pada musim panas mendatang. Lewandowski ingin meninggalkan Bayern Munchen meski masih menyisakan satu tahun kontrak di Allianz Arena karena ada hal yang ia tidak bisa terima. Menurutnya, loyalitas dan respek merupakan hal yang lebih penting dibandingkan bisnis, namun menurutnya, hal itu tidak didengarkan oleh pihak Bayern Munchen.

SERGIO RAMOS SERBU PUSAT KEBUGARAN DEMI PSG

Pemain PSG Sergio Ramos kini sedang mati-matian memulihkan dan meningkatkan kondisi fisiknya yang semakin menua. Pemain yang musim lalu sering cedera itu tak ragu menghabiskan libur musim panas kali ini dengan berlatih di pusat kebugaran. Ia mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dirinya tengah berada di sebuah pusat kebugaran. “Musim panas juga waktunya untuk berlatih,” tulis Ramos dalam akun Instagram pribadinya.

TINGGALKAN CHELSEA, SAUL UCAPKAN TERIMAKASIH

Saul Niguez akhirnya buka suara soal masa-masa sulitnya di Chelsea dalam setahun terakhir. Kesulitan di Chelsea tampaknya berpengaruh bagi Saul. Dia merasa sudah mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri, tapi gagal menjawab tantangan tersebut. Melalui akun Twitter resminya, pemain pinjaman dari Atletico Madrid itu menulis salam perpisahan kepada Chelsea. Dia mengucapkan permintaan maaf dan berterimakasih karena sudah diberi kesempatan.

ATLETICO MADRID PANASKAN PERBURUAN DYBALA

Atletico Madrid dikabarkan meramaikan persaingan untuk mendapatkan Paulo Dybala yang sebelumnya telah menjadi incaran dua klub Liga Italia, Inter dan AS Roma. Dikutip Football Italia, Atletico Madrid telah menyampaikan minat mereka pada Dybala. Sang pemain kini menunggu kabar dari agennya, Jorge Antun mengenai keseriusan berbagai tim yang tengah mengincar dirinya.

JUVENTUS DAN ATLETICO PERTIMBANGKAN BARTER MORATA DAN MOISE KEAN

Klub raksasa Italia Juventus kabarnya sedang kembali membahas masa depan Alvaro Morata dengan Atletico Madrid, dengan menawarkan Moise Kean sebagai alat barter. Sebagai informasi, Morata dipinjam Juventus selama dua musim, dengan opsi pembelian permanen di musim panas ini. Namun nilai penebusan sebesar 35 juta Euro dinilai terlalu tinggi oleh Bianconeri. Oleh sebab itu, Juve mengajukan ide pertukaran Morata dengan Kean kepada Atletico.

INTER SEDIKIT LAGI PULANGKAN LUKAKU

Asa Inter Milan untuk memulangkan penyerang bertubuh gempal Romelu Lukaku di musim panas ini sedikit lagi jadi kenyataan. Chelsea dilaporkan sudah hampir sepakat melepas sang striker ke Inter. Lukaku yang direkrut Chelsea musim panas lalu disebut sudah tak betah bermain di bawah asuhan Thomas Tuchel. Dia meminta kembali ke Inter dan Chelsea dikabarkan tidak keberatan meminjamkannya.

SEPP BLATTER DAN MICHEL PLATINI SEGERA JALANI PERSIDANGAN KORUPSI

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter dan eks Presiden UEFA Michel Platini akan muncul di Pengadilan Swiss. Keduanya menghadapi tuduhan korupsi yang memicu kejatuhan mereka dari puncak otoritas sepak bola. Jaksa Swiss menuduh pasangan itu, secara tidak sah mengatur pembayaran sebesar dua juta franc Swiss ($2,08 juta) pada 2011 dari FIFA ke Platini. Tiga hakim di Pengadilan Kriminal Federal di Bellinzona, akan mendengarkan kasus tersebut dalam persidangan yang berlangsung hingga 22 Juni. Putusan akan dijatuhkan pada 8 Juli. Jika terbukti bersalah, Platini dan Blatter menghadapi hukuman lima tahun penjara.

MUNCUL LUBANG MISTERIUS DI LAPANGAN LAGA AUSTRIA VS DENMARK

Pertandingan UEFA Nations League antara Austria vs Denmark di Stadion Ernst-Happel, Selasa (7/6), mendapat sorotan. Tidak hanya lampu stadion yang sempat padam sebelum kick off, tapi juga munculnya lubang besar di tengah lapangan seusai pertandingan. Seorang pemain Denmark, Andreas Skov Olsen sampai kejeblos ketika ingin mengetahui seberapa dalam lubang tersebut. Munculnya lubang di tengah lapangan diduga karena sistem drainase lapangan ada yang rusak.

Meraba Setiap Jenjang Karir Kontroversial Carlos Tevez

0

RIP Fergie” Begitulah tulisan dari spanduk yang tertangkap kamera sedang diangkat tinggi-tinggi oleh Carlos Tevez kala Manchester City melakukan parade juara Premier League tahun 2012. Tentu hal itu membuat gempar satu Manchester. 

Tingkahnya membuat hubungan antara dua klub sekota itu kian memanas. Tevez memang tidak pernah menghindar dari kontroversi. Intrik dan masalah sudah sepaket dengannya. Namun, kini ia telah mengumumkan telah menarik diri dari sepakbola profesional.

Kematian ayahnya tahun lalu, membuat Tevez sangat terpukul. Ia memilih pensiun meski tawaran untuk bermain terus berdatangan. Ia berhenti bermain lantaran ia telah kehilangan penggemar nomor satunya.

Merantau ke Inggris

Di usianya yang masih 18 tahun, Tevez menjalani musim yang fantastis di Boca Juniors. Penampilan apiknya membuat Tevez dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Argentina di usianya yang masih belia.

Pencapaian dan keistimewaanya terdengar hingga ke daratan Ratu Elizabeth. Salah satu klub ibu kota pun berminat untuk menggunakan jasanya. Tevez pun merantau ke Inggris bersama West Ham. Ia diperkenalkan ke publik pada tahun 2006 bersama dengan rekan senegaranya, Javier Mascherano.

Inilah awal dari serangkaian kontroversi Carlos Tevez dimulai. Kedatangan Tevez ke West Ham memicu kontroversi karena status kepemilikannya. Ia diketahui dimiliki oleh perusahaan broker bernama Media Sport Investment (MSI).

Dilansir dari Football London, Di paruh kedua musim 2006/07, West Ham menerima gugatan dari Sheffield United. Ketika itu, posisi West Ham di tabel klasemen sangat mengkhawatirkan. Mereka bersaing dengan Wigan, Fulham, dan Sheffield guna menghindari jurang degradasi.

Namun, berkat adanya Tevez, The Hammers berhasil terhindar dari degradasi. Di hari terakhir, West Ham yang menghadapi kemustahilan lantaran harus menang melawan Manchester United untuk bisa bertahan, secara mengejutkan membuktikannya. Di laga inilah El Apache menunjukan magisnya. Menjelang turun minum, Upton Park dibuat bergetar oleh gol Tevez.

Ini adalah gol ketujuh Tevez dari sepuluh pertandingan bersama West Ham. Sir Alex yang menurunkan Cristiano Ronaldo dan Ryan Giggs di babak kedua dirasa terlambat untuk mengubah keadaan. Gol Tevez akhirnya menyelamatkan West Ham dari degradasi. Sementara Sheffield terdegradasi.

Dari situlah Sheffield merasa dirugikan lantaran West Ham unggul dengan menggunakan Tevez sebagai pemain ilegal. Penggunaan pemain dengan kepemilikan pihak ketiga seperti Tevez itu tak sah di Inggris. Akhirnya West Ham didenda 5,5 juta pounds atau sekitar Rp100 miliar setelah mengaku bersalah melanggar aturan Liga Inggris. Namun, pihak West Ham tetap boleh memainkan Tevez hingga akhir musim.

Berjaya Bersama Manchester United

Tevez mengakhiri musim 2006/2007 hanya dengan 7 gol saja. Namun, penampilan atraktif serta etos kerja yang ia tunjukan di lapangan sudah cukup bagi Sir Alex untuk memboyongnya ke Old Trafford.

Kepindahannya ke Manchester United adalah langkah terbesar dalam karirnya. Ia bergabung dengan skuad bertabur bintang dan dipimpin oleh salah satu manajer terhebat di dunia.

Namun, seperti yang sudah-sudah, Tevez datang sepaket dengan kontroversinya. Dan lagi-lagi dalangnya adalah sang agen. Melalui MSI, ternyata sebelum tawaran United datang, ia sudah mengantongi tawaran dari Inter Milan. MU yang tak mau ambil resiko, akhirnya hanya mengontrak Tevez sebagai pemain pinjaman selama dua tahun. 

Di United ia tergabung dalam skuad yang berisikan Wayne Rooney, Rio Ferdinand, Paul Scholes, hingga Cristiano Ronaldo. Ia pun melengkapi duo Rooney dan Ronaldo dan menjadi trio yang terkenal mematikan di kotak penalti lawan.

Permainan Tevez bagaikan sebuah mesin pencari bola yang memudahkan lini depan United. Ia terus berlari dan melakukan segala macam pekerjaan di lapangan. Entah membantu membagi bola atau menelurkan gol buat Setan Merah. 

Tevez sesekali mencetak gol-gol indah yang membuat penonton berdecak kagum. Ia berhasil mencetak 34 gol dari 99 laga yang ia mainkan bersama United. Selama dua musim berseragam MU, ia berhasil meraih satu trofi Champions League dan dua trofi Liga Inggris secara beruntun.

Berpaling ke Manchester City

Sebetulnya Ferguson ingin mempermanenkan Tevez. Namun dengan sikap kurang profesionalnya di luar lapangan, akhirnya pihak klub mengurungkan niatnya. Yang lebih menjengkelkannya lagi, ia malah pindah ke rival sekota, Manchester City.

Dari sini lah kebencian antara fans United dengan pemain internasional Argentina itu mulai muncul. Mungkin jika kalian fans MU, kalian pasti masih ingat dengan perasaan jengkel melihat sikap yang ditunjukan Tevez waktu itu.

Selama berseragam Manchester City, Tevez masih bisa mempertahankan performanya. Ia menjelma sebagai monster bagi lawan-lawannya. Kualitasnya di lapangan tidak pernah diragukan. Ia meneror lawan melalui akselerasi dan kekuatan kakinya. 

Tevez memiliki sesuatu yang tidak dimiliki banyak pemain, yaitu sikap pantang menyerah. Bersama Yaya Toure, David Silva dan Mario Balotelli, ia membangun dinasti sepakbola baru di sisi lain kota Manchester.

Di musim keduanya bersama Manchester City, Tevez bahkan menyabet sepatu emas pertamanya dengan torehan 20 gol sekaligus menghadirkan trofi Piala FA pertama bagi Manchester City. 

Namun, kelakuannya di luar lapangan kembali mencoreng prestasinya. Ketika City menghadapi Bayern Munchen di ajang Liga Champions 2011. Tevez menolak untuk bermain saat Mancini membutuhkan tambahan penyerang karena saat itu City tertinggal 2-0. 

perselisihan dengan Roberto Mancini ini membuat Tevez mendapatkan hukuman tak boleh bermain dan pemotongan gaji selama 2 pekan. Merasa sudah tidak kondusif, ia pun segera mengajukan permintaan resmi kepada klub bahwa ia ingin segera dijual.

Italia, China dan Kembali ke Kampung Halaman

Akhirnya pada 2013, Tevez sepakat untuk pindah ke Italia bersama Juventus. Ia mencetak 50 gol, meraih dua gelar Serie A, dan satu Coppa Italia. Carlos Tevez bak sebuah kode cheat bagi Juventus di salah satu periode tersuksesnya.

Memakai nomor punggung 10, Tevez bahkan membantu Si Nyonya Tua mencapai final Liga Champions pada tahun 2015. Namun sayang, Juventus harus takluk di tangan Barcelona yang kala itu masih diperkuat oleh trio MSN.

Setelah gagal di final Champions League, Tevez memutuskan untuk pulang kampung ke Argentina dan kembali memperkuat Boca Juniors. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk membantu Boca meraih lebih banyak trofi.

Bermain di depan publik sendiri, Tevez kembali merasakan kedamaian di kampung halaman. Ia mencetak 9 gol dalam 15 pertandingan sekaligus menghidupkan semangat api yang selama ini hilang bersama Tevez.

Ia kembali menambahkan dua trofi domestik untuk Boca sebelum akhirnya pergi “berlibur” ke Liga China dengan bergabung Shanghai Shenhua untuk meraup untung sebanyak-banyaknya. Berstatus sebagai pemain bergaji tinggi, nyatanya Tevez hampir tidak berdampak apa pun di lapangan.

Mungkin kalian berfikir, Tevez adalah pemain yang mata duitan. Namun itu tak sepenuhnya benar. Ia mencari uang untuk menghidupi saudara-saudaranya di Argentina. Yang mungkin tidak kalian tahu, Tevez juga membangun sebuah yayasan di Fuerte Apache. 

Sempat kembali ke Boca Juniors untuk ketiga kalinya pada 2018, kini Tevez tengah menikmati masa-masa tuanya sebagai pensiunan pesepakbola profesional. Terimakasih telah memberikan warna yang berbeda dalam sepakbola.

Sumber: Foottheball, Sportskeeda, Thesefootballtimes, BR, BolaTempo

Hansi Flick Kembalikan DNA Munchen ke Timnas Jerman

0

Sebelum pertandingan melawan Timnas Jerman, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate mengatakan kalau Inggris harus belajar dari Jerman. Southgate juga mengakui bahwa kekuatan Timnas Jerman cenderung konsisten. Ia juga tak segan mengakui bila Jerman masih jadi tolok ukur tim nasional mana pun.

Dalam titik tertentu, omongan Southgate itu tidaklah keliru. Der Panzer yang pernah meraih Piala Dunia 2014 bisa dibilang tim nasional terkuat. Tapi Southgate mungkin tidak melihat bahwa Timnas Jerman mulai surut.

Di ujung masa kepelatihannya, Joachim Low yang sudah menekuni Der Panzer selama 15 tahun justru menyisakan cerita buruk. Jerman berjalan sempoyongan dengan mengalami kegagalan di EURO 2020. Der Panzer hanya sampai babak 16 besar. Ketika bertemu Inggris, mereka takluk 2-0.

Penunjukkan Hansi Flick

Setelah tak ditangani Joachim Low, Timnas Jerman menunjuk Hans-Dieter Flick alias Hansi Flick. Penunjukkan eks pemain dan pelatih Bayern Munchen ini memang bertujuan untuk merestrukturisasi Timnas Jerman yang berjalan seperti orang mabuk.

Dengan modal optimisme, kedatangan Flick awalnya menciptakan harapan besar. Saat ditunjuk jadi pelatih, Flick mengatakan bahwa ia ingin membawa Jerman kembali ke puncak dunia, seperti apa yang ia lakukan tatkala jadi asisten Low saat Jerman juara Piala Dunia 2014.

Buah taktik Flick menunjukkan hasil positif. Beberapa kali Timnas Jerman menghabisi lawan-lawannya. Yang paling mencolok adalah ketika Jerman melakoni kualifikasi Piala Dunia. Der Panzer menikam beberapa tim kecil seperti Liechtenstein, Islandia, sampai Armenia.

Progres yang dilakukan Flick tampaknya jelas. Ia yang memiliki filosofi bermain ala Jerman tak kesulitan untuk adaptasi. Apalagi kendali penuh berada di tangannya. Salah satunya soal pemilihan pemain.

Mengembalikan DNA Munchen

Status Hansi Flick yang mantan pemain dan pelatih Bayern Munchen sulit terhindarkan. Maka dari itu, tak aneh apabila mengenai pemilihan pemain, Hansi Flick lebih banyak memanggil pemain yang bermain di Bayern Munchen.

Itu tidaklah aneh di Timnas Jerman. Karena pada era 70-an, Timnas Jerman juga kental dengan aroma Bayern Munchen. Dalam setiap edisi kompetisi internasional, pemain Bayern Munchen tak pernah absen mengisi pos-pos di skuad Timnas Jerman.

Hansi Flick pun demikian. Ia digadang-gadang punya misi untuk mengembalikan DNA Munchen ke Timnas Jerman. Flick memulainya dengan mengubah strategi yang awalnya tiga bek menjadi empat bek. Dengan skema 4-2-3-1, di mana skema itu juga ia terapkan ketika Bayern Munchen kampiun di Liga Champions 2020.

Ketika Timnas Jerman ditahan imbang Italia beberapa waktu lalu, Flick membawa tujuh pemain Bayern Munchen. Ini jadi yang pertama kali sejak Piala Dunia 2014. Nama-nama seperti Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Niklas Sule, Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Thomas Muller, sampai anak muda Jamal Musiala dibawa.

Bandingkan ketika Jerman dilatih Low pada ajang EURO 2020 kemarin. Hanya ada empat pemain The Bavarians yang memperkuat Jerman. Mereka adalah Neuer, Kimmich, Muller, dan Goretzka. Low lebih memilih memainkan skema 3-4-3 dengan dukungan bek sayap seperti pemain Atalanta, Robin Gosens. Hasilnya? Lunglai.

Progresi Flick

Tampaknya soal pemanggilan pemain, Flick berbeda. Ia terlihat lebih menyukai pemain Bayern Munchen. Mungkin ini terkait karena statusnya. Namun sebenarnya hal ini tidak masalah. Toh Jerman pada akhirnya pelan-pelan bangkit kembali.

Dari 11 pertandingan sampai dengan menghadapi Inggris beberapa hari lalu, Timnas Jerman belum pernah terkalahkan. Dengan 8 kemenangan dan 3 hasil imbang saat menghadapi Netherland, Italia, dan Inggris. Di sisi lain, kendati punya rencana untuk mengembalikan DNA Bayern Munchen, Flick tidak sekonyong-konyong mengabaikan klub lain.

Apa yang Flick lakukan adalah untuk Timnas Jerman. Maka dari itu, ia bakal menghubungi beberapa pelatih di tim lain, terutama yang juga melatih pemain Jerman. Flick menghubungi pelatih seperti Thomas Tuchel di Chelsea.

Flick juga menjalin koordinasi dengan Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain dan Pep Guardiola yang menangani Manchester City. Semua ia lakukan untuk memantau perkembangan pemain Jerman di masing-masing klub.

Sekalipun lahir di Jerman, kediktatoran Hitler tak ada dalam diri Flick. Ia mendorong manajer-manajer di Bundesliga untuk memberikan saran taktis bagi tim nasional. Frank Kramer, mantan manajer Arminia Bielefeld, sebuah klub Jerman yang tak memiliki pemain Timnas Jerman, pernah mengatakan bahwa Flick mengizinkan dirinya memberi saran.

Gaya Bermain

Sebelum Flick mengambil kendali, Timnas Jerman di era Joachim Low menunjukkan tanda penurunan. Jerman acap kali kehilangan penguasaan bola. Strategi counter-pressing yang dilakukan Low juga mengalami penurunan drastis, bahkan nyaris tidak ada.

Itulah mengapa Jerman harus takluk atas Makedonia Utara. Namun, Flick mencoba mengubah gaya main yang lebih mirip Timnas Indonesia itu. Mantan manajer Bayern Munchen itu menghapus keragu-raguan di tubuh Timnas Jerman.

Dengan mengadopsi taktiknya di FC Hollywood, Flick menjaga agar pemain Jerman tak berhenti bergerak dan melakukan tekanan terhadap lawan. Flick menuntut tempo permainan yang cepat, progresif, dan intensitas yang tinggi. Ia juga fleksibel menaruh pemain.

Namun, sebelum itu Flick selalu berkoordinasi dengan pelatih sang pemain di klubnya. Misal ketika ia ingin memindahkan peran Leroy Sane dari kanan ke kiri, Flick berbicara dengan Julian Nagelsmann. Itu terbayar ketika Jerman melumat Armenia dan Islandia.

Waspada Kelelahan

Pola permainan yang mendorong tekanan tinggi dan tempo cepat, mestinya disadari Flick bahwa ini adalah strategi yang beresiko. Apalagi ia lebih banyak berpangku tangan pada pemain Bayern Munchen. Kontan ini membuat para pemain rawan kelelahan.

Belum lagi jika seorang pemain sedang mengalami kemerosotan performa. Terus kalau cedera dan harus absen. Itu sangat merepotkan. Flick mungkin menyadari resiko-resiko tersebut. Sebagian sudah ia lihat di atas lapangan.

Goretzka dan Kimmich tampak kelelahan ketika menghadapi Italia. Kedua pemain baru absen selama berminggu-minggu lantaran cedera dan sakit. Pemain lain, Gnabry membuat gerakan tak jelas dan beberapa kali tak efektif di mulut gawang.

Leroy Sane juga demikian. Posisinya yang bergeser juga tak selamanya nyaman. Apalagi ketika menghadapi tim selevel Gli Azzuri. Pemain senior seperti Thomas Muller juga melakukan hal buruk. Ia selalu berada di posisi yang tepat. Tapi soal umpan dan penyelesaian, Muller layak diberi nilai 0 besar.

Pemain di luar Bayern Munchen seperti Jonas Hofmann dan Thilo Kehrer pun belum sanggup menawarkan peluang untuk maju. Kebutuhan sektor full-back yang dinamis agar Gnabry atau Leroy Sane bisa leluasa menyerang belum terpenuhi oleh Hoffman dan Kehrer.

Benar bahwa di bawah asuhan Flick, Jerman belum terkalahkan. Tapi daya ledak Jerman ketika menghadapi lawan sulit, tak lebih keras dari petasan banting. Buktinya, Der Panzer cuma bisa imbang melawan Belanda, Italia, dan Inggris.

Mesti Andalkan Pemain Muda

Flick bagaimanapun harus mencari alternatif. Selain mulai meninggalkan skema tiga bek dengan formasi andalannya ketika meraih sextuple hebat di Bayern Munchen, Flick perlu mendekati pemain muda. Ia tak perlu khawatir, karena perut Jerman itu sudah melahirkan banyak talenta muda.

Walaupun tak secepat Timnas Inggris, misalnya, Flick masih bisa mempercayakan pemain muda yang baru-baru ini ranum. Seperti yang ia lakukan pada Jamal Musiala.

Dengan kehadiran Musiala, Flick menunjukkan bahwa ia adalah pelatih yang juga percaya pada pemain muda. Tapi untuk membangun Jerman, Flick harus mencari pemain muda lain yang memiliki kualitas dan cocok dengan skemanya.

Alih-alih memasang Havertz di posisi striker nomor “9” dalam skema andalannya, atau dalam skema lain untuk menjadi false nine, Flick bisa mencoba cara dengan mencari pemain muda bertipikal nomor “9”. Karim Adeyemi yang sedang moncer di RB Salzburg bisa jadi opsi.

Hansi Flick masih punya waktu. Ia silakan saja membangun Jerman dengan DNA Die Roten. Apa pun itu agar Der Panzer lekas bangkit. Masih ada banyak pemain yang bisa diberi kesempatan sebelum Piala Dunia digelar.

https://youtu.be/1GbLFjBrRZI

Sumber referensi: TheAthletic, BBC, BFW, BFW, FourFourTwo