Hal-Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Tokyo Verdy, Klub anyar Arhan

spot_img

Seperti yang sudah-sudah, jika ada pemain lokal yang berkiprah ke luar negeri, pasti akan disambut dengan senang hati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Begitu pula Pratama Arhan yang mengejutkan banyak orang setelah direkrut klub Jepang, Tokyo Verdy.

Pratama Arhan dikontrak dua tahun oleh Tokyo Verdy, klub kasta kedua di Liga Jepang, J2 League. Ia mengikuti jejak seniornya seperti Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, maupun Lilipaly yang pernah merasakan atmosfer Liga Jepang.

Arhan didatangkan Tokyo Verdy dengan target untuk membantu proyek lolos promosi tahun depan ke J1 League. Selain menanti kiprah Arhan di klub barunya nanti, menarik untuk melihat klub yang akan dibela Arhan. Bagaimana sebenarnya Tokyo Verdy berkiprah di Jepang?

Profil Singkat Tokyo Verdy

Berbasis di Tokyo, sejarah mencatat, Verdy ternyata bukanlah klub ecek-ecek. Di awal terbentuk pada tahun 1969 dengan nama Yomiuri FC, perlahan tapi pasti mereka mulai membangun kekuatan di kancah sepak bola Jepang.

Pada 1978, Verdy berhasil promosi ke liga tertinggi untuk pertama kalinya.
Sejak saat itu, Verdy merajut sederet kisah kesuksesan di level teratas kompetisi Jepang.

Golden era Verdy dimulai pada tahun 1983 hingga 1994. Sebelum berubah format dari Japan Soccer League (JSL) ke J League di awal 90-an, Verdy sukses menjuarai beberapa edisi JSL sebagai Yomiuri FC.

Jangan lupakan, mereka juga pernah mencicipi indahnya berdiri di podium juara Liga Champions Asia di edisi 1987.

Hegemoni mereka berlanjut di awal 90-an. Mereka mampu menyabet gelar J-League selama dua musim dari 1993-1994 saat namanya telah berubah menjadi Verdy Kawasaki.

Sayangnya, pada era krisis moneter melanda Asia pada 1998-an, Verdy Kawasaki juga tertimpa imbasnya. Mereka sempat memotong anggaran klub dan melepas bintang-bintang andalannya. Pada tahun 2004 nama klub pun berubah menjadi Tokyo Verdy hingga sekarang.

Sejak era 2000-an, kedigdayaan Verdy tinggal cerita. Mereka kemudian lebih banyak berkompetisi di kasta kedua Jepang alias J2 League sampai tahun 2022.

Kendati sekarang fans di Jepang lebih memandang mereka sebagai tim semenjana, tapi sejarah akan selalu berbicara bahwa klub satu ini adalah salah satu yang pernah menjadi raja di Jepang bahkan Asia.

Pernah Mendatangkan Hulk

Ketika Tokyo Verdy terdegradasi ke J2 League pada tahun 2006, justru klub ini mampu mendatangkan pemain berkelas. Secara mengejutkan bintang Brazil, Hulk diboyong ke Ajinomoto Stadium pada tahun 2007 dengan status pinjaman dari Kawasaki Frontale.

Bermain di J2 League di usia emasnya, Hulk tampil begitu spartan dengan mencetak total 37 gol untuk mengantar Tokyo Verdy kembali naik ke kasta tertinggi sepak bola Jepang ketika itu.

Sayangnya, Hulk hanya bertahan setengah musim di tahun keduanya. Hulk akhirnya memutuskan untuk kembali ke Eropa dan bermain untuk FC Porto. Ditinggal oleh striker andalannya, membuat Tokyo Verdy kelimpungan. Mereka akhirnya kembali terdegradasi ke J2 League di tahun 2008 dan tak pernah naik kasta sampai sekarang.

Pernah Membantai Real Madrid

Satu hal yang cukup mengesankan dan tak terlupakan dari Tokyo Verdy lainnya adalah klub ini pernah membantai Real Madrid. Madrid yang niatnya sekadar melakoni persahabat pada turnya di Jepang tahun 2005, justru mampu dibantai Tokyo Verdy.

Tokyo Verdy tidak terduga mampu mempermalukan Los Galacticos dengan skor telak 3-0. Selain kebobolan tiga gol, trio Michael Owen, Raul, dan Ronaldo juga tak mampu menggedor jala Verdy.

Gol Tokyo Verdy dicetak Daiyo Kobayashi, kemudian striker Brazil Washington, dan diperbesar Takuya Yamada. Salah satu peluang terbaik Real Madrid diperoleh Beckham ketika tendangan bebas khasnya nyaris membahayakan gawang Verdy.

Wanderley Luxemburgo, pelatih Real Madrid ketika itu mengungkapkan faktor penyebab kekalahan timnya hari ini. Ia menilai anak buahnya mulai kelelahan karena mesti berpindah-pindah tempat ketika tur tersebut.

Beckham Pernah Diludahi Pemain Tokyo Verdy

Saat pembantaian itu ada hal menarik lagi dari Tokyo Verdy. Pada pertandingan itu superstar El Real, David Beckham terlihat bersitegang dengan salah satu pemain Tokyo Verdy, Kazuyuki Toda.

Ketika itu muncul insiden David Beckham terkena cipratan ludah pemain Tokyo Verdy. Kapten Timnas Inggris itu mengaku mukanya telah diludahi gelandang Verdy, Kazuyuki Toda, saat keduanya terlihat bertengkar.

Kiriman air mulut Toda membuat Beckham, Ronaldo, dan Michel Salgado mencoba menyatroni Toda di ruang ganti pemain. Di sana mereka dilaporkan terlibat adu omongan.

Toda sendiri menyangkal, dirinya tidak sengaja meludahi Beckham. “Beckham menendang saya dan saya memarahinya. Ada ludah yang tersembur ketika saya memarahinya dengan lantang, tapi itu sama sekali tidak mengenai dia. Saya rasa gara-gara itu dia menjadi marah dan menemui saya,” Kata Toda.

Pernah Bertemu Persib Bandung

Tokyo Verdy juga pernah bertemu Persib Bandung. Saat masih bernama Verdy Kawasaki, tim ini pernah ke Indonesia dan melakoni laga melawan klub Persib Bandung di ajang Liga Champions Asia tahun 1995.

Ceritanya bermula saat Persib Bandung sukses juara Liga Indonesia musim 1994/95 yang meloloskannya ke Liga Champions Asia.

Persib yang berhasil lolos ke babak 8 besar, masuk di fase grup bersama Thai Farmers Bank, Seongnam Ilhwa Chunma, dan Verdy Kawasaki.

Namun kala itu, Persib harus kalah 3-2 dari Verdy Kawasaki yang masih diperkuat oleh legenda abadi sepak bola Jepang, Kazuyoshi Miura.

Naiknya Followers Tokyo Verdy di Sosial Media Ketika Arhan Datang

Seperti biasa, tiap kali ada pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, netizen Indonesia berbondong-bondong meramaikan akun sosial media klub tersebut. Begitu pula Tokyo Verdy yang ketiban penggemar tak terduga gara-gara merekrut Pratama Arhan.

Followers Tokyo Verdy sebelum postingan kedatangan Arhan mengudara, hanya memiliki sekitar 20-30 ribu pengikut di Instagram, namun sampai dengan berita kedatangan Arhan dimuat, jumlah followers mereka sudah menyentuh angka 102 ribu. Dan pastinya akan terus bertambah.

Sangat terlihat jelas perbedaan pada postingan tentang Arhan dan postingan sebelum-sebelumnya. Netizen Indonesia berbondong-bondong menyerbu postingan kedatangan Arhan dengan berbagai komentar.

Sepertinya, Tokyo Verdy sudah berhasil masuk dalam jajaran “big four” nya J1 League secara jumlah followers di instagram. Meskipun mereka terhitung klub semenjana yang berkiprah di J2 League.

Tokyo Verdy akhirnya secara followers di instagram berhasil menyalip para klub besar di J1 League macam Urawa Reds, Kashima Antlers, dan Kawasaki Frontale.

Bahkan, Tokyo Verdy berhasil menyandang predikat sebagai jumlah followers terbanyak kedua klub liga Jepang di instagram di bawah Vissel Kobe.

Sungguh luar biasa kalau klub divisi dua akhirnya nanti benar-benar bisa menyusul jumlah followers Vissel Kobe dengan Andres Iniesta-nya, hanya gara-gara satu bek kiri dari Indonesia.

Sumber Referensi : sportdetik, bbc, libero, skorid, bolasport

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru