Grup B Euro 2024: Grup Neraka Penuh Dendam Kesumat

spot_img

Panas, menyala bagaikan api di neraka. Itulah gambaran pertarungan antar raksasa di Grup B Euro 2024. Mahkota Euro yang kini masih disandang Italia, diancam oleh sang juara Nations League 2023 Spanyol, dan semifinalis Piala Dunia 2022 Kroasia.

Tiga tim kuat tersebut akan baku hantam demi misi gengsi dan prestasi. Namun tiga tim tersebut jangan leha-leha, sebab Albania sebagai wajah baru di ajang ini sudah siap jadi pengganjal. Lantas, siapakah yang bakal lolos dari grup neraka ini?

Sebelum membahas panasnya persaingan di grup neraka ini, baiknya subscribe dan nyalakan loncengnya dulu ya, agar tak ketinggalan konten menarik dari Starting Eleven Story.

Nostalgia Italia dan Spanyol

Wembley pernah jadi saksi pertarungan Italia dan Spanyol di Semifinal Euro 2020. Laga yang berjalan sama kuat tersebut bahkan harus diselesaikan lewat babak tos-tosan. Spanyol yang dinahkodai Luis Enrique saat itu harus mengakui kekalahan dari pasukan Roberto Mancini. Gli Azzurri akhirnya melenggang ke final dan jadi juara.

Namun selang beberapa tahun, tepatnya di semifinal Nations League 2023, Rasa sakit hati Spanyol terhadap kekalahan tersebut mampu terbalaskan. La Furia Roja di bawah racikan pelatih barunya De La Fuente, akhirnya bisa mengalahkan Italia dan melenggang final hingga jadi juara. Meski hanya ajang Nations League, namun bagi La Furia Roja hasil tersebut jadi kepuasan tersendiri.

Kini di 2024 mereka akan bertemu kembali. Veltins Arena markas klub Schalke 04, akan jadi saksi lagi pertarungan sengit mereka. Lantas apakah Spanyol kembali bisa mengalahkan Italia?

Kekuatan Italia

Perlu diingat, Italia saat dikalahkan Spanyol di Nations League masih dilatih oleh Roberto Mancini. Di Euro 2024, Gli Azzurri sudah dilatih Luciano Spalletti. Italia juga akan tampil dengan beberapa wajah baru di Euro nanti. Regenerasi Gli Azzurri di bawah Spalletti ditandai dengan dipanggilnya pemain-pemain muda seperti Riccardo Calafiori, Samuele Ricci, hingga Andrea Cambiaso.

Selain muka baru, Gli Azzurri di tangan Spalletti juga berpotensi bermain lebih agresif saat menyerang. Ya… seperti halnya Spalletti membawa Napoli juara Serie A. Bermain dengan pola andalan 4-3-3, Spalletti mengandalkan kekuatan lini serangnya.

Lini serang Gli Azzurri kini lebih fresh dengan adanya pemain seperti Scamacca yang moncer bersama Atalanta musim ini akan dijadikan mesin gol. Ia akan dibantu pemain seperti Chiesa, Orsolini, Zaccagni, maupun Raspadori.

Target Italia di Euro kali ini menurut federasinya, adalah tampil di partai puncak syukur-syukur mempertahankan gelar juara. Namun kepada Football Italia, Spalletti malah mengatakan bahwa Italia kini bukan lagi unggulan juara. Spalletti tak mau skuad barunya ini memikirkan beban terlalu berat untuk bisa mempertahankan gelar. Saat ditahan seri Turki di laga persahabatan jelang Euro, Spaletti juga berkata skuad Italia yang sekarang masih butuh proses untuk berkembang.

Pernyataan Spalletti tersebut ada benarnya. Opta juga menempatkan Italia hanya berada di nomor tujuh kandidat juara Euro 2024. Bahkan persentasenya hanya 5%. Namun yang perlu diingat, Italia jadi juara di Euro 2020 lalu, awalnya juga bukan unggulan. Jangan lupakan juga, Gli Azzurri pernah punya memori indah di Jerman. Mereka meraih gelar juara dunia tahun 2006.

Langkah pertama Italia di grup ini akan dimulai melawan Albania. Menang jadi harga mati bagi mereka. Pasalnya di laga berikutnya mereka akan melawan Spanyol dan Kroasia yang terbilang cukup berat.

Kekuatan Spanyol

Lain halnya dengan Italia, Spanyol justru ditempatkan Opta di nomor empat kandidat juara Euro 2024 dengan persentase 9,6%. Padahal kondisi La Furia Roja di bawah pelatih baru De La Fuente juga hampir mirip dengan Italia.

Dengan regenerasinya, mereka panen wajah-wajah baru di skuad. Seperti halnya Lamine Yamal, Zubimendi, maupun Le Normand. Kalau secara permainan, Spanyol era De La Fuente sebenarnya hampir mirip dengan era Luis Enrique. Pakem permainan masih menggunakan pola 4-3-3. Umpan pendek satu-dua, penguasaan bola, serta pemanfaatan ruang, masih jadi ciri khas tim matador.

Rodri akan jadi pemain penting di skuad De La Fuente. Ia akan jadi jenderal lini tengah yang mengatur tempo permainan, baik saat menyerang maupun bertahan. Materi lini serang La Furia Roja yang tak jauh beda dengan Piala Dunia 2022 seperti Morata, Ferran Torres, maupun Dani Olmo, diharapkan makin tambah padu.

Berhadapan dengan Kroasia di laga pertama, akan jadi kunci La Furia Roja bakal melangkah sejauh mana. Pasalnya di laga kedua, Spanyol harus berhadapan dengan Italia. Berat memang, apalagi Kroasia bukan musuh ecek-ecek. Vatreni adalah ancaman besar. Bukan hanya bagi Spanyol bahkan Italia sekalipun.

Jangan Lupakan Kekuatan Kroasia

Ya, jangan lupakan Kroasia begitu saja di grup neraka ini. Tim ini adalah tim spesialis turnamen. Mental mereka sudah teruji di beberapa turnamen. Pelatih mereka juga masih sama yakni Zlatko Dalic. Pelatih gondrong ini sudah bisa membawa Vatreni jadi runner up Piala Dunia 2018, dan semifinalis Piala Dunia 2022.

Kekuatan Kroasia di Euro nanti juga kurang lebih sama dengan kekuatan di Piala Dunia 2022. Pemain berpengalaman seperti Modric, Perisic, Brozovic, maupun Kovacic masih akan jadi andalan Dalic.

Selain pemain berpengalaman tersebut, Kroasia juga punya pemain yang sedang bersinar musim ini seperti gelandang serang eksplosif Atalanta Mario Pasalic, maupun bek produktif Manchester City Josko Gvardiol.

Dengan pola 4-2-3-1 ala Dalic, Vatreni siap tempur. Mereka pede dan tak gentar hadapi Italia dan Spanyol. Kepedean Kroasia tersebut juga beralasan. Pasalnya mereka punya rekor bagus terutama melawan Italia.

Secara head to head, Italia ternyata belum pernah menang saat bertemu Kroasia. terakhir kali Kroasia bertemu Italia yakni di tahun 2015, dan berakhir seri. Hal tersebut tentu jadi modal apik bagi anak asuh Dalic.

Laga pertama Vatreni akan bersua Spanyol. Pasukan Dalic punya misi balas dendam di laga ini. Mereka masih merasakan rasa sakit hati setelah dikalahkan di Final Nations League 2023. Ya, laga pembuka grup yang akan dihelat di Olimpiade Berlin tersebut, akan jadi laga pembalasan dendam Luca Modric dan kawan-kawan.

Ancaman Albania

Selain Kroasia yang berpotensi besar menjegal Italia dan Spanyol, jangan remehkan juga Albania. Kasihan Albania ini, berada satu grup di tengah para raksasa yang sedang bertarung dan saling membalaskan dendam.

Albania di grup ini dianggap jadi pelengkap saja. Mereka juga diprediksi akan jadi bulan-bulanan ketiga tim raksasa tersebut. Namun kalau berkaca pada penampilannya di babak kualifikasi, Albania harusnya pede. Albania lolos ke Euro 2024, dengan memuncaki grup kualifikasi. Mereka hanya kalah sekali dan mampu mengalahkan tim seperti Polandia maupun Ceko.

Kekuatan mereka saat ini terletak pada sentuhan pelatihnya yang merupakan mantan pemain Barca, Sylvinho. Sejak menggantikan Edoardo Reja tahun 2023 lalu, sentuhan pelatih Brasil tersebut terbukti mampu meningkatkan performa Albania.

Dengan gaya main yang lebih menyerang 4-3-3, Albania punya alasan untuk mengancam pertahanan Kroasia, Spanyol, maupun Italia. Apalagi mereka juga punya materi pemain yang tak kalah mentereng seperti striker Chelsea, Armando Broja maupun gelandang Inter, Kristjan Asllani. Di lini pertahanan, mereka juga punya Berat Djimsiti, Marash Kumbulla, hingga kiper Thomas Strakosha.

Peluang Lolos

Ancaman Albania tersebut bisa saja merusak peta persaingan di grup neraka ini. Spanyol, Italia, maupun Kroasia harus waspada dari sekarang. soal peluang siapa yang bakal lolos dari grup ini masih cair.

Susah juga ditebak siapa yang akan jadi juara grup. Kejutan bisa saja terjadi. Teringat nasib Jerman yang diunggulkan di Piala Dunia 2022, namun mereka malah gagal lolos dari grup. Jadi, hati-hati. Jangan anggap sepele semua lawan di grup neraka ini. Yang meremehkan bisa-bisa akan kepleset beneran ke neraka. Namun kalau menurut pendapat football lovers, siapa nih yang bakal lolos dari grup ini?

https://youtu.be/m11zkIYJq_c

Sumber Referensi : nytimes, theanalyst, nytimes, goal.com, nytimes

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru