Dikata hanya bisa diam dan tertikung saja dalam transfer? Tidak, Chelsea yang ketinggalan kereta dalam mengangkut pemain, kini menjawabnya. Ya, gebrakan era baru Chelsea di bawah pemilik baru sudah dimulai.
The Blues dengan berbagai incaran yang selalu kena tikung klub lain, kini sudah mulai mendatangkan pemain baru. Tentu gebrakan inilah yang ditunggu publik. Dan Thomas Tuchel pun harus siap dengan era baru ini. Target pun menantinya.
Todd Boehly is backing Thomas Tuchel, I love it. If we don’t get a target, we move to the next, with precision and decisiveness. We are Chelsea. #ChelseaFC @Chelsea_FC_2022 pic.twitter.com/OrM7mHZBNC
— ChelseaFC2022💙⚽️🌍 (@Chelsea_FC_2022) July 13, 2022
Daftar Isi
Pamer Ala Todd Boehly
Ya, bagaimanapun kini Chelsea di bawah pemilik baru Todd Boehly pasti ingin “show off” dengan apa yang dia miliki. Tak dipungkiri Boehly dan konsorsiumnya kini memiliki kuasa penuh atas Chelsea setelah sisa-sisa gerbong milik Roman Abramovich seperti Bruce Buck, Marina Granovskia, maupun Petr Cech pergi dari Stamford Bridge.
It really is a new dawn at @ChelseaFC, and new owners Todd Boehly and Clearlake Capital are making strong announcements of that! Over the last week alone, (from R-L) Chairman Bruce Buck, Director Marina Granovskia and Technical Advisor Petr Cech have all left! #NBSportUpdates pic.twitter.com/OEBKH8gE46
— Desire Derekford Mugumisa (@DMugumisa) June 27, 2022
Kini, Boehly dan konsorsiumnya yang memegang kebijakan operasi transfer. Dengan berbekal klub-klub sukses yang dimiliki Boehly di Amerika seperti LA Dodgers membuat Boehly tentu akan mengusahakan kesuksesan serupa di Chelsea.
Boehly ingin menunjukan bahwa, “Ini lho saya,Todd Boehly pengusaha kaya Amerika pemilik baru Chelsea yang menggantikan Era Roman Empire Roman Abramovich”. Maka dari itu, Chelsea tak diam saja pada bursa transfer kali ini.
Todd Boehly flying around the world negotiating deals for Chelsea Football Club… 👏💙 pic.twitter.com/6hnJtoqBrZ
— LDN (@LDNFootbalI) July 7, 2022
Boehly tentu akan melakukan spend money banyak untuk sikap pamernya pada publik Inggris. Di mana pemilik lainnya yang senegara dengannya seperti Henry di Liverpool, Glazer di MU, maupun Kroenke di Arsenal juga sukses menjalankan bisnis serupa.
Semua ini tentu gebrakan awal yang baik bagi Chelsea. Namun perlu dicatat, mungkin saja sikap Boehly ini hanya pemanis di awal. Apakah nantinya akan kembali pada sifat asli para pemilik Amerika yakni perhitungan dan hanya untuk memutar uang sebagai bisnis?
Jawaban Boehly Pada Tuchel Dan Fans
Terlepas dari kecurigaan atas pemilik dari Amerika, tentu kesempatan ini harus dimanfaatkan Tuchel sebagai pelatih yang sudah dipercaya oleh Boehly. Tuchel tentu tau apa yang harus diperbuat dengan pemilik baru ini. Deal-deal kesepakatan antara keduanya pun harusnya sudah tercapai.
Termasuk keinginan Tuchel untuk membuat kekuatan baru dengan mendatangkan para pemain. Dan tuntutan itu pun sama dengan apa yang diharapkan publik Stamford Bridge. Para fans Chelsea pun terus menanti apa gebrakan yang akan dibuat Boehly.
Mengingat dengan problematika sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina sedikit mempengaruhi kondisi skuad Chelsea. Christensen dan Rudiger yang kontraknya berakhir, terpaksa tak dapat diperpanjang dan akhirnya hengkang. Hal itu kini memunculkan problematika baru soal kedalaman skuad Tuchel di sektor pertahanan.
Jawaban tentang pertahanan Chelsea setelah kehilangan beberapa pilarnya kini dijawab tuntas. Pergerakan transfer Chelsea kini terkesan “smart move”. Kounde, pemain yang sudah diincar lama Chelsea memang tak kunjung hadir. Tapi kini Chelsea sudah menyepakati kedatangan bek baru lainnya yakni Kalidou Koulibaly.
Paperworks signed between Chelsea and Napoli for Kalidou Koulibaly deal for €40m. All completed now, he will sign in the morning – then will fly to Los Angeles. 🚨🔵 #CFC
Koulibaly will be unveiled as second Chelsea signing very soon. Here we go confirmed. pic.twitter.com/e5exnkB2R7
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 13, 2022
Bek Napoli asal Senegal yang terkesan tak banyak diberitakan akan tetapi langsung deal. Ia ditebus dari Napoli sebesar 40 juta euro (Rp 600 miliar) dan kabarnya akan langsung terbang ke AS untuk menjalani tur pra musim Chelsea.
Satu sudah didapat, namun tak berhenti sampai di situ. Langkah berikutnya yakni menawar Presnel Kimpembe dari PSG serta Nathan Ake dari City. Mereka berdua kemungkinan besar akan mengikuti langkah Koulibaly datang ke Stamford Bridge.
Juventus are also keen on recruiting the France international and have themselves made contact with PSG.
More from @David_Ornstein https://t.co/42nEvTMvBi
— The Athletic UK (@TheAthleticUK) July 13, 2022
Tuchel Jenuh Dengan Sisa Pemain Lampard?
Tak hanya pertahanan yang fokus diperhatikan Boehly dan Tuchel. Lini depan pun juga tak luput dari fokus. Setelah kehilangan Lukaku, kini Chelsea juga kabarnya sudah jenuh dengan inkonsistensi stok para penyerangnya.
Bagaimanapun pemain seperti Werner, Ziyech, Pulisic, maupun Havertz adalah pemain yang notabene datang sebelum Tuchel melatih. Artinya seberapa baiknya kualitas para pemain itu, belum tentu juga cocok dengan apa yang dimau Tuchel. Contohnya saja musim lalu. Para penyerang ini terbilang inkonsisten dengan berbagai cara yang sudah dilakukan Tuchel.
Para pemain gerbong Frank Lampard dulu kemungkinan lama-lama akan diparkir Tuchel kalau terus inkonsisten. Keluhan Tuchel itu mungkin sampai ke telinga Boehly. Boehly yang sedang “show off” awalnya tak tanggung-tanggung dirumorkan dengan menawar para penyerang top dunia seperti Neymar maupun Ronaldo.
Namun realistisnya mereka kembali melakukan “smart move” dengan mendatangkan Raheem Sterling dari City dengan mahar 50 juta pounds (Rp 752 miliar) plus add ons. Sterling pun menjadi rekrutan pertama Boehly. Sterling didatangkan guna menjawab kejenuhan Tuchel di sektor penyerangan.
Sun is shining! ☀️
📍 Dodger Stadium.#SterlingIsChelsea pic.twitter.com/PcfwKzr1Yq
— Chelsea FC (@ChelseaFC) July 14, 2022
Pasalnya selain kejenuhan Tuchel akan stok penyerangnya, Tuchel juga ingin kembali bereksperimen pada pemain dengan model baru sehingga lebih variatif dalam penyerangan. Hal itu dilakukannya setelah ia gagal total dengan eksperimen bentuk pemain seperti Lukaku musim lalu.
Akankah Tuchel Ganti Formasi
Setelah kejenuhannya dengan para pemainnya, kabarnya ia juga jenuh dengan komposisi tiga beknya. Kini isu yang kencang berhembus adalah adanya pergantian formasi Tuchel musim depan dengan melihat penandatanganan yang dilakukan.
Thomas Tuchel’s current Chelsea squad assessed: De Ligt and Ake needed for back four transition #CFC https://t.co/qnSPjeo44v
— Chelsea FC News (@Chelsea_FL) July 13, 2022
Selama ini Tuchel di Chelsea kecanduan dengan pola tiga bek yang mampu sukses menghadirkan trofi Liga Champions ke Stamford Bridge. Namun seiring berjalannya waktu, pola itu sudah dipelajari lawan.
Tuchel sendiri sebenarnya tidak alergi dengan pola empat bek. Di Dortmund maupun PSG, ia juga sukses dengan pola empat bek. Tuchel ini dulu cenderung dikenal sebagai pelatih yang adaptif kalau soal taktik. Ia lebih memprioritaskan untuk menyesuaikan kualitas pemainnya dalam sistemnya. Namun setelah ia di Chelsea, sikap itu tiba-tiba berubah. Musim lalu ia banyak dibilang kepala batu karena terus percaya format tiga beknya walaupun inkonsisten.
4️⃣ Thomas Tuchel’s desire is to have the capability of swapping to a back four in the season ahead, reports @TheAthleticUK. pic.twitter.com/b50Bg8d86z
— allchelsea (@allchelsc) July 13, 2022
Dengan hadirnya Sterling, akan lebih mudah bagi Tuchel untuk menggunakan pola baru dengan Havertz dan Werner yang lebih dipercayakan hanya untuk mencetak gol. Mereka tak usah lagi turun ke bawah membuka ruang. Karena tugas itu kini sudah milik Sterling maupun Mount yang berkreasi menciptakan ruang dari second line.
Kini, tinggal ditunggu saja penandatangan lainnya dari Tuchel dan Boehly untuk memastikan bahwa tanda-tanda Tuchel akan berubah format musim depan. Ake dan Kimpembe adalah daftar tunggu rekrutan berikutnya. Kalau mau mengacu pada sikap pamernya Todd Boehly pada dunia, penandatanganan Neymar maupun Ronaldo pun bisa saja kalau mau.
Mesin The Blues dibawah Boehly sudah bergerak dan akan terus bergerak kencang. Duit tak menjadi masalah. Namun Tuchel dan Boehly harus belajar pada era lalu agar pemain yang didatangkan tak mubazir.
Chelsea kini dalam tahap perubahan baik dari segi pertahanan, penyerangan maupun formasi. Layak untuk dinanti, apakah mereka bisa mengusik dominasi Liverpool dan City musim depan? Ataukah malah posisinya digusur MU yang katanya akan tsunami trofi?
https://youtu.be/1-HwZk9L7zk
Sumber Referensi : theathletic, skysports, foottheball