GAWAT Vietnam Diuntungkan AFF, Indonesia Bisa RUGI

spot_img

Laga sarat gengsi dan berpotensi berjalan dengan tensi tinggi, akan terjadi di Viet Tri Stadium, 15 Desember 2024. Laga antara Indonesia vs Vietnam di ajang Piala AFF 2024 merupakan laga krusial yang akan jadi penentuan, siapa yang akan menjadi raja di Grup B Piala AFF 2024.

Namun sebelum laga digelar, tersiar kabar bahwa Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) memihak salah satu tim. AFF bahkan diklaim oleh media Vietnam telah menguntungkan Timnas Vietnam dan bakal merugikan Indonesia. Lho kok bisa begitu?

Balas Dendam

Timnas Vietnam sedang punya dendam kesumat dengan Indonesia. Mereka berupaya sedemikian rupa menyusun siasat agar segera bisa menaklukan Indonesia. Mereka malu, di dua pertemuan terakhir takluk oleh Tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Momentum balas dendam itu akhirnya didapat oleh Vietnam, setelah undian Piala AFF 2024 yang digelar di Hanoi. Undian tersebut mempertemukan lagi mereka dengan Indonesia di babak grup. Vietnam pun jingkrak-jingkrak mendengar kabar ini. Apalagi menghadapi Indonesia, mereka akan bertindak sebagai tuan rumah.

Asal tahu saja, di ajang Piala AFF 2024 ini, tidak ada laga home and away di babak grup. Yang ada adalah, satu tim akan berlaga dua kali secara kandang dan dua kali secara tandang.

Namun yang menarik, di Grup B ini Indonesia tak mendapat jatah laga kandang ketika menghadapi pasukan The Golden Warriors. Sebagai tim yang berada di Pot 2 undian, pasukan Garuda hanya berlaga sebagai tuan rumah saat melawan Laos dan Filipina.

Melihat kesempatan menghadapi Indonesia di kandang sendiri, Vietnam pun kemudian mencari siasat. Mereka awalnya berupaya memindahkan stadion sebagai markas dari My Dinh ke tempat yang lebih jauh, yakni ke Kota Viet Tri di Phu Tho. Bagi football lovers yang ingin tau lebih soal Vietnam yang memindahkan venue laga tersebut, bisa dilihat lagi di video Starting Eleven sebelumnya.

Psywar

Selain memindahkan venue, Vietnam juga berupaya melakukan Psywar ke Indonesia jelang laga. Seperti apa yang telah mereka lakukan pasca laga pertama babak grup Piala AFF 2024.

Media Vietnam beserta pelatih Kim Sang-sik, kompak menyindir soal performa kurang meyakinkan Timnas Indonesia saat mengalahkan Myanmar. Hal tersebut tentu membuat publik sepakbola tanah air meradang.

Vietnam kini sedang sibuk menyombongkan diri setelah mampu membantai Laos 4-1. Media Vietnam yang juga sedang besar kepala seperti Soha, bahkan dengan entengnya mengatakan bahwa, Indonesia akan diatasi dengan mudah oleh Vietnam dengan kondisi seperti ini.

Jadwal

Setelah lakukan Psywar, media Vietnam lainnya, Thethao247, berani mengklaim bahwa Timnas Vietnam ini sengaja diuntungkan oleh Federasi Sepakbola Asean (AFF) jika melihat dari segi jadwal.

Ketika bertemu Indonesia, Vietnam punya jatah istirahat yang lebih panjang daripada Indonesia. Indonesia harus bentrok dulu melawan Laos di hari Kamis 12 Desember, sebelum menjamu Vietnam pada 15 Desember. Sedangkan Vietnam, mereka hanya “leha-leha” layaknya dewan yang suka tidur di ruang sidang. Pasalnya, tidak ada laga yang dijalani mereka di tengah pekan. Enak ya jadi Vietnam.

Perjalanan Dan Cuaca

Lalu soal jarak tempuh perjalanan. Indonesia juga dirugikan. Pasca capek meladeni Laos di Manahan, Solo, pasukan Shin Tae-yong harus cepat bergegas terbang ke Vietnam. Sudah begitu, venue-nya lebih jauh pula dari Hanoi. Otomatis Pratama Arhan dan kolega hanya punya waktu istirahat yang sedikit, itupun terpotong akibat perjalanan jauh.

Timnas Indonesia dijadwalkan berangkat dari Solo pada Jumat pagi, 13 Desember 2024, menuju Bali. Selanjutnya, mereka akan terbang ke Bandara Noi Bai pada sore harinya dengan penerbangan VJ 900. Setelah mendarat di Bandara Noi Bai pada pukul 17.20 waktu setempat, Rafael Struick dan rekan-rekan masih harus menempuh perjalanan darat sekitar 1 jam 30 menit untuk mencapai Kota Viet Tri. Hmmm.. capek banget nggak sih?

Sudah begitu, sesampainya pasukan Shin Tae-yong di Viet Tri, juga akan disambut dengan cuaca yang tidak bersahabat. Menurut laporan Thethao247, cuaca di kota tersebut sedang mengalami curah hujan yang lebat, dan suhu udara rendah alias sangat dingin.

Hal itu mengharuskan Marselino dan kawan-kawan untuk beradaptasi ulang. Pasalnya menurut Thethao, di dua laga sebelumnya Indonesia hanya berlaga di venue dengan cuaca yang hangat dan panas. Indonesia dianggap akan menemui kesulitan ketika berlaga di cuaca dingin.

Wasit Dan VAR

Kompleks sudah permasalahan yang dihadapi Indonesia, setelah pada Selasa 10 Desember, AFF melalui laman aseanunitedfc.com, mengumumkan bahwa wasit yang akan memimpin laga adalah wasit yang pernah merugikan skuad merah putih di ajang Piala Asia U-23 lalu. Dia adalah Abdullah Atif Abdulrhman Al Shehri.

Asal tahu saja, wasit asal Arab Saudi ini adalah sosok yang pernah memimpin ruang VAR saat Indonesia hadapi Australia di Piala Asia U-23 2024. Wasit VAR inilah yang memberikan hadiah penalti pada The Socceroos di laga tersebut.

Penunjukkan Abdullah Al-Shehri pun disambut suka-cita publik Vietnam. Mereka menyebut bahwa pemain Timnas Indonesia tidak akan bisa bermain kasar lagi karena adanya wasit tegas seperti Abdullah. Menurut laporan, wasit Abdullah ini juga dikenal kejam dan murah kartu. Hampir 6 hingga 9 kartu kuning per pertandingan keluar dari sakunya.

Pertanyaannya sekarang, apa nggak kebalik nih? Justru Vietnam-lah yang terkenal main kasar. Lihat saja track record-nya, kelakuan pemain seperti Doan Van Hau itu seperti apa. Vietnam tuh harusnya ngaca.

Toh Vietnam juga sempat merasa takut akan adanya penerapan VAR di Piala AFF 2024. Sampai-sampai, Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) pada bulan November lalu mengumpulkan para pemain Timnas Vietnam, dan diberi pengarahan agar tak bermain kasar karena ada VAR.

Awas Terpancing

Meski sudah ada VAR dan wasit yang tegas, Indonesia tetap harus waspada. Punggawa Garuda tetap nggak boleh mudah terpancing jika pemain Vietnam coba memancing emosi dengan bermain kasar. Kalau kepancing bahaya, bisa-bisa wasit gurun pasir itu akan semena-mena menghukum.

Namun untungnya, pemain Indonesia sudah diuji emosinya saat laga melawan Myanmar. Di laga tersebut, berulang kali Marselino dan kawan-kawan kena gebok pemain Myanmar, layaknya main tarkam. Bahkan dengan peristiwa itu, PSSI sudah melayangkan surat protes ke AFF untuk memperingatkan agar pemain tidak bermain kasar karena beresiko mencederai lawan.

Dengan berbagai keterbatasan dan kerugian jelang laga melawan Vietnam, kita berharap dan berdoa agar Timnas Garuda bisa tetap kuat dan fokus. Secara peluang, menang di kandang Vietnam memang agak berat dengan kondisi seperti ini. Akan tetapi, hasil akhir siapa yang tahu. Vietnam bukan Timnas Argentina atau Spanyol bung! Mereka hanya sekumpulan mas-mas “Nguyen” biasa yang cuma terkenal main kasar.

https://youtu.be/cbt9CNZDLQQ

Sumber Referensi : superball, cnn, superball, kompas, superball, bola.net, bolasport, liputan6

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru