Muda dan berbahaya. Itulah kata yang tepat menggambarkan bocah ajaib 18 tahun bernama Alejandro Garnacho Ferreyra. Bakat muda Garnacho sukses menyihir publik Theater of Dream dalam beberapa kesempatan.
Publik MU pun kini tak perlu cemas masa depannya akan bernasib sama seperti Mason Greenwood. Karena melihat kerja keras dan komitmennya di lapangan, ia menunjukkan gelagat menjadi salah satu bintang besar masa depan.
God is great pic.twitter.com/uD3BnYAOOg
— Alejandro Garnacho (@agarnacho7) February 12, 2023
Daftar Isi
Dari Atletico Madrid
Siapa sangka pemuda jebolan akademi Atletico Madrid itu mampu menjadi buah bibir di seantero Old Trafford. Bak peluru yang siap meledak kapan pun, Garnacho tiba-tiba di usia yang masih sangat belia mampu menjadi senjata alternatif di klub sebesar MU.
Sejak berusia 11 tahun, ia di Spanyol sudah masuk akademi Atletico Madrid. Kesuksesannya meraih gelar top skorer saat memperkuat Atletico Infantil B pada 2016 silam menjadikannya permata yang siap diperebutkan banyak klub besar.
Alejandro Garnacho in his younger days at Atlético Madrid. pic.twitter.com/NMxnKtj7MB
— Get Spanish Football News (@GSpanishFN) February 13, 2023
Benar saja, suatu ketika pemandu bakat MU datang dan berminat dengan bocah blasteran Spanyol-Argentina itu pada tahun 2020. Dan pada akhirnya, pihak Atletico tak kuasa membendung tawaran Setan Merah. Datanglah pemuda yang punya tato anime Kapten Tsubasa di kakinya itu ke Old Trafford.
Tattoo baru di kaki wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho (18 tahun)
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) August 10, 2022
Captain Tsubasa! pic.twitter.com/XSefQcT5nK
Moncer Di Usia Muda MU
Tepat saat usianya menginjak 17 tahun, Garnacho sudah menandatangani kontrak pertamanya sebagai pemain profesional di MU. Petualangannya di Old Trafford pun dimulai. Garnacho yang tergabung dalam tim remaja United sukses mempersembahkan trofi FA Youth League 2022.
Di final, Garnacho menyumbang dua gol dan terpilih sebagai MVP saat membungkam Nottingham Forest dengan skor 3-1. Namun sebenarnya sebelum final, sosok Garnacho sudah mulai jadi pusat perhatian sejak gol “solo run”-nya kala melawan Everton di putaran kelima. Kala itu United menang telak 4-1.
This Alejandro Garnacho goal against Everton in the FA youth cup🔥🔥 pic.twitter.com/jOFtq5cNL7
— mainak dey (@maniacreddeyvil) February 10, 2022
Atribut Kemewahan Garnacho
Gerakannya yang cepat, gesit, kontrol bola yang bagus, menjadi beberapa atribut keunggulan Garnacho sejak kecil. Selain itu, Garnacho juga dikenal pintar mencari ruang di kotak penalti, dan punya dribbling yang bagus. Bahkan ia kadang dianggap punya sedikit kemiripan dengan CR7 waktu muda.
Tak khayal sih, kalau ia sering dimirip-miripkan dengan CR7. Pasalnya, ia sendiri menjadikan CR7 sebagai role model dalam hidupnya. Ia sangat mengidolakan CR7 sejak kecil. Lihat saja ketika ia beberapa kali mencetak gol di lapangan, gaya selebrasinya selalu meniru sang superstar Portugal tersebut.
Alejandro Garnacho really hit two of Ronaldo’s celebrations on one goal 😂
— ESPN FC (@ESPNFC) February 12, 2023
Silencing the haters 🤫 pic.twitter.com/bcNICJoy20
Debut Senior MU
Garnacho baru promosi ke tim senior United pada musim 2021/22. Garnacho menjalani debutnya pada era manajer Ralf Rangnick. Dia tercatat memainkan dua laga di Liga Inggris musim lalu.
Laga debutnya dicatatkan ketika turun sebagai pemain pengganti ketika bentrok menghadapi Chelsea di Liga Inggris. Ayahnya yang ikut nonton di stadion pun ikut terharu dan menangis bahagia.
Watch emotional moment Alejandro Garnacho’s family cry behind Man Utd dugout as teen star comes on for debut vs Chelsea
— Lilian Chan (@bestgug) April 29, 2022
Garnacho’s mum filmed the event with a huge, beaming smile across her face. pic.twitter.com/mfdGvGo4Zu
“Momen luar biasa melakukan debut pada usia 17 tahun untuk Manchester United di Liga Inggris. Saya tak bisa mengungkapkan perasaan saya. Yang jelas, saya telah menunggu momen ini sejak usia 4 tahun,” kata Garnacho.
Cetak Rekor di MU
Musim terus berlanjut dan sinar kebintangan Garnacho makin terang. Bersama pelatih baru, Erik ten Hag, Garnacho juga dipercaya menjadi bagian dari skuad yang akan dibangunnya.
Bahkan di bawah meneer Belanda itu, ia mendapat dua kali kesempatan bermain sebagai starter. Keduannya yakni di ajang Europa League kala United berhadapan dengan Sheriff Tiraspol dan Real Sociedad.
Dan hebatnya, Garnacho membayar kepercayaan itu dengan penampilan yang luar biasa. Ia terpilih sebagai Man of The Match di laga melawan Sociedad berkat torehan satu golnya.
Gol ke gawang Sociedad itu merupakan torehan gol pertama Garnacho di tim senior MU. Garnacho mencetak gol debutnya itu tepat pada usia 18 tahun dan 125 hari.
FT Real Sociedad 0-1 Manchester United
— The Athletic | Football (@TheAthleticFC) November 3, 2022
Alejandro Garnacho’s early goal wins it for #MUFC.
He becomes Man United’s youngest non-English goalscorer (18y 125d) in a major European competition, surpassing George Best (18y 158d).#UEL pic.twitter.com/oVOcmGWrgb
Berkat catatan itu namanya kini masuk buku sejarah MU sebagai non inggris termuda yang mencetak gol untuk MU di kompetisi Eropa. Mengalahkan pencapaian legenda MU George Best.
Mentalnya Tak Cengeng
Namun, selama di bawah gemblengan Ten Hag, Garnacho sempat dua kali membuatnya kesal. Kita semua tahu Ten Hag orangnya tegas dan menerapkan disiplin yang ketat di United.
Celakanya, Garnacho membuat kesalahan yang fatal. Dia telat dalam pertemuan tim di fase pramusim yang lalu. Bukan hanya sekali, Garnacho dua kali telat dalam pertemuan tim.
Sudah begitu Garnacho datang ke sesi latihan dengan kondisi yang buruk. Penampilannya terlihat kusut. Garnacho kena semprot Ten Hag dan diminta untuk membenarkan penampilannya.
Erik ten Hag dropped Garnacho during pre-season for turning up late to team meetings twice. According to MEN, there’s been “a real change in attitude” from Garnacho. He’s now among the first to arrive Carrington for training, and Man Utd are happy with him.
— UF (@UtdFaithfuls) November 11, 2022
My manager ❤️ pic.twitter.com/sl1KeOWswc
Dikutip Express, dua momen tersebut tidak membuat Garnacho cengeng dan ngambek. Pemain asal Argentina itu justru bekerja keras di balik layar. Dia berlatih dengan baik dan akhirnya membuat Erik ten Hag terkesan dengan usahanya. Garnacho menunjukkan mentalitas yang kuat pada dua momen tersebut.
Monster Supersub
Berkat beberapa kerja kerasnya itu, ia sering diberikan Ten Hag menit bermain untuk unjuk gigi di Liga Inggris. Benar saja, ketika dipercaya turun sebagai pemain pengganti, ia sering membawa pengaruh lebih pada tim. Hal itu terbukti dalam beberapa partai yang sudah ia jalani seperti melawan Fulham, Manchester City, Bournemouth, maupun Leeds.
Erik ten Hag’s reaction to Garnacho’s goal was so wholesome ❤️ pic.twitter.com/bJdaVRnY8H
— ESPN FC (@ESPNFC) February 12, 2023
Dari torehannya itu, siapa sangka kalau Garnacho justru lebih mematikan ketika turun sebagai pemain pengganti. Karena kalau menurut statistik yang dibuat Opta, Garnacho justru terlibat pada empat gol MU sepanjang Liga Inggris musim ini saat mentas sebagai pemain pengganti. Jadi, apakah lebih baik Erik Ten Hag memainkan Garnacho dari bangku cadangan saja?
4 – Alejandro Garnacho has been directly involved in four goals as a substitute this season in the Premier League (2 goals, 2 assists), the most of any player. Impact. pic.twitter.com/d1ppGyzGyC
— OptaJoe (@OptaJoe) February 12, 2023
Melihat usianya yang masih sangat muda, alangkah baiknya Ten Hag secara perlahan mementaskannya. Mengingat di lini serang MU juga masih banyak menumpuk pemain macam Rashford, Anthony maupun Sancho. Toh selama menjadi supersub ia tak mengecewakan, malah ia bisa menjadi senjata yang tak bisa ditebak lawan.
Kontrak Baru
Yang bisa dilakukan Garnacho saat ini hanyalah kerja keras. Ditambah ia harus berhati-hati dan menjaga sikapnya pada Ten Hag. Sebab, juru taktik asal Belanda itu tak segan untuk menendang pemain yang bandel dan tidak sepaham dengannya.
Kontrak terkini Garnacho di MU memang akan berakhir pada Juni 2024. Manchester United harus segera bergerak cepat agar pemain satu ini tidak digoda tim lain.
Menurut Fabrizio Romano, MU kini telah mengirimkan proposal kontrak baru ke Alejandro Garnacho dan perwakilannya. Dan hasil pembicaraannya kini sudah memiliki kemajuan.
Manchester United have already sent the new contract proposal to Alejandro Garnacho and his representatives — talks are very advanced. 🔴🇦🇷 #MUFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 13, 2023
Image rights and final contract length among points discussed, but Man Utd have always been confident to get it done soon. pic.twitter.com/GJswh10SqF
Jalan memang masih panjang bagi Garnacho untuk menjadi pemain besar. Tinggal bagaimana dirinya bisa menjaga konsistensi. Dan sekali lagi yang perlu digaris bawahi, jangan bandel di bawah Ten Hag!
Sumber Referensi : transfermarkt, sportinglife, manchestereveningnews, thesun, dailymail, bbc