“Inzaghi sama sekali tidak bisa bermain sepakbola, dia hanya selalu berada di posisi yang tepat.” (Johan Cruyff)
“Pemain itu sudah terlahir offside.” (Sir Alex Ferguson)
“Penyerang yang paling tidak ingin aku lawan adalah Inzaghi.” (Oliver Kahn)
Filippo “Pippo” Inzaghi lahir di Piacenza, 9 Agustus 1973. Dirinya adalah seorang pemain sepakbola asal Italia yang berposisi sebagai penyerang. Ada yang hal unik yang pantas menyebut Inzaghi sebagai pria yang ‘kebetulan’ menjadi pemain sepakbola.
Inzaghi adalah anti-teori dari para penyerang tajam AC Milan lain nya. Mulai dari George Weah, Andriy Shevchenko, hingga Alexandre Pato, semua menggunakan kecepatan lari untuk menembus barikade lini belakang lawan. Akan tetapi, tak ada satupun di antara mereka yang mampu menandingi jurus jitu Inzaghi.
Bahkan kiper legendaris sekaliber Oliver Kahn pun pernah dibuat ngacir oleh mantan penyerang AC Milan ini. Dalam sebuah wawancara ia mengaku,
“Dia seseorang yang nyaris tak terlihat, kau bahkan tidak yakin dia bermain tapi di akhir pertandingan papan skor akan menunjukkan 1-0 atau 2-0 untuk kemenangan Inzaghi. Dia penyerang yang sangat menyulitkan dan mungkin satu yang tidak paling tidak ingin aku lawan karena dia sangat tidak terduga.”
“Aku pernah melawan Ronaldo dan Thierry Henry yang memiliki skill, kecepatan, serta keseimbangan yang luar biasa. Namun, penyerang yang paling tidak ingin aku hadapai adalah Filippo Inzaghi.”
Enam kali pria Italia itu mencetak gol ke gawang Kahn dalam empat pertandingan, hal tersebut menjadikan Bayern Munchen sebagai kesebelasan luar Italia yang paling sering ia bobol.
Akan tetapi, para penjaga gawang yang masih aktif tak perlu merasakan ketakutan Kahn. Inzaghi sudah pensiun sejak 2012. Tidak perlu juga para penjaga gawang masa kini khawatir suatu saat akan berhadapan dengan penyerang seperti Inzaghi. Fox in the box seperti Inzaghi sudah punah. Perkembangan taktik saat ini tidak memberi tempat kepada penyerang sepertinya.
Jika diperhatikan, Inzaghi merupakan pemain dengan ‘skill minus’, dalam artian ia tak memiliki hal istimewa pada dirinya. Namun, hal tersebut justru menjadi jurus jitu baginya. Itulah sebabnya mengapa Inzaghi sangat dibenci lawan, tapi ia juga sering membuat khawatir para pendukung Milan. Tubuhnya kurus, tidak punya skill olah bola yang mumpuni, ia bahkan malas berduel udara dan lebih memilih untuk mundur beberapa langkah, berharap sang lawan melakukan kesalahan, tapi lagi-lagi itulah yang menjadi kehebatan Inzaghi.
Selain faktor “luck” yang menjadi keunggulan nya, Inzaghi juga memiliki trik jitu lain nya, yakni menunggu bola tepat digaris offside. Ia selalu membuat bingung para pemain lawan, banyak yang tak menyangka kehadiran nya. Dengan gaya dribble yang khas, penantian nya digaris offside itu akan menjamin sebuah gol bagi tim nya.
Suatu hari, fenomena nya itu dikomentari oleh pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson,
“Dia pasti sudah terlahir offside.”
Selain mengomentari soal gaya bermain nya, Sir Alex juga menyebut Inzaghi sebagai pemain yang tak banyak gerak. Melihat bagaimana Inzaghi mencetak gol, ibarat melihat seorang balita yang sedang menendang bola ke gawang kecil yang dijaga sang ayah. Lemah, pelan, biasa saja, tapi gol.
Dengan keahlian alami yang dimilikinya, banyak yang menyebut bahwa Inzaghi adalah “The right man in the right place.”
Cara Inzaghi mencetak gol seakan-akan mengejek Lionel Messi yang harus meliuk-liuk melewati lawan demi bisa menceploskan bola ke dalam gawang, Steven Gerrard yang harus bersusah payah melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti demi sebiji gol, atau David Beckham yang harus menunggu timnya mendapat tendangan bebas agar dapat berselebrasi.
Sepanjang karir nya, Inzaghi sudah meraih banyak sekali trofi bengengsi diantaranya Serie A, Piala Super Italia, Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, Piala Dunia antar Klub, dan Piala Dunia 2006.
Selalu ada kelebihan dibalik kekurangan. Ibarat seseorang yang coba-coba bermain bola, tak butuh skill dewa dan cukup dengan menendang bola kearah gawang, Inzaghi sudah bisa menjadi salah satu penyerang tertajam dunia.
