Jika ada nominasi pria paling pemberani tahun 2024, maka orang yang paling tepat untuk memenangkannya adalah Ruben Amorim. Pria yang sedang menikmati kejayaan bersama Sporting CP, tiba-tiba mempertaruhkan seluruh karirnya untuk menjadi pelatih Manchester United. Padahal Ruben tahu, melatih MU adalah salah satu pekerjaan paling beresiko di dunia.
Ruben yang belum pernah melatih di luar Portugal pun diragukan. Ia diprediksi bakal kewalahan saat menghadapi pelatih-pelatih top di Liga Inggris dengan situasi MU yang sedang disfungsional. Tapi, setelah tim Starting Eleven menggali informasi lebih dalam, ternyata Ruben punya riwayat apik ketika menghadapi pelatih-pelatih kelas wahid.
Bahkan beberapa diantaranya dikalahkan saat masih menangani klub Liga Inggris. Mau tahu siapa saja yang pernah dikalahkan Ruben?
Daftar Isi
Antonio Conte
Sebelum nyaman bersama Ange Postecoglou, Tottenham pernah merasakan servis pelatih gaek Italia, Antonio Conte. Selama kurang lebih satu tahun setengah di London, Conte memimpin 76 pertandingan di semua kompetisi. Rinciannya, Conte menang 41 kali, seri 12 kali, dan kalah sebanyak 23 kali. Menariknya, salah satu kekalahan itu didapat dari Ruben Amorim.
Kala itu, Sporting Lisbon asuhan Ruben Amorim berada di grup yang sama dengan Spurs di Liga Champions 2022/23. Di pertemuan pertama, laga lebih dulu dimainkan di kandang Sporting. Pasukan Antonio Conte lebih diunggulkan. Itu karena Sporting sedang menjalani musim yang buruk. Karena hanya bercokol di urutan keempat klasemen sementara Liga Portugal.
Namun, di luar dugaan, meski sama-sama menggunakan skema tiga bek, Sporting justru menang 2-0. Ruben pun berhasil membuktikan bahwa skema tiga bek racikannyalah yang terbaik di pertandingan itu. Di pertemuan kedua pun, Conte belum bisa mengalahkan Sporting. Laga yang dimainkan di London harus berakhir imbang dengan skor 1-1.
Mikel Arteta
Masih dari klub London, Ruben Amorim juga pernah menaklukan Arsenal asuhan Mikel Arteta. Pertemuan keduanya terjadi di babak 16 besar Europa League musim 2022/23. Meski Ruben berhasil menang dari Antonio Conte, Sporting gagal finis di urutan dua besar Grup D dan harus terlempar ke kasta kedua kompetisi Eropa tersebut.
Setelah imbang 2-2 di leg pertama, Sporting dan Arsenal kembali bermain imbang 1-1 di leg kedua. Laga pun berlanjut hingga babak adu tos-tosan karena tidak ada gol tambahan yang terjadi di babak extra time. Sporting asuhan Ruben Amorim pun keluar sebagai pemenang adu penalti tersebut.
Kemenangan itu diperoleh berkat Antonio Adan yang menepis sepakan Gabriel Martinelli. Ruben pun berhasil membawa Sporting melaju ke babak perempat final. Sayangnya, mereka kalah saat menghadapi Juventus asuhan Massimiliano Allegri. Sporting CP terlempar usai kalah agregat 2-1 dari Juve.
Pep Guardiola
Yang terbaru, pasukan Ruben Amorim berhasil membuat salah satu pelatih terbaik di Liga Inggris saat ini, Pep Guardiola bertekuk lutut di Estádio José Alvalade. Tak tanggung-tanggung, Viktor Gyokeres cs menang dengan skor telak, 4-1 di ajang Liga Champions 2024/25. Striker asal Swedia itu jadi bintang lapangan usai memborong tiga gol sekaligus.
Kemenangan ini jadi pembalasan dendam yang sudah terpendam selama hampir dua tahun. Di pertemuan pertamanya dengan Pep Guardiola, Ruben Amorim harus menelan pil pahit lantaran timnya harus kalah dengan skor 5-0. Peristiwa tragis itu terjadi di babak 16 besar Liga Champions musim 2021/22.
Kemenangan atas City itu pun sekaligus jadi laga perpisahan Ruben dengan publik Lisbon. Pesta perpisahan itu pun berlangsung megah dan panjang. Dilansir BBC, para penggemar bahkan masih terus menyanyikan nama Ruben beberapa jam setelah peluit akhir dibunyikan. Ini jadi bekal yang bagus jelang pertemuan keempatnya dengan Pep Guardiola di Derby Manchester pada pertengahan Desember nanti.
Oliver Glasner
Di luar pelatih yang menangani klub Inggris, Ruben Amorim juga tercatat pernah mengalahkan pelatih-pelatih hebat lain di pentas Eropa. Salah satunya Oliver Glasner. Pelatih yang kini menukangi Crystal Palace itu telah mengakui kehebatan Ruben saat masih menangani Eintracht Frankfurt. Kala itu, Frankfurt kalah 3-0 dari Sporting asuhan Ruben Amorim.
Pertemuan kedua pelatih lagi-lagi terjadi di Liga Champions musim 2022/23. Sporting dan Frankfurt berada dalam satu grup yang sama dengan Tottenham. Berbeda dengan cara Sporting mengalahkan Spurs, Ruben mempermalukan Frankfurt di hadapan publik Jerman. Berstatus tim tamu, Sporting mampu menguasai jalannya pertandingan.
Padahal, saat itu Frankfurt tampil di Liga Champions sebagai juara Europa League musim 2021/22 usai mengalahkan Rangers di final. Karena sekarang Glasner jadi pelatih Palace, maka ia jadi salah satu pelatih dalam daftar ini yang akan kembali dihadapi Ruben saat menangani Manchester United nanti.
Marco Rose
Selain Oliver Glasner, semusim sebelumnya Ruben Amorim juga pernah mengalahkan Borussia Dortmund yang kala itu masih ditukangi oleh Marco Rose. Pertemuan kedua pelatih ini tercipta di babak penyisihan Grup Liga Champions musim 2021/22. Di pertemuan kedua, Dortmund yang tampil tanpa Erling Haaland harus takluk dengan skor 3-1.
Bermain di kandang sendiri, Sporting CP cukup kewalahan menghadapi skuad asuhan Marco Rose. Lini tengah Dortmund yang masih diisi Jude Bellingham, Axel Witsel dan Marco Reus bikin Sporting jarang menguasai bola. Namun, Ruben yang lebih adaptif memainkan sepakbola negatif.
Pelatih asal Portugal itu meminta anak asuhnya untuk lebih bersabar dan menunggu kesalahan pemain lawan. Strategi itu terbukti berhasil ketika menghadapi tim yang bermental menyerang seperti Die Borussen. Baru ketika Dortmund bermain dengan sepuluh pemain pada babak kedua, Sporting mengambil inisiatif untuk menyerang dan mengunci kemenangan dengan mencetak gol ketiga.
Sérgio Conceição
Meski Ruben Amorim cuma melatih di Liga Portugal, bukan berarti ia tak pernah menghadapi pelatih hebat. Di Portugal, setidaknya ada dua pelatih hebat yang menjadi rival Ruben Amorim. Satu di FC Porto dan satu lagi di Benfica. Dan dalam empat tahun karirnya di Sporting, Ruben telah membangun rivalitas panas dengan Sergio Conceicao di Porto.
Sergio sendiri dikenal sebagai salah satu legenda sepakbola Portugal. Sewaktu masih aktif sebagai pemain, namanya juga sempat eksis di persepakbolaan Italia. Dirinya tercatat pernah membela Inter Milan dan Lazio. Nah, saat pensiun dan menjadi pelatih FC Porto, Sergio mulai dikenal sebagai pelatih hebat. Ia menghadirkan belasan trofi untuk Porto.
Kehebatannya di Liga Portugal sudah tidak diragukan lagi. Setidaknya sampai kemunculan Ruben Amorim di Sporting. Berstatus sebagai pelatih muda, Ruben langsung menggoyah dominasi Porto racikan Sergio. Dalam 16 pertemuan di semua kompetisi, Ruben tercatat pernah empat kali mengalahkan seniornya itu. Ruben bahkan sempat dua kali merebut gelar Liga Portugal dari Porto.
Roger Schmidt
Sedangkan di Benfica, ada Roger Schmidt. Duel kedua pelatih ini baru terjadi pada musim 2022/23. Dirinya dipilih untuk menukangi Benfica usai menuai kesuksesan di Liga Belanda bersama PSV Eindhoven. Sayangnya, ia hanya bertahan dua musim saja di bangku kepelatihan The Eagles. Klub memutuskan untuk berpisah dengan Schmidt di akhir musim 2023/24.
Selama dua tahun menangani Benfica, Roger tercatat pernah berduel dengan Ruben Amorim sebanyak enam kali di semua kompetisi. Dari enam pertemuan itu, Ruben pernah dua kali mengalahkan pelatih asal Jerman tersebut.
https://youtu.be/j7Fcs3Noqs8
Sumber: 90min, Mirror, BBC, Transfermarkt
