Fakta! Gaji Pandit Bola Ternyata Nggak Main-main

spot_img

Tayangan sepak bola tanpa komentator itu ibarat Manchester United tanpa haters. Hambar dan membuat tayangan sepak bola sama sekali tidak menarik. Sekalipun tidak menghasilkan prestasi yang cukup mentereng, sebagai negara yang konon banyak penikmat sepak bolanya, Indonesia sanggup melahirkan talenta-talenta komentator sepak bola. Sebutlah sosok seperti Andi Darussalam Tabusalla yang sudah menjadi komentator sepak bola di tanah air sejak 1990-an. Lalu ada nama Bung Binder Singh, Tommy Welly, hingga Bung Kusnaini.

Namun begitu, hingga sekarang, di Indonesia belum ada nama-nama komentator sepak bola yang sekaligus pandit bola. Kendati sebetulnya di luar industri televisi, Indonesia memiliki pandit bola yang kece dan berpengalaman, sebut saja seperti Zen RS. Lalu ada nama pandit bola lain, Justinus Lhaksana yang dipuja-puja para penggemarnya.

Well, seorang pandit sepak bola bukan sekadar mengomentari sebuah pertandingan sepak bola, lho. Mereka benar-benar menguasai sepak bola. Ya mungkin kita akan susah melihat hal semacam itu di Indonesia, tapi di kancah internasional, komentator sepak bola pasti seorang pandit sepak bola. Menurut Cambridge Dictionary, pandit adalah orang yang ahli atau banyak tahu tentang subjek tertentu, misal olahraga, politik, kebijakan, dan segala macam.

Sementara, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berbeda, pandit justru diartikan sebagai orang yang ahli agama dan menerapkannya. Seorang pandit sering kali diminta untuk berbicara sesuai bidang yang dia kuasai. Maka wajar saja kalau seorang pandit bayarannya mahal, tak terkecuali pandit sepak bola.

Di Indonesia belum ada yang buka-bukaan soal gaji seorang komentator sepak bola atau pandit bola. Namun di luar negeri, gaji seorang pandit bola bisa selangit dan bahkan melebihi gaji seorang pemain sepak bola. Dua di antara pandit bola kenamaan Eropa, Gary Neville dan Jamie Carragher memiliki kekayaan yang tidak bisa dianggap sedikit.

Kekayaan itu, justru mereka dapatkan berlipat-lipat setelah gantung sepatu dari klubnya masing-masing dan memilih jalan hidup sebagai pandit sepak bola. Garry Neville, pemain yang lama mengabdi untuk Manchester United, kini sudah menjadi seorang milyarder. Dilansir dari Wealthy Gorilla, kekayaan Gary Neville mencapai 21 juta poundsterling atau sekitar Rp 416 miliar pasca gantung sepatu dan menjadi pandit bola di Sky Sport.

Pada 2016, gaji Gary Neville meningkat sebesar 300 ribu poundsterling atau setara Rp 5,9 miliar. Jika ditotal, gaji pandit bola yang juga mantan pelatih Valencia itu adalah 1,5 juta poundsterling atau setara Rp 29 miliar. Tentu saja kekayaan Gary Neville bukan hanya berasal dari pekerjaannya sebagai seorang pandit bola. Mantan pemain yang masuk ke dalam The Class Of ’92 Manchester United itu, juga moncer dalam berbisnis hotel dan kafe.

Lain Gary Neville lain pula Jamie Carragher. Dilansir dari Celebrity Net Worth, eks pemain Liverpool itu memiliki kekayaan mencapai 18 juta poundsterling atau setara Rp 357 miliar. Kekayaan Carragher juga berasal dari bayarannya menjadi pandit bola. Bersama Gary Neville menjadi pandit di Sky Sport, Carragher mendapat bayaran 1 juta poundsterling atau setara Rp 19,8 miliar per tahun.

Sebagai seorang yang ahli tentang sepak bola, mendapat bayaran yang tinggi rasa-rasanya bukanlah perkara sulit. Hal itu pernah dirasakan oleh Jose Mourinho. Pelatih yang kini menukangi AS Roma itu pernah menjadi komentator di Piala Asia 2019 dan Premier League. Persis setelah dipecat dari kursi kepelatihan Manchester United, ia berhasil mengantongi gaji Rp 1 miliar saat menjadi komentator pertandingan Qatar vs Arab Saudi dan Chelsea kontra Arsenal.

Bukan hanya itu, Mourinho juga pernah dikontrak stasiun televisi Rusia, RT pada gelaran Piala Dunia 2018. Saat itu gaji The Special One sangat fantastis. Ia menerima gaji 1,9 juta euro atau setara Rp 32,1 miliar dari stasiun televisi Rusia tersebut, meski hanya menjadi komentator dari semifinal ke final.

Barangkali lantaran gajinya cukup tinggi itulah, televisi Indonesia jarang memakai pandit bola untuk komentator tayangan sepak bola. TVRI bahkan pernah menunggak gaji pengisi acara olahraga termasuk di dalamnya pandit sepak bola. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 900 juta.

Nah, bagaimana football lovers, apakah tertarik menjadi seorang pandit bola?

Sumber referensi: Kumparan.com, Detik.com, Skor.id, Cambridge Dictionary.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru