Bintang Timnas Indonesia U-20, Welber Jardim, dikabarkan tak masuk skuad Indra Sjafri dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Absennya Welber langsung menarik perhatian publik. Sebab, Welber sendiri merupakan salah satu pilar penting di skuad Garuda Nusantara pada ajang AFF U-19 2024 lalu.
Namun, drama Welber Jardim dengan Timnas ini ternyata tak terjadi kali ini saja. Sebelumnya, sempat terjadi sesuatu antara Welber dan Timnas Indonesia. Lantas, seperti apa kisahnya? Mari kita bahas.
Daftar Isi
Pertanyaan Ibu Welber
Pada Juni 2024 lalu, ibu Welber Jardim, Lielyana Halim, menggemparkan pecinta Timnas Indonesia. Pasalnya, perempuan asal Banjarmasin tersebut curhat di media sosial dan menyolek PSSI bahkan sang ketua umum, Erick Thohir.
“Yang terhormat Ketum PSSI Erick Thohir atau perwakilan yang bisa menghubungkan saya. Saya mau bicara masalah anak saya, Welber Jardim. Terima kasih. Mohon maaf menghubungi via medsos karena kesulitan mengontak pihak PSSI,” begitulah tulis Lielyana, dikutip dari Tribunnews.
Sontak curhatan ini langsung menjadi buah bibir bagi para pecinta Timnas. Isu-isu liar mulai bermunculan, menggelinding tanpa hambatan, sampai muncullah satu isu yang pada akhirnya menjadi yang paling dominan dibicarakan.
Netizen berspekulasi bahwa pertanyaan ini sepertinya berhubungan dengan status kewarganegaraan Welber. Mereka menerka-nerka dan menyimpulkan bahwa sepertinya Welber juga sedang dipantau Tim Samba.
Memang sih, isu kewarganegaraan ini bisa jadi merupakan kegelisahan yang tersimpan di benak orang tua Welber Jardim. Mengingat usia Welber kini sudah menginjak 17 tahun. Artinya, tahun depan dia harus memutuskan untuk memilih kewarganegaraannya. Apakah akan menjadi warga negara Indonesia atau Brazil.
Masalah ini pada akhirnya langsung ditanggapi oleh PSSI. Erick Thohir menyebutkan bahwa keluhan orang tua Welber tak ada kaitannya dengan kewarganegaraan. Selain itu, Erick Thohir hanya mengindikasikan bahwa ada semacam permintaan khusus dari ibunya Welber terkait teknis sepakbola.
Entah apa yang dilakukan. Namun, pada akhirnya Welber pun tetap ikut ke dalam skuad Indra Sjafri di ajang AFF U-19 2024 lalu. Bersama Jens Raven, Welber menjadi salah satu pilar penting Garuda Nusantara. Welber bersama dengan tim akhirnya mengulangi keberhasilan angkatan Evan Dimas yang bisa meraih juara di ajang ini 11 tahun sebelumnya.
Ibu Welber Jardim ‘Mention’ Erick Thohir: Saya Mau Bicara Soal Anak Saya
Selengkapnya: https://t.co/ybAnOdSYTy pic.twitter.com/bHQewBCUJX
— MakanBola Indonesia (@makanbolaID) June 21, 2024
Absen dari TC di Korea Selatan
Setelahnya, pada bulan Agustus, Welber tak ikut rombongan Indra Sjafri untuk melakukan pemusatan latihan. Pemusatan latihan yang ditujukan untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 ini diadakan di Korea Selatan. Masih ingat kabar Garuda Muda mengalahkan Argentina? Nah, itu merupakan bagian dari program pemusatan latihan di sana.
Sebenarnya tak cuma Welber saja yang tidak mengikuti kegiatan ini, Jens Raven juga mangkir. Namun, ketidakhadiran keduanya sebenarnya bisa dipahami. Sebab, keduanya bermain di luar negeri. Sangat sulit untuk meminta izin dari klub luar untuk melepaskan pemainnya. “Kalau cuma buat latihan, mereka pun latihan di sini,” mungkin kira-kira begitu yang ada di benak klub Welber dan Raven.
⏱️ | 🇦🇷 1-𝟐 🇮🇩
Garuda comeback atas La Albiceleste ✅
‣ #KitaGaruda ‣ #TimnasDay pic.twitter.com/ntnzeutgsZ
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) August 28, 2024
Kembali Mangkir di Kualifikasi Piala Asia U20 2025
Masalahnya, Welber kembali mangkir saat dirinya dipanggil untuk membela Garuda Muda untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Hal inilah yang membuat nama Welber Jardim kembali menjadi topik hangat di kalangan pecinta Timnas.
Publik kecewa dengan absennya Welber dari Garuda Nusantara. Dirinya merupakan salah satu pilar dan bintang yang digadang menjadi masa depan Timnas Indonesia. Masalah kian membesar setelah Indra Sjafri ternyata sudah diberi tahu bahwa klubnya Welber, Sao Paulo, sudah memberi lampu hijau untuk Welber bergabung ke Timnas Indonesia.
Kekecewaan makin membuncah setelah PSSI sudah menyiapkan tiket untuk Welber datang ke Indonesia. Namun, tak seperti Jens Raven, sang pemain tak kunjung datang ke Indonesia.
Welber Jardim Dicoret dari Timnas U-20 Indonesia karena Mangkir? Indra Sjafri: Tiket Sudah Dikirim
https://t.co/d6saoHxybq— tribunjateng.com (@tribunjateng) September 23, 2024
Respon Indra Sjafri
Sebagai seorang pelatih, Indra Sjafri juga sabar menanti kehadiran Welber. Hingga detik-detik terakhir sebelum pendaftaran pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 ditutup, pelatih yang pernah belajar ke Juventus itu masih menanti kehadiran Welber Jardim.
Akan tetapi, Welber tak kunjung datang memenuhi panggilan ibu pertiwi. Akhirnya pada penutupan untuk mendaftarkan pemain, Indra Sjafri pun terpaksa mencoret namanya dari skuad.
“Saya sebagai pelatih harus memilih pemain. Tidak boleh menunggu-nunggu begitu karena pada 20 September 2024, kami wajib sudah daftarkan 23 pemain,“ kata Indra Sjafri dikutip dari Bola.
Ia pun menambahkan tak mau lagi menghabiskan energi untuk mengurusi Welber Jardim seorang. Indra Sjafri tak mau masalah ini terus-terusan digoreng. Jika terus mengungkit permasalahan ini, menurut Indra Sjafri, hal itu justru seolah-olah membuat pemain lain tidak memiliki kontribusi di timnya.
Indra Sjafri Beri Penjelasan Soal Welber Jardim: Benarkah Mangkir dari Panggilan Timnas Indonesia U-20? https://t.co/OVrgrlxEFz
— Bola (@Bolanet) September 26, 2024
Klarifikasi Ayah Welber
Di lain tempat, ayah Welber, Elisangelo Jardim memberi klarifikasi bahwa Welber mangkir karena ingin membantu klubnya. Welber memutuskan untuk bertahan karena jadwal Sao Paulo muda sedang padat. Sang ayah juga mengakui bahwa tiket sudah dibelikan, klub juga sudah memberi lampu hijau, tapi Welber sedang berusaha menambah jam terbangnya agar bisa tembus tim utama.
”Welber bilang ke saya ‘Pak, pelatih sangat senang sekali saya bisa tinggal di sini dan membantu tim’. Sejak saat itu, Welber bermain terus, bisa mencetak gol, performanya naik luar biasa, saya ada statistiknya,” cerita Elisangelo kepada Kumparan.
Sang ayah pun menyebut bahwa Welber sedang butuh adaptasi dengan Sao Paulo. Sebab, mereka baru saja melakukan pergantian pelatih. Welber butuh waktu untuk bisa menyesuaikan taktik dan skema pelatih barunya.
Bagi sang ayah, Welber Jardim bisa berkarier di mana saja nantinya jika bisa menembus tim senior Sao Paulo terlebih dahulu. #kumparanBOLA #bola #text #happening https://t.co/MZT5J6zlqC
— kumparan (@kumparan) November 1, 2023
Seperti Apa Sebenarnya Welber Jardim?
Memangnya sehebat apa sosok Welber Jardim ini? Kok ketidakhadirannya bisa jadi polemik di kalangan pecinta Timnas Indonesia. Jadi begini, harus diakui bahwa Welber Jardim memanglah pemain potensial yang berbakat.
Welber merupakan gelandang yang memiliki kemampuan giring bola yang bagus. Tak hanya itu, pemahaman taktikalnya juga bisa dibilang bagus untuk anak seusianya. Salah satu pelatih Sao Paulo, Marcelo Texeira, juga mengagumi kemampuan umpan jarak jauhnya. Semua kemampuannya ini merupakan hasil dari rutinnya Welber Jardim bermain dengan skuad junior Sao Paulo.
Tak hanya itu, Welber pun tak lepas dari pantauan pelatih Tim Samba Junior, Phelipe Leal. Ia mengaku bangga bahwa ada pemain berbakat dari Brazil yang bisa tampil untuk negara lain. “Itu adalah suatu kehormatan yang luar biasa buat kami, sebab ada satu pemain yang luar biasa di Brasil namun juga mempunyai darah Indonesia yang akan memperjuangkan karirnya,” ungkap Phelipe via TVOneNews.
Jadwal Welber Jardim & Sao Paulo U-17 di Perempat Final Paulista 2024 https://t.co/cA6y9O8Gcf
— Sport Corner Indonesia (@SportCornerID) September 26, 2024
The Next Elkan Baggott?
Mangkirnya Welber Jardim ini pun membuatnya dikait-kaitkan dengan Elkan Baggott. Sebab, Big Elk juga pernah tersandung kasus indisipliner seperti ini. Big Elk beberapa kali mangkir dari panggilan Shin Tae-yong, yang membuatnya jarang dipanggil kembali untuk membela garuda di dada. Sangat disayangkan, mengingat pemain ini merupakan salah satu potensi di lini belakang Timnas Indonesia.
Nah, Welber Jardim ini ditakutkan akan mengalami nasib yang serupa dengan Elkan. Apabila kasus seperti ini terjadi berulang, bukan tidak mungkin jika ke depannya Welber Jardim tak akan dipanggil ke Timnas lagi. Tak hanya untuk di kelompok usia, tapi bisa juga sampai ke level senior. Mengingat, Shin Tae-yong sangat anti dengan laku-laku indisipliner.
Elkan Baggott resmi kembali tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia. Publik pun semakin dibuat penasaran dengan apa alasan sebenarnya STY sampai sekarang terkesan cuek ke Baggott. https://t.co/ne4kuDSkko #Update
— Bola (@Bolanet) August 29, 2024
Sumber: Tribunnews, Bolasport, Bola, Kumparan, TVOneNews, dan Jawapos