Deretan Pemain Hebat Yang Tidak Pernah Dipanggil Tim Nasionalnya

spot_img

Berstatus sebagai pemain hebat tak lantas membuat seorang pemain pernah mengecap penampilan di tim nasional masing-masing. Sepanjang karier sepak bolanya, ada beberapa pemain yang tidak pernah berkeringat dengan kostum tim nasional nya. Memakai jersey tim nasional menjadi sebuah kehormatan besar bagi para pemain sepak bola yang dipilih untuk mewakili jutaan rekan mereka di atas lapangan. Apalagi, bermain di event besar seperti Piala Dunia, merupakan impian masa kecil setiap pemain sepak bola.

Namun beberapa pemain hebat berikut ini justru belum pernah merasakan sengit nya persaingan di tim nasional..

1. Carlo Cudicini

Bermain di dua klub papan atas Premier League, Chelsea dan Tottenham ternyata tidak bisa menjadi garansi Cudicini bakal dipanggil Timnas Italia. Meski dirinya turut menikmati 2 gelar FA Cup dan 1 gelar Piala Liga bersama Chelsea, itu semuanya nyatanya tidak cukup untuk bisa menembus skuat Italia.

Saat itu, Cudicini hadir di saat Italia memiliki banyak penjaga gawang bertalenta kelas dunia seperti Gianluigi Buffon, Francisco Toldo, dan Angelo Peruzzi. Sebuah tugas besar untuknya bisa menggeser posisi mereka yang telah paten di timnas Italia tersebut. Hingga masa pensiun tiba, Cudicini tidak pernah merasakan sekalipun panggilan dari Italia di level internasional.

2. Steve Bruce

Legenda Manchester United ini turut merasakan kesuksesan Setan Merah di era awal Premier League. Meski bisa dibilang sangat berpengalaman dengan mencatatkan 700 lebih penampilan di sepanjang karirnya, Bruce tidak pernah sekalipun bermain untuk Timnas Inggris.

Bruce sempat ditawari bergabung bersama timnas Irlandia melalui tempat kelahiran ibunya. Tetapi, turnamen pemuda UEFA yang diikutinya untuk Inggris membuatnya tidak memenuhi syarat. Dalam otobiografinya, Bruce menyebut jika dia tidak mengejar itu karena tidak ingin membuat Manchester United bermasalah terkait jumlah maksimal pemain asing yang diizinkan.

3. Dario Hubner

Nama Dario Hubner mungkin tidak setenar Filipo Inzaghi atau Francesco Totti. Namun Hubner masuk buku sejarah Liga Italia kala ia berhasil menjadi topskor tertua Liga Italia di musim 2001/02 pada usia 35 tahun. Rekor itu kini dipegang oleh Luca Toni. Yang menarik, Hubner melakukan hal tersebut bersama klub kecil, Brescia.

Sayangnya, raihan semua golnya itu tidak membawanya pada panggilan tim nasional. Ada beberapa alasan yang menyebabkannya, termasuk fakta bahwa ia harus bersaing dengan pemain legendaris seperti Roberto Baggio dan Christian Vieri, hingga catatan indisipliner. Hubner menerima total 10 kartu merah serta 36 kartu kuning selama karirnya.

4. Paolo Di Canio

Di Canio adalah salah satu pemain hebat Italia. Ia pernah bermain di klub-klub besar seperti AC Milan, Juventus, Napoli, dan Lazio. Dirinya memiliki posisi bermain sebagai penyerang maupun pemain sayap. Memulai perjalanan karir di Italia tanpa kesuksesan, ia memilih hijrah ke Liga Primer Inggris untuk bergabung dengan Sheffield Wednesday. Kemudian, Di Canio hengkang ke West Ham United dan disanalah ia memenangkan Hammer of the Year bergengsi pada tahun 2000.

Meski di sepanjang karirnya sudah bermain di lebih dari 500 pertandingan dan mencetak lebih dari 100 gol, Di Canio tidak pernah sekalipun membela Timnas Italia.

5. Mikel Arteta

Mikel Arteta merupakan produk asli akademi La Masia, Barcelona. Tapi, ia gagal mencuri kesempatan di Camp Nou. Arteta menghabiskan enam musim bersama Everton dan menjadi kapten selama tiga tahun di sana. Fakta lain menyebut bahwa Mikel Arteta adalah salah satu korban dari generasi emas Spanyol. Banyaknya pemain-pemain hebat di sektor gelandang La Furia Roja membuat Arteta tidak pernah sekalipun merasakan membela timnas senior negaranya.

FA mengeksplorasi kemungkinan membuatnya beralih kesetiaan untuk membela Inggris pada tahun 2011. Namun, Arteta gagal untuk lulus dua kriteria FIFA yang berkaitan dengan sekolah selama minimal lima tahun dan memiliki paspor bahasa Inggris pada usia 16 tahun.

6. Gabi Hernandez

Bisa dibilang, salah satu pemain terbesar yang tidak pernah menerima panggilan internasional adalah Gabi Hernandez. Gabi yang mendapat pengakuan sebagai salah satu gelandang sentral terbaik di Eropa ini, tidak pernah mendapat panggilan untuk membela tim nasional Spanyol. Padahal, ia telah mencapai permainan terbaiknya selama tujuh tahun terakhir membela Atletico Madrid.

Bersama Atletico, Gabi telah mempersembahkan gelar La Liga tahun 2014, satu gelar Copa Del Rey, satu gelar Liga Eropa, serta masuk dua final Liga Champions secara berturut-turut. Tetapi, untuk semua penampilannya yang mengesankan, Gabi tidak pernah menerima panggilan tim nasional.

7. Bert Trautmann

Selanjutnya ada nama kiper legendaris Jerman, Bert Traumann. Di era 40’an, Trautmann adalah sosok kiper yang disegani di Inggris. Trautmann mencatatkan kesuksesan ketika bermain bagi Manchester City dengan menetap di klub tersebut selama 15 tahun. Trautmann turut mempersembahkan Piala FA bagi The Citizens.

Meski kehebatannya tak diragukan, Trautmann gagal tampil bersama timnas Jerman. Itu terjadi setelah adanya peraturan yang tak mengizinkan pemain yang bermain di luar negeri untuk berkostum timnas.

8. Agostino di Bartolomei

Sebelum Francesco Totti jadi idola publik Roma, ada nama Agostino di Bartolomei yang menempati posisi tersebut. Ya, Bartolomei adalah Pangeran Roma sebelum Totti. Bartolomei menghabiskan waktu 12 tahun berkostum Roma dengan menjabat sebagai kapten tim. Ia memenangkan 3 Copa Italia, 1 trofi Serie A dan runner up Piala Champions.

Sayangnya prestasi itu tak cukup mengantarkan Bartolomei ke timnas. Pada tahun 1994, Bartolomei ditemukan mati bunuh diri di usia 39 tahun. Diduga, penyebab kematiannya adalah rasa frustasi.

9. Sylvain Distin

Sylvain Distin merupakan pemain yang secara reguler sudah merasakan kerasnya Premier League selama 12 tahun. Bek yang sudah bermain di lebih dari 400 pertandingan ini juga berjasa membantu Portsmouth menjuarai FA Cup pada tahun 2008.

Namun raihan nya itu tak mampu membawa dirinya menembus skuat tim nasional Perancis.

10. Kevin Campbell

Kevin Campbell adalah sosok legendaris yang namanya masuk dalam daftar 100 pencetak gol terbanyak di Premier League. Meski begitu dirinya sama sekali tidak pernah mendapat kesempatan untuk membela Timnas Inggris. Sepanjang karirnya, Campbell sudah bermain di 500 pertandingan dan mencetak hampir 150 gol.

Itulah deretan pemain hebat yang tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya bersama tim nasional masing-masing. Menurut football lovers, mana pemain yang layak untuk membela tim nasionla nya? Tulis komentar kalina dibawah ini. Jangan lupa untuk like dan share..

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru