Kata siapa cari striker bagi Timnas Indonesia itu mudah? Bahkan striker keturunan pun sering timbul tenggelam performanya di skuad garuda. Coach Shin masih saja penasaran mempunyai bomber haus gol nan mematikan yang bisa jadi mesin gol Timnas Garuda.
Hadirnya Rafael Struijk saja nyatanya dianggap tak cukup. Demi lolos ke ajang tertinggi Piala Dunia, lini serang timnas harus dipertajam. Juru taktik asal Korsel sempat berkelana mencari sendiri calon striker baru timnas Indonesia. Munculah beberapa nama yang jadi incaran utama Coach Shin. Siapa saja mereka?
Sebelum mengetahui siapa calon striker baru timnas yang cocok, alangkah baiknya subscribe dan nyalakan loncengnya agar tak ketinggalan konten menarik dari Starting Eleven.
Daftar Isi
Jens Raven (Dordrecht)
Salah satu striker yang dipantau Coach Shin ini tergolong masih sangat muda. Jens Raven, namanya. Usianya masih 18 tahun. Saat ini Raven membela klub divisi dua Belanda, Dordrecht U-21. Raven punya darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Jogja.
Coach Shin sendiri yang langsung observasi Raven di laga Dordrecht U-21 melawan ADO Den Haag U-21 yang diperkuat Rafael Struijk. Pasca laga, tak lupa Coach Shin meminta foto bareng Struijk dan Raven.
Ngebet, Jens Raven Blak-blakan Ungkap Tekad Membara untuk Bela Timnas Indonesia: Penyerang keturunan Indonesia, di FC Dordrecht, Jens Raven, yang masih berusia 18 tahun, mengutarakan hasratnya untuk membela timnas Indonesia di masa depan. https://t.co/Qp5ooB9tsG pic.twitter.com/CIXAcJWCuY
— tvOnenews (@tvOneNews) April 24, 2024
Pelatih berpaspor Korea tersebut terlihat senang melihat langsung performa striker incarannya. Menurut Coach Shin, performa Raven di Dordrecht U-21 cukup menjanjikan. Kini Raven di klubnya tersebut sudah mengoleksi total 6 gol dari 16 laga.
Pemain kelahiran Belanda,12 Oktober 2005 itu memiliki postur yang cukup ideal sebagai striker. Gaya permainannya juga disukai Coach Shin. Meski sebagai striker, ia tetap bisa bekerja keras turun membantu pertahanan. Ia bukan tipe striker malas.
Usianya yang masih seumur jagung, membuat Raven jadi opsi pemain masa depan timnas di berbagai kelompok usia. Jika resmi dinaturalisasi, Raven berpeluang untuk membela Timnas Indonesia U-20 yang diproyeksikan menembus Piala Dunia U-20 2025.
Kini kabar terbarunya, Raven segera OTW ke tanah air untuk proses naturalisasinya. Ia juga sudah berkontak langsung dengan tenaga ahli Kemenpora, Hamdan Hamidan. Selama di Indonesia, nantinya Raven juga berencana mengunjungi Kota Gudeg yang merupakan tanah kelahiran neneknya.
Ilias Alhaft (FC Noah)
Erick Thohir sempat menyodorkan nama striker bernama Ilias Alhaft. Striker tersebut kini bermain di Liga Satu Armenia bersama FC Noah. Ilias ini punya darah keturunan dari kakeknya yang merupakan kelahiran Surakarta.
Erick Thohir awalnya meminta Coach Shin untuk segera mereview Ilias. Apakah striker tersebut cocok berada di skuadnya atau tidak? Kalau bicara performa, Ilias cukup oke. Di klubnya saat ini, ia sementara sudah mengemas 6 gol dan 8 assist.
Nama Ilias Alhaft kembali muncul dengan rumornya yang akan menjadi pemain Naturalisasi. 🇮🇩
Winger klub FC Noah ini dikabarkan sudah disodorkan namanya oleh sang Ketum PSSI, namun keputusan akhir berada di tangan STY apakah dia membutuhkannya dan cocok untuk @TimnasIndonesia 🧐 pic.twitter.com/a12BwwunMg
— Transfermarkt Indonesia (@TMidn_news) February 17, 2024
Selain sebagai striker tengah, Ilias juga sering ditempatkan pelatih FC Noah sebagai penyerang kanan berkat larinya yang kencang. Jika jadi dinaturalisasi, Ilias bisa jadi opsi penyerang kanan timnas bergantian dengan Witan atau pemain lainnya.
Namun tampaknya Coach Shin masih punya pertimbangan lain. Coach Shin belum sreg dengan Ilias. Selain soal umur Ilias yang sudah agak tua yakni 27 tahun, Coach Shin juga mau mendahulukan pemain yang bermain di kasta tertinggi Belanda. Namun jika kepepet, nama Ilias bisa jadi opsi alternatif yang meyakinkan.
Ole Romeny (FC Utrecht)
Striker lain yang makin santer bakal di naturalisasi adalah Ole Romeny. Striker berpostur 1,85 meter ini punya darah keturunan dari sang ibu yang berasal dari Medan. Saat ini, Romeny satu klub dengan Ivar Jenner di FC Utrecht. Usia Romeny juga masih muda, 23 tahun. Di Utrecht ia sudah bermain 13 kali musim ini, dan sudah bukukan satu gol.
Ole Romeny, striker FC Utrecht keturunan Indonesia yang bisa menjadi calon pemain timnas. Kalau benar terjadi, Ole berpeluang mengatasi krisis striker utama yang konsisten bermain reguler untuk timnas dengan kemampuan yang ia miliki.
Mari kita bahas profilnya 🇮🇩👌🏻
Sebuah utas~ pic.twitter.com/S2NlA3wZKc
— Football Fandom (@FandomID_) March 29, 2024
Romeny adalah tipe striker “Nomor 9”. Ia bertubuh kekar dan ideal sebagai mesin gol menjanjikan. Coach Shin juga bisa menggunakannya sebagai striker pemantul dan juga pembuka ruang bagi rekan-rekannya. Selain itu, Romeny juga bisa diandalkan timnas untuk mengoptimalkan bola-bola atas. Baik itu melalui bola mati, maupun lemparan jauh Arhan.
Kini kabarnya, Romeny sudah dihubungi langsung oleh pihak PSSI mengenai proses naturalisasinya. Namun keputusannya masih menunggu Coach Shin. Coach Shin sempat menanyakan tentang performa Romeny kepada Jenner, saat datang langsung menyaksikan laga FC Jong Utrecht melawan NAC Breda, Maret lalu.
Selain kedekatannya dengan Jenner, Romeny ini juga dekat dengan Ragnar Oratmangoen. Mereka sama-sama produk akademi Nijmegen. Bahkan nih, Ragnar telah banyak memberikan gambaran tentang Timnas Indonesia pada Romeny. Ya, semoga saja reuni Jenner, Ragnar dan Romeny bisa terwujud di skuad Garuda.
Million Manhoef (Stoke City)
Calon striker timnas berikutnya yang tak kalah mengerikan, bernama Million Manhoef. Manhoef adalah striker yang punya darah Indonesia dari sang kakek. Manhoef musim ini bermain untuk klub Inggris, Stoke City di divisi Championship.
Pemain kelahiran Beemster Belanda ini juga masih berusia 23 tahun. Performanya di Championship musim ini juga tak kaleng-kaleng lho. Ia tak hanya sekedar jadi ban serep Stoke City. Manhoef sementara sudah mengoleksi 2 gol dan 1 assist. Di bulan April ia bahkan sempat menjadi penyelamat timnya dari kekalahan saat melawan West Bromwich Albion. Sumbangan golnya mampu membuat laga berakhir seri.
🚨SCORES BY MILLION MANHOEF! 🇮🇩🔥
Winger bedarah Indonesia, Million Manhoef mencetak gol di laga Stoke City vs West Brom yang berakhir 2-2! ✨
Ini menjadi gol kedua Manhoef bersama Stoke City dari 10 laga yang telah dijalani! ✅ pic.twitter.com/XzVCgxgjum
— Perspective Football Indonesia (@persfootballid) April 6, 2024
Kalau jadi di naturalisasi, penyerang berpostur 1,79 meter ini bisa menambah variasi lini depan timnas. Selain sebagai striker tengah, Manhoef juga lihai bila ditempatkan di penyerang kanan. Nantinya Coach Shin bakal punya banyak opsi di lini serangnya.
Kini semua proses naturalisasi Manhoef tergantung sang pemain. Pasalnya kini Manhoef sudah dipanggil Timnas Belanda U-21. Akan jadi menarik jika hati Manhoef terpanggil dan luluh mau gabung Indonesia. Lini depan timnas bakal tambah seram berkat tambahan pemain dari Liga Inggris ini.
Delano Ladan (Top Oss)
Timnas juga mengincar striker bernama Delano Ladan. Delano Ladan ini punya darah keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Jawa. Striker 1,77 meter tersebut juga masih berusia 24 tahun.
Ia kini bermain di klub TOP Oss di liga kasta kedua Belanda. Kalau bicara performa, striker yang satu ini oke juga jadi calon striker timnas. Dari 27 kali penampilan di klub, Ladan sudah menjaringkan 3 gol.
Sebelum di klubnya yang sekarang, dulu Delano Ladan juga pernah bermain bersama Ragnar Oratmangoen di klub SC Cambuur. Bahkan di klub tersebut ia sempat memberikan gelar juara Liga Dua Belanda musim 2020/21.
Ikatan pertemanannya dengan Ragnar, bisa jadi faktor yang menguatkan ia mau gabung timnas. Terbukti, setelah terus dibujuk Ragnar, Delano Ladan akhirnya ngebet mau gabung timnas. Ia bahkan sudah mengirimkan DM langsung ke Ketum PSSI Erick Thohir tentang kesediaannya gabung timnas.
Pemain Top Oss, Delano Ladan kepergok kirim pesan DM ke @erickthohir. Hal itu diketahui dalam komentar postingan Erick Thohir tertanggal 26 Oktober.👀
Ngomongin apa ya?🤔
_________#delanoladan #toposs #erickthohir #keukenkampioen #naturalisasi #indonesia pic.twitter.com/Dsikt2oUvE— Transfermarkt Indonesia (@TMidn_news) October 28, 2023
Namun, kini ia masih menunggu keputusan dari Coach Shin. Kabarnya Coach Shin masih mempertimbangkan semua nama striker yang ada dalam kantongnya. Delano Ladan akan jadi alternatif lain bagi Coach Shin jika tak bisa mendapatkan Ole Romeny. Ladan nantinya bisa ditempatkan sebagai ujung tombak timnas. Jika jadi dinaturalisasi, pemain yang sempat menjadi murid Robin Van Persie di Feyenoord ini kemungkinan akan jadi ikon baru bagi timnas.
Dean Zandbergen (Sparta Rotterdam)
Nama striker yang dikabarkan menjadi opsi terbaru untuk gabung timnas, yakni Dean Zandbergen. Zandbergen ini punya darah Indonesia dari sang kakek yang lahir di Jakarta. Usianya juga masih belia, 22 tahun.
Ia kini membela klub Sparta Rotterdam U-21 di liga kasta ketiga Belanda. Penampilan Zandbergen di klubnya sekarang ini sedang gacor-gacornya. Ia sementara sudah mengemas 4 gol dan 6 assist.
Follow Instagram PSSI, Pemain Keturunan Dean Zandbergen Lempar Kode Ingin Bela Timnas Indonesiahttps://t.co/GEOYFbxYzZ
— timnas.co (@timnasco) February 2, 2024
Kabar peluang Dean Zandbergen untuk dinaturalisasi semakin menguat, setelah beredar video call Zandbergen dengan tenaga ahli Kemenpora, Hamdan Hamidan. Nantinya jika jadi dinaturalisasi, Zandbergen bisa jadi tandem maupun pelapis yang cocok bagi Rafael Struijk di lini depan Timnas Merah Putih. Tipenya hampir mirip dengan Struijk. Ia punya dribbling, serta kecepatan yang mumpuni. Ya, nantinya akan tambah bervariasi lini depan timnas bila Zandbergen ini jadi dinaturalisasi.
Sumber Referensi : cnn, suara, tvonenews, bola.net, bolasport, bola.okezone, garudasport, tvonenews, cnn