Dari Barcelona hingga Tim Promosi Serie A! Pepe Reina Libas Semua!

spot_img

Kiper kawakan Pepe Reina berlabuh ke tim promosi Serie A, Como 1907. Pemain yang kini sudah berkepala empat tersebut tampaknya menolak untuk menepi dari sepak bola. Dilansir dari The Athletic, Pepe Reina bergabung ke Como dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis bersama Villarreal.

Meski usianya tergolong senja, Pepe Reina tidak kembali ke Italia hanya untuk sekadar menghangatkan bangku cadangan. Kiper yang sudah malang melintang tersebut tentu masih berpeluang besar mengisi pos kiper utama Como. Terlebih, kiper saingannya di Como, Adrian Semper, hanya memiliki 7 caps di Serie A sejak datang ke Italia pada 2018.

Lantas, seperti apa karir pemain yang sudah rutin bermain untuk Barcelona sejak 24 tahun yang lalu tersebut?

 

Memulai Karir di Barcelona

Seperti yang tertulis di situs pribadinya, Pepe Reina menyebut karirnya di Barcelona sebagai mimpi yang menjadi nyata. “Saya datang di Barcelona sebagai seorang bocah, mereka yang membuatku sebagai pesepakbola, dan utamanya sebagai seorang individu. Mereka membentukku secara keseluruhan dan aku berhasil mengubahnya menjadi satu mimpi yang kesampaian,” tulis Pepe Reina.

Darah pesepakbola Pepe Reina mengalir dari sang ayah, Miguel Reina. Sang ayah merupakan mantan kiper yang banyak menghabiskan porsi karirnya bersama Barcelona dan Atletico Madrid. Pepe Reina lahir satu tahun setelah sang ayah mengakhiri karir bersama Atletico Madrid di tahun 1981.

Meski terlahir di Madrid, kiper yang dikenal dengan kepala plontosnya ini merupakan didikan La Masia. Pepe Reina bergabung dengan skuad utama Blaurgana di tahun 2000. Krisis kiper akibat cedera yang dialami oleh kiper-kiper Barcelona kala itu menjadi berkah baginya.

Di musim debutnya tersebut, Pepe Reina bermain sebanyak 19 kali di La Liga. Dari angka tadi, hanya ada satu laga yang tidak dijalaninya penuh. Pada laga debutnya di La Liga melawan Celta Vigo, Pepe Reina masuk menggantikan Richard Dutruel di babak kedua. Meskipun laga berakhir imbang 3-3, Pepe Reina berhasil melakukan tugasnya menghalau gol. Sebab, 3 gol Celta Vigo semuanya dicetak pada babak pertama.

Musim kedua Pepe Reina muda masih dipercaya untuk bertahan di Barcelona. Meskipun statusnya hanya sebagai pelapis Roberto Bonano. Di musim keduanya ini, Pepe Reina total hanya bermain sebanyak 16 kali saja di seluruh kompetisi.

Musim 2001/02 tersebut menjadi musim terakhirnya bersama Blaugrana. Kepergiannya menjadi berkah bagi kiper muda lain, Victor Valdes. Kelak, kiper penerusnya tersebut akan menjadi saingan Pepe Reina di pos kiper utama La Furia Roja.

 

Bersemi di Villarreal

“Saya pikir pindah ke Villarreal adalah langkah yang harus saya ambil, itu bukan langkah mundur tetapi selangkah lebih maju,” begitulah ujar Pepe Reina dikutip dari Pandit Football. Kepergiannya ke Villareal jelas bukan sebuah aib. Bisa dikatakan, El Madrigal adalah penyelamat karir Pepe Reina.

Meskipun tidak meraih gelar apapun bersama Kapal Selam Kuning, performa Pepe Reina berkembang pesat. Di musim pertamanya, Pepe Reina dipercaya untuk menjaga gawang Villarreal dalam 37 laga. Total Pepe Reina bermain sebanyak 191 laga untuk Villarreal dalam kurun waktu 3 musim.

Periodenya di Villarreal ini merupakan masa penting di karir Pepe Reina. Sebab, di sinilah kepercayaan diri Pepe Reina tumbuh. Di situs pribadinya, Reina sangat bersyukur bisa mengenal orang-orang yang ditemuinya selama bermain untuk Villarreal. Di sana, Reina bermain dengan nama-nama mentereng seperti Juan Roman Riquelme dan Diego Forlan. 

 

Mencapai Puncak Karir Bersama Liverpool

Liverpool adalah klub yang akan selama melekat apabila kita semua mendengar nama Pepe Reina. Bagaimana tidak? 8 musim dijalaninya dengan luar biasa di Merseyside. Pepe Reina menyebutkan bahwa periodenya bermain untuk Liverpool adalah masa yang paling dinikmatinya.

Performa apiknya di Villarreal membuat Rafael Benitez terpincut untuk membawanya ke Liverpool. Pepe Reina datang sebagai penerus Jerzy Dudek yang baru saja menjalani malam magis di Istanbul. Datang pada musim panas 2005, Pepe Reina langsung dipercaya menjaga gawang The Reds. Di musim pertamanya, total 53 laga dijalaninya.

Bersama Liverpool pula akhirnya Reina merasakan manisnya mengangkat trofi. Trofi FA Cup diraihnya di musim pertama dan pada tahun 2012, Pepe Reina mengangkat trofi Piala Liga. Meskipun tidak pernah sekalipun memenangi Liga Inggris, performanya bersama Liverpool akan selalu diingat.

Tak hanya itu, di masa-masa ini pula, Reina ikut serta dalam era emas Timnas Spanyol. Meski harus berebut posisi dengan Iker Casillas dan Victor Valdes, Pepe Reina ikut serta dalam kesuksesan Spanyol membawa pulang Piala Dunia 2010 serta dua kali Piala Eropa, yaitu 2008 dan 2012.

 

Berkenalan dengan Serie A dan Semusim bersama Guardiola

Setelah cukup bermain untuk Liverpool, Rafa Benitez membawanya ke Napoli dengan status pinjaman. Reina langsung memberikan gelar Coppa Italia pada musim pertamanya di Naples. Total, Reina bermain sebanyak 43 kali untuk Napoli pada 2013/14.

Setelahnya, Pepe Reina dibawa Pep Guardiola ke Bayern Munchen pada musim panas 2014. Reina muda sempat bermain bersama dengan Pep Guardiola di Barcelona. Kedua sosok lulusan La Masia tersebut akhirnya sukses membawa Bayern Munchen menjuarai Bundesliga di akhir musim.

Sejak saat itu, belum ada satu gelar pun yang diangkat olehnya lagi. Reina hanya bertahan semusim saja di Munchen. Meskipun sebenarnya dikontrak selama 3 musim. Posisi paten Manuel Neuer sulit untuk digantikannya. 

 

Masih Dipercaya Di Usia Senjanya

Setelah semusim bermain di Jerman, Pepe Reina kembali ke Italia dan bermain untuk Napoli. Menurut catatan Transfermarkt, di kali keduanya bermain di Naples, Reina bermain total selama 139 laga dalam jangka 3 musim.

Kemudian, Reina yang mulai uzur direkrut untuk menjadi pelapis di AC Milan. Total, 13 laga dijalaninya dengan seragam Rossoneri selama 2 musim. Sempat semusim bermain sebanyak 12 laga untuk Aston Villa, Pepe Reina akhirnya merapat ke Lazio.

Meskipun tergolong uzur, Pepe Reina ternyata masih dipercaya untuk mengisi pos penjaga gawang tim ibu kota. Total, 54 kali Pepe Reina dipercaya berdiri di bawah mistar Lazio dalam kurun waktu 2020 hingga 2022. Padahal di tahun 2020 saja, usianya sudah menginjak 38 tahun. Edan!  

Setelahnya, Reina dengan segala pengalamannya pulang ke Villarreal. Dikontrak selama 2 tahun, kiper senior tersebut bermain total 44 laga bersama Kapal Selam Kuning dari tahun 2022 hingga 2024. Bahkan, di musim 2022/23, Pepe Reina masih bermain 22 kali di La Liga.

Habisnya kontrak Pepe Reina bersama Villarreal membuat tim promosi, Como 1907, tertarik merekrutnya. Tim yang ditukangi Cesc Fabregas yang merupakan kompatriotnya saat berseragam La Furia Roja mengikat Pepe Reina hingga musim panas 2025. Menarik ditunggu seperti apa kisah kiper yang tahun ini akan berusia 42 tahun tersebut di bawah asuhan Cesc Fabregas.

 

Sumber: The Athletic, Pandit Football, Pepe Reina, dan Transfermarkt

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru