Kalau dalam bentuk uang, angka seribu rupiah jelas sangatlah sedikit. Tukang parkir pun ogah menerimanya. Namun kalau angka 1000 itu wujudnya adalah gol dari seorang pesepakbola, maka jelas definisinya berubah. Hanya pemain yang super spesial saja yang bisa mengemas seribu gol dalam kariernya.
Dan ternyata jumlah gol Cristiano Ronaldo Ronaldo sudah mendekati angka fantastis tersebut. Namun masalahnya, umur sang mega bintang kini sudah 40 tahun. Usia yang sudah seharusnya bagi pesepakbola untuk pensiun. Tapi tampaknya, kekasih dari Georgina ini punya tekad yang membara untuk mengejar 1000 gol sebelum nantinya gantung sepatu. Lantas, bisakah CR7 menggapai ambisi super besar ini?
Flashback Karier Gemilang CR7 dan Sebaran Golnya
Cristiano Ronaldo nggak ada habisnya membuat dunia berdecak kagum. Untuk kesekian kalinya sang mega bintang diberi penghargaan oleh Guinness Book World Record. Terbaru Cristiano Ronaldo jadi pesepakbola dengan jumlah kemenangan internasional terbanyak.
Status ini semakin membuat CR7 tersenyum bahagia, lantaran di malam seremonial itu dirinya sukses membawa Timnas Portugal melaju ke babak semifinal UEFA Nations League. Satu gol CR7 ke gawang Denmark sekaligus mendekatkan dirinya ke pencapaian bombastis lainnya.
Per Maret 2025, sang mega bintang sudah mencetak 929 gol di berbagai laga resmi level klub dan tim nasional. Kekasih Georgina Rodriguez ini memulai karier profesionalnya bersama Sporting Lisbon. Namun tak pernah terlintas di pikiran Ronaldo untuk merantau lebih jauh lagi dari Madeira. Apalagi saat itu, dirinya sudah merasa lebih dari cukup berseragam klub raksasa asal kota Lisboa.
Tapi ternyata, nasib Ronaldo berubah dalam satu malam. Dari pemuda 17 tahun yang baru menggemas 5 gol untuk Sporting Lisbon kemudian jadi wonderkid yang paling dibicarakan di Premier League. Semua bermula dalam sebuah laga uji coba bertajuk tur pra musim yang mempertemukan Manchester United vs Sporting Lisbon. Di laga itu, Ronaldo membuat Sir Alex Ferguson terpana dan langsung jatuh cinta pada pandang pertama.
Pelatih Manchester United ini pun nggak mau menyia-nyiakan emas di depan mata. Ferguson lantas berbicara dengan manajemen Sporting Lisbon, dan hanya butuh dua hari bocah yang baru puber itu langsung berada di Old Trafford.
Di bawah sentuhan tangan yang pas, talenta Cristiano Ronaldo semakin menyala terang. Bersama Manchester United asuhan Ferguson, bungsu dari empat saudara ini menjadikan Premier League layaknya taman bermain.
Hingga pada musim 2009, setahun setelah memenangkan trofi Ballon D’or pertamanya, Real Madrid yang kebanyakan uang meminang Cristiano Ronaldo dengan mahar 94 juta Euro. Nominal yang membuat ayah angkat Martunis ini memecahkan rekor transfer dunia saat itu.
Bersama Los Blancos, Ronaldo mengukir prestasi yang jauh lebih mentereng lagi. 9 musim, 450 gol, Cristiano Ronaldo menghasilkan 15 trofi bagi Real Madrid, termasuk 4 di antaranya Liga Champions. Di Santiago Bernabeu jugalah, CR7 menambah koleksi 4 gelar Ballon D’Or-nya.
Petualangan Ronaldo lalu berlanjut bersama Juventus. Selama 3 musim di Serie A, Ronaldo membuktikan dirinya masih belum melambat. 101 gol dalam balutan seragam Nyonya Tua membuktikan kalau Ronaldo masih bergairah.
Pada musim 2021, sang mega bintang pun sempat balik ke Manchester United. Meski nggak lagi sama ketika masih remaja, paling tidak di periode keduanya ini Ronaldo bisa menambah pundi-pundi golnya bersama Setan Merah hingga mencapai 145 gol.
Dan sejak awal musim 2023, Cristiano Ronaldo yang sudah kenyang menaklukan Eropa memutuskan untuk memperkuat Al Nassr. Alhasil, bukan hal yang sulit bagi ayah lima anak ini untuk memuncaki daftar top skorer di Liga Arab Saudi. Jumlah golnya kini sudah mau menyentuh angka seratus. Adapun di Timnas Portugal, Ronaldo sudah mencetak 137 gol.
Menariknya, Ronaldo mencetak lebih banyak gol saat usianya di atas 30 tahun. Sebelum kepala 3, pemain yang nggak ada satu pun tato di tubuhnya ini telah menjebol 463 kali gawang kiper lawan.
Yang nggak kalah menarik, rekan setim CR7 di Timnas Portugal yakni Costinha menyebut Ronaldo pernah ngomong mau pensiun di umur 30 tahun lalu melakukan hal lain di luar sepak bola. Entah bercanda atau tidak, yang jelas omongan itu pernah terucap dari mulut seorang Cristiano Ronaldo.
OTW Cetak Seribu Gol Sebelum Pensiun
Hal itu diucapkan sang mega bintang pada tahun 2003, seusai laga debutnya bersama Portugal saat menghadapi Kazakhstan. Saat itu Cristiano Ronaldo masih membujang. Namun semakin bertumbuh dewasa Ronaldo ternyata bertransformasi jadi pribadi yang ambisius. Dan dengan energi ambisi positif itulah Ronaldo bisa terus eksis hingga sekarang.
Ronaldo pun terus memacu dirinya untuk menampilkan yang terbaik, mencetak gol demi gol di setiap kesempatan. Duta Mangrove Indonesia ini pun bertekad untuk menggenapkan status legenda abadi nya dengan torehan seribu gol sebelum pensiun.
Jika melihat catatan gol Ronaldo dalam beberapa musim terakhir, peluang Ronaldo untuk jadi pemain pertama di abad ke-21 yang mencetak seribu gol, sangat terbuka lebar. Di dua musim sebelum ini saja, Ronaldo sudah mencetak 64 gol. Catatan fantastis ini hanya dihitung bersama Al Nassr, belum termasuk golnya bersama Timnas Portugal.
Dan kini Ronaldo cuma butuh 71 gol tambahan untuk menyentuh angka seribu gol. Jika dalam satu musim, Ronaldo bisa konsisten paling sedikit mencetak 40 gol, maka misi yang semula terdengar mustahil ini bakal jadi kenyataan. Kabar baiknya, bersama Al Nassr, sang mega bintang disebut bakal teken kontrak baru hingga 2027.
Nggak berlebihan rasanya kalau Ronaldo yang belum menunjukan tanda-tanda mau berhenti dari sepak bola, bakal gantung sepatu dengan torehan monumental tersebut.
Setidaknya, ada dua faktor yang membuat Ronaldo bersemangat mewujudkannya. Pertama, ingin juara Piala Dunia. Turnamen paling elit ini jadi satu-satunya yang belum dipersembahkan Ronaldo untuk Portugal. Lalu kedua, Ronaldo ingin satu lapangan dengan sang anak yakni Cristiano Junior yang kini sudah mau menginjak usia 15 tahun.
Bukan nggak mungkin, dengan kemampuan istimewa sang anak, Al Nassr segera memberi debut di tim senior untuk Cristiano Junior. Mengingat di Barcelona ada bocah bernama Lamine Yamal yang debut di usia 15 tahun. Dua faktor ini cukup realistis dan bisa diraih oleh Ronaldo seiring sejalan. Sambil menanti debut sang anak, ada Piala Dunia 2026 yang juga sudah di depan mata.
Ketika itu umur Ronaldo memang sudah 41 tahun. Tapi sang pemain sama sekali nggak menunjukan tanda-tanda bakal digeser oleh generasi yang lebih muda. Bahkan di ajang UEFA Nations League ini, Ronaldo masih jadi pencetak gol terbanyak bagi Portugal. Ini membuktikan kalau peran Ronaldo di Selecao das Quinas masih sangat dibutuhkan.
Fakta ini membuat Roberto Martinez selaku pelatih bakal memastikan Ronaldo mendapat satu tempat khusus di Skuad Portugal. Pengalaman dan nama besar Ronaldo sangat berguna untuk membimbing generasi muda Portugal.
Dukungan juga datang dari Luis Nani, kompatriot Ronaldo di Manchester United dan Portugal ini bahkan yakin kalau sang mega bintang bakal lebih disiplin lagi merawat fisiknya agar masih bisa prima dan mentas di Piala Dunia. Bahkan Nani menyebut, bukan cuma Piala Dunia 2026, tapi Ronaldo bakal mengusahakan main di Piala Dunia 2030.
Bukan tanpa alasan, di edisi itu, Piala Dunia akan digelar di tiga negara, salah satunya Portugal. Ronaldo pun berkesempatan main di rumah lamanya Santiago Bernabeu karena Spanyol juga terpilih jadi tuan rumah. Pada 2030 mendatang, usia Ronaldo telah mencapai 45 tahun. Jika sampai kejadian, Ronaldo bakal menyamai catatan Essam Al Hadary, kiper Timnas Mesir di Piala Dunia 2018 lalu.
Penutup
Meminjam dua frasa bahasa Arab yang sering diucapkan Ronaldo selama dua tahun terakhir di Arab Saudi Saudi. Ronaldo yang berulang tahun pada 5 Februari 1985 telah menyambut umur 40 tahunnya dengan ”Assalamualaikum.”
Lalu, dengan segala kerendahan hati dibalut tekad yang membara, Ronaldo tak lupa untuk mengucapkan, ”Insya Allah” untuk misinya dalam menembus 1.000 gol sebelum resmi gantung sepatu.
