Brasil vs Argentina: Mengapa Ini Akan Jadi Duel Sengit Antara Messi dan Neymar?

spot_img

Gelaran Copa America 2021 telah sampai pada partai puncak. Dua tempat terbaik turnamen resmi diisi oleh Brasil dan Argentina. Dua negara yang memang jadi favorit di benua Amerika bagian selatan itu berhasil lewati segala hadangan untuk bisa tampil di partai idaman.

Brasil yang difavoritkan sebagai peraih gelar juara berhasil tampil tanpa kekalahan di fase grup. Dari total empat pertandingan yang dimainkan, Neymar cs hanya meraih satu kali hasil imbang dan tiga kemenangan. Dengan begitu mereka sukses meraih sepuluh poin untuk mengungguli Peru yang berada di tempat kedua dengan raihan tujuh poin.

Dalam perjalanannya di fase grup, Brasil sukses menjebol gawang lawan sebanyak sepuluh kali. Selain itu, mereka juga hanya kebobolan sebanyak dua kali, di laga melawan Kolombia dan juga Ecuador.

Masuk ke babak perempat final, Brasil bertemu dengan Chile. Tanpa kesulitan berarti, Brasil sukses melibas perlawanan Chile dengan skor 1-0 lewat gol Lucas Paqueta. Di babak semifinal, mereka bertemu dengan Peru yang di partai sebelumnya mampu menumpas perlawanan Paraguay melalui drama adu penalti.

Dalam laga yang digelar di Rio de Janeiro, Lucas Paqueta kembali jadi bintang Brasil dengan torehan satu golnya untuk memastikan kemenangan tim Samba. Dengan kemenangan tersebut, praktis mereka resmi menduduki satu tempat di partai final.

Di sisi lain, Argentina juga berhasil menempati tangga teratas di fase grup. Sama seperti Brasil, Argentina juga melalui babak grup dengan torehan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Selain itu, mereka juga mampu lesatkan sebanyak tujuh gol dan kemasukan sebanyak dua kali.

Argentina lebih sering menang dengan skor tipis. Di laga melawan Bolivia saja yang berhasil mereka tebas dengan gelontoran empat gol.

Di babak perempat final, skuad asuhan Lionel Scaloni berhasil kandaskan perlawanan Ecuador dengan skor telak 3-0. Kemudian pada laga semifinal, mereka harus bersusah payah untuk hentikan perlawanan Kolombia melalui drama adu penalti. Menang dengan skor 3-2, Argentina akhirnya resmi menyusul Brasil yang sudah lebih dulu duduk di partai final.

Rekor Pertemuan Kedua Tim di Ajang Copa America

Sepanjang diadakan turnamen terbesar di Amerika Selatan ini, Argentina dan Brasil sudah bertemu sebanyak 33 kali. Dari total 33 pertemuan tersebut, La Albiceleste sukses mengantongi 16 kemenangan sementara Brasil meraih 11 hasil positif. Tercatat, Argentina pernah menjebol gawang Brasil sebanyak empat kali dalam satu pertandingan. Itu mereka lakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1925 dan 1959 silam.

Sementara Brasil tercatat pernah melibas Argentina dengan skor telak 3-0 pada 2007 silam.

Terbaru, kedua tim bertemu di ajang Copa America pada 2019 silam. Pada pertandingan yang terjadi di babak semifinal itu, Brasil unggul dua gol tanpa balas lewat Gabriel Jesus dan Roberto Firmino sebelum keluar sebagai juara dengan mengalahkan Peru 3-1 di final.

Lantas bagaimana rekor kedua tim ketika bertemu di pertandingan final?

Sejarah mencatat bila kedua tim pernah bertemu sebanyak sepuluh kali di partai final. Dalam hal ini, timnas Argentina menjadi negara yang lebih unggul karena mampu melibas sebanyak delapan pertandingan final. Namun begitu, Brasil yang meski hanya catatkan dua kemenangan mampu meraih piala di era milenium baru.

Artinya, di era sekarang, Brasil menjadi tim yang bisa dibilang lebih unggul dari Argentina.

Dua kemenangan yang disabet oleh tim Samba itu sendiri tercipta di final Copa America 2004 dan 2007. Dalam dua laga krusial itu, Brasil masing-masing mampu meraih kemenangan dengan skor 4-2 dan 3-0.

Final Kali Ini Jadi Duel Sengit Antara Neymar dan Messi

Di era sekarang, sekali lagi, yang lebih menempatkan Brasil sebagai tim unggulan, secara khusus bakal jadi duel sengit antara Neymar Jr dan Lionel Messi. Mengapa begitu?

Jelas saja. Dua pemain tersebut merupakan bintang di masing-masing tim. Lebih dari itu, dua pemain yang sangat populer di seluruh jagad sepakbola ini bisa dibilang sebagai pemain terbaik di dataran selatan Amerika.

Lionel Messi dan Neymar sendiri memiliki hubungan yang sangat baik di luar lapangan, dan telah saling berhadapan dengan negara masing-masing pada beberapa kesempatan sebelumnya. Baik Lionel Messi dan Neymar telah mencapai tonggak sejarah di Copa America 2021 ini, dimana hal itu bisa jadi lebih spektakuler bila salah satu diantara mereka mampu mengangkat piala di akhir turnamen.

Dalam perjalanan dari masing-masing tim, peran dua pemain tersebut tak pernah bisa disingkirkan. Neymar, yang sampai saat ini sudah tampil dalam lima pertandingan mampu mencetak dua gol dan catatkan dua assist. Neymar yang sekali dibangku cadangkan pada laga melawan Ecuador, menciptakan assist brilian di laga melawan Peru. Berkat kecerdasannya dalam mengelabui pemain lawan, dia bisa dengan mudah mengirim umpan kepada Lucas Paqueta untuk kemudian berhasil dikonversi menjadi gol.

Saat ini, Neymar menjadi pencetak gol terbanyak Brazil dengan catatan 68 kali. Rekornya itu hanya kalah dari sang legenda, Pele, yang berhasil catatkan sebanyak 77 gol. Dengan skill aroma Samba yang dimiliki, Neymar sangat berpotensi jadi pemain kunci di laga final nanti. Apalagi bila melihat kontribusinya buat timnas Brasil sejauh ini.

Sementara Messi, pemain el Barca ini tampil lebih superior pada gelaran kali ini. Messi yang memang mengusung misi untuk bisa meraih gelar Internasional bersama timnas Argentina langsung tancap gas sejak awal turnamen. Dia mampu mencetak gol di laga melawan Chile untuk kemudian ciptakan assist di pertandingan selanjutnya melawan Uruguay.

Pada laga melawan Bolivia dimana Argentina menang dengan skor telak, La Pulga sukses ciptakan dua gol dan satu assist. Itu menjadi salah satu torehan terbaiknya di ajang ini, sebelum dirinya juga berhasil menjadi bintang di laga Argentina melawan Ecuador.

Masih terus diandalkan, Messi berhasil ciptakan satu gol dan dua assist untuk membawa Argentina menang dengan skor 3-0.

Belum cukup sampai disitu saja, di laga semifinal, assist briliannya kepada Lautaro Martinez berhasil memperpanjang nafas timnas Argentina untuk bisa mencapai partai final.

Jadi terlepas dari upaya terbaik yang dilakukan Neymar, standar yang ditunjukkan Messi sama sekali tidak bisa disingkirkan begitu saja. Di usia 34 tahun sekarang ini, dia bahkan masih layak dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat untuk mendapatkan penghargaan Ballon D’or ketujuh.

Jadi, akankah Neymar membuat Amerika Latin menguning lagi? Atau malah Lionel Messi yang justru ciptakan sejarah dengan membawa pulang trofi Internasional pertamanya untuk Argentina? Menarik untuk dinanti.

Sumber referensi: sportskeeda, footheball, bola, sportskeeda 2

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru