Ajang Piala Afrika selalu dipenuhi bintang baru pada setiap edisinya. Mulai dari Samuel Eto’o, Didier Drogba, hingga kini Mohamed Salah dan Sadio Mane. Talenta dari benua hitam memang tak ada habisnya. Mereka bahkan tersebar di liga-liga top eropa. Kini, Piala Afrika 2023 yang dihelat di Pantai Gading akan jadi saksi lagi para talenta baru Afrika unjuk gigi siapa yang terbaik.
Daftar Isi
Nicolas Jackson (Senegal)
Senegal sebagai juara bertahan tak mau hanya mengandalkan tuah Sadio Mane dan sebagian besar skuad AFCON 2021 lalu. Kini Lions of Teranga punya striker baru yakni Nicolas Jackson. Pemain ini sering dijuluki The Next Drogba karena sama-sama bernomor punggung 15 ketika berseragam Chelsea. Ketajaman striker muda 22 tahun tersebut juga sudah terlihat sejak membela Villarreal. 13 gol selama semusim di El Madrigal telah jadi bukti.
Meski banyak dibully di Stamford Bridge karena hanya koleksi kartu kuning, pemain berpostur 188 meter ini tetap dibutuhkan dalam skema Aliou Cisse. Tentu diformat trio penyerang racikan Aliou Cisse, Nicolas Jackson bisa jadi senjata alternatif sekaligus pelengkap sempurna bagi Sadio Mane dan Ismaila Sarr di sisi sayap.
Nicolas Jackson and Senegal cruise to a 3-0 victory over Gambia today 🇸🇳💙 pic.twitter.com/tVNy86WncP
— CFC-Blues (@CFCBlues_com) January 15, 2024
Pape Matar Sarr (Senegal)
Yang berikutnya ada rekan Jackson, Pape Matar Sarr. Gelandang bertahan energik ini sedang bersinar bersama Tottenham Hotspur. Duetnya bersama Bissouma solid di sistem Ange Postecoglou.
Di Timnas Senegal, sebenarnya pemain ini sudah jadi bagian dari skuad juara AFCON 2021 lalu. Namun ia hanya jadi penghangat bangku cadangan saja. Ia ketika itu masih kalah dengan seniornya di lini tengah seperti Cheikh Kouyate maupun Idrissa Gueye.
Quelque soit la composition du milieu de terrain de l'équipe nationale du Sénégal 🇸🇳, Pape Matar Sarr sera titulaire.
— SEY D. NA 天🇵🇹 (@SeydinaOfficial) January 14, 2024
Au final c'est tout ce qui m'intéresse
Star Boy 🔥 pic.twitter.com/mpS73632yy
Namun kali ini Pape Matar Sarr akan diplot jadi salah satu pilar di lini tengah Senegal. Ia tak hanya berfungsi sebagai tukang jagal belaka di tim Aliou Cisse, namun bisa juga digunakan untuk membangun serangan dan menciptakan peluang.
Mohammed Kudus (Ghana)
Di Timnas Ghana, sosok Mohammed Kudus sedang jadi bahan pembicaraan. Performa apiknya bersama West Ham sangat diharapkan publik Ghana menular di level timnas pada AFCON 2023 ini. Kudus sebenarnya sudah bersinar sejak Piala Dunia 2022 lalu dengan mencetak dua gol.
Namun ketika gagal total di fase grup AFCON 2021 lalu bersama pelatih Milovan Rajevac, namanya belum ada di timnas. Ketika itu Black Stars masih mengandalkan lini serang macam Ayew bersaudara. Kini di AFCON 2023 dengan pelatih baru Chris Hughton, Kudus akan jadi salah satu calon bintang. Ia akan jadi senjata baru yang mematikan di sisi sayap.
Ghana’s Mohammed Kudus on African players respecting their national teams:
— African Hub (@AfricanHub_) January 15, 2024
“As a professional player, you will play for many clubs but your country will remain the same. For me, I don’t joke with National team football. Representing my country is a big privilege.” pic.twitter.com/dHMOrgMRpT
6 gol dan 1 assist di bawah gemblengan Moyes jadi modal apik bagi Kudus untuk bersinar di Pantai Gading nanti. Kudus tak sendirian ia akan dibantu rekan-rekannya seperti Antoine Semenyo maupun Inaki Williams di lini serang Black Stars. Publik Ghana kini hanya bisa berharap, ia akan cetak banyak gol bagi Ghana, dan lakukan selebrasi ikonik duduk diatas papan iklan.
Simon Adingra (Pantai Gading)
Tuan rumah Pantai Gading selalu punya sayap serang yang handal tiap generasinya. Mulai dari Salomon Kalou, Wilfried Zaha, Nicolas Pepe, hingga kini muncul Simon Adingra. pemain yang berseragam Brighton ini makin matang di bawah bimbingan De Zerbi.
Mantan pemain Union Saint-Gilloise ini tampil menawan di Liga Inggris musim ini sementara dengan 5 gol 3 assist bersama The Seagulls. Penampilannya dari sisi sayap sangat eksplosif. Selain penetrasinya yang menawan ke daerah lawan,ia adalah pemain pekerja keras.
Simon Adingra avec la Côte d’Ivoire ! 🇨🇮😁#BHAFC pic.twitter.com/pBDx3ZdZfh
— Brighton & Hove Albion FR 🇫🇷 (@brightonhovefr) January 15, 2024
Tak heran jika pelatih Les Elephants, Jean-Louis Gasset memanggilnya sebagai salah satu andalan di sisi sayap. Tipenya sebagai sayap versatile juga jadi nilai plus. Inilah kesempatan pemuda 22 tahun tersebut unjuk gigi di rumah sendiri. Toh seniornya Wilfried Zaha kini tak dipanggil di AFCON 2023.
Victor Osimhen (Nigeria)
Nigeria kini mengunduh generasi emas di lini serang. Salah satunya adalah Victor Osimhen. FYI aja, AFCON 2021 ini adalah AFCON pertama Victor Osimhen. Di AFCON 2021 lalu ia absen bela Super Eagles karena covid.
AFCON 2023 ini adalah momentum yang tepat bagi pemain terbaik Afrika tersebut untuk membawa negaranya berbicara banyak. Pasalnya, di AFCON 2021 lalu, Nigeria hanya sampai babak 16 besar.
The best striker in Africa
— Janty (@CFC_Janty) January 14, 2024
Victor Osimhen scores 🇳🇬 pic.twitter.com/sBsJjN3ENX
Profil striker kelahiran Lagos ini tak usah diragukan lagi bersama Napoli. Ia adalah tipe striker predator di depan gawang lawan. Bagaimanapun ia akan diandalkan sebagai sumber gol. Maklum, rekan duetnya yang sedang moncer di Bayer Leverkusen Victor Boniface gagal tampil di AFCON kali ini karena cedera.
Kekuatan Osimhen sebagai striker tengah, dengan dibantu lini kedua seperti Samuel Chukwueze, Alex Iwobi, maupun Ademola Lookman, akan jadi ancaman besar bagi para lawan Super Eagles di Pantai Gading nanti.
Sehrou Guirassy (Guinea)
Di Bundesliga musim ini muncul striker tajam asal Guinea yang umurnya sudah 27 tahun, bernama Sehrou Guirassy. Striker Stuttgart tersebut sementara sudah menciptakan 17 gol di Bundesliga. Namanya melejit bak roket dan mulai jadi buruan tim besar eropa.
Serhou Guirassy (27) was substituted after only 26 minutes after sustaining an injury in his sides AFCON warmup game against Nigeria 🇳🇬.
— Africa Soccer Zone (@AfricaSoccer_zn) January 8, 2024
It will be a big blow for Guinea 🇬🇳 if the VfB Stuttgart man does not recover in time for the AFCON. pic.twitter.com/Fiw5yp1tF8
Di AFCON 2021 lalu, belum ada nama Guirassy di Timnas Guinea. Guinea hanya punya striker macam Jose Kante, maupun Mohamed Bayo. Langkah Guinea pun hanya sampai babak 16 besar di AFCON 2021 lalu.
Dengan adanya Guirassy, kini Guinea makin pede jauh melangkah di AFCON 2023 kali ini. Striker tajam tersebut akan melengkapi skuad asuhan Kaba Diawara. Striker 187 meter tersebut sudah cetak 3 gol selama ini bagi Guinea. Naby Keita dan Ilaix Moriba yang ada di lini tengah, kini tak tak usah khawatir. Di lini depan kini mereka sudah punya bomber yang bisa dipercaya untuk cetak banyak gol.
Amine Adli (Maroko)
Maroko, semifinalis Piala Dunia 2022 kini sedang meremajakan skuad, terutama di lini serangnya. Muncul nama sayap serang yang sedang berkembang di Bayer Leverkusen, Amine Adli.
FYI aja, Amine Adli dulunya bagian dari skuad Timnas Prancis U-21 di tahun 2021. Namun sejak 2023, ia memilih kewarganegaraan Maroko karena ada darah dari orang tuanya.
Pemuda 23 tahun ini, sudah membela Timnas Maroko asuhan Walid Regragui sejak September 2023 lalu melawan Burkina Faso. Sejauh ini Adli sudah cetak satu gol dan satu assist bagi Singa Atlas.
Machallah Amine ADLI 😍
— MOUNS🦁MOROCCO FOOTBALL (@mounsmorocco) January 14, 2024
Un joueur qui a jamais déçu en sélection ! Il s’est très vite adapté à l’équipe nationale
Une CAN monstrueuse en téléchargement inchallah ⏳#Maroc #Mountakhab #DimaMaghrib #CAN2023 @EnMaroc pic.twitter.com/p3JGtygG29
Di level klub, di bawah bimbingan Xabi Alonso, ia juga menjadi salah satu rising star dengan koleksi sementara 5 gol dan 8 assist. Kekuatan pemain ini ada pada segi kelincahan dan kecepatan. Selain itu ia merupakan tipe sayap petarung.
Maroko di AFCON 2021 lalu hanya mengandalkan sayap serang seperti Munir El Haddadi maupun Sofyan Boufal. Kini dengan adanya Amine Adli, serangan Singa Atlas akan lebih bervariasi. Soal pengalaman dan jam terbang, Adli tak usah khawatir. Ia akan dibimbing seniornya seperti Boufal maupun Ziyech di AFCON nanti.
Sumber Referensi : reuters, ghanaafa, voaafrica, transfermarkt, onefootball