Bikin Gen Z NGILER! 7 Pemain Muda Bergaji Besar di Musim 2024/25

spot_img

Riset Majalah TIME menunjukkan 52% Gen Z tidak memperoleh cukup uang untuk menjalani kehidupan yang diinginkan. Biaya hidup menjadi tantangan yang mesti dihadapi. Deloitte merilis laporan lebih ngenes lagi. Bahwa tiga dari 10 Gen Z merasa tidak aman secara finansial.

Dua laporan itu cukup menggambarkan bahwa menjadi Gen Z hidupnya memprihatinkan. Namun demikian, ada pula Gen Z yang tidak memiliki masalah finansial karena gajinya tinggi. Salah satunya yang bekerja sebagai pesepakbola.

Para pesepakbola berikut usianya masih belum genap 20 tahun. Namun, mereka punya gaji yang tinggi sekalipun tidak selalu bermain. Siapa saja pesepakbola muda bergaji besar itu? Berikut ulasannya.

Pau Cubarsi

Pertama, kita akan mengunjungi FC Barcelona. Di sana ada bek yang gajinya bisa bikin staf marketing semaput. Ya, dia adalah Pau Cubarsi. Bek Barcelona ini lahir pada 22 Januari 2007 di Girona, Spanyol. Usia Cubarsi baru 17 tahun. Usia awal seseorang diperbolehkan nonton film dewasa.

Di Barcelona, Pau Cubarsi mendapat gaji 76 ribu euro atau Rp1,3 miliar per pekan. Dahsyat, nggak tuh?

Gaji besar ini senada dengan performa di atas lapangan. Ia tampil menonjol di bawah Xavi Hernandez musim lalu. Cubarsi lalu makin gacor kala dilatih Hansi Flick. Ia sudah turun dalam sembilan laga di Barcelona. Jumlah laga yang pasti bertambah.

Cubarsi tidak hanya tangguh dalam bertahan, tapi juga cakap dalam proses build up. Ia juga sudah membangun kedekatan dengan Hansi Flick. Bukan tak mungkin, hingga kontraknya habis 2027 nanti, Cubarsi akan terus dimainkan oleh pelatih asal Jerman tersebut.

Endrick Felipe

Nama berikutnya datang dari rival Barcelona. Di tim Real Madrid yang kini banyak berisi pemain muda, nyempil sosok Endrick Felipe yang mencuri perhatian. Pemain yang baru merumput di Real Madrid tahun ini tersebut lahir pada 21 Juli 2006. Itu artinya usia Endrick saat ini baru 18 tahun.

Di usia yang bahkan belum memasuki usia remaja akhir itu, Endrick sudah memperoleh gaji 80 ribu euro atau sekitar Rp1,37 miliar per pekan. Wow! Meskipun melihat dia berseragam Real Madrid dan bukan Barcelona, mendapat gaji setinggi itu tak mengejutkan.

Gajinya yang tinggi membuat Endrick tidak relate dengan kehidupan para Gen Z. Saat banyak Gen Z di seluruh dunia memilih tidak menikah, bahkan ketika memasuki usia 27 tahun, Endrick sudah mempersunting pujaan hatinya, Gabriely Miranda, perempuan berusia tiga tahun lebih tua darinya, persis setelah teken kontrak dengan Real Madrid.

Namun, performanya di awal musim sempat meragukan. Tak cuma itu, Endrick juga awalnya tantrum karena tak kunjung mendapat menit bermain. Meskipun Carlo Ancelotti meyakinkannya, bahwa ia akan menjadi starter dalam jangka waktu lama di Real Madrid. Secara pribadi, Carletto mengagumi Endrick.

Pemain yang lahir di Taguatinga itu disebutnya anak yang pekerja keras dan rendah hati. Namun yah, hingga jeda internasional Oktober 2024, Endrick masih jarang dimainkan. Ia bahkan baru mencetak dua gol: satu di La Liga, satu lagi di Liga Champions.

Archie Gray

Kali ini bukan berasal dari Spanyol, melainkan Inggris. Ada remaja yang kini memperkuat Tottenham Hotspur, namanya Archie Gray. The Lilywhites baru saja membelinya dari Leed United dengan banderol sangat tinggi, yakni 41 juta euro (Rp705 miliar), lebih dari dua kali lipat nilai pasarnya yang cuma 18 juta euro (Rp308 miliar).

Nilai transfernya itu bahkan mencetak rekor transfer baru untuk pemain yang belum pernah bermain di divisi teratas. Ia melampaui nilai transfer yang dibayarkan Dortmund pada Birmingham untuk Jude Bellingham.

Gray pemain yang masih muda. Usianya baru 18 tahun. Pemain ini lahir di Durham, Inggris, tepat ketika Venezuela memperkenalkan bendera nasionalnya yang baru, pada 12 Maret 2006. Selain nilai transfernya tinggi, Spurs menggajinya 89 ribu euro per pekan atau Rp1,5 miliar.

Sayangnya, Gray masih harus bersabar menembus tim utama Ange Postecoglou. Ia masih jarang dimainkan di Liga Inggris musim ini. Namun, pelatih asal Australia itu mulai menurunkannya di kompetisi lain seperti piala domestik dan Liga Eropa.

Ange terkesan saat ia memainkan Gray ketika Spurs melumat Ferencvaros di Liga Eropa. Menurutnya, Gray yang di laga itu bermain di dua posisi yang berbeda, bermain luar biasa. “Ia bisa beradaptasi dan membawa permainannya ke mana pun ia ditempatkan,” ujar Ange dikutip Sports View.

Mathys Tel

Di Liga Jerman ada juga pemain muda bergaji tinggi. Tentu bukan yang berseragam Holsten Keil, melainkan Bayern Munchen. Pemain itu adalah Mathys Tel. Ia yang lahir pada 27 April 2005 dan masih berusia 19 tahun sudah mendapatkan gaji 96 ribu euro atau Rp1,6 miliar per pekan di Bayern Munchen.

Namun, gaji yang tinggi tidak sepadan dengan dampak yang diberikan di atas lapangan. Tel selalu jadi pelapis. Ia hanya turun ketika sang pelatih ingin menurunkannya atau Harry Kane tidak bisa bermain. Perekrutan Tel oleh Die Roten dianggap buang-buang duit saja. Apalagi kini ia sedang menderita cedera bahu yang membuatnya absen hingga November 2024.

Soal akan dipakai atau tidak, Kompany punya rencana untuk pemuda ini. Ia tidak lagi dijadikan ban serep bagi Kane, melainkan digeser ke posisi sayap. Meskipun belum banyak memberi bukti, setidaknya itu pertanda bagus bagi Mathys Tel.

Arda Guler

Nama selanjutnya kembali muncul dari Real Madrid. Ia adalah Arda Guler. Pemuda yang lahir 25 Februari 2005 ini masih berusia 19 tahun. Tetapi sudah menjadi pemain bergaji tinggi di Real Madrid. Saat ini gajinya lebih tinggi dari Endrick, yakni 100 ribu euro atau Rp1,7 miliar per pekan.

Pemain yang tampil luar biasa bersama Timnas Turki pada EURO 2024 ini, tampaknya akan mengambil peran besar di Los Galacticos. Ancelotti melihatnya sebagai bakat yang istimewa. Guler, menurutnya, punya efektivitas yang bagus ketika berada di mulut gawang.

Akan tetapi, Guler perlu bekerja keras menunjukkan kemampuannya itu. Karena belakangan ini, Ancelotti kurang pede dengan penampilan Guler di atas lapangan. Itu dibuktikan dengan menit bermainnya yang tidak banyak.

Leny Yoro

Nama selanjutnya kembali datang dari Liga Inggris. Dia adalah Leny Yoro. Ia bek Manchester United yang belum lama diboyong dari Lille. Yoro masih berusia 18 tahun, mengingat ia lahir pada 13 November 2005. Sang pemain, oleh MU digaji 136 ribu euro atau Rp2,3 miliar per pekan. Fantastis!

Mirisnya, Yoro hanya membebani gaji United. Musim 2024/25 ia belum pernah turun di satu laga pun, entah itu di liga dan piala domestik maupun di kompetisi Eropa. Yoro mengalami cedera pada laga pra-musim lalu yang membuatnya mesti absen berbulan-bulan.

Diperkirakan sang pemain baru ini akan kembali pada Desember 2024 mendatang. Tidak salah jika Yoro disebut cuma beban gaji. Sebelum direkrut, pihak MU kabarnya sudah tahu kalau Yoro cedera. Namun, tetap saja dibeli.

Warren Zaire-Emery

Nama terakhir datang dari Paris Saint-Germain. Tidak mengejutkan bila ada pemain muda yang bergaji tinggi di tim yang memang hobi menghamburkan uang itu. Musim ini PSG memang tak kelihatan jor-joran merekrut pemain bintang. Luis Enrique sepertinya ingin lebih banyak memanfaatkan pemain muda.

Namun, lihatlah rata-rata gaji pemain di PSG masih cukup tinggi, yakni 125 ribu euro (Rp2,1 miliar) per pekan. Salah satu pemain yang bergaji tinggi adalah Warren Zaire-Emery. Remaja yang lahir pada 8 Maret 2006 ini memperoleh gaji 161 ribu euro atau Rp2,7 miliar per pekan. Mukegile!

Gaji Warren itu jelas melebihi rata-rata gaji PSG per pekan. Pemain yang masih 18 tahun ini pantas mendapat gaji segitu. Sebab, ia adalah mesin utama dari permainan PSG di bawah Luis Enrique. Ketenangan dan visinya membuat Warren selalu mendapat kepercayaan Enrique sebagai starter reguler.

Ciri khas permainannya adalah memadukan kesadaran bertahan dan kualitas dalam memulai serangan. Enrique sendiri mengakui bahwa Warren adalah pemain penting di PSG. Tak ayal kalau Warren menjadi finalis Golden Boy tahun lalu, dan nyaris merebut penghargaan itu dari Jude Bellingham.

https://youtu.be/oHFe0AxMg2M

Sumber: TeamTalk, PlanetFootball, SkySports, SportsView, PSGTalk, Capology, DailySabah

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru