Halo football lovers, tiada hari tanpa asupan gizi. Starting Eleven edisi 25 Februari 2019 merangkum berita hangat dari seluruh belahan dunia. Pastikan obrolanmu dengan teman-teman diisi rangkuman dari kami …
Final Carabao Cup: Manchester City Kalahkan Chelsea Via Adu Penalti
Laga final Carabao Cup antara Manchester City dan Chelsea berakhir antiklimaks. Tak ada gol tercipta hingga babak tambahan. Sesaat sebelum babak tambahan usai, terdapat insiden berupa penolakan Kepa Arrizabalaga untuk diganti Willy Caballero. Laga pun dilanjut dengan adu penalti. Sepakan pertama Jorginho mampu ditepis Ederson, yang lantas dimanfaatkan penendang-penendang City. Leroy Sane sempat gagal, tapi David Luiz juga gagal. Jadilah City jadi pemenang saat Sterling menembak di tendangan kelima.
Kepa Tolak Diganti di Babak Tambahan
Kepa Arrizabalaga menjadi tajuk utama laga final Carabao Cup kontra Manchester City. Pada menit-menit akhir babak tambahan, Maurizio Sarri berniat memasukkan Willy Caballero untuk menghadapi babak adu penalti. Akan tetapi, Kepa menolak dengan berteriak bahwa ia baik-baik saja. Sementara Caballero berdiri kikuk di samping official keempat, Sarri mencak-mencak, sempat mencopot resleting jaketnya, lantas hampir menuju pintu keluar Wembley. Kepa pada akhirnya tetap bermain, lantas gagal menyelamatkan Chelsea di babak tos-tosan.
Sarri dan Kepa Membantah: Insiden Itu Cuma Salah Paham
Baik Maurizio Sarri maupun Kepa Arrizabalaga sama-sama meredakan ketegangan seusai laga yang melibatkan insiden antara mereka berdua. Sarri ingin mengganti Kepa karena sang kiper beberapa kali mendapat perawatan, sementara Kepa meyakini dirinya mampu mengawal gawang. Di konferensi pers, Sarri menyebut, Kepa melakukan tindakan yang “benar, tapi dengan cara yang salah.” Sementara itu, Kepa menyatakan, “tak ada niatan sama sekali untuk mengkhianati” sang pelatih.
Badai Cedera Warnai Skor Kacamata Liverpool-Manchester United
Nort-west Derby antara Manchester United dan Liverpool tak berjalan sesuai perkiraan. Laga berakhir kacamata dengan kedua tim sama-sama tak punya peluang “serius” untuk mendekati gawang lawan. Laga ini juga dihiasi serangkaian cedera yang diderita kedua tim. Ander Herrera dan Juan Mata ditarik keluar sebelum menit 25, sementara Jesse Lingard, yang menggantikan Mata, juga ditarik lagi pada menit 40. Di pihak Liverpool, Roberto Firmino juga diganti pada menit 31 karena keseleo.
Kalahkan Southampton Arsenal Kembali ke Empat Besar
Arsenal memanfaatkan tak bermainnya Chelsea pada pekan ini dan hasil imbang Manchester United untuk menerobos ke empat besar. Dengan kemenangan 2-0 yang diraih atas Southampton, The Gunners unggul satu poin dari Red Devils dan tiga poin dari Chelsea. Arsenal, yang dikapteni Aaron Ramsey, mencetak dua gol kemenangan di babak pertama. Alexandre Lacazette menyontek ringan bola muntah di kotak 6 yard, lalu Henrikh Mkhitaryan menggandakan keunggulan pada menit 17.
Keok dari Burnley, Kane Yakin Spurs Segera Bangkit
Harry Kane mengakui Tottenham gagal menekan Liverpool dan Manchester City akibat kekalahan dari Burnley. Akan tetapi, Kane yakin timnya mampu segera bangkit dan terus menjaga peluang mengejar titel Premier League. Tottenham akan menghadapi Chelsea dan Arsenal di laga tandang dalam dua laga berikutnya dan Kane merasa Spurs harus “bangkit secepat mungkin”. Spurs saat ini tertinggal lima poin dari Manchester City, dan enam poin dari Liverpool.
Laporte dan Fernandinho Jadi Tumbal Kemenangan City
Manchester City berhasil merengkuh trofi Carabao Cup musim ini usai mengandaskan Chelsea. Raihan tersebut merupakan yang pertama dari target empat trofi yang bisa digapai City musim ini. Akan tetapi, kemenangan tersebut harus dibayar mahal karena kembali mengorbankan sejumlah pemain. Aymeric Laporte dan Fernandinho jadi tumbal akibat cedera yang dialami di babak kedua. Laporte cuma absen dalam dua laga di Premier League musim ini, sementara dalam dua laga tanpa Fernandinho di Premier League, City selalu kalah dalam dua kesempatan tersebut.
John Terry: Sarri Berada di Tempat yang Sulit
John Terry urun pendapat atas insiden yang melibatkan Maurizio Sarri dan Kepa Arrizabalaga di final Carabao Cup kontra Manchester City. Terry, yang mengapteni Chelsea selama lebih dari satu dekade, menyebut insiden tersebut membuat Sarri berada di situasi yang sulit. Sarri disebut sudah tak mendapat kepercayaan dari para pemain dan insiden tersebut makin menegaskan isu tersebut. Terry menuturkan Sarri “berada di tempat yang sulit” dan merasa ia harus menyelesaikan masalah tersebut di ruang ganti saat itu juga.
Mourinho Dukung Hazard ke Real Madrid
Jose Mourinho memuji mantan anak asuhnya, Eden Hazard, dengan menyebutnya bisa sukses di Real Madrid. Ia berujar Hazard punya “talenta” dan “kepribadian” yang cocok untuk merumput dengan seragam kebesaran Los Blancos. Hazard saat ini menunda negosiasi kontrak baru dengan Chelsea agar bisa mengontrol situasi apakah bisa pindah pada musim panas mendatang. Mourinho sendiri di kesempatan yang sama menargetkan bulan Juni sebagai waktu kembali untuk melatih.
Bale Tolak Tos Lucas Vazquez Usai Cetak Gol Kemenangan Madrid
Gareth Bale kembali menuai kontroversi di Real Madrid usai mencetak gol kemenangan atas Levante melalui penalti. Bale terlihat menolak tos dari rekannya Lucas Vazquez, saat merayakan gol kedua Madrid di laga tersebut. Vazquez terlihat berteriak pada Bale usai dihiraukan dengan cara tak mengenakkan tersebut. Seperti dilansir AS, legenda seperti Predrag Mijatovic dan Alvaro Benito mengecam perilaku Bale dengan menyebut winger Wales “memalukan”.
VAR Kembali Disorot di Laga Madrid vs Levante
Implementasi VAR tampaknya masih jauh dari kata sempurna. Di laga Real Madrid kontra Lveante, insiden yang melibatkan VAR kembali dirasa merugikan para pemain. Madrid mendapat kemenangan 2-1 dengan kedua gol tersebut tercipta berkat bantuan VAR. Di gol pertama, wasit menunjuk titik putih usai melihat VAR meski Enis Bardhi terlihat mengenai bola dengan dada. Di gol kedua, Casemiro malah jelas terlihat melakukan diving saat wasit memutuskan menunjuk titik putih. Usai menonton VAR, wasit tetap mempertahankan keputusannya dan Gareth Bale pun mencetak gol kemenangan.
Suporter Apresiasi Selebrasi Selangkangan Simeone
Diego Simeone berpotensi menghadapi sanksi dari UEFA karena berselebrasi dengan memegang selangkangan saat Atletico Madrid menjamu Juventus di Liga Champions tengah pekan lalu. Meski begitu, fans Atletico nyatanya menyukai selebrasi tersebut dan mengapresiasi sang pelatih di laga melawan Villareal pada Minggu malam. Para fans menyanyikan lagu khusus yang kurang lebih “memuji apa yang dipegang Simeono waktu itu.”
Messi Cetak Hattrick ke-50 Bersama Barcelona
Barcelona mampu mengalahkan Sevilla 4-2 meski berlaga di Ramon Sanchez Pizjuan. Dan seperti biasanya, Messi kembali jadi aktor utama dengan mencetak hattrick ke gawang lawan favoritnya tersebut. Trigol ke gawang Sevilla tersebut merupakan hattrick ke-50 La Pulga sejak menjalani debut profesional bersama Blaugrana. Ernesto Valverde pun memuji Messi dengan menyebutnya “selalu berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat” untuk membobol gawang lawan.
VAR Jadi Antagonis di Laga Fiorentina-Inter
Inter Milan tertinggal setelah laga baru berjalan 16 detik, lalu menyamakan kedudukan empat menit kemudian. Berlaga di Artemio Franchi menghadapi Fiorentina, Inter lalu berbalik unggul menjadi 3-1 setelah mencetak gol melalui penalti Ivan Perisic dan Mateo Politano.Penalti Perisic dihadiahkan usai wasit melihat VAR untuk memastikan handball pemain Fiorentina. Di menit 95, saat Inter menahan keunggulan 3-2, wasit mengamati VAR lagi untuk menentukan handball pemain Inter. Meskipun tayangan ulang menunjukkan bola hanya mengenai dada Danilo D’Ambrosio, wasit menunjuk titik putih dan Fiorentina pun mampu memaksakan hasil imbang.
Lazio Bantah Sewa “Orang Pintar” untuk Katrol Performa Tim
Hasil-hasil minor dan serangkaian cedera membuat musim Lazio berjalan dengan buruk. Presiden Claudio Lotito pun disebut meminta bantuan pihak Gereja untuk membantu membelokkan nasib Lazio. Il Messaggero menyebut seorang pastur dari gereja Katolik didatangkan untuk menyiram air suci ke kompleks latihan klub di Fomello. Meski begitu, Lazio membantah dengan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa “pastur teman lama presiden dan didatangkan khusus untuk mendoakan kompleks latihan yang baru direnovasi.”
Perisic Hentikan Selebrasi Politano yang Sindir Icardi
Inter Milan masih tampil tanpa Mauro Icardi di tengah kekisruhan dengan manajemen Inter Milan. Di laga melawan Fiorentina, La Beneamata terpaksa bermain imbang 3-3 setelah keputusan yang melibatkan VAR di menit terakhir laga. Meski begitu, terdapat insiden menarik saat Mateo Politano mencetak gol kedua Inter. Seusai mencetak gol bergaya Robben, Politano berselebrasi dengan menempelkan telapak tengan ke telinga, sebuah aksi yang dianggap menyindir Icardi. Ivan Perisic pun segera menghentikan selebrasi tersebut untuk meredakan kontroversi.
Perin Tampil di Serie A dengan Gaya Baru
Mattia Perin tampil sedikit berbda di laga Juventus melawan Bologna pada Minggu malam. Setelah tampil dengan rambut panjang selama bertahun-tahun sejak membela Pescara, kiper Juventus tersebut tampil dengan model rambut pendek di laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Juventus tersebut. Para fans pun disebut harus “memeriksa siapakah yang bermain di bawah mistar: apakah Perin ataukah pemain muda.” Komentator Serie A Sheridan Bird bahkan menyebut “rambut baru Perin membuatnya sedikit diorientasi.”
Selebrasi Bafetimbi Gomis Buat Ballboy Ketakutan
Bafetimbi Gomis sedang menjadi perbincangan di Arab Saudi. Selebrasi gol khasnya dilaporkan sempat menakuti seorang anak gawang yang bertugas di sebuah pertandingan. Dalam pertandingan Al Hilal, klubnya, melawan Al Ittihad, ia mencetak satu gol. Seperti biasa, ia melakukan perayaan “singa mengaum” ke arah suporter. Nyatanya, tepat di depan Gomis terdapat seorang ballboy yang terang saja, langsung ketakutan melihat raut wajah eks striker Swansea tersebut.
David Luiz Minta Kepa Turuti Sarri
Kepa Arrizabalaga menolak diganti oleh Maurizio Sarri di laga final Carabao Cup kontra Manchester City. Dalam menit-menit penuh ketegangan tersebut, terlihat hanya David Luiz yang berbicara dengan Kepa. Kepada Sky Sports, Luiz lantas mengklarifikasi bahwa dirinya meminta Kepa untuk menghargai sang pelatih. Meski begitu Luiz mengaku tak tahu alasan Sarri ingin mengganti Sarri, apakah karena alasan taktik atau memang karena Kepa baru mengalami perawatan.
Morata Akhiri Puasa Gol dengan Sindir VAR
Alvaro Morata akhirnya mencetak gol pertamanya bagi Atletico Madrid. Eks striker Real Madrid tersebut memanfaatkan umpan Filipe Luis untuk mencetak gol ke gawang Villareal di Wanda Metropolitano. Gol tersebut merupakan gol pertama Morata dalam sembilan pertandingan. Ia sebelumnya sudah mencetak dua gol bagi Atleti, tapi dianulir karena VAR. Saat mencetak gol “beneran” ke gawang Villareal, ia pun menyindir VAR dengan melakukan gestur wasit ketika berkonsultasi dengan petugas VAR saat melakukan perayaan mencetak gol.
Steven Paulle Berlabuh di Persija
Persija Jakarta resmi mendatangkan eks bek PSM Makassar, Steven Paulle. Paulle, yang lama memperkuat Dijon di dua divisi teratas Liga Perancis, direkrut Persija guna menggantikan Vincius Neguete yang dianggap tampil di bawah standar. Paulle mengaku tergiur dengan tawaran tampil di kompetisi Piala AFC yang akan diikuti Persija pada musim ini. Aa dikontrak selama semusim untuk mengisi tempat yang diisi oleh Jaimerson pada musim lalu.
Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-22
Timnas Indonesia U-22 melaju ke partai final Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Kepastian tersebut dicapai seusai mengandaskan perlawanan Vietnam di babak semifinal. Di laga tersebut, Garuda Muda mencetak satu-satunya gol melalu tendangan bebas Luthfi Kamal yang membentur pemain bertahan lawan. Di Final, anak asuh Indra Sjafri akan berjumpa dengan Thailand pada Selasa malam.
Media Vietnam Sebut Marinus Wanewar Curi Umur
Marinus Wanewar mendapat banyak sorotan di ajang Piala AFF U-22 2019. Selain mencetak tiga gol di sepanjang turnamen, Wanewar disebut sering memantik kontroversi setelah terlibat berbagai insiden dengan skuad Kamboja di laga terakhir fase grup. Oleh media Vietnam, Wanewar disebut “terlalu tua untuk usia 21 tahun”. 24h.com.vn bahkan menduga Wanewar telah melakukan pencurian umur.
Stadion Kanjuruhan Akan Diberi Atap
Markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, sedang bersolek jelang gelaran Piala Presiden 2019. Setelah mengecat keseluruhan tribun, pihak Arema menyatakan akan membangun atap di tribun ekonomi. Pemerintah Kabupaten Malang menjanjikan akan membangun atap di atas semua tribun pada 2020. Setelah atap terpasang pada 2020, diharapkan rencana pemasangan kursi di seluruh tribun dapat segera dilaksanakan. Saat ini, kapasitas stadion Kanjuruhan adalah 45 ribu penonton termasuk tribun berdiri.
Pemainnya Rasis, Persib Minta Maaf pada Arema
Sejumlah pemain Persib Bandung kedapatan meneriakkan kata-kata rasis dan tidak senonoh saat pulang dari stadion Kanjuruhan usai bertanding melawan Arema FC di ajang Piala Indonesia. Meski tak diketahi siapa yang meneriakkan kata-kata kasar tersebut, seluruh skuad Persib nyatanya merilis permintaan maaf. Dalam vdeo yang dirilis pihak klub, seluruh pemain mengucapkan “permintaan maaf dalam aksi kurang terpuji yang diduga melibatkan beberapa awak tim dengan oknum suporter di Malang.”