Apa Yang Membuat Sevilla Berpeluang Menjadi Juara La Liga 2021/2022?

spot_img

Sevilla tengah jadi bahan perbincangan hangat di La Liga, menyusul performa impresifnya di musim ini. Tim ini berpeluang besar untuk meraih gelar La Liga sejak terakhir kali merasakannya pada tahun 1946.

Meskipun beberapa tahun belakangan Sevilla hanya bisa finis, mentok di posisi empat besar, tapi sekarang tim asal Andalusia itu punya peluang untuk naik ke podium teratas La Liga. Nah, pertanyaannya, mengapa demikian? Apa yang membuat Sevilla berpeluang menjadi juara La Liga musim 2021/22?

Kecakapan Dalam Bertahan

Hal yang paling mentereng dari Sevilla adalah punya rekor pertahanan terbaik di La Liga musim ini. Mereka hanya kebobolan 17 gol dalam 25 pertandingan hingga Februari 2022. Keberadaan bek seperti Diego Carlos, Jules Kounde, Marcos Acuna, dan Rekik sangat penting bagi tim saat melindungi gawang yang dijaga kiper tangguh asal Maroko, Bounou.

Sang penjaga gawang, Bounou juga menjalani musim yang mengesankan dengan sepuluh clean sheet dalam 18 pertandingan. Rata-rata pemain Maroko itu kebobolan 0,6 gol per pertandingan dan menyelamatkan 79% tembakan yang dihadapinya. Musim ini dia mungkin akan bersaing untuk menjadi kiper terbaik La Liga bersama Unai Simon maupun Courtois.

Tidak hanya bek dan kiper yang bertanggung jawab atas lini pertahanan Sevilla. Peran seorang jangkar di tengah juga sangat penting bagi kesuksesan bertahan Sevilla. Di situ ada kombinasi pemain macam Fernando, Rakitic, maupun Joan Jordan.

Konsistensi mereka membantu menutupi pertahanan selama ini. Jarang kehilangan bola, memotong arus serangan, dan akurasi umpan menjadi kunci kekuatan para jangkar tersebut.

Kecakapan dalam bertahan membuat salah satu kunci sukses Sevilla selama ini berada di posisi dua La Liga. Namun, selain bertahan yang bagus, Sevilla juga memiliki pola serangan yang variatif.

Opsi Menyerang Yang Variatif

Meski tak punya cukup gelandang yang bernaluri menyerang, Julen Lopetegui tak ambil pusing. Hal ini disiasati dengan keberadaan lini sayap dan penyerang depan yang selalu dicoba oleh sang pelatih.

Kondisi lini serang Sevilla musim ini terbilang variatif. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya opsi bagi pelatih untuk memilih mana yang akan dimainkan. Terlebih Sevilla juga memiliki stok penyerang mumpuni.

Sebut saja seperti Rafa Mir, Papu Gomez, Suso, En-Nesyri, El-Haddadi, Lamela, Ocampos maupun Martial dan Jesus Corona yang baru didatangkan. Mereka ini adalah opsi variatif menyerang Sevilla yang bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu.

Sevilla musim ini telah mencetak 34 gol di La Liga sampai Februari 2022. Pencetak gol terbanyak mereka di liga saat ini adalah Rafa Mir dengan sembilan gol, dan Lucas Ocampos di urutan kedua dengan tujuh gol.

Opsi variatif dengan stok pemain depan yang banyak seringkali membuat Sevilla keluar dari deadlock dalam mencetak gol. Jika satu nama pemain depan mereka mandul atau under perform di satu pertandingan, pelatih dengan mudah menggantinya dengan pemain depan lainnya yang kualitasnya sama baiknya. Itu adalah strategi tersendiri bagi Sevilla musim ini.

Opsi variatif dalam menyerang Sevilla ini tentu tidak dapat terwujud tanpa mendatangkan banyak pemain ke Sevilla. Ataupun sebaliknya, dalam mendatangkan pemain baru mereka juga dapat mempertahankan pemain lamanya. Itu semua terwujud karena faktor kebijakan transfer seorang direktur olahraganya yang terkenal, Monchi.

Kebijakan Transfer Monchi

Sejak pertama kali mengambil peran Direktur Olahraga Sevilla, Monchi telah membantu menjadikan Sevilla sebagai salah satu klub paling irit di Eropa.

Salah satu evolusi kunci dalam perekrutan ala Monchi adalah penggunaan data dan kecerdasan pemandu bakat, serta pengembangan pemain, dan pelatihan. Bahkan, Sevilla membuat departemen khusus untuk tujuan ini.

Dengan semua visi yang dipunyai Monchi, penggemar Sevilla berada dalam gelombang optimisme dan kegembiraan dengan prospek jangka panjangnya untuk mengakhiri penantian tujuh dekade gelar La Liga.

Musim ini, Monchi berniat menargetkan Sevilla meraih gelar di sisa kompetisi yang masih dihadapi. Sevilla sudah kehilangan mahkota Copa Del Rey. Mereka juga sudah tersingkir di Champions League dan hanya bermain di Europa League. Tentu di La Liga dengan performa yang cenderung konsisten mereka setidaknya bisa berharap.

Kunci sukses kebijakan transfer Monchi musim ini semakin terbukti dalam mempertahankan pilar-pilar terbaiknya. Ambil contoh ketika pilar penting di lini pertahanan, Jules Kounde yang terus diincar Chelsea pada bursa transfer Januari 2022.

Monchi terbukti mampu menjadi penghalang bagi negosiasi itu demi mempertahankan Kounde. Ada pula Diego Carlos yang ditawar oleh tim kaya baru Newcastle United di bursa transfer yang sama. Nilai kontrak yang luar biasa dari duit Arab Newcastle juga tak membuat Monchi sepakat.

Di sisi lain Monchi malah mendatangkan beberapa pemain khususnya lini depan seperti Anthony Martial dan Jesus Corona. Dengan kecerdikan seorang Monchi, bukan tidak mungkin kedalaman skuad Sevilla mampu konsisten hingga akhir musim.

Tampaknya, kemauan dan cara Monchi dalam menargetkan Sevilla untuk berprestasi lebih, tidak akan berjalan mulus tanpa keselarasan antara kebijakan dengan eksekusi di lapangan. Hal ini yang dipikirkan Monchi untuk menunjuk eksekutor lapangan yang punya visi dan misi sama dengannya. Monchi sangat tepat dalam penunjukan seorang Julen Lopetegui sebagai pelatih Sevilla.

Faktor Pelatih Lopetegui

Namun, Bos Sevilla yang ditunjuk Monchi itu sebetulnya kurang mengesankan. Ia sempat memimpin Timnas Spanyol menjelang Piala Dunia di Rusia. Namun, menjelang kompetisi itu bergulir, Lopetegui malah dipecat.

Kemudian Lopetegui ditunjuk untuk menangani Real Madrid di musim 2019/2020. Di Bernabeu terbukti ia tidak berhasil. Dia dipecat hanya tiga bulan setelah mengambil alih.

Akan tetapi, Monchi tetap mempercayakan kursi pelatih pada Lopetegui yang mulai berlabuh ke Sevilla pada Juni 2019. Dan benar saja, Lopetegui mampu membawa Sevilla juara di Europa League, sekaligus melengkapi enam gelar Liga Eropa yang diraih Sevilla.

Nah, kelihatannya Lopetegui ingin menjadi legenda di Sevilla dengan paling tidak berharap memenangkan gelar pertama mereka dalam 76 tahun di La Liga.

Akan lebih manis lagi bagi Lopetegui jika dia bisa mengalahkan Real Madrid untuk merebut mahkota La Liga. Itu akan menjadi penebusan dosa bagi pria berusia 55 tahun yang sempat diejek publik Madrid.

Taktik Lopetegui dengan karakter menyerangnya mampu diaplikasikan para pemain di lapangan. Kombinasi formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, dengan kedalaman pertahanan yang kokoh serta variasi menyerang yang sangat banyak, membuat mereka tetap konsisten sampai sekarang.

Rotasi pemain yang dilakukan menjadi salah satu senjata Lopetegui. Kombinasi pemain junior dan senior Lopetegui juga berjalan lancar. Sosok pemimpin yang dibutuhkan mental anak asuhnya pun hadir pada sosok Ivan Rakitic yang notabene sudah sangat mengenal Sevilla.

Tidak Konsistennya Rival

Musim ini adalah kesempatan penting bagi klub-klub seperti Sevilla maupun Real Betis yang mampu merangsek ke papan atas klasemen La Liga. Tentu hal ini bisa terjadi karena klub besar di La liga seperti Barcelona, Valencia, ataupun Atletico Madrid tampil tidak konsisten dari awal musim.

Hal inilah yang harus dimanfaatkan Sevilla yang masih tertinggal 6 poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Bukan tidak mungkin posisi Real Madrid bakal direbut Sevilla. Apalagi Real Madrid sendiri terkadang juga sering terpeleset ketika menghadapi klub papan bawah.

Artinya, Real Madrid juga kurang konsisten, apalagi fokus mereka terbagi di Champions League. Dengan kondisi sekarang yang seperti ini, bukan tidak mungkin pasukan Lopetegui bisa memanfaatkan kelengahan Barcelona dan Real Madrid seperti musim 2020/2021 lalu, di mana mahkota La Liga mampu direbut Atletico Madrid.

Sumber Referensi : laliganews, thesun, bbc, transfermarket

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru