Analisis Susunan Tim Terbaik Euro U-21 yang Penuh Talenta

spot_img

Kejuaraan Eropa U-21 atau Euro U-21 edisi 2021 telah berakhir. Turnamen terakbar untuk timnas U-21 negara-negara Eropa itu tahun ini diadakan di Hongaria dan Slovenia. Ajang 2 tahunan itu sempat dijadwal ulang UEFA agar tidak berbenturan dengan Euro 2020.

Setelah menyelesaikan babak grup pada akhir bulan Maret, didapatlah 8 tim yang lolos ke babak gugur. Tim-tim yang melaju ke babak 8 besar adalah Belanda, Prancis, Denmark, Jerman, Spanyol, Kroasia, Portugal, dan Italia. Kejutan terjadi kala juara edisi 1988 Prancis yang begitu difavoritkan tunduk dari Belanda di babak perempat final.

Akhirnya, laga final yang digelar 6 Juni kemarin di Slovenia mempertemukan tim favorit juara Portugal yang mengalahkan juara 5 kali Spanyol dengan Jerman yang menundukkan Belanda di partai semifinal. Tim nasional U-21 Jerman berhasil keluar sebagai juara. Lukas Nmecha dkk. berhasil menundukkan Portugal 1-0 di babak final. Kemenangan tersebut membuat Jerman mendapat trofi keduanya dalam 3 edisi terakhir Euro U-21.

Selain mentasbihkan Jerman menjadi jawara, UEFA juga telah memilih para peraih penghargaan individu di ajang 2 tahunan itu. Salah satunya adalah Squad of The Turnament Euro U-21. Untuk edisi 2021, daftar nama pemain yang masuk dalam Squad of The Turnament telat diumumkan UEFA pada 7 Juni kemarin.

Daftar tersebut bukan sekadar pengakuan dan penghargaan individu semata. Lebih dari itu, sepanjang sejarahnya, daftar Team/Squad of The Turnament Euro U-21 dapat dijadikan acuan atau gambaran calon bintang-bintang dunia. Pasalnya, mereka yang terpilih sudah terbukti punya talenta yang begitu luar biasa. Bahkan, sangat jarang pemain muda yang masuk daftar ini gagal di kemudian hari. Mayoritasnya, mereka selalu jadi pemain hebat alias bintang di masa depan.

Misalnya, di edisi 2011, 3 kiper yang masuk tim terbaik adalah David de Gea, Yann Sommer, dan Tomas Vaclik. Kini, ketiganya tengah berlaga di Euro 2020 bersama timnas Spanyol, Swiss, dan Ceko. Pun sama dengan tim terbaik edisi 2019 lalu. Beberapa nama yang terpilih saat itu adalah Dani Olmo, Lukas Klostermann, dan Fabian Ruiz yang terpilih sebagai pemain terbaik. Ketiganya juga sedang membela timnas Spanyol dan Jerman di Euro 2020.

Maka wajar bila menyebut para pemain yang masuk tim terbaik Euro U-21 edisi 2021 adalah para calon bintang dunia. Sebab, mereka semua adalah para pemain yang penuh talenta dan sedang menapaki awal karier yang cemerlang.

UEFA sendiri memilih 23 pemain yang masuk dalam daftar Squad of The Turnament Euro U-21 edisi 2021. Daftar tersebut dipilih UEFA melalui dewan pengamat teknis yang terdiri dari Bostjan Cesar, Cosmin Contra, Dusan Fitzel, John Peacock dan Tibor Sisa.

Dari 23 nama yang masuk tim terbaik, sang juara Jerman menyumbang 6 wakil, sementara runner-up Portugal menyumbang 5 wakil. Spanyol dan Belanda yang terhenti di babak semifinal masing-masing menyumbang 3 wakil, begitu juga dengan Denmark yang menyumbang 3 wakil. Sementara Kroasia, Rumania, Italia, dan Rusia masing-masing menyumbang 1 wakil.

Lalu, siapa saja pemain yang masuk daftar susunan tim terbaik Euro U-21 edisi 2021? Berikut daftar lengkapnya.

Euro U21 Squad of The Turnament

Kiper

Dari sektor penjaga gawang, 3 kiper terbaik Euro U-21 tahun ini adalah Andrei Vlad dari Rumania, Marco Carnesecchi dari Italia, dan Diogo Costa dari Portugal. Carnesecchi berhasil mengantar Italia hingga babak perempat final. Kiper 20 tahun itu tampil 4 kali dan mencatat 2 kali clean sheets. Sementara Diogo Costa selalu tampil untuk Portugal hingga babak final. Kiper 21 tahun milik Porto itu hanya kebobolan 4 gol dan membuat 4 clean sheets.

Namun, nama yang cukup menarik dibahas adalah Andrei Vlad, kiper 20 tahun dari Rumania. Rumania memang terhenti di babak grup, tapi Andrei Vlad tampil bagus dengan membuat 9 penyelamatan dan hanya kebobolan dua kali, bahkan menjaga clean sheet melawan Jerman berkat beberapa penyelamatan yang menakjubkan.

 

Bek

Beralih ke sektor pemain bertahan atau bek. UEFA memilih 8 bek terbaik di Euro U-21 tahun ini. Denmark yang terhenti di babak perempat final mengirim 2 wakil di sektor ini. Mereka adalah Victor Nelsson dan Mads Bech Sorensen, bek milik Brentford yang berhasil menyumbang 1 gol untuk Denmark.

Portugal, Belanda, dan Spanyol masing-masing diwakili 1 pemain, yakni Diogo Queiros, Perr Schuurs, dan Jorge Cuenca. Sementara sang juara Jerman menyumbang 3 wakil, yakni David Raum, Nico Schlotterbeck, dan Ridle Baku.

2 nama yang menarik untuk dibahas ialah Perr Schuurs dan Nico Schlotterbeck. Meski berposisi bek tengah, Perr Schuurs berhasil menyumbang 2 gol untuk timnas Belanda U-21. Penampilan apik bek Ajax bertinggi 191cm itu membuatnya diminati Liverpool dan Napoli.

Sementara itu, Nico Schlotterbeck musim ini dipinjamkan SC Freiburg ke Union Berlin dan tampil sebanyak 17 kali musim lalu. Bek tengah 21 tahun bertinggi badan 191cm itu tampil di 6 laga Euro U-21. Kabarnya, Schlotterbeck yang punya banderol 8 juta euro tengah diperebutkan Stuttgart dan RB Salzburg.

Di luar nama-nama tadi, sosok Ridle Baku jadi yang paling mentereng di antara bek terbaik lainnya. Pemain andalan Wolfsburg itu jadi pencetak asis terbanyak Euro U-21 tahun ini. Selain itu, Baku juga terpilih sebagai Man of The Match di laga final.

 

Gelandang

Beralih ke posisi gelandang, ada 7 pemain yang masuk sektor ini. Mereka adalah Dani de Wit dari Belanda, Gonzalo Villar dari Spanyol, Denis Makarov dari Rusia, Niklas Dorsch dan Arne Maier dari Jerman, serta Vitinha dan Fabio Vieira dari Portugal.

3 nama yang paling mencuri perhatian adalah Niklas Dorsch, Gonzalo Villar, dan Fabio Vieira. Dorsch adalah mantan gelandang bertahan lulusan akademi Bayern Munchen. Pemain 23 tahun itu musim lalu membela klub Belgia, Gent. Dorsch sekali terpilih menjadi Man of The Match di laga vs Rumania di fase grup.

Penampilan apik Dorsch di Euro U-21 membuatnya diminati 3 klub Bundesliga, yakni Wolfsburg, Hertha Berlin, dan SC Freiburg. Dorsch sendiri mengatakan bahwa ia sangat berminat untuk kembali Bundesliga.

“Saya selalu menekankan bahwa ini adalah impian saya untuk bermain di Bundesliga. Sebagai pemain muda internasional Jerman, Anda ingin masuk ke tim senior di beberapa titik. Dan cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui Bundesliga,” kata Dorsch dikutip dari bulinews (9/6).

Sementara Gonzalo Villar adalah gelandang tengah 23 tahun milik AS Roma. Musim lalu, ia tampil di 33 laga Serie A. Di Euro U-21 sendiri, ia tampil 5 kali dan mencetak 1 gol. Kabarnya, Villar yang baru debut di timnas senior jelang Euro 2020 kemarin sedang diminati Barcelona dan Atletico Madrid.

Sementara itu, bagi Fabio Vieira, penghargaan tim terbaik adalah penghargaan individu kedua yang ia terima setelah sebelumnya terpilih sebagai Player of The Turnament. Vieira selalu tampil bagi Portugal hingga babak final dan mencetak 1 gol. Meski catatan golnya minim, menurut tim pengamat teknis UEFA, terpilihnya Vieira dikarenakan kontribusi besar sang pemain dan sikap positif yang ia tunjukkan sepanjang Euro U-21 berlangsung.

“Selama turnamen, dia adalah pemain kunci untuk Portugal. Seorang playmaker yang menciptakan banyak peluang. Hubungan yang sangat baik antara lini tengah dan serangan,” kata Dusan Fitzel anggota tim pengamat teknis UEFA.

Kini, menurut kabar terbaru, Fabio Vieira tengah diminati Liverpool sebagai pengganti Gini Wijnaldum. Vieira sendiri merupakan pemain FC Porto dan diperkirakan punya banderol sebesar 30 juta euro.

 

Penyerang

Beralih ke lini serang. Pemain yang terpilih di sektor ini punya catatan yang cukup menarik. Sebab, 3 penyerang yang terpilih adalah para pemuncak daftar top skor di ajang Euro U-21 tahun ini. Mereka adalah Javi Puado dari Spanyol yang berhasil mencetak 3 gol, Dany Mota dari Portugal yang sukses mencetak 3 gol dan 1 asis, serta Lukas Nmecha bomber Jerman yang jadi pemuncak top skor Euro U-21 tahun ini dengan 4 gol dan 1 asis.

Bagi Nmecha, kesuksesannya jadi top skor berhasil mengulang kesuksesan seniornya, Luca Waldschmidt yang jadi top skor di edisi 2019 dengan 7 gol. Pemain 22 tahun itu merupakan produk akademi Manchester City dan pernah membela tim muda The Three Lions. Namun, berkat penampilan impresifnya untuk timnas U-21 Jerman, Nmecha yang musim lalu dipinjamkan ke Anderlecht dan mencetak 18 gol di Liga Belgia digadang-gadang jadi striker masa depan Der Panzer.

Sementara itu, 2 slot tersisi di daftar Squad of The Turnament Euro U-21 diisi oleh winger Kroasia, Luka Ivanusec dan winger Denmark, Jacob Bruun Larsen. Ivanusec berhasil menyumbang 2 gol untuk Kroasia yang terhenti di perempat final, sementara Jacob Bruun Larsen berhasil menyumbang 1 gol dan 1 asis bagi Denmark.

Itulah daftar sususan tim terbaik Euro U-21 tahun ini. Sungguh penuh dengan talenta bukan?

***
Sumber Referensi: UEFA 1, UEFA 2, Breaking The Lines, TbrFootball, Bulinews

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru