Alexander Isak: Penerus Ibra yang Dibeli Mahal Newcastle

spot_img

Tidak selamanya pemain yang hebat terus dibicarakan. Alexander Isak membuktikan premis tersebut. Belakangan ini namanya tidak cukup santer diberitakan. Meski bersama Real Sociedad, Isak tetap menjaga kualitasnya.

Bakatnya sudah lama tercium tim-tim top Eropa. Klub seperti Arsenal kabarnya sudah bertahun-tahun mengendus bakat sang penerus Ibrahimovic itu. Namun, sampai hari ini belum ada tawaran dari tim raksasa yang masuk. Mereka masih belum yakin untuk membayar Alexander Isak. Apalagi performanya sempat anjlok.

Namun, di antara ketidakyakinan itu, muncul Newcastle United. Klub kaya baru Liga Inggris itu membujuk Real Sociedad untuk melepas salah satu bombernya. Dilansir dari Euro Sport, tawaran senilai 63 juta poundsterling (Rp1 triliun lebih) plus tambahan akhirnya disepakati. Newcastle United pun memboyong permata dari Swedia.

Memecahkan Rekor Klub

Pemain internasional Swedia itu tiba ke St. James Park dengan banderol sangat mahal. Nilai transfernya itu bahkan berhasil memecahkan rekor transfer Newcastle United itu sendiri.

Newcastle mengontrak pemain 22 tahun itu dengan durasi enam tahun. Ia, tentu saja, akan masuk ke dalam proyek jangka panjang Newcastle United. Alexander Isak menjadi penandatanganan keempat Newcastle musim ini. Nick Pope, Sven Botman, dan Matt Targett adalah tiga pemain yang lebih dulu datang ke St. James Park.

“Ini adalah keputusan yang besar bagi saya. Tetapi keputusan ini sangat saya senangi. Ini (Newcastle) adalah klub bersejarah yang hebat. Saya pikir siapa pun akan bermain di sini,” kata Alexander Isak.

Pernah Gagal

Isak memang talenta yang luar biasa. Ia lahir di Stockholm, Swedia, dan langsung bermain bola di usia enam tahun. Pada usia itu, Isak sudah dikontrak oleh klub lokal, AIK Solna.

Alexander Isak tidak butuh waktu lama untuk menunjukkan kualitasnya sebagai pemain. Di klub Swedia itu, Isak memulai debutnya saat menginjak usia 16 tahun. Dan saat debutnya itu, ia sudah mencetak gol dan menjadi pencetak gol termuda klub tersebut. Ia pun melanjutkan kiprahnya di Timnas Swedia, saat usianya 17 tahun dan mencetak gol.

Sayang sekali. Karier Isak berikutnya kurang menggembirakan. Setelah tidak di AIK, ia berseragam Borussia Dortmund. Namun, sungguh malang. Dortmund yang terkenal bisa mengembangkan pemain muda, justru membuat Isak kesulitan.

Dua tahun di Jerman, Isak bermain dengan empat pelatih yang berbeda. Dan Isak juga kadang bermain, tapi lain kondisi duduk di bangku cadangan. Hal itulah yang bikin performa Isak mengempis tanpa mengembang. Hanya mencetak satu gol di level senior, membuatnya menorehkan tinta hitam di jejak kariernya bersama Die Borussen.

Peminjaman dari tim Eredivisie, Willem II pada musim 2018/19 sedikit menolong kariernya. Isak berhasil mengemas 12 gol dari 12 pertandingannya bersama klub Belanda tersebut. Angin nasib pada akhirnya membawa Isak ke klub La Liga, Real Sociedad.

Apa yang Ditawarkan Isak?

Pertanyaannya kemudian, apa yang ditawarkan Alexander Isak yang buat Newcastle United kepincut? Dilaporkan The Athletic, kepala rekrutmen The Magpies, Steve Nickson memang sudah lama naksir dengan bakat Isak. Ia telah mengagumi sang pemain. Bahkan dengan sesumbar, Steve Nickson mengatakan Isak adalah penyerang tengah generasi baru, bersama Erling Haaland dan Darwin Nunez.

Tentu rasa kagum seorang kepala rekrutmen tidak salah. Sejak berseragam Real Sociedad, penampilan Isak tambah meyakinkan. Selama membela klub Spanyol itu, Isak sudah mengemas 33 gol dari 105 penampilannya di La Liga.

Kiprah hebat Isak tidak hanya di level klub. Ia juga membukukan 9 gol dari 37 pertandingan internasional bersama Timnas Swedia. Dengan catatan-catatan itu, Isak disejajarkan dengan Ibrahimovic. Kebetulan keduanya memiliki kebangsaan yang sama, tinggi yang sama-sama di atas 190 cm, dan posisi yang mirip.

Zlatan Ibrahimovic pun turut berkomentar tentang bakat Isak. Ibra melabeli rekan senegaranya itu sebagai bakat yang “fantastis”. Tidak hanya Ibrahimovic. Gary Lineker juga menyebutnya sebagai “bakat luar biasa” saat membela Swedia di EURO 2020 dan mengangkat trofi Copa del Rey bersama Sociedad pada tahun 2020.

Gaya Bermain Isak

Walaupun Isak mengalami perjalanan yang luar biasa, terutama pada musim 2020/21, tapi di musim lalu, sebetulnya tidak terlalu baik. Ketika ia sudah mencetak 17 gol hanya dengan 34 penampilan di liga musim 2020/21, pada musim lalu ia hanya mencetak 6 gol dari 32 penampilannya di La Liga.

Penampilan buruknya musim lalu jelas menjadi perhatian. Saat tim raksasa ragu untuk mengontrak Isak, Newcastle justru masuk. Dan keputusan itu, melahirkan keraguan. Namun, The Magpies sepertinya memang membutuhkan sosok Alexander Isak.

The Athletic menyebut, keputusan untuk merekrut Isak adalah keputusan yang tepat. Ia adalah tipikal “striker modern”. Isak tidak hanya menunggu bola di lini depan, tapi ia juga bisa menekan dari lini depan. Kekuatan dan kecepatannya sangat berguna dalam mengacaukan pertahanan lawan.

Nah, Newcastle butuh sosok seperti itu. Ia bisa masuk dalam sistem 4-3-3 Eddie Howe. Alexander Isak bisa menjadi tandem atau pengganti Callum Wilson di lini depan. Dengan usia yang sudah menginjak 31 tahun, Wilson sendiri diprediksi akan kerap bermasalah dengan kebugaran. Di titik itulah, Isak bisa menjadi penerus Wilson yang sepadan.

Walaupun untuk itu, ia harus bersaing dengan Chris Wood. Kedua pemain ini bisa saling unjuk gigi untuk merebut posisi striker sentral. Namun, Isak jelas lebih diuntungkan. Bukan saja karena ia bisa bermain di penyerang tengah.

Melainkan, dengan pakem 4-3-3, Isak bisa ditaruh di sisi kiri maupun kanan. Jadi kemungkinan ia berpartner dengan Callum Wilson juga terbuka. Apalagi Isak sangat nyaman menggunakan kedua kakinya.

Jawaban untuk Penguasaan Bola

Meski kerap disebut sebagai penerus Ibra, Alexander Isak punya kemampuan yang rasa-rasanya lebih komplet. Jika Ibra hanya bisa ditaruh di penyerang tengah, Isak bisa lebih adaptif di lini depan. Ia bisa jadi sayap kanan maupun kiri.

Kebetulan manajer Newcastle United, Eddie Howe ingin meningkatkan penguasaan bola The Magpies. Dan Isak sendiri mengatakan kepada media Swedia, Swedia Sportbladet, yang dikutip The Athletic, bahwa keinginan Howe sangat cocok dengan gaya bermainnya.

Isak bisa bermain di semua skema. Di La Real, Isak sudah bermain di skema 4-2-3-1, 4-4-2, dan 4-3-3. Salah satu bakat mengesankan Isak adalah, ia piawai dalam menguasai bola. Data dari Smarter Scout, yang dikutip The Athletic menunjukkan, Isak sudah melakukan 97 kali dribel dan pembawaan bola selama 1.992 menit bermain di Sociedad.

Tidak hanya itu. Melalui sumber yang sama, Isak menciptakan 53 kali peluang gol lewat pergerakannya. Selain itu, volume tembakannya juga tinggi, yaitu 93 dari 99 per sentuhan ketika menyerang. Meski duel udaranya lemah, karena volumenya hanya 17 dari 99.

Namun, Howe bisa menutupi kelemahan itu dangan Callum Wilson, misalnya. Wilson cakap melakukan duel udara. Volumenya 66 dari 99. Isak pada akhirnya juga bisa menjadi alternatif penguasaan bola. Disamping Newcastle juga masih memiliki Joe Willock, Joelinton, Miguel Almiron, dan tentu saja Allan Saint-Maximin.

Komentar Alan Shearer

Kehadiran Alexander Isak di Newcastle juga tak lepas dari komentar legenda mereka, Alan Shearer. Melalui tulisannya di The Athletic, Sherer menyebut Isak adalah penyerang. Ia enggan menyebutnya penyerang tengah. Sebab, walau mengambil peran nomor 9, Isak sejatinya bisa bermain di segala sisi di lini depan.

Namun, bersamaan dengan itu, Shearer juga memperingatkan bahwa pendukung di St. James Park gila. Mereka hanya ingin melihat striker mencetak gol, itu saja. Jadi ia bakal mendapat tekanan lebih. Oke, Isak memang datang dari salah satu klub besar di Spanyol, tapi Liga Inggris tentu punya atmosfer yang sama sekali berbeda.

Meski begitu, Shearer tetap yakin, Isak bisa mencetak 30 gol. Namun, itu butuh waktu. Dan Shearer berharap publik St. James Park bisa bersabar pada Isak. Karena Shearer paham, Isak adalah pemain hebat. Punya kecepatan dan bagus dalam menghadapi tim yang memainkan garis tinggi.

https://youtu.be/lynLXG3kxR0

Sumber: TheGuardian, ChronicleLive, FootheBall

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru