Setelah Timnas Italia membawa pulang trofi Henry Delaunay ke Roma, kini kejuaraan sepakbola empat tahunan Eropa, yakni Euro kembali digelar. Sepanjang sejarah penyelenggaraannya, Euro sering ciptakan beberapa rekor. Nah, di Euro 2024, akan ada banyak rekor yang kemungkinan bakal terpecahkan. Lantas, apa saja sih rekor tersebut?
Daftar Isi
Kemenangan Dengan Skor Terbanyak
Di beberapa laga Euro, kerap kali skor telak tercatat di papan skor. Sepanjang sejarah Euro, sudah ada lima laga yang berakhir dengan skor telak. Dari lima laga tadi, tercatat ada satu yang belum bisa dipecahkan oleh tim lain, yakni kemenangan Belanda atas Yugoslavia di perempat final Euro 2000.
Laga yang digelar di markas Feyenoord tersebut berakhir dengan skor 6-1 Berkat hasil tersebut, pasukan De Oranje besutan Frank Rijkaard berhasil mengamankan satu tempat ke babak semifinal.
Euro 2000 Quarter Final: Netherlands 6-1 Yugoslavia. Hat trick Kluivert ⚽️⚽️⚽️ pic.twitter.com/QPvUAmHIH0
— 00sFootball (@00sfootbalI) March 18, 2022
Rekor skor terbesar Belanda tersebut belum ada yang menyamai. Yang paling mendekati rekor Belanda tersebut adalah kemenangan Timnas Spanyol atas Slovakia 5-0 di babak grup Euro 2020 lalu.
Rekor Belanda tersebut berpeluang dipecahkan tim-tim besar di Euro 2024. Mengingat di fase grup, tim seperti Jerman, Portugal, Inggris, maupun Belgia hanya akan bertemu tim-tim yang secara materi dan kualitas di bawah mereka.
Pemain Tertua
Umur boleh tua, namun tenaga masih bisa diadu. Itulah kalimat yang pantas disematkan pada para pemain yang di usia 35 tahun ke atas namun masih tampil di ajang Euro. Gabor Kiraly, kiper Hungaria di Euro 2016 jadi buktinya.
Kiper yang identik dengan celana panjang training-nya itu, kini masih tercatat sebagai pemain tertua sepanjang sejarah Euro. Ia melewati rekor pemain tertua Euro yang pernah dicatat Lothar Matthaus (39 tahun). Kiraly tampil di Euro 2016 saat melawan Belgia di usia 40 tahun 86 hari.
🇭🇺 Gábor Király at EURO 2016 😎#EURO2020 | @MLSZhivatalos pic.twitter.com/Ek1UZsPdPh
— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) January 29, 2020
Namun rekor yang dipegang Kiraly tersebut terancam di Euro 2024 oleh bek Portugal, Pepe. Pasalnya, Pepe tercatat sebagai pemain tertua yang terdaftar di Euro 2024 dengan usia 41 tahun. Benar saja, Pepe akhirnya mampu memecahkan rekor Kiraly tersebut saat turun di laga melawan Ceko di Euro 2024.
Pencetak Gol Tertua
Jangan remehkan pemain tua di ajang Euro. Lihat saja Cristiano Ronaldo. Meski sudah berusia 39 tahun, namun masih jadi ujung tombak andalan Portugal di Euro 2024. Euro 2024 akan jadi panggung bagi CR7 untuk memecahkan salah satu rekor sebagai pencetak gol tertua sepanjang sejarah Euro.
Rekor tersebut kini masih dipegang pemain Austria, Ivica Vastic. Vastic mencetak gol di laga melawan Polandia di Euro 2008 di usia 38 tahun 257 hari. Namun CR7 jangan kepedean dulu. Bukan dia saja yang berpotensi memecahkan rekor tersebut. Ia punya saingan, yakni rekannya sendiri Pepe.
🗓️ #OnThisDay in 2008:
🔝🇦🇹 Ivica #Vastić 🆚 Polen ⚽️🎯💪#EURO2008 | @oefb1904 pic.twitter.com/zEijKuA1JC
— UEFA.com DE (@UEFAcom_de) June 12, 2020
Meski sebagai bek, Pemain 41 tahun tersebut juga terbukti masih produktif di Porto musim ini dengan torehan tiga golnya. Ya, bisa saja kalau dipercaya bermain, Pepe mampu pecahkan rekor Vasic tersebut.
Pemain Termuda
Fenomena pemain muda yang tampil di Euro adalah salah satu sorotan menarik. Sepanjang sejarah Euro, tercatat ada satu rekor pemain termuda yang belum terpecahkan. Rekor tersebut dimiliki pemain Polandia Kacper Kozłowski. Kozlowski berusia 17 tahun 246 hari saat bermain melawan Spanyol di babak Grup Euro 2020.
👏👏👏 A new record holder! Kacper Kozlowski of Poland becomes the youngest player to ever play at a EURO!
He is 17 years and 246 days old, and replaces England’s Jude Bellingham, who set the record last week.#EURO2020 #POL pic.twitter.com/unQEjouEpl
— UEFA (@UEFA) June 19, 2021
Namun rekor Kozlowski tersebut tak akan berlangsung lama. Pasalnya rekor tersebut terancam dipecahkan oleh pemain Spanyol, Lamine Yamal. Yamal jika tampil di Euro 2024, akan jadi pemain termuda sepanjang sejarah Euro dengan usia 16 tahun. Tak ada yang bisa memecahkan rekor Kozlowski selain Yamal. Karena hanya Yamal yang tercatat sebagai pemain paling muda di Euro 2024.
Pencetak Gol Termuda
Yamal tak hanya bisa pecahkan rekor pemain termuda sepanjang sejarah Euro. Ia juga bisa pecahkan rekor pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro. Yamal berpotensi memecahkan rekor tersebut karena ia jadi salah satu tumpuan Spanyol mencetak gol di Euro 2024.
Rekor pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro masih dipegang oleh pemain Swiss, Johan Vonlanthen. Striker Swiss tersebut memecahkan rekor saat mencetak gol melawan Prancis di babak Grup Euro 2004. Vonlanthen berusia 18 tahun dan 141 hari saat mencetak gol tersebut.
EURO’s three youngest goalscorers:
1. Johan Vonlanthen, EURO 2004 (18 years and 141 days) 🇨🇭#EURO2024 pic.twitter.com/ef9T4Koa4u
— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) August 18, 2023
Namun rekor Vonlanthen siap-siap dipecahkan oleh Yamal. Jika mencetak gol di Euro 2024, Yamal akan tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Euro dengan usia 16 tahun.
Pencetak Gol Terbanyak Dalam Satu Turnamen
Cristiano Ronaldo boleh saja jadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Euro dengan 14 gol. Namun ia belum bisa melewati rekor gol legenda Prancis Michel Platini. Legenda Prancis tersebut bisa mencetak 9 gol dalam satu ajang Euro. CR7 belum bisa melakukannya. Mentok hanya 5 gol yang ia ciptakan dalam satu ajang Euro.
The answer is Michel Platini of France.
Also, to note, he scored all of his 9 goals in a single edition (UEFA Euro 1984) https://t.co/WuwnWCyURr pic.twitter.com/tQZ50fujKg
— World Class FC (@WorldClassXI) June 5, 2021
FYI aja, rekor Platini tersebut terjadi di Euro 1984. Saat itu Prancis jadi tuan rumah. Di Euro 2024, banyak pemain bintang yang berpotensi untuk menyamai rekor sembilan gol Platini tersebut. Mereka diantaranya adalah CR7, Mbappe, Kane, maupun Lukaku.
Pencetak Gol Tercepat
Soal gol, ada satu rekor menarik di Euro yang belum bisa dipecahkan hingga sekarang, yakni pencetak gol tercepat. Rekor tersebut masih dipegang oleh pemain Rusia, Dmitri Kirichenko. Kirichenko menciptakan rekor tersebut saat laga Rusia melawan Yunani di babak Grup Euro 2004. Saat itu Kirichenko menciptakan gol hanya dalam waktu 1 menit 5 detik.
.@selecaoportugal, Espanha, França e República Checa tentaram, mas só a Rússia conseguiu vencer a Grécia, futura campeã do EURO 2004. Recorde um dos golos, marcado por Dmitri Kirichenko. pic.twitter.com/prwkdnDkcw
— UEFA.com em português (@UEFAcom_pt) January 17, 2019
Emil Forsberg saat Euro 2020 lalu hampir memecahkan rekor Kirichenko tersebut. Namun sayang, saat melawan Polandia, gol cepat pemain Swedia tersebut tercatat dalam waktu 1 menit 22 detik. Setelah tiga tahun berselang, apakah akan ada pemain seperti Emil Forsberg lagi yang coba lewati rekor Kirichenko tersebut?
Jawabanya, ternyata ada. Rekor gol tercepat sepanjang sejarah Euro akhirnya terpecahkan di laga Albania vs Italia. Pencetak gol tersebut atas nama Nadim Bajrami. Bajrami mencetak gol di Euro 2024 dengan waktu 23 detik.
Juara Terbanyak
Sepanjang sejarah Euro, hanya ada dua negara yang punya koleksi gelar terbanyak. Mereka adalah Spanyol dan Jerman. Mereka masing-masing mengoleksi tiga gelar juara. Jika salah satu dari mereka ada yang jadi Euro 2024, maka dipastikan akan mengukir rekor sejarah sebagai negara paling banyak menjuarai Euro.
National team with the highest number of Euro trophies.
1. Germany 🇩🇪 3
2. Spain 🇪🇸 3
3. Italy 🇮🇹 2
4. France 🇫🇷 2The Netherlands, Portugal, Greece, Russia, Denmark and Czech Republic have all won ONE Euro tournament ☝️🏆 pic.twitter.com/aMYExaqC4L
— Austine ✪ (@Austinooffical) June 10, 2024
Potensi menciptakan rekor sejarah itu ada. Jerman sebagai tuan rumah, diunggulkan Opta sebagai salah satu kandidat kuat juara dengan persentase 12,4%. Apalagi Jerman masih penasaran membawa pulang lagi trofi Henry Delaunay tersebut. Pasalnya Der Panzer terakhir kali juara Euro yakni di tahun 1996 silam.
Sementara itu, Spanyol pun berpeluang menciptakan rekor juara terbanyak di Euro. Pasukan De La Fuente juga dijagokan Opta jadi salah satu calon kuat juara dengan persentase 9,6 %. La Furia Roja juga masih penasaran meraih juara lagi setelah meraih gelar back to back di tahun 2008 dan 2012.
Tim Tuan Rumah Yang Jadi Juara
Selain ambisi merebut rekor juara terbanyak Euro, Jerman juga mengemban misi menyamai rekor tim tuan rumah yang bisa jadi juara Euro. Sepanjang sejarah Euro, tercatat hanya ada tiga tim tuan rumah yang bisa jadi kampiun. Mereka adalah Spanyol di Euro 1964, Italia di Euro 1968, dan juga Prancis di Euro 1984.
Only Three nations have won a EURO final in their own country…
🏆 Spain 1964
🏆 Italy 1968
🏆 France 1984
🏆 _____________ 2020Can England be the name added to that?#ItsComingHome #ThreeLions #Eng pic.twitter.com/wnb3sXNitU
— BetVictor (@BetVictor) July 11, 2021
Jerman punya peluang mengulangi kisah sukses tiga negara tersebut. Der Panzer tak mau bernasib tragis seperti apa yang dialami Portugal yang gagal juara di rumah sendiri pada tahun 2004, ataupun Prancis yang gagal di final tahun 2016.
Sumber Referensi : theanalyst, theanalyst, theanalyst, theanalyst, theanalyst, theanalyst