8 Pesepakbola Antik dan Kelakuan-Kelakuannya

spot_img

Pesepakbola umumnya akan dikenal dengan skill dan deretan prestasi yang pernah diraihnya. Mentok-mentok karena jasa dan kesetiaannya terhadap klub yang ia bela. Pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akan dikenang karena masuk ke kategori yang pertama. Sementara, kategori terakhir ada nama-nama seperti Francesco Totti dan Jamie Carragher.

Namun, ada beberapa pemain yang akan dikenang dengan kelakuan-kelakuan antiknya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Mulai dari yang jahil sampai yang suka berkelahi, semuanya akan selalu melekat dengan nama-nama mereka. Berikut adalah 8 pesepakbola antik dan kelakuan-kelakuannya.

 

Andoni Goikoetxea

Mantan bek tengah Athletic Bilbao, Andoni Goikoetxea adalah pemain yang akan selalu dikenang dengan tackle mautnya. Sampai-sampai ia dijuluki The Butcher of Bilbao alias Tukang Jagal dari Bilbao. Andoni adalah mimpi buruk bagi para penyerang liga Spanyol pada masanya.

Meskipun demikian, jangan berburuk sangka terlebih dahulu. Segala yang dilakukannya di atas lapangan adalah demi dirinya bisa berprestasi. Hasilnya lumayan. Andoni berhasil menjadi kampiun La Liga dua kali bersama Athletic Bilbao, yakni musim 1982/83 dan 1983/84. Tak hanya itu, musim 1983/84, Andoni berhasil membantu klubnya meraih Supercopa de Espana dan Copa del Rey.

Puncaknya, pada tahun 1991, Transfermarkt menyebutkan bahwa nama Andoni Goikoetxea adalah seorang pemain yang dinobatkan sebagai yang terbaik di Spanyol. Cukup mengagumkan apabila mengingat posisinya sebagai pemain belakang. Namun, semua yang pernah diraihnya tertutup karena kelakuan antiknya di atas lapangan.

Sebuah tackle yang ia lakukan pada Diego Maradona adalah awal dari segala citra yang melekat padanya. Dikutip dari Watchmojo, pada tahun 1983, Andoni pernah membuat ankle Diego Maradona remuk akibat tackle kerasnya. Akibatnya, setelah itu Andoni disanksi selama 10 pertandingan.

Setahun kemudian di final Copa del Rey, Andoni dan Maradona bertemu lagi. Kala ini duel keduanya makin parah, sampai-sampai membuat kedua tim benar-benar berkelahi. Bukan hanya satu-dua pemain, tapi hampir semua pemain. Bahkan, tackle maut Andoni juga sampai membuat Bernd Schuster menepi cukup lama dari Barcelona.

 

Vinnie Jones

Peraih trofi FA Cup 1988 bersama Wimbledon FC, Vinnie Jones, memiliki kelakuan yang mirip-mirip dengan Andoni Goikoetxea. Dirinya adalah momok bagi para pemain Inggris di akhir dekade 1980 hingga dekade 1990.

Seperti yang dikutip dari Goal, meskipun dirinya dikenal memiliki akurasi umpan yang oke, terjangan-terjangan horornya akan selalu melekat dan lebih diingat. Di final Piala FA 1988, ia menekel Steve McMahon dengan mengerikan. Kemudian, Gary Stevens. Pemain Tottenham Hotspur tersebut karirnya meredup akibat terjangan yang membuat kakinya tak kunjung pulih. Pun Eric Cantona, mega bintang asal Prancis itupun tak lepas dari mautnya kaki Vinnie Jones.

Yang paling dikenang adalah kelakuan Vinnie Jones mencengkeram kemaluan Paul Gascoigne sampai-sampai juru gedor Timnas Inggris tersebut menjerit kesakitan. Tapi laku preman ala Vinnie Jones tersebut malah membuatnya sukses di dunia perfilman.

Setelah pensiun, pria gahar tersebut memang terjun ke dunia aktor. Gone in 60 Seconds, The Midnight Man, Loaded hingga Rush Hour 3 merupakan beberapa film yang pernah dibintanginya. Sang preman memang lebih sering kebagian jatah memerankan tokoh antagonis yang bengis yang mana sangat cocok dengan gayanya kala masih merumput.

 

Rene Higuita

Kiper yang pernah meraih Copa Libertadores dan Liga Kolombia bersama Atletico Nacional, Rene Higuita, akan selalu dikenal dengan aksi nyentriknya di atas lapangan. Saking nyentriknya orang ini, ia sampai dijuluki El Loco alias Si Gila. Dikutip dari FIFA, dirinya adalah teman masa kecil pemimpin kartel narkoba paling mentereng sejagad raya, Pablo Escobar.

Rene Higuita adalah kiper yang tergolong produktif mencetak gol, layaknya Jose Luis Chilavert dan Rogerio Ceni. Transfermarkt menuliskan bahwa Higuita setidaknya mencetak 10 gol selama berkarir, 7 di level klub dan 3 untuk Kolombia. “Kamu terlalu gila maka kamu harus bisa mengambil penalti,” ujar mantan pelatihnya, Francisco Maturana, via Goal.

Selain itu, Higuita juga dikenal dengan tendensinya untuk maju menggiring bola ke depan, membantu penyerangan. Yang paling dikenang dari hal tersebut adalah ketika Roger Milla menjebol gawang Kolombia karena berhasil merebut bola dari Higuita pada Piala Dunia 1990. Terakhir, scorpion kick yang ia lakukan kala menyelamatkan jala gawang juga memastikan namanya menjadi salah satu pesepakbola nyentrik yang pernah ada.

 

Roy Keane

Pemain bergelimang gelar bersama Manchester United, Roy Keane, akan selalu dikenal sebagai pemain yang sangat tempramental. Selain dikenal dengan tackle-nya, Roy Keane juga dikenal karena doyan berkelahi. Emosinya yang tak terkendali membuat legenda The Red Devil tersebut akan melekat di benak para pecinta sepak bola.

Keane pernah menginjak-injak Gareth Southgate kala dirinya di-tackle setelah berhasil merebut bola. Perkelahiannya dengan Alan Shearer kala Setan Merah kalah 4-3 atas The Magpies juga fenomenal. Tak terkecuali duel panasnya dengan Patrick Vieira di lorong pemain.

Sebenarnya, masih banyak kelakuan edan Roy Keane yang pernah dilakukannya di atas lapangan, misalnya ketika Keane benar-benar memukul pemain Middlesbrough tepat di mukanya.

 

Gennaro Gattuso

Sama seperti Roy Keane, Gennaro Gattuso adalah pemain bergelimang gelar yang memiliki emosi yang meledak-ledak. Dirinya adalah kepingan berharga yang membawa AC Milan meraih kejayaan. Perannya sebagai tukang jagal dikombinasikan dengan karakternya yang temperamental adalah kombinasi yang mematikan.

Gattuso pernah menikam wajah sang pelatih, Marcelo Lippi di laga terakhir fase grup Piala Dunia 2006. Ia juga terlibat duel sengit dengan Beckham kala laga melawan Inggris tahun 2000. Yang paling fenomenal, Gattuso pernah mencekik staf kepelatihan Tottenham Hotspur kala membela AC Milan pada tahun 2011. 

 

Paul Gascoigne

Mantan juru gedor Inggris, Paul Gascoigne, juga dikenal sebagai pemain yang nyentrik. Pemain yang akrab disebut Gazza tersebut adalah pemain bengal yang pernah membuat Sir Alex Ferguson tergila-gila. Gazza adalah orang yang jahil.

Dikutip dari One Football, Stuart Pearce pernah bercerita bahwa Gazza pernah menggulung seluruh tubuhnya dengan tisu toilet seperti mumi kala Inggris akan menghadapi Mesir pada Piala Dunia 1990 di Italia. Kemudian dirinya menceburkan diri ke kolam renang sehingga tisu toilet di tubuhnya bertebaran mengotori seantero kolam.

Saat bermain di Lazio, ia pernah menyembunyikan peluit sang pelatih, Zdenek Zeman, kala sedang latihan. Kala masih di Lazio pula Gazza pernah melakukan prank kepada Roberto Di Matteo. Kejahilannya membuat Di Matteo kaget karena tiba-tiba ada ular di kantongnya. Ternyata, Gazza lah pelakunya.

 

Mario Balotelli

Mario Balotelli adalah striker Italia paling diberkati setelah era kejayaan Serie A. Namun, peraih treble bersama Inter tersebut seperti menyabotase dirinya sendiri. Nampaknya, akar dari naik turunnya karir Balotelli adalah keinginannya sendiri untuk tidak sukses. Super Mario memang dikenal sebagai pemain yang konyol.

Di atas lapangan, dirinya pernah dua kali bertingkah konyol di depan gawang. Kala bola seharusnya tinggal disontek, Super Mario malah memilih pamer skill. Itu terjadi saat Manchester City sedang tur di Amerika Serikat dan aksinya membuat Roberto Mancini jengkel.

Di luar lapangan? Sangat banyak. Misalnya seperti yang dilansir oleh Business Inside, Super Mario pernah mampir ke sebuah sekolah di Barnsley hanya karena ingin buang hajat. Disebutkan ia juga pernah membuat kamar mandinya kebakaran gara-gara petasan. Ia juga pernah mengajak rekan setimnya berkelahi saat masih berlatih dengan Manchester City.

 

Diego Maradona

Sudah bukan rahasia lagi apabila Diego Maradona adalah pemain yang sangat nyentrik. Dirinya benar-benar menggila, baik di dalam dan luar lapangan. Kelakuan nyentriknya tentu banyak sekali dan tak akan cukup sekalipun harus dibahas dalam satu hari. Ia adalah pemain yang tak hanya dikenal karena prestasinya, tapi juga karena kelakuannya. 

Gol legendaris Tangan Tuhan hingga perkelahiannya dengan Andoni Goikoetxea adalah sedikit dari kegilaan yang pernah dilakukannya di atas lapangan. Di luar lapangan? Sangat banyak. Salah satunya adalah kehidupannya kala masih membela Napoli.

Dikutip dari Daily Mail, dirinya punya jadwal yang unik. Hari Minggu adalah jadwal untuk bertanding. Setelahnya adalah waktu untuk berpesta hingga hari Rabu, sebab 3 hari sisanya adalah waktu untuk mengembalikan kesadarannya. Sudah jadi rahasia umum bahwa Diego dekat dengan narkoba. Dirinya pernah ditangkap karena membawa kokain.

Selain itu, Diego juga dikenal dekat dengan Fidel Castro dan Hugo Chavez, para pemimpin kharismatik di Amerika Latin. Saking gilanya, ada para penggemar Maradona yang akhirnya membuat agama.  

 

Sumber: TransfermarktWatchmojo, Goal, FIFA, Daily Mail, Business Insider, One Football, dan Sportmole

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru