Sepak bola adalah olahraga paling populer dan disukai banyak orang di dunia. Tak ayal, banyak orang bercita-cita untuk bisa berkarir yang tak jauh-jauh dari sepak bola. Terlebih jika bisa berprestasi melalui sepak bola. Sungguh sebuah mimpi yang sempurna.
Cita-cita tersebut menjadi kenyataan bagi orang-orang berikut ini. Mereka adalah orang-orang berprestasi melalui sepak bola. Sampai-sampai mereka dianugerahi gelar warga kehormatan di beberapa daerah tempatnya berkecimpung. Berikut ini adalah 8 orang yang jadi warga kehormatan gara-gara sepak bola.
Daftar Isi
Guus Hiddink
Guus Hiddink adalah manusia pertama yang meraih gelar myeongye gungmin atau warga negara kehormatan dari Pemerintah Korea Selatan. Dilansir oleh VOI, gelar istimewa ini diberikan kepadanya setelah keberhasilan pelatih asal Belanda tersebut mendongkrak performa Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002.
Guus Hiddink sendiri melatih Korea Selatan sejak Januari 2001. Kedatangan Hiddink ke semenanjung Korea jelas ditujukan untuk Piala Dunia 2002. Meskipun Korea Selatan sudah otomatis lolos ke Piala Dunia karena berbagi menjadi tuan rumah bersama Jepang, performa Taegeuk Warrior di Piala Dunia sangatlah mengenaskan.
Selalu tembus ke Piala Dunia sejak 1990, Korea Selatan hanya menjadi bulan-bulanan tim lain di Piala Dunia. Mereka tak pernah sekalipun mencicipi kemenangan. Oleh karena itu, kedatangan mantan pelatih Real Betis tersebut diharapkan mampu memperbaiki nasib Taegeuk Warrior di ajang sepak bola tertinggi sejagad.
Korea Selatan memulai Piala Dunia 2002 di Grup D bersama Polandia, Amerika Serikat, dan Portugal. Tak disangka, anak asuh Guus Hiddink bisa keluar sebagai juara grup setelah menahan imbang Amerika Serikat dan menaklukkan Polandia serta tim unggulan, Portugal.
Lebih gila lagi, Taegeuk Warrior juga menaklukkan Italia di babak 16 besar melalui golden goal Ahn Jung-hwan. Tak disangka, di babak 8 besar mereka juga bisa menaklukkan Spanyol melalui adu penalti. Hasil tersebut membuat mereka untuk pertama kalinya tembus ke semifinal. Melewati prestasi sang tetangga, Korea Utara, yang hanya pernah tembus hingga 8 besar saja.
Sayang, di semifinal mereka ditekuk Jerman 1-0. Pun di perebutan juara ketiga, mereka digilas Turki. Meski keberhasilan Guus Hiddink dan anak asuhnya dianggap kontroversial oleh beberapa pihak, hal ini tak membuat Pemerintah Korea Selatan mengurungkan niatnya memberi Hiddink gelar warga negara kehormatan.
Happy Birthday Guus Hiddink! 🎂
The man who led South Korea to a 4th place finish in the 2002 World Cup!
The Fevernova ball and those South Korea Nike shirts 😍 pic.twitter.com/QRhY4tJYyi
— Classic Football Shirts (@classicshirts) November 8, 2020
Sinisa Mihajlovic
Legenda sepak bola Serbia dan Serie A, Sinisa Mihajlovic adalah peraih gelar warga kehormatan dari Pemerintah Kota Bologna. Dilansir dari Football Italia, Miha mendapatkan penghargaan tersebut pada 17 November 2019 karena dirinya dianggap memiliki ikatan dengan masyarakat lokal, tokoh publik berprestasi, dan daya juangnya melawan penyakit.
Setelah sukses menjadi pemain, Miha melanjutkan karir sebagai pelatih. Peraih trofi Champions League tersebut pernah melatih Bologna, pertama di musim 2008/09 dan musim 2018/19 hingga 2022/23. Di Bologna juga Miha terlahir kembali dengan transplantasi sumsum tulang.
Miha memang terkena leukimia sejak pertengahan 2019, namun dirinya tetap memilih untuk melanjutkan karir sebagai pelatih Bologna. Namun, perjuangan pemain yang dulu dikenal sebagai raja free kick tersebut berakhir pada 16 Desember 2022. Miha wafat di sebuah klinik di Roma akibat komplikasi leukimia yang dideritanya.
No player in Serie A history has scored more direct free-kicks than Siniša Mihajlović.
28 of his 38 goals in Italy’s top-flight were scored that way, winning two league titles.
A legend of the game. 🕊 pic.twitter.com/F8VvHevb9S
— Squawka (@Squawka) December 16, 2022
Dragan Stojkovic
Legenda sepak bola Serbia dan Crvena Zvezda, Dragan Stojkovic, mendapatkan gelar warga kehormatan dari kota kelahirannya, Nis. Dilansir dari Nogo Mania, pemain yang dikenal dengan nama Piksi tersebut diberi penghargaan tersebut karena kontribusinya terhadap sepak bola dan kota kelahirannya.
Piksi adalah legenda sepak bola Serbia yang bersinar bersama Crvena Zvezda. Dirinya dua kali mendapat gelar pemain terbaik Yugoslavia. Piksi juga ikut serta membawa Olympique Marseille ke final Champions League 1990/91 hanya untuk kalah dari Crvena Zvezda, klub yang menjualnya di awal musim. Piksi juga memegang Timnas Serbia pada Piala Dunia 2022 dan Euro 2024.
Jedan je Dragan Stojković Piksi #podrska pic.twitter.com/MHKO1uhvak
— Марко Младеновић (@agroPravnik) May 27, 2022
Bill Shankly
Mantan pelatih dan salah satu orang terbesar dalam sejarah Liverpool, Bill Shankly, mendapatkan gelar warga kehormatan dari Pemerintah Kota Liverpool. Dilansir oleh Liverpool Museum, pemain yang namanya bahkan digunakan sebagai nama gerbang depan Anfield tersebut diberi penghargaan itu karena telah berhasil mengubah nasib sepak bola Kota Liverpool.
Selain sukses meraih banyak trofi untuk The Reds, setelah pensiun Shankly pun disebut rajin untuk mengunjungi tempat latihan Everton yang jaraknya tak jauh dari rumahnya. Lelaki berkebangsaan Skotlandia tersebut benar-benar dicintai warga Liverpool, baik yang berbaju biru apalagi yang berbaju merah. Penghargaan tersebut diberikan pada tahun 2009 dan diserahkan kepada cucunya, Karen Gill.
#OnThisDay in 1959, the legendary Bill Shankly was appointed #LFC manager 🔴
The club’s modern day founding father. pic.twitter.com/qXQCnFT7Oz
— Liverpool FC (@LFC) December 1, 2018
Luciano Spalletti
Setelah berhasil mengangkat harkat dan martabat Napoli dengan menjuarai Serie A 2022/23, Luciano Spalletti langsung diganjar gelar warga kehormatan Kota Naples. Dikutip dari FIGC, gelar tersebut diraih oleh Spalletti pada 7 Desember 2023 di Kastil Maschio Angioino.
“Meraih scudetto di Naples berbeda dengan meriahnya di tempat lain. Ada koneksi tersendiri antara kota dan tim. Untuk bisa meninggalkan warisan di Naples, membutuhkan seseorang yang spesial yang mau memahami budaya dan menghayati nilai-nilai masyarakat. Spalletti berhasil melakukannya,” ujar walikota Naples via FIGC.
Spalletti sendiri bahagia mendapatkan gelar tersebut. Dirinya berujar bahwa dirinya mencintai Naples. Saat dirinya masih melatih Napoli, pelatih berkepala plontos tersebut merasa dicintai oleh masyarakat. “Dari rata-rata 20-25,000 ribu penonton, stadion bisa selalu penuh,” ujar Spalletti dikutip dari FIGC.
Luciano Spalletti con il suo premio “Coach of the Month” – ottobre! 🏆🤩 #SerieATIM 💎 | #NapoliEmpoli pic.twitter.com/S8TP6xxgB8
— Lega Serie A (@SerieA) November 8, 2022
Joachim Low
Mantan pelatih Der Panzer, Joachim Low juga meraih penghargaan warga kehormatan dari pemerintah daerah kelahirannya, Schonau im Schwarzwald. Dikutip dari DFB, penghargaan tersebut diraih Low setelah dirinya berhasil membawa pulang gelar Piala Dunia 2014 ke Jerman.
“Hari ini adalah hari spesialku di tanah kelahiranku. Ini adalah kehormatan bagiku. Memang sangat luar bisa jika menengok kembali ke musim panas yang luar biasa tersebut. Kala banyak orang, bahkan seluruh negeri, berbahagia. Ke manapun aku pergi, saya selalu diapresiasi untuk kerja dan etos yang membawa kita menjadi juara,” ujar Low dikutip dari DFB.
Low berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia ke Jerman setelah terakhir kali mereka mengangkat piala tersebut pada 1990. Di final, anak asuh Low menang secara dramatis atas Argentina pada babak tambahan.
Germany coach Joachim Low says his side will continue to get stronger #WorldCup @DFB_Team_EN – http://t.co/aSBPln2zAC pic.twitter.com/1BFL8curGg
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) July 14, 2014
Gian Piero Gasperini
Sejak menukangi Atalanta pada musim panas 2016, Gian Piero Gasperini berhasil mengubah Atalanta menjadi kekuatan menakutkan. Baik di Italia maupun di Eropa. Keberhasilan Gasperini menangani Atalanta tersebut ternyata dilirik oleh Pemerintah Kota Bergamo.
Pada 9 September 2019, Pemerintah Kota Bergamo memberikan gelar warga kehormatan bagi Gian Piero Gasperini. Dikutip dari Football Italia, Gasperini diberi penghargaan tersebut karena berhasil membawa Atalanta berprestasi sehingga nama Kota Bergamo juga ikut terangkat.
Memang pada musim 2019/20, Atalanta untuk pertama kalinya bermain ke Champions League. Terbaru, pelatih sepuh tersebut berhasil membawa La Dea memenangkan Europa League 2023/24.
Gasperini 🥹🏅#UELfinal pic.twitter.com/KMKqwUKXck
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) May 22, 2024
Philipp Lahm
Pemain sekaligus warga lokal Munchen, Philipp Lahm, juga meraih gelar warga kehormatan. Dilansir oleh One Football, Philipp Lahm adalah olahragawan pertama yang diberikan gelar tersebut oleh Pemerintah Kota Munchen pada Januari 2019.
Gelimang prestasi saat masih bermain jelas masuk akal apabila dirinya diganjar gelar kehormatan tersebut. Lahm meraih 8 gelar Bundesliga, 6 DFB Pokal, 1 Champions League, dan 1 Piala Dunia Antarklub. Bersama tim nasional, dirinya adalah kapten Der Panzer saat mengangkat trofi Piala Dunia 2014. Lahm juga merupakan peraih gelar pemain terbaik Jerman 2017.
Legendary Bayern captain Philipp Lahm! 🏆#UCL pic.twitter.com/A21rlXpi0b
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 9, 2018
Sumber: VOI, Football Italia, Nogo Mania, Liverpool Museums, FIGC, DFB, dan One Football