Dalam sebuah kesebelasan sepakbola selalu ada satu orang yang paling berkharisma dan mempunyai jiwa pemimpin yang tinggi. Orang tersebut ditugaskan untuk memimpin rekan-rekan nya kala sedang bertanding di lapangan hijau. Peran sang kapten inilah yang akan membantu serta menciptakan suasana berkobar agar bisa membawa tim nya meraih kemenangan. Peran sang pemimpin juga menjadi krusial saat tim nya sedang berada dibawah tekanan.
Dunia sepakbola telah menelurkan beberapa pemimpin lapangan terbaiknya. Dan berikut adalah 7 kapten sepakbola terbaik menurut starting eleven..
7. Gary Neville
Gary Alexander Neville merupakan sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Selain menjadi andalan Ferguson di atas lapangan, pemain yang termasuk dalam Class of ’92 juga memegang peran penting dalam sisi mentalitas klub. Mantan pemain ini membuat suasana ruang ganti Manchester United menjadi lebih baik. Mereka memiliki kepribadian yang kuat, hal tersebut didapat berkat jiwa kepemimpinan Gary Neville, pemain yang dipercaya menjadi kapten United setelah Roy Keane hengkang pada 2005.
Sifat keras yang ada pada dirinya terus berlajut hingga ia pensiun dan memutuskan untuk menjadi pundit di Sky Sports. Gary dianggap mampu memberikan analisa mendalam dan tidak condong kepada sebuah tim. Ia juga dianggap sebagai salah satu pundit sepakbola terbaik di televisi Inggris.
6. Philipp Lahm
Pemain yang tak kenal dengan kartu merah ini menjadi sosok berjiwa pemimpin tinggi berikutnya. Philipp Lahm menjadi sosok penting yang berhasil membawa Jerman berjaya di Piala Dunia. Sifat rendah hati serta kejeniusan yang dimiliki Lahm menjadikannya sebagai pribadi yang disegani oleh rekan-rekan nya. Sebagai seorang pemain serba bisa, Lahm mendapat sanjungan dari sesama pemain maupun mereka yang pernah melatihnya. Bahkan Ancelotti pernah berceletuk bahwa ia menginginkan 20 Lahm dalam tim nya.
Jiwa pemimpin yang ada pada diri Lahm mampu dirasakan jelas oleh rekan setimnya. Tubuh mungil nya itu tak menjadi halangan untuk memberi arahan kepada para rekan nya. Lahm membuktikan bahwa ia adalah seorang pemimpin yang luar biasa besar hatinya. Ia dorong rekan-rekan setimnya untuk tampil lebih baik lagi meski mengalami kegagalan yang menyakitkan.
5. Steven Gerrard
Banyak yang menyebut bahwa Liverpool tak akan memiliki sosok pemimpin yang mampu menggantikan Steven Gerrard. Steven Gerrard mempunyai kemampuan untuk memahami individu yang ada di lapangan, dan hal itu menjadi sangat penting bagi seorang pemimpin. Kemampuan yang menggugah untuk membangkitkan semangat teman-teman nya pun ia buktikan pada final Liga Champions tahun 2005. Para pecinta bola pasti tau keajaiban yang terjadi di istanbul. Steven Gerrard berhasil menggugah skuat Liverpool bahwa mereka masih mempunyai kesempatan untuk bisa memenangkan trofi paling elit seluruh Eropa itu.
Ada satu hal penting yang berhasil membuat Gerrard menjadi salah satu pemimpin terbaik, yaitu motivasi inspirasionalnya. Steven Gerrard menjalankan kepercayaan yang diberikan sang pelatih dengan sangat baik. Dirinya sering menampilkan sisi kharismatik, kewibawaan dan inspirasional. Hal tersebut berhasil membuat Stevie G disegani baik didalam maupun diluar lapangan.
4. Francesco Totti
Pangeran Roma yang sukses meluluhkan hati para pecinta srigala Roma ini memiliki dedikasi yang tinggi terhadap klub yang dibelanya. Selain itu ada satu hal yang membuat Francesco Totti patut disegani, yaitu jiwa kepemimpinan nya yang tinggi. Totti seakan menjadi kapten yang tak tergantikan, disaat masa pensiunnya pun Roma benar-benar kehilangan seorang pemimpin di lapangan.
Totti dianggap sebagai sosok pembeda dalam diri Roma, dirinya berhasil menjadi ‘wajah’ tim ibukota itu. Banyak rekan setim nya yang menganggap bahwa Totti adalah pemain yang spesial, tidak mudah bermain tanpa nya. Ketika tim kalah, tak mudah untuk membangkitkan semangat karena Totti merupakan unsur terkuat dalam diri Roma.
3. Javier Zanetti
Pemain asal Argentina ini berhasil menjadi sosok yang selalu disegani. Zanetti identik dengan stamina luar biasa, oleh sebab itu ia dijuluki sebagai El Tractor. Itu juga yang membuat dia bisa memainkan tak kurang dari 1114 pertandingan resmi sepanjang kariernya. Pada tahun 2010, Zanetti menjadi kapten klub Italia pertama yang meraih treble dengan menjuarai Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions. Kualitas Zanetti telah membuatnya mendapatkan rasa hormat di lapangan.
Jiwa kepemimpinan nya tak perlu diragukan lagi. Dibalik sosok pekerja keras dan tak mau kalah saat bermain di lapangan hijau, Zanetti memiliki jiwa yang lembut. Dirinya mampu menjaga kestabilan tim, memiliki kontrol emosi yang baik, dan yang pasti selalu menjadi pemimpin panutan untuk setiap rekan setim nya. Kesederhanaan dan kerendahan hati yang dimilikinya senantiasa menjadi bagian tak terpisahkan dari seorang Zanetti. Aura itu terus terasa dari dirinya, bahkan sampai sekarang saat dia sudah menduduki jabatan penting di Inter Milan.
2. Carles Puyol
Siapa yang tak kenal sosok pemimpin berwibawa nan penuh kharisma ini. Tanyakan pada fans Barcelona, seberapa penting sosok Carles Puyol. Dirinya dilahirkan sebagai seorang yang lebih dari sekedar pemain sepakbola. Jika kita mengikuti apa yang sudah dilakukan Puyol untuk Barcelona, maka kita akan menganggap bahwa Puyol merupakan salah satu kapten terbaik sepanjang masa. Pemain yang juga mengidolakan Paolo Maldini ini memiliki peran sangat krusial bagi tim berjuluk La Blaugrana.
Mampu meredam emosi dan bisa membaca situasi tim menjadi ciri yang paling menonjol saat kita berbicara tentang jiwa kepemimpinan Puyol. Berkat kepemimpinannya pun Barcelona sudah sangat banyak memenangkan gelar bergengsi. Skill mumpuni dalam bertahan serta jiwa kepemimpinan yang tinggi menjadikan Puyol layak untuk disejajarkan dengan para pemimpin terbaik lapangan hijau lain nya.
1. Paolo Maldini
Resmi mengumumkan pensiun pada tahun 2009, Maldini memberikan banyak sekali pelajaran untuk kita semua. Maldini adalah simbol Milan, dirinya berhasil mewakili era kuno dan modern AC Milan. Dedikasi yang tinggi serta jiwa kepemimpinan yang membara membuat Paolo Maldini menjadi pemain elegan yang banyak disegani kawan maupun lawan. Selalu mengetahui apa yang sedang dirasakan tim membuatnya menjadi sosok pemimpin yang ideal.
Untuk ukuran seorang pemain bola, Maldini menjadi sosok kharismatik yang sukses menjadi contoh bagi beberapa aktor terbaik lapangan hijau. Fabio Cannavaro dan Javier Zanetti mengakui bahwa mereka belajar banyak dari Maldini dan sangat menghormati dirinya. Maldini diyakini sebagai sosok pemimpin yang lebih dari seorang leader.
Menjadi pemimpin memang tak se sederhana mengatur dan memberikan arahan kepada anggotanya. Kestabilan emosi serta mampu membaca situasi juga menjadi poin penting untuk bisa berperan sebagai pemimpin yang baik. Menurut para football lovers, mana sosok pemimpin lapangan hijau terbaik di dunia? Tulis jawaban kalian pada kolom komentar dibawah ini. Jangan lupa untuk like dan share…