PHK besar-besaran ternyata tidak hanya dialami oleh para pekerja di Indonesia. Pekerja di Manchester pun kini merasakannya. Musibah ini terjadi setelah klub kebanggaan Kota Manchester, Manchester United memutuskan untuk terus melanjutkan efisiensi pegawai di tahun 2025.
Gelombang pemecatan terjadi pertama kali di musim panas 2024, ketika INEOS merumahkan 250 karyawan pada awal musim 2024/25. Kebijakan ini terus berlaku hingga sekarang. Tahun ini, mereka berencana untuk mem-PHK 150-200 karyawan lagi. Pemecatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya klub untuk mengatasi masalah keuangan dan mengurangi beban kerugian di tahun-tahun berikutnya.
Ironisnya, meski sedang ngirit, United tak akan melonggarkan kebijakan transfer pemain. Kabarnya, hasil penjualan pemain macam Antony dan Jadon Sancho akan jadi modal tambahan untuk menyempurnakan skuad Ruben Amorim musim depan. Lantas, siapa pemain-pemain incaran MU musim panas nanti?
Daftar Isi
Vanja Milinković-Savić
Manchester United kabarnya menjadikan posisi penjaga gawang sebagai prioritas pada musim panas nanti. Ruben Amorim kurang puas dengan kinerja Andre Onana. Didatangkan dengan mengedepankan kemampuan build up-nya, Onana terbukti buruk dalam menunaikan tugasnya. Umpan-umpannya sering kali tak sampai ke pemain MU.
Kiper asal Kamerun itu juga kerap lalai dengan tugas utamanya, yakni menghalau bola yang mengarah ke gawang. Secara reflek dan jangkauan, Onana cukup buruk. Beberapa fans bahkan menyebutnya si tangan pendek. Nah, untuk menggantikannya, United sudah menyiapkan beberapa nama. Salah satunya adalah Vanja Milinkovic-Savic dari Torino.
Saudara dari Sergej Milinkovic-Savic ini memiliki tinggi lebih dari 2 meter. Itu memberikan keuntungan besar dalam duel udara, memotong umpan silang, dan menjangkau bola di sudut-sudut sulit. Meski bertubuh besar, Vanja memiliki reflek yang menawan. Menurut Give Me Sport, United sudah melakukan kontak awal dengan kiper asal Serbia itu.
Jika melansir situs Transfermarkt, status transfernya sudah di tahap 57%. Vanja sendiri bukan sosok asing bagi United. Sebab, dirinya pernah direkrut pada tahun 2014. Namun, dilepas dua tahun kemudian karena izin kerja yang bermasalah. Kini, Vanja berpeluang melanjutkan kisah yang sempat tertunda bersama United.
Denzel Dumfries
Masih dari Serie A, Manchester United juga sudah lama memantau bek kanan Inter Milan, Denzel Dumfries. Namanya bahkan sudah ada di daftar pencarian United sejak masih dilatih oleh Erik ten Hag. Bek asal Belanda itu kabarnya cukup sulit untuk didapatkan karena masih jadi bagian penting skuad Inter asuhan Simone Inzaghi.
Apalagi sang pemain masih punya kontrak jangka panjang, hingga 2028 dengan Inter Milan. Meski demikian, Manchester United tetap dianggap sebagai ancaman besar Inter dalam upaya merekrut Dumfries. Dalam sistem permainan Ruben Amorim, peran bek sayap sangat krusial. Dengan kemampuannya bermain sebagai bek sayap kanan maupun wing-back, Dumfries dianggap cocok untuk mengisi posisi tersebut.
Dilansir Football365, United sudah menyiapkan dana sekitar 40 juta euro untuk melancarkan transfer ini. Yang jadi masalah, United tidak sendirian. Selain Manchester United, Arsenal dan Chelsea juga menunjukkan minat terhadap pemain berusia 29 tahun tersebut.
Yann Bisseck
Selain Denzel Dumfries, Manchester United juga dikabarkan naksir sama bek tengah Inter Milan, Yann Bisseck. Setan Merah memang sedang mencari opsi untuk memperkuat lini belakang. Terutama dengan kemungkinan kepergian beberapa pemain, seperti Victor Lindelof dan Jonny Evans.
Di usianya yang masih 24 tahun, Bisseck dipandang sebagai investasi jangka panjang bagi Manchester United. Pihak klub merasa pemain berpaspor Jerman itu memiliki potensi yang sangat besar jika dirawat dengan benar. Menurut Football365, United bahkan siap menawarkan proposal paket senilai 100 juta euro untuk Yann Bisseck dan Denzel Dumfries.
Jika Dumfries ditaksir senilai 40 juta euro, maka Bisseck akan menghabiskan dana sekitar 60 juta euro. Atribut yang menarik perhatian United adalah kemampuan fisiknya. Meski bertubuh tinggi besar, Bisseck merupakan pemain yang punya kecepatan. Maka dari itu, ia dianggap cocok untuk bermain di Liga Inggris yang mengedepankan transisi cepat dan kontak fisik.
Rayan Cherki
Ketertarikan kepada pemain yang satu ini muncul setelah manajemen Manchester United terpukau dengan permainannya. Ya, pihak MU kagum dengan performa Rayan Cherki saat menghadapinya di babak perempat final Europa League. Ruben Amorim melihat Cherki sebagai elemen kunci untuk meningkatkan kualitas lini serang United.
Dilansir Team Talk, kontrak Cherki hanya tersisa hingga 2026. Lyon pun terbuka dengan klub-klub peminat Cherki. Mereka siap melepas sang pemain dengan banderol 30 juta euro. Ini angka yang terbilang murah. Maklum, Lyon memang sedang dalam krisis finansial. Klub Ligue 1 itu tak keberatan menjual pemain bintang dengan harga di bawah pasar demi mendapat dana segar secepat mungkin.
Dengan harga segitu, United sudah bisa mendapatkan pemain yang memiliki skill set komplit. Sebagai pemain tengah, Cherki mempunyai mobilitas yang tinggi. Selain mampu menciptakan peluang dari segala situasi, Cherki dianugerahi dribbling yang lengket. Dirinya bahkan kerap disama-samakan dengan Hatem Ben Arfa dan Riyad Mahrez.
Francisco Trincao
Untuk menggantikan posisi Antony Santos, Ruben Amorim menunjuk mantan anak asuhnya di Sporting CP, Francisco Trincao sebagai target. Pemain berusia 25 tahun ini tampil impresif bersama Sporting CP musim ini. Eks Barcelona itu mencetak 9 gol dan 18 assist dalam 51 penampilan di semua kompetisi.
Meski secara skema permainan Ruben Amorim tak selalu mengandalkan pemain sayap, Trincao dirasa bisa menambahkan variasi serangan di lini depan. Kreativitas dan kemampuan menusuknya bisa sangat bermanfaat untuk United. Apalagi, dirinya sudah berpengalaman mentas di Inggris waktu berseragam Wolves tahun 2021.
Dilansir Goal, Trincão memiliki klausul pelepasan sebesar 50 juta euro. Namun Sporting CP dikabarkan menginginkan lebih dari jumlah tersebut. Sebab, dalam klausulnya, Sporting harus membagi hasil penjualan ke Barcelona. Kabarnya, klausul bagi hasil itu mencapai 50%. Di sisi lain, United juga mendapatkan persaingan ketat dari rival sekota, Manchester City yang juga memantau sang pemain.
Matheus Cunha
Matheus Cunha diprediksi bakal jadi pemain pertama dari daftar ini yang akan diresmikan oleh Manchester United. Sejauh ini, United jadi tim terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya. Sang pemain pun kabarnya hanya menginginkan MU. Proyek olahraga yang ditawarkan MU terlihat lebih menarik ketimbang klub-klub lain seperti Arsenal dan Newcastle United.
Pakar transfer pemain, Fabrizio Romano pun telah mengkonfirmasi ketertarikan United. Negosiasi antara United dan perwakilan Cunha telah memasuki tahap akhir. Pemain berusia 25 tahun ini tampil impresif bersama Wolves. Cunha mengemas 15 gol dalam 30 pertandingan Premier League musim ini.
Dilansir Molineux News, Cunha memiliki klausul rilis sebesar 62,5 juta pound dalam kontraknya bersama Wolves. The Red Devils bersedia mengaktifkan klausul tersebut. Namun mereka sedang bernegosiasi mengenai skema pembayaran agar sesuai dengan regulasi Financial Fair Play. Nantinya, Cunha akan dipasang sebagai pemain nomor 10 berdampingan dengan Bruno Fernandes.
Liam Delap
Di posisi striker, Manchester United dikaitkan dengan banyak nama. Seperti Victor Osimhen dan Viktor Gyokeres. Namun, dua nama ini dirasa bukan target yang mudah untuk digapai. United kini sedang mencari opsi yang lebih realistis secara harga dan potensi kesepakatannya.
Dengan pertimbangan ini, nama Liam Delap dari Ipswich Town pun muncul. United telah mengajukan tawaran kontrak dan sedang dalam pembicaraan aktif dengan perwakilan pemain. Terdegradasinya Ipswich Town ke Divisi Championship telah mengaktifkan klausul pelepasan Delap.
Dilansir 90min, klausulnya berada di angka 30 juta euro dan MU bersedia memenuhinya. Kini, United harus bersaing dengan Chelsea yang juga menginginkan sang pemain. Sebetulnya, masih banyak rumor yang lain. Namun, jika dilihat dari kebutuhan, maka nama-nama ini lah yang paling potensial. Menurut kalian, siapa lagi yang layak merapat ke Old Trafford?
____
Sumber: Daily Mail, Goal, GMS, Team talk, 90min
