Van Gaal Tak Puas, Maguire Kenapa? Rangkuman Momen Belanda dan Inggris!

spot_img

Gol telat dari Cody Gakpo dan Davy Klaassen mampu membawa Belanda meraih kemenangan di laga Piala Dunia 2022 pertama mereka. Hasil ini juga melanjutkan rekor tak terkalahkan Belanda pada 16 pertandingan terakhir di bawah Louis Van Gaal. De Oranje juga memperpanjang rekor tak terkalahkan di laga pembuka Piala Dunia sejak tahun 1938.

Ini juga comeback tim oranye di pentas Piala Dunia setelah mereka gagal lolos kualifikasi dan absen dalam gelaran Piala Dunia 2018. Sementara itu, Senegal datang dengan ekspektasi tinggi. Senegal datang ke Qatar dengan status sebagai juara Piala Afrika. Namun harus menerima kenyataan bahwa kekuatan mereka berkurang 50% setelah Sadio Mane dipastikan tidak bisa ikut memperkuat the Lions of Teranga.

Belanda vs Senegal

Bermain di Al Thumama Stadium, Belanda tampil mendominasi sejak peluit babak pertama dibunyikan. Anak asuh Van Gaal memberikan ancaman yang konstan dan berarti di dalam kotak penalti Senegal. Namun, semua percobaan gagal membuahkan hasil. Sementara Senegal yang tidak diperkuat Mane, menyerang macam singa yang ompong. Meskipun begitu, mereka bisa menahan kedudukan imbang tanpa gol di babak pertama.

Masuk ke babak kedua, Belanda malah kehilangan fokus mereka. De Oranje terlihat kehilangan kontrol mereka dalam penguasaan bola. Hal tersebut beberapa kali mampu dimanfaatkan Senegal untuk menciptakan peluang. Andries Noppert yang menjalani pertandingan debutnya, dipaksa untuk melakukan penyelamatan dari tendangan Idrissa Gueye dan Ismaila Sarr.

Tapi kualitas dan mentalitas tim Belanda masih lebih kuat. Di menit ke-84, Cody Gakpo mencetak gol setelah menyambut umpan dari Frankie de Jong. Lalu ketika pertandingan akan berakhir, Davy Klaassen mampu mencatatkan namanya di papan skor. Sekaligus membuat Belanda unggul 2-0 dari Senegal.

Van Gaal Tak Puas

Ini adalah kemenangan yang penting untuk Belanda. Namun bagi sang manajer, Van Gaal masih ada evaluasi dan kekurangan dari timnya di pertandingan tersebut. Van Gaal mengeluhkan bagaimana anak asuhnya bisa sempat kehilangan penguasaan bola. Alhasil itu membuat Senegal bisa menciptakan peluang mematikan.

“Kami buruk dan berantakan dalam penguasaan bola. Tapi setidaknya kami hanya kecolongan beberapa kali. Kami memang hanya memberikan sedikit peluang ke lawan, namun saya tidak puas dengan penguasaan bola kami. Kami terlalu tidak akurat dan terlalu banyak berlari dengan bola” Ungkap van Gaal.

Di babak kedua, de Jong dan kolega memang terlihat kehilangan arah yang membuat mereka kehilangan penguasaan bola. Senegal justru bisa lebih mendominasi penguasaan bola namun untungnya bagi tim oranye, Senegal tidak mampu menciptakan gol meski mendapatkan beberapa peluang.

Sejajar dengan Ekuador

Meskipun Van Gaal menganggap tim nya masih butuh perbaikan, tapi setidaknya mereka berhasil mencetak dua gol di pertandingan ini. Artinya saat ini kedudukan Belanda sejajar dengan Ekuador. Di pertandingan sebelumnya, Ekuador juga mencetak dua gol dan menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan tim tuan rumah di laga pembuka Piala Dunia.

Belanda akan menghadapi Ekuador di pertandingan kedua mereka pada tanggal 24 November nanti. Pertandingan ini nantinya akan menentukan siapa yang memuncaki klasemen dan memperbesar kemungkinan lolos ke babak 16 besar.

Sementara Senegal harus menghadapi tim tuan rumah Qatar. Meskipun Qatar sama sekali tidak diunggulkan, tapi Senegal tetap harus waspada. Kehilangan Sadio Mane nyatanya sangat berpengaruh terhadap kekuatan the Lions of Teranga.

Inggris vs Iran

Sementara di pertandingan lain, mempertemukan Inggris dengan Iran. Laga tersebut adalah laga pembuka di Grup B. Inggris mengawali kiprah di Piala Dunia 2022 ini dengan mulus setelah membantai Iran dengan skor 6-2.

Sebagai catatan, ini kedua kalinya dalam sejarah Inggris bisa mencetak enam gol di kompetisi bergengsi. Pertama kali Inggris lakukan saat mengalahkan Panama 6-1 di Piala Dunia 2018. Hasil pertandingan ini juga merupakan kemenangan paling telak Inggris di laga pembuka pada turnamen Piala Dunia ataupun Euro.

Sebelum pertandingan, ada aksi tidak biasa yang dilakukan oleh para pemain Iran. Mereka terlihat tidak menyanyikan lagu kebangsaan ketika dikumandangkan sebelum pertandingan dimulai. Banyak yang menilai bahwa ini adalah bentuk protes tim Iran untuk tragedi kemanusiaan yang menimpa Masha Amini pada bulan September lalu.

Inggris Pesta Gol

Baru 19 menit laga berjalan, Alireza Beiranvand harus ditarik keluar setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Majid Hosseini. Jude Bellingham sudah membuka keran gol di menit ke-35. Sebelum babak pertama berakhir, Inggris merenggangkan jarak dengan dua gol lainnya. Yaitu dari Bukayo Saka di menit ke-43 dan Raheem Sterling, yang mencetak gol Piala Dunia pertamanya, di menit ke-45.

Masuk ke babak kedua pasukan Gareth Southgate kembali menambah keunggulan di menit ke-62 lewat gol kedua Saka di pertandingan itu. Iran sempat membalas dengan satu gol dari Mehdi Taremi tiga menit kemudian. Namun, Rashford yang baru masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti mampu membuat kedudukan menjadi 5-1.

Pemain pengganti lainnya, Jack Grealish mampu mencetak gol di menit ke-90. Mengubah kedudukan menjadi 6-1. Namun, sebelum wasit membunyikan peluit tanda akhir pertandingan, ia mengecek monitor VAR dan memutuskan untuk memberi hadiah penalti ke Iran. Mehdi Taremi yang menjadi eksekutor mampu dengan tenang mengkonversinya menjadi gol. Hasil akhir menjadi 6-2.

Ada Apa dengan Maguire?

Penampilan Bukayo Saka di pertandingan memang sangat memukau. Tidak ada keraguan jika dirinya mendapat gelar man of the match. Namun selain kemenangan besar, kita dikejutkan dengan penampilan dari lord Maguire.

Jauh hari sebelum Piala Dunia dimulai, banyak yang meragukan penampilan kapten Manchester United itu. Bahkan, banyak yang heran kenapa Southgate masih percaya dan memasukan nama Maguire ke dalam skuad Piala Dunia.

Tapi entah ada apa dengan Maguire. Seolah kemampuannya meningkat beberapa persen ketika mengenakan seragam timnas Inggris. Kemarin saja beredar rekaman Maguire menunjukan skill bak Ronaldinho saat latihan bersama Inggris.

Di pertandingan melawan Iran ini, Maguire juga menunjukan kemampuannya bermain bola. Atau setidaknya ia tampil bagus di babak pertama. Ia bahkan menciptakan assist untuk Bukayo Saka. Tapi sayangnya di babak kedua, Maguire kembali ke setelan pabrik. Maguire punya andil besar dalam terciptanya gol pertama Mehdi Taremi.

Tidak lama setelahnya, Maguire ditarik keluar lapangan setelah sebelumnya terlihat tersungkur di atas lapangan. Setelah pertandingan, Gareth Southgate mengklarifikasi bahwa Maguire tidak menderita cedera. Ia ditarik keluar lapangan melainkan karena Maguire tidak enak badan.

Dikutip dari The Athletic, Southgate berkata bahwa seharusnya masalah Maguire ini tidak parah. Tapi kekhawatiran lain adalah Harry Kane yang terlihat kesakitan sambil memegangi pergelangan kakinya setelah mengalami tekel keras. Ini bisa bahaya, mengingat bomber Tottenham itu punya riwayat cedera pergelangan kaki sebelumnya.

 

Sumber referensi: ESPN, 90min, Athletic, Sky

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru