Ujian Pertama Xabi Alonso: Mampukah Bawa Real Madrid Juara di Piala Dunia Antarklub 2025?

spot_img

Setelah diperkenalkan ke publik sebagai pelatih anyar, Xabi Alonso akan segera memulai tugas perdananya membesut Real Madrid. Piala Dunia Antarklub 2025 bulan ini di Amerika Serikat jadi rintangan pertama yang wajib dituntaskan Xabi untuk membuktikan kelayakannya sebagai sosok tepat yang mengambil alih posisi Carlo Ancelotti. 

Turnamen tersebut memang menjanjikan tantangan yang mendebarkan bagi diri Xabi. Pasalnya, pria asal Basque sudah harus membangun tim pertamanya di kompetisi sebesar itu dalam waktu yang jelas begitu mepet. Ditambah lagi ekspektasi tinggi dari Florentino Perez yang menginginkan nama luhur Madrid dibersihkan dengan cara menjadi juara dunia. 

Lalu, seperti apa persiapan yang dilakukan Xabi Alonso bersama Real Madrid menuju Piala Dunia Antarklub? Benarkah Madrid justru diprediksi tak diunggulkan menjuarai ajang prestisius tersebut? 

Persiapan Pasukan Terbaik Yang Mepet

Jelang kick-off Piala Dunia Antarklub yang semakin dekat, Xabi Alonso sudah menggelar serangkaian latihan intens di Valdebebas. Tentu saja latihan itu dibutuhkan untuk memonitor kondisi terkini pemain Madrid dan mengasah kembali kemampuan mereka selepas libur sejenak dari kepadatan musim lalu. 

Latihan perdana diadakan pada 9 Juni lalu yang bertepatan jadi hari pertama Xabi memimpin latihan Los Merengues. Sesi latihan kali itu digelar dengan kondisi skuad yang masih terbatas, disebabkan beberapa pemain yang masih membela negaranya di jeda internasional bulan ini.

Praktis hanya ada segelintir pemain tim inti yang baru berpartisipasi, seperti Thibaut Courtois, Lucas Vazquez, Dani Ceballos, Rodrygo Goes, dan Raul Asencio. Sisanya adalah pemain muda cadangan. 

Selang sehari setelahnya, skuad Madrid mulai ketambahan beberapa anggota yang baru pulih dari cedera di penghujung musim lalu. Mulai terlihat Eder Militao, David Alaba, Dani Carvajal, dan Brahim Diaz di beberapa sesi latihan seperti latihan fisik, latihan passing berkelompok, dan permainan kombinasi, sebelum kembali difokuskan jalani pemeriksaan lanjutan mengenai perkembangan pemulihan. 

Dengan mulai berlatihnya beberapa pemain yang sempat menepi, menjadi kabar baik bagi Xabi dalam membangun skuad selama di Amerika. Kendati belum semua yang cedera telah kembali, seperti Antonio Rudiger, Benjamin Mendy, Endrick, dan Eduardo Camavinga; Xabi tak perlu was-was berlebihan dengan kedalaman skuad yang dibawanya menyeberangi samudera. 

Beberapa Pemain Lain Akan Segera Bergabung

Berbicara tentang sejumlah pemain yang masih absen karena bermain untuk timnas masing-masing, Madrid mengonfirmasi bahwa mereka akan mulai bergabung dalam pemusatan latihan secara berangsur. Kloter pertama yang dikabarkan kembali dari panggilan negara adalah Kylian Mbappe, Aurelien Tchouameni, Luka Modric, dan Jude Bellingham. Mereka dikabarkan akan mulai bergabung dalam latihan terakhir sebelum terbang ke Negeri Paman Sam. 

Sementara kloter kedua seperti Andriy Lunin, Arda Guler, dan Vinicius Jr. diprediksi akan langsung menyusul tim ke Miami. Ketiganya terlambat bergabung karena negara mereka menjalani jadwal internasional di benua Amerika. Lunin bersama Timnas Ukraina bertanding di Kanada, Guler dan Timnas Turki berada di Amerika Serikat, sementara Vini baru membantu Brasil lolos kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. 

Selain akan kedatangan pemain yang membela timnas, Xabi Alonso juga sumringah karena kedua rekrutan baru El Real yang didatangkan untuk Piala Dunia Antarklub sudah bisa ikutan.

Ya, Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold sudah disiapkan segera bergabung dalam sesi latihan selanjutnya. Kehadiran Huijsen dan Trent jelas menjadi momen kebahagian bagi Xabi yang mendambakan lini belakang Madrid yang kuat dan solid demi kampanye menjadi juara dunia. 

Al-Hilal Kuat, Lainnya Sepele 

Sekarang kita mulai membedah calon lawan-lawan yang akan dihadapi juara lima belas kali Liga Champions di fase grup Piala Dunia Antarklub. Sesuai dengan undian yang dikeluarkan FIFA, Madrid menghuni grup terakhir, yaitu Grup H. Los Blancos akan segrup bareng dengan raksasa kaya raya Arab Saudi, Al-Hilal, delegasi Meksiko Pachuca, dan wakil Austria RB Salzburg. 

Bila dikomparasikan antar pesaing di Grup H tersebut, Al-Hilal jelas adalah tim yang sekiranya masih bisa memberikan perlawanan yang berarti kepada Madrid. Menjadi tim pertama yang diladeni di fase grup pada 19 Juni nanti, Al-Hilal datang ke Piala Dunia Antarklub dengan bimbingan pelatih baru juga. Siapa lagi kalau bukan Simone Inzaghi yang terkenal dengan ekspresinya yang meletup-letup. 

Eks arsitek Inter Milan itu diprediksi akan tetap mengandalkan sejumlah pemain andalan peninggalan Jorge Jesus, macam Yassine Bounou, Ruben Neves, Sergey Milinkovic-Savic, hingga sang bomber Serbia, Aleksandar Mitrovic.

Jika Madrid bisa saja tersandung oleh Al-Hilal kalau sampai tak fokus, beda halnya saat bertemu dengan dua tim lainnya. Klub yang diberkati oleh kekuatan Dewi Cibeles itu seharusnya gampang mencuri tiga poin dari Pachuca dan Salzburg. Layaknya preman berotot yang dengan mudahnya mengambil lolipop dari tangan anak kecil ingusan yang lemah. 

Bagaimana tidak? Pachuca secara nama dan kekuatan kalah bila dibanding klub Meksiko lainnya, Monterrey dan Club America yang juga ikut bermain di Piala Dunia Antarklub. Paling pemain dari Pachuca yang terkenal cuma Salomon Rondon aja. Sisanya cuma abang-abangan Meksiko yang hobi main bola. 

Sementara Salzburg cuma klub papan bawah Eropa yang sekalipun diakuisisi RedBull, tetap saja tak memiliki kekuatan tim yang menonjol. Bahkan secara head to head di pentas benua biru, Madrid pernah menggasak Salzburg 5-1 di Liga Champions musim lalu di Bernabeu. 

Dengan kondisi demikian, Madrid sepatutnya bisa melaju ke fase gugur dengan status sebagai penguasa Grup H. Sementara Al-Hilal difavoritkan akan menemani sebagai peringkat kedua. 

Lawan Berat Baru Menanti Di Fase Gugur

Kalau di fase grup Madrid terkesan tak kesulitan menaklukkan lawannya, rintangan yang lebih berat baru menanti di fase gugur. Tim-tim terbaik dari grup lain akan bertemu dengan Madrid berdasarkan alur bagan turnamen. Kita ambil contoh Madrid keluar sebagai juara Grup H. 

Bila mengacu pada bagan fase gugur, Madrid akan bertemu dengan runner up Grup G di 16 besar. Bisa jadi lawan yang ditemui di 16 besar adalah Manchester City atau Juventus. Kalau menang, maka Xabi Alonso dan timnya berhak melangkah ke delapan besar. 

Di delapan besar ini, Madrid akan bertemu antara juara Grup F atau runner up Grup E. Juara Grup F diprediksi akan diperebutkan Borussia Dortmund dan Fluminense, sementara runner-up Grup E diperebutkan Inter Milan dan River Plate. 

Kalau menang lagi, Madrid akan menjejak partai semifinal. Di tahap ini, Madrid akan berjumpa dengan satu tim di antara Grup A, B, C, atau D yang lolos dari perempat final. Kalau menang sekali lagi, Los Galacticos dipastikan berlaga di laga final yang dihelat di MetLife Stadium, New Jersey. 

Peluang Kecil Yang Jadi Cambuk Xabi

Sebagai klub dengan jumlah trofi Piala Dunia Antarklub terbanyak, yakni 5 gelar, Florentino Perez jelas membebani pundak Xabi untuk memenangkan edisi tahun ini. Masalahnya, Madrid dihadapkan dengan prediksi yang tidak menguntungkan mereka. Superkomputer Opta telah merilis peluang tim yang dapat menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025. 

Hasilnya, Madrid hanya duduk di posisi kelima tim dengan peluang juara hanya 9,8 persen saja. Angka tersebut ternyata kalah dari PSG, Manchester City, Bayern Munchen, hingga Inter Milan. PSG difavoritkan Opta menjadi juara dengan peluang 18,5 persen. 

Prediksi tersebut seharusnya menjadi cambuk bagi Xabi Alonso untuk membalikkan pandangan pesimis tersebut dengan menampilkan permainan Madrid yang jauh lebih sangar dari sebelumnya. Plus, mempersembahkan koleksi trofi baru untuk lemari Santiago Bernabeu.

Jadi kalau menurut football lovers, bisa nggak nih Xabi Alonso mengembalikan lagi harum nama Real Madrid dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub? 

sportbible.com, beinsports.com, realmadrid.com, espn.com, theanalyst.com

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru