Tidak ada yang lebih galau dan bersedih daripada fans el-Real tahun ini. Lihatlah daftar Skuad Spanyol yang tak ada nama-nama pemain Real Madrid.
Tapi jangan keburu sensi dulu. Pasti semua ada sebab logis dan masuk akal kenapa sih pemain Real Madrid luput dari panggilan Luis de Fuente. Pastinya bukan karena nggak suka sama Real Madrid kok.
Namun, ini bukan pertama kalinya Real Madrid tidak berkontribusi buat Spanyol. Lantas kenapa sih klub terbaik di Eropa ini kembali tak lagi mengirimkan pemainnya ke Timnas Spanyol?
Tapi sebelum itu jangan lupa subscribe dan nyalakan loncengnya agar tak ketinggalan dari video Starting Eleven.
Pemain Real Madrid yang Tergantikan
Mungkin tanpa Real Madrid Luis de la Fuente tak khawatir, sebab bisa mencari pemain lain di luar klub ini. Lagipula, stok pemain Spanyol yang ada di Real Madrid, untuk mengisi timnas matador terbatas. Ya tahun ini adalah masa yang sulit bagi Madridista.
Luis de la Fuente sebenarnya melirik Dani Carvajal untuk jadi mentor senior di pertandingan UEFA Nations League musim 2024-25. Tapi karena sedang didera cedera selepas laga melawan Villareal bulan lalu, Carvajal absen di timnas Spanyol.
Cedera lutut membuatnya harus absen selama 10 bulan. Tentu ini membuat sang pelatih Spanyol tak memaksakan Carvajal untuk main. Maka sang pelatih harus memilih opsi nama lain.
Nama itu jatuh pada Ayoze Perez dari Villareal. Ayoze cocok untuk menggantikan Dani Carvajal yang berperan sebagai mentor untuk para junior. Mengutip The Athletic, meski tidak memperkuat tim elit seperti Real Madrid, Luis de la Fuente memandang pengalaman Ayoze cocok untuk membina para juniornya menggantikan Dani Carvajal.
👥 𝗢𝗙𝗜𝗖𝗜𝗔𝗟 | Esta es la convocatoria de Luis de la Fuente para los partidos ante Dinamarca y Suiza.
La @SEFutbol, ya clasificada para la siguiente ronda, busca redondear la fase de grupos con dos victorias.
ℹ️ https://t.co/UKzhZQaLXo #VamosEspaña | #NationsLeague pic.twitter.com/CujTIkMc97
— Selección Española Masculina de Fútbol (@SEFutbol) November 8, 2024
Selain Carvajal, beberapa pemain Los Galacticos juga tidak dipanggil ke Timnas Spanyol. Mereka di antaranya Dani Ceballos, Fran Garcia, Jesus Vallejo, hingga Lucas Vazquez. Empat nama ini sebetulnya dipertimbangkan untuk masa depan. Tapi untuk saat ini, De La Fuente tak memandang keempatnya layak.
Alasan Cedera
Keputusan telah dibuat. Pemain yang ikut Timnas Spanyol sudah diumumkan ke publik. Tentu tanpa kehadiran pemain Los Blancos.
Sejarah pun mencatat keabsenan ini untuk kedua kalinya. Dulu di zaman Luis Enrique, tak satu pun pemain Los Blancos dilibatkan untuk membela negaranya. Bahkan Sergio Ramos tak masuk dalam daftar pemain inti Luis Enrique.
Ini mengejutkan, karena Ramos punya punya kapasitas untuk membawa tim Spanyol mengantarkan juara karena pengalamannya. Pecinta Madridista pun dibuat kecewa karena keputusan itu.
Tetapi Enrique punya alasan tersendiri. Sergio Ramos kala itu sedang cedera. Cedera otot dan lutut membuat Luis Enrique sulit untuk memilihnya. Begitu juga Vasquez dan Carvajal yang juga harus absen karena cedera. EURO 2020 adalah kali pertama tim Matador tanpa skuad Real Madrid dan kemudian diulangi lagi pada 2024.
Krisis Talenta Muda
Lantas mengapa hal itu bisa terjadi? Ini bisa dibaca sebagai sebuah krisis talenta muda yang melanda Real Madrid. Selama ini Real Madrid terlena akan pemain-pemain luar seperti Kylian Mbappe dari Prancis, Luka Modric dari Kroasia dan Rodrygo dari Brasil. Kondisi ini membuat talenta muda Spanyol tak terlihat kehebatannya.
Belum lagi, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti hampir tak memberikan talenta muda kesempatan menunjukkan bakatnya. Imbasnya Madrid tak memiliki junior yang bisa mengisi skuad Timnas Spanyol. Mau mengisi gimana kalau jam terbang si pemain saja kurang?
Contoh kasus saja deh saat Real Madrid mendatangkan Jude Bellingham sebagai gelandang tengah. Kondisi ini jelas menutup peluang talenta muda Madrid, Sergio Arribas. Ujungnya pemain muda seperti Arribas malah memilih pergi dari El Real ke UD Almeria karena terlalu sering diabaikan.
Mirisnya, alih-alih sering menggunakan pemain dari La Fabrica, Real Madrid justru lebih banyak membeli pemain dari luar, termasuk yang bukan berkewarganegaraan Spanyol. Mentang-mentang punya banyak duit.
Lihat saja bagaimana Real Madrid malah mendatangkan pemain muda dari Brasil, Endrick Felipe. Juga mendatangkan pemain muda dari Turki, Arda Guler.
Jadi tidak begitu aneh kalau pemain Madrid mulai berkurang di Timnas Spanyol. Daripada memilih talenta muda Real Madrid yang belum kelihatan trengginas, mending milih yang sudah jelas saja. Alhasil justru anak-anak muda dari Barcelona yang notabene rival berat Los Blancos yang jadi alternatif untuk memenuhi skuad muda La Furia Roja.
Pemain Muda Barcelona Dipanggil De La Fuente
Barcelona punya anak muda yang dibutuhkan oleh Luis de La Fuente di Timnas Spanyol. Lamine Yamal, misalnya. Yamal sebagai pemain muda yang bersinar di Barcelona dipilih Luis de La Fuente untuk melakoni laga di jeda internasional mendatang.
Pemain yang mengantarkan Spanyol juara di EURO 2024 ini punya bakat hebat sebagai pesepakbola. Kepiawaiannya dalam membantu penyerangan dibutuhkan di skuad matador. Tapi sayangnya Lamine Yamal batal dipanggil karena mengalami cedera.
Pemain muda lain dari Blaugrana juga dipanggil oleh Luis de la Fuente, yaitu Pedri. Pedri punya skil yang bisa menggantikan gelandang berkelas Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Sang pelatih masih berharap Pedri bisa ikut memenangkan pertandingan bersama timnas Spanyol.
Lalu yang cukup menarik dari skuad yang akan memperkuat Spanyol adalah Marc Casado. Pemain muda berusia 21 tahun Barcelona itu dipanggil Luis de la Fuente untuk pertama kalinya membela tim senior Spanyol. Sebelumnya Casado hanya memperkuat tim muda.
— Marc Casadó 🇪🇸 (@marcccasado) October 25, 2024
Penampilannya yang luar biasa di bawah asuhan Hansi Flick di Barcelona musim ini memikat De la Fuente. Banyak yang memperbincangkan pemain ini mirip seperti Sergio Busquets secara gaya permainan. Mampu bermain bertahan dan bisa membantu area penyerangan.
Nama-nama Baru Skuad Spanyol
Menariknya, alih-alih diisi pemain Real Madrid, Luis de la Fuente justru memanggil nama-nama baru untuk menghiasi tim La Furia Roja. Mereka adalah talenta muda yang berbakat. Luis de la Fuente memanggil Aitor Paredes dari Athletic Bilbao untuk mengisi posisi bek tengah.
Selain itu di posisi lini depan, secara mengejutkan nama Samu Omorodion dipanggil. Striker Porto itu dinilai layak untuk mengisi lini depan dari La Furia Roja. Masih belum tahu, apakah Samu akan dimainkan bersama Morata, atau justru ia akan menjadi pelapis pemain AC Milan itu.
Dari sini bisa dipelajari kalau pemain muda mesti diberi kesempatan untuk bermain mengisi line up. Agar kemampuannya terlihat, syukur kalau bersinar macam Lamine Yamal.
Seperti yang dilakukan oleh klub Barcelona. Sang rival Los Blancos ini sedang diuntungkan. Bukan hanya karena pembinaan usia mudanya terus berkembang, tapi anak-anak muda La Masia juga mulai mendapat tempat ke tim utama Barcelona. Ini juga tak bisa lepas dari kejelian Hansi Flick dalam memberi kesempatan bermain pada pemain muda Barcelona.
Bola, Footbom1, therealchamps, Goal, marca, New York Times, Super Soccer,