Setelah memecat Erik ten Hag kirain drama Manchester United akan selesai. Dengan peralihan ke pelatih anyar, tampaknya drama klub kabupaten Manchester itu malah akan mulai dengan episode yang baru. Keberadaan Ruben Amorim akan mengubah arah klub. Ia tidak hanya membuat staf bekas Ten Hag tersingkir, tapi beberapa pemain juga harus siap disingkirkan.
Salah satu pemain yang posisinya terancam adalah Joshua Zirkzee. Pemain yang baru beberapa bulan berseragam Manchester United itu santer dikabarkan bakal menjadi korban pertama Ruben Amorim. Pihak pemilik, yakni INEOS juga merestui apabila Amorim mendepak Zirkzee dari skuad.
Namun, pemain berpaspor Belanda itu hanya akan dijadikan alat tukar agar Manchester United mendapatkan pemain baru. Hm… lucu juga ya. Jadi selama ini Zirkzee disiapkan buat jadi alat tukar, nih?
Daftar Isi
Ruben Amorim Tak Membutuhkan Zirkzee
Usai Ruben Amorim menginjakkan kaki di Carrington, spekulasi rencananya terhadap Manchester United mulai berhembus. Isu yang deras dikabarkan adalah, Amorim akan membawa Viktor Gyokeres ke Old Trafford. Pemain Swedia itu sedang tampil luar biasa bersama Sporting CP musim ini.
Lihat saja statistiknya. Mata kalian pasti akan terbelalak setelah tahu Gyokeres sudah mencetak 16 gol dari 11 laga yang dimainkan di Liga Portugal. Coba bayangkan, Gyokeres mencetak gol lebih banyak dari jumlah laga yang ia mainkan. Ih… amboi betul pemain yang satu ini.
🚨🚨| Viktor Gyokeres does NOT plan to follow Ruben Amorim in leaving the Lisbon club to join Manchester United.
[@Record_Portugal] pic.twitter.com/GWwjTmNMpl
— CentreGoals. (@centregoals) November 4, 2024
Wajar kalau para fans United mulai ngiler dan kepalang ngidam pada Gyokeres. Mereka berpikir dengan masuknya Amorim, Gyokeres akan mengekor di belakangnya. Namun, yang mungkin fans tidak paham, untuk membeli Gyokeres butuh biaya. Di sisi lain, MU era INEOS ingin berhemat. Maka yang coba dilakukan adalah menjual lebih dulu pemain yang ada.
Joshua Zirkzee salah satunya. Beberapa media mengabarkan bahwa Zirkzee tidak masuk rencana Ruben Amorim. Sang pelatih diprediksi tak akan mampu menyelesaikan masalah pada Joshua Zirkzee. Mengutip laporan Team Talk, MU sedang mencari jalan keluar untuk menyingkirkan Zirkzee dari skuad Amorim.
Menukar dengan Osimhen
Yang cukup mencengangkan, Manchester United akan menyingkirkan Zirkzee tapi tak akan melepasnya begitu saja. Setan Merah akan menjadikan pemain kribo tersebut alat tukar untuk mendapatkan striker baru. Alat tukar ke siapa? Nah, ini, rencananya Manchester United tidak akan menukar Zirkzee dengan Gyokeres.
Justru ada satu nama penyerang lagi yang dikaitkan dengan Manchester United. Ia adalah penyerang Napoli, Victor Osimhen. Mengutip sumber yang sama, reporter Ruleta Sport, Gerardo Fasano memberitahu bahwa pihak United sedang mengalihkan perhatian ke penyerang Napoli yang sedang dipinjamkan ke Galatasaray tersebut.
Osimhen sendiri memiliki klausul pelepasan yang itu wajib ditebus bagi klub yang berminat. Sang reporter mengatakan bahwa demi mengangkut Osimhen, United akan memasukkan Zirkzee sebagai alat tukar ke Napoli dalam sebuah kesepakatan pertukaran. Singkatnya, United tidak cuma menyodorkan uang tapi juga Zirkzee.
🚨 Manchester United want to offer Joshua Zirkzee + €30M to Napoli in exchange for Victor Osimhen! 🤯
The Italian club are open to negotiations for the striker.
(Source: @mattinodinapoli) pic.twitter.com/NElJNngqKW
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) November 18, 2024
Laporan lain dari Goal menyebut, menukar Zirkzee dengan Osimhen menjadi win-win solution buat Manchester United dan Napoli. Di kubu Setan Merah, Amorim tidak akan memperhitungkan Joshua Zirkzee. Dari sisi Napoli, mereka kesulitan mencari peminat Osimhen yang mau membayar klausul pelepasannya senilai 75 juta euro (Rp1,2 triliun).
Zirkzee akan dimasukkan dalam tawaran bersama uang 30 juta euro untuk membawa Osimhen ke Carrington. Hingga naskah ini ditulis, Napoli belum memberikan respons atas rencana United tersebut. Namun, mengingat Napoli kini ditukangi Antonio Conte, isu Zirkzee akan merapat ke Naples diprediksi terus bergulir.
Incredibile doppio ruggito di forza da parte dell’A.C. Milan: dopo aver ingaggiato Antonio Conte hanno preso anche Joshua Zirkzee.
Fame, ambizione e voglia di vincere. Quest’anno non li ferma più nessuno: la lotta scudetto è già finita. pic.twitter.com/fC9NyjNG3J
— Il Cinico (@Cinico_) July 8, 2024
Pemain Belanda tersebut sebelumnya adalah incaran Antonio Conte. Bahkan ketika sang pelatih belum mendapat pekerjaan baru dan United belum serius memboyong sang pemain. Itu terjadi ketika musim 2023/24 hampir selesai. Saat itu Bayern Munchen akan berpisah dengan Thomas Tuchel dan mencari pelatih baru.
Nama Antonio Conte muncul sebagai suksesor. Nah, Conte menginginkan Zirkzee. Jadi, bila Bayern Munchen ingin merekrutnya, Conte langsung akan meminta untuk memboyong striker yang waktu itu masih berseragam Bologna. Namun yah… kita tahu kesepakatan Bayern dan Conte tak terjadi. Die Roten justru memilih Vincent Kompany.
Vincent Kompany involved in training today
🎥 @FCBayern pic.twitter.com/HTULZjPclr
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) November 20, 2024
Juventus Inginkan Zirkzee?
Selain menjadikannya alat tukar, Setan Merah juga menginginkan kepergian Zirkzee dengan cara meminjamkannya ke klub lain. Akan tetapi, yang menyedihkan, sejauh ini belum ada yang serius menampung Zirkzee, kecuali Juventus.
Seorang pengamat sepak bola di acara La Repubblica del Pallone, Giulio Cardone membocorkan niat Juventus untuk membawa Joshua Zirkzee Januari 2025 mendatang. Namun, Nyonya Tua hanya akan meminjam Zirkzee. Thiago Motta, mantan pelatih Zirkzee di Bologna tampaknya ingin rujuk kembali dengan mantan anak asuhnya itu di Juventus.
#Juventus wants to bring in a forward as backup to Dusan Vlahovic, the Bianconeri are interested in bringing in Manchester United’s Joshua Zirkzee on loan. (@cmdotcom) pic.twitter.com/kmDhatbq2S
— JuveFC (@juvefcdotcom) October 17, 2024
Juventus sendiri kebetulan sedang aktif mencari pemain baru di posisi penyerang pada Januari mendatang. Hal itu karena Arkadiusz Milik cedera dan Dusan Vlahovic lebih banyak beristirahat daripada turun ke lapangan. Namun bukan cuma Zirkzee opsinya.
Betul dia adalah mantan anak asuh Thiago Motta, tapi sang direktur teknik sudah mengantongi nama lain. Adalah penyerang Bayer Leverkusen, Patrik Schick yang juga masuk daftar pemain yang diinginkan Cristiano Guintoli. Penyerang asal Republik Ceko itu juga situasinya sedang tak nyaman di Leverkusen karena kalah bersaing dengan Victor Boniface.
🚨 Patrick Schick has emerged as a surprise target for Juventus in January! 🇨🇿🤍🖤
(Source: @Gazzetta_it) pic.twitter.com/uAXYzqXIkC
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) November 20, 2024
Zirkzee Pembelian Pertama INEOS
Yang jadi pertanyaan, sebetulnya mengapa Zirkzee yang belum setengah musim membela United malah akan dipinjamkan atau ditukar? Untuk menjawab itu mari mundur sejenak kala Zirkzee datang ke Old Trafford. Pemain berusia 23 tahun ini menjadi pembelian pertama INEOS di Manchester United. Tak kurang dari 43 juta euro (Rp722 miliar) dikeluarkan INEOS buat Zirkzee.
Namun, ternyata eh ternyata, Zirkzee bukan pemain yang diinginkan pelatih MU sebelumnya, Erik Ten Hag. Dari pembelian Zirkzee ini kita jadi tahu, bahwa INEOS dan Ten Hag punya pemikiran yang tak sejalan. Setibanya Zirkzee di Carrington, Ten Hag bahkan marah pada pemain kribo tersebut.
🚨🔴 EXCLUSIVE: Joshua Zirkzee to Manchester United, here we go!
Man United will NOT trigger the clause but pay slightly above €40m with better payment terms, in three years.
Zirkzee signs until June 2029 with option for further season.
First signing of INEOS new era. 🇳🇱 pic.twitter.com/clTwvvgTC8
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 11, 2024
Kemarahan Ten Hag pada pemain senegaranya itu diberitakan oleh surat kabar The Sun. Dalam laporan The Sun, Ten Hag frustasi karena pemain yang dibeli INEOS itu datang dengan berat badan berlebih.
Alhasil, daripada memintanya untuk menyesuaikan diri terhadap permainan tim, Ten Hag mesti meminta Zirkzee mengurangi berat badannya terlebih dahulu. Sang pemain pun sudah berjuang untuk mengurangi berat badannya itu. Biar tidak kelihatan ginuk-ginuk di mata Ten Hag.
Penampilan Buruk
Masalah selesai? Tentu belum. Selain berat badannya yang berlebih, Zirkzee tak menawarkan kelebihan apa-apa buat tim. Zirkzee malah kesulitan beradaptasi di Manchester United. Ia juga kurang terlibat dalam permainan. Meskipun Zirkzee sempat mencetak gol di laga menghadapi Fulham.
Namun, sampai dengan naskah ini dibuat, hanya gol itu yang dicetak Zirkzee. Dalam 10 laga lainnya di Liga Inggris, Zirkzee tak mencetak satu pun gol. Padahal menurut FotMob, nilai expected goals-nya 3,25. Seharusnya minimal Zirkzee bisa mencetak dua atau tiga gol. Tapi karena gol yang dicetak cuma satu, Zirkzee memang bapuk di lini depan.
The noise at Old Trafford for Joshua Zirkzee’s debut goal 🔊
That goal helped @ManUtd start the season with a win against Fulham!pic.twitter.com/Y17aN7uZdk
— Premier League (@premierleague) August 16, 2024
Sebuah analisis di media Inggris, Express, menyebut bahwa Zirkzee bermain di posisi yang salah di Manchester United. Eks pemain Bologna itu tak cocok memainkan peran sebagai penyerang. Kalau gitu mengapa Juventus malah menginginkan Zirkzee untuk mengisi pos menyerang?
Mungkin ditangani Motta hasilnya bakal lain. Tapi juga tak menutup kemungkinan bakal sama saja. Justru yang lumayan menarik adalah bila Zirkzee bermain di Napoli. Conte mungkin bisa menjadikannya pemain sayap, berduet dengan Khvicha Kvaratskhelia untuk menopang Romelu Lukaku.
https://youtu.be/05DkvYhcKqQ
Sumber: TeamTalk, Forbes, Express, FootballInsider247, Goal, ThePeoplePerson